Panduan Durusul Lughah Al Arabiyah 3 PDF
Panduan Durusul Lughah Al Arabiyah 3 PDF
Penulis
Judul Terjemahan
Alih Bahasa
Editor
Design Sampul
: MRM Graph
Disebarluaskan melalui:
Website:
http://www.raudhatulmuhibbin.org
e-Mail: redaksi@raduhatulmuhibbin.org
Januari, 2009
Catatan Maktabah
Segala Puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad ,
keluarganya, para sahabatnya, dan orang-orang yang mengikut mereka hingga hari
kemudian. Amma badu.
Alhamdulillah, atas kemudahan dari Allah , Maktabah Raudhah al-Muhibbin kembali
dapat mempersembahkan kepada pembaca yang budiman terjemahan dari panduan
Durusl Lughah al-Arabiyyah 3. Buku Panduan jilid 3 ini hanya memuat setengah bagian
dari buku aslinya yang berbahasa Inggris (17 bab pelajaran, yang kami sesuaikan dengan
buku utama Durusul Lughah al-Arabiyyah 3), yang memuat 34 bab pelajaran dengan
menggabungkan penjelasan Durusul Lughah 3 dan 4. Adapun untuk Panduan Durusul
Lughah 4, kami memohon kepada Allah agar dimudahkan untuk menterjemahkannya
sekaligus menyiapkan Buku utama yang dalam bentuk pdf seperti ketiga buku lainnya
yang telah banyak beredar.
Berbeda dengan terjemahan dari dua buku panduan sebelumnya, pada panduan ini kami
tidak lagi menterjemahkan kata secara menyeluruh. Misalnya kata
dia duduk
tidak lagi kami terjemahkan dengan dia (lk) (telah) duduk, karena kami yakin
sepenuhnya setelah melewati dua bagian pelajaran sebelumnya, para pembaca sudah
maklum bahwa kata kerja (fiil) tersebut di atas berbentuk lampau (madhi) yang
digunakan untuk orang ketiga tunggal laki-laki (dhamir mudzakar mufrad), dan
merupakan pola dasar yang digunakan secara umum yang darinya kata-kata bentuk lain
diturunkan. Demikian pula halnya, tidak semua kata kami tuliskan harakatnya secara
lengkap, khususnya bagi kata-kata yang telah sering kali diulang dari Buku Pertama.
Berbagai kritik maupun saran untuk perbaikan Panduan ini dapat anda layangkan kepada
kami ke redaksi@raudhatulmuhibbin.org.
Penerbit online:
http://www.raudhatulmuhibbin.org
DAFTAR ISI
I.
KATA PENGANTAR
Pelajaran 1 .
Pelajaran 2 .
15
Pelajaran 3 .
19
Pelajaran 4 .
25
Pelajaran 5 .
27
Pelajaran 6 .
30
Pelajaran 7 .
31
Pelajaran 8 .
32
Pelajaran 9 .
35
Pelajaran 10 ...
39
Pelajaran 11 ...
42
Pelajaran 12 ...
47
Pelajaran 13 ...
52
Pelajaran 14 ...
56
Pelajaran 15 ...
58
Pelajaran 16 ...
65
Pelajaran 17 ...
70
Pelajaran 1
Pada bagian ini kita mempelajari:
a) Irab Isim, dan
b) Keadaan Fiil
A. Irab Isim
ISIM MURAB
Kita telah melihat pada Buku 1 dan 2 bahwa sebagian besar isim dalam Bahasa Arab
adalah murab, yakni menunjukkan fungsinya di dalam kalimat dengan akhirannya
(harakat akhir). Harakat akhir tersebut ada tiga, yaitu:
1) Dhammah; untuk menunjukkan posisi rafa
. Isim dengan akhiran rafa disebut
marfu
.
2. Fathah: untuk menunjukkan posisi nashab (
). Isim yang berakhiran ini disebut
manshub (
).
3. Kasrah: untuk menunjukkan posisi jar (!
). Isim dengan akhiran ini disebut majrur
(" #$
).
Berikut contohnya:
Saya bertanya
(kepada) guru (itu)
Ini mobil
guru (itu):
milik
*
%"&
' ( )
*
%"&
./0
*
8 %"&
4 " 50
67
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
= 5>
+?
@
A+ tanda-
"?
@
A+ (tanda-tanda
irab fari). Kelompok-kelompok isim berikut memiliki akhiran seperti berikut ini:
a. Jamak muannats salim (HBC
DEF
G).
@
J 0%"&
4 I&
J /0
Disini, al-mudarrist-i berharakat kasrah dan bukan fathah karena ia adalah jamak
muannats salim. Perhatikan bahwa pada kelompok ini, akhiran nashab adalah sama
dengan akhiran jar. Contoh:
Saya melihat mobil-mobil (itu). Disini as-sayyarti adalah
karena ia adalah obyek.
IK"
@
J
"B5C
-
@
J
"B5C
J *
B
L
(
huruf jar.
b. Al-mamnu minash sharf / Isim yang tidak boleh ditanwin (;
M
) : Pada
kelompok ini, akhiran jar adalah fathah dan bukannya kasrah. Contoh:
IN
OJP
67
Disini Zainab-a berharakat fathah dan bukan kasrah karena ia termasuk Isim yang
tidak boleh ditanwin (;
M
).
IN 0
IN Q: R 7 S
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
U
)
: Yaitu
#SV Y V Y Z 1 V W
K V
K
. Isim ini
pertama tunggal). Dalam kelompok ini, akhiran rafa adalah waw, akhiran nashab
adalah alif dan akhiran jar adalah ya.
Apa yang ayah Bilal katakan? Perhatikan bahwa 2K
3[ A82 2K ;
8 +K
3[ A82 ]82K Q: R 7 S
^ _ (K
7 S IK
_(K IK"
`
5J(K Y 0
Jika 15: ;<
adalah dhamir murfad mutakallim, maka isim yang lima tersebut tidak
mengalami perubahan. Contoh:
Saudaraku (lk) belajar di universitas
" &I
=J
J !2 ]J(K *
^ ]J(K ;
8 aK
]J(K J
b
6J (
Kata Y (mulut) dapat digunakan dalam dua cara: dengan mim, dan tanpa mim. Ketika
digunakan dengan mim, maka ia menggunakan tanda-tanda irab asli. Contoh:
Mulutmu bersih
c
5JdE `
M
Ye
berarti keluarga laki-laki dari suami, seperti saudara laki-lakinya atau ayahnya.
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
O.
`
M f
Buka mulutmu
^`
MJ g
S
U
), contohnya :
Mulutmu kecil
hi> _
Buka mulutmu
O.
_ f
^`
5 g
S
;<
W
K 7
IK"
k(K W
[ K 5 2
67
W
8
4 "B50 l67
^W
j
IK
W
j
./0
W
K 7
k(K IK"
)
sebagai akhiran rafa dan (na) ( atau ) sebagai akhiran nashab/jar. Contoh:
Para guru (itu) memasuki kelas.
Di sini al-mudaris- na adalah
.
Saya tidak bertanya (kepada) para guru.
Di sini al-mudarris-na adalah
Dimana ruang para guru?
Disini al-mudarris-na adalah "#9
'
,
b 0%"&
' ( )
5 J0B"&
./
j 0
5 J0%"&
= m IK
Perhatikan bahwa kelompok nashab memiliki akhiran yang sama dengan kelompok
jar.
Huruf b dari -(na) dan -(na) dihilangkan jika isim tersebut berupa ;<
. Contoh:
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
^ bJ no
0%"&
IK
IK"K
bJ no
]0J %"&
-
Anda akan belajar lebih banyak mengenai penghilangan nun pada Pelajaran 9.
e. Mutsanna (pBq
) : Mutsanna berharakat (ni) (b
J
) sebagai akhiran rafa. dan
ai(ni) (
8 I) sebagai akhiran nashab/jar. Contoh:
Apakah kedua guru baru (itu) sudah datang? (almudarris- ni)
^ bJ
&IJ&!
bJ 0%"&
j K
^ 8 I& IJ&!
r
8 0 %"&
IK" K
8 I&IJ&!
r
8 0 %"&
8 + 3 /0 K
Huruf b pada (ni) dan ai(ni) dihilangkan apabila isim-nya berupa ;< . Contoh:
^ 3[ A82 O(K *
" & a IK
J 8 aK
^ 3[ A82 ]O(K r
^ 3[ A82 ]O(K Q: J R OP K
Anda akan belajar lebih banyak mengenai penghilangan nun pada Pelajaran 9.
Akhiran Tersembunyi
stI&oO
+?
Ada tiga kelompok isim yang harakat akhirnya tidak terlihat karena sebab fonetik
(kebiasaan dalam pe-lafadz-an/pengucapan), yaitu:
a. Maqsur ("o
) : Ini adalah isim yang memiliki akhiran yang panjang ( u / alif
lazimah), seperti pO,
V
V p,v
OC
. Ketiga akhiran tersebut tersembunyi dalam
isim maqsur, contoh:
Anak muda (itu) membunuh ular berbisa dengan
tongkat
Disini
pO,
'+,
,
(dhommah); p.
(al-af) adalah sebagai 12 3,
tetapi tidak memiliki akhiran a
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
)J 82 = B5e
&
' O\
(qatala-l-walad-u-l-hayyat-a bi-l-d-i)
Disini, t%&
(jadd-) adalah '+,
, tSO0K (ustdz-) adalah 12 3,
dan ]xA
N
(zumal-) adalah 15: ;<
. Tetapi tidak satupun dari ketiganya memiliki akhiran.
Bandingkan dengan yang berikut:
Kakekmu mengundang gurumu dan temanteman kelasmu.
`
xJA
N
_ S O0K _ s& +)
Disini, _
s& memiliki akhiran u (dhommah), _ S O0K memiliki akhiran a (fathah),
dan `
xJA
N memiliki akhiran i(kasroh).
c. Manqus (yo
) : Ini adalah isim yang asalnya berakhiran ya, contoh:
hakim,
] J {
pengacara,
]8E!
]Jzo
]8E!
+ ]
J {
]Jzo
3 /0
]Jzo
] J {
]8E!
(al-jniy)
berbentuk
"#9
akhiran a(fathah).
Jika manqus mengambil tanwin ia akan kehilangan huruf terakhir ya, contoh:
yang asalnya adalah
|
[ \
] z
J \ . Setelah akhiran u(dhommah) dan ya hilang, ia menjadi
|
[ \
67
k5z
J \ ./0
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
|
[ \ 5 2
67
Perhatikan bahwa ya pada manqus dipertahankan hanya pada tiga kasus berikut:
1) Jika ia memiliki tanda marifah al, contoh:
2) Jika ia berupa
;< , contoh:
pengacara pembela,
~8 5Jo
tJ)
#
]J
{
V t)
V ]Jzo
= }w
] z
J \
qdhi Makkah,
8 B&
]J
{
kI)J
# @
R+ Saya melewati lembah, k5z
J \ ./0
Isim Mabni
J
s]8RM
Kita telah melihat bahwa sebagian besar kata benda dalam Bahasa Arab adalah murab.
Sebagian adalah kelompok mabni, yakni mereka tidak menunjukkan fungsinya (dalam
kalimat) dengan perubahan pada akhirannya.
1. Dhamir (xM<
), seperti:
}A {E
^ OIK" K
O5 2
67
Tetapi, perubahan yang dialami oleh dhamir tidak memiliki pola. Maka setiap bentuk
dhamir dipandang sebagai kesatuan yang terpisah. Itu sebabnya mengapa dhamir
dikelompokkan sebagai mabni meskipun ia mengalami perubahan yang menunjukkan
fungsinya di dalam kalimat.
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
`
x#K, tetapi b67 dan bO7
adalah murab (
).
paA
, tetapi b
6
dan bO
c5P V
V
VI
V
U
) seperti: VI6
V
Vu6
b
V8
VD5 Z V
S:
U K): adalah isim yang memiliki arti kata kerja, seperti ;K
r n
artinya terimalah.
& Z K sampai v
+ = C
aJ berikut bentuk muannats-nya.
v
+ .: dan v
+ O.: yang berbentuk murab
IK"
adalah
12 3, ,
(
[
E
'8 {
]J) karena ia menempati kedudukan yang sama sebagaimana manshub
tetapi dalam
67 IK"
isim
A
28 adalah manshub karena ia
isim
67
A
28.
Latihan:
1. Pisahkanlah murab dari mabni.
2. Apakah tanda-tanda irab asli dari isim?
3. Apakah tanda-tanda irab fari dari kelompok berikut ini?
a) Asmaul Khamsah (isim yang lima)
b) Jamak mudzakar salim
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
c) Mutsanna
4. Apakah akhiran jar dari ;
M
(isim-isim yang tidak bisa ditanwin)?
5. Apakah akhiran nashab dari Jamak Muannats Salim?
6. Gunakanlah isim maqsur ke dalam tiga kalimat dengan menjadikannya marfu pada
kalimat pertama, manshub pada kalimat kedua dan majrur pada kalimat ketiga.
7. Gunakanlah isim manqus dengan ya ke dalam tiga kalimat dengan menjadikannya
marfu pada kalimat pertama, manshub pada kalimat kedua dan majrur pada kalimat
ketiga.
8. Gunakanlah isim manqus tanpa ya ke dalam tiga kalimat dengan menjadikannya
marfu pada kalimat pertama, manshub pada kalimat kedua dan majrur pada kalimat
ketiga.
9. Gunakanlah mudhaf terhadap kata ganti orang pertama tunggal (YwO
I Q: ;<
)
dalam tiga kalimat dengan menjadikannya marfu pada kalimat pertama, manshub
pada kalimat kedua dan majrur pada kalimat ketiga.
10. Sebutkan irab2 kata-kata yang digarisbawahi berikut ini.
kZO,
R
b P Pintu itu (telah) terbuka.
RP. K
U
Allah Maha Besar.
" ,m
j
}b: Sesungguhnya Allah Maha Pengampun
U
o ( Allah menciptakan kita
r
[ J
b CE?
~ J ( Manusia diciptakan dari tanah
" ,m
j
}bK Sesungguhnya Allah Maha Pengampun
Menyebutkan irab dari isim adalah menyebutkan keadaannya atau bentuknya, harakat akhirnya dan
12 3,
@
J MJC
/0
Kita katakan:
@
J MJC
ia
muannats salim.
3
Naibul fail adalah subyek dari kata kerja yang berbentuk pasif. Lihat Pelajaran 3.
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
6I6J }
bP
*
"B&
M 8 Saya telah memahami pelajaran (itu)
A
5 ]82K 0
& +J *
%"&
8 IJ&
Be
( J 5R
(
Saya tidak keluar rumah
8 C
Q:
k&J(# R 7 S
3 R!
J
# @
0J
k5 qJP
kP. SJ
j
#P S.
Berdzikirlah kepada Allah dengan
9. Tamyiz, contoh:
tangan.
10. Mustatsna, contoh:
A
<Z
k& Z }: YP
Hamid.
11. Munda, contoh:
!
& R + I Hai Abdullah!
Kapan Isim Berbentuk Majrur?
4
5
6
3,
) adalah keterangan waktu atau tempat. Lihat Pelajaran 12.
3,
) adalah kata benda yang menjadikan sebab untuk melakukan sesuatu
3,
) adalah isim atau kata benda yang datang setelah waw yang artinya bersama
dengan.
7
Maful mutlaq (~
3,
) adalah "&
28.
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
10
OPJ b no
Al-Quran adalah kitab Allah.
'8
,
g
A
Para pelajar itu (berada) di
dalam kelas.
82
jO
Ada empat jenis dari tata bahasa yang tidak memiliki irab yang independen dengan
sendirinya, mereka tergantung kepada isim lainnya dalam hal irab-nya. Mereka adalah:
a) Naat ( B
), yakni kata sifat. Ia mengikuti manut (@
) dalam irab-nya.
Manut adalah isim atau kata benda yang disifati, contoh:
Apakah siswa yang baru (itu) (telah) hadir?
Kepala sekolah mencari murid yang baru (itu)
Ini adalah buku tulis siswa yang baru (itu)
Pada kalimat di atas, naat &I&!
mengikuti manut
^& IJ&!
<
Z K
& IJ&!
IJ&
. I
&J IJ&!
8
O)
67
dalam irab-nya.
b) Taukid (
), yakni isim yang menunjukkan penekanan seperti
semua,
1 C
,. E
Y}P
mereka
YP
A
<
Z
Y}P
A
/0
Y8P
8 A
p+ M }0
1 C
,. E I&J
]J 3 \
1 C
,. E I&J
./0
1J C
,. E 8 I&J
p+ M}0
Lihat Panduan Buku 2, Pelajaran 18 : 3. Disana taukid ditulis takid. Kedua istilah ini digunakan.
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
11
c) Matuf (;
), yaitu isim yang dihubungkan dengan isim lainnya dengan kata
sambung
dan, contoh:
1 o IJ&>
# &
J Z
7 S
1 o IJ&>
#
k&
J Z IJ&
OP IK
1J oJ IJ&>
# &
J Z
d) Badal (3&R
)9, yaitu isim yang saling menggantikan satu sama lain. Contoh:
Apakah saudaramu Hasyim (telah) lulus?
Y 7 _ (K f
$
EK
7 _ (K ;
+K
Y[ 7 `5J(K = m IK
^
67 f
K
J
67 ;+K
^
8 J
67 = m IK
B. Keadaan Fiil
Anda telah mempelajari pada Buku 2 (Pelajaran 10) bahwa kata kerja atau fiil dalam
bahasa Arab memiliki tiga bentuk: madhi, mudhari dan amr. Fiil madhi dan amr tidak
mengalami perubahan. Maka keduanya adalah mabni. Sedangkan mudhari mengalami
perubahan untuk menunjukkan fungsinya di dalam kalimat. Maka mudhari adalah
murab. Sebagaimana isim, ia memiliki tiga keadaan, yaitu marfu, manshub dan majzum.
Anda juga telah mempelajarinya di Buku 2 (Pelajaran 18 dan 21).10
Mudhari adalah mabni jika di-isnad-kan pada kata ganti orang kedua dan ketiga jamak
feminin. Contoh:
Lihat Pelajaran 21. (Yakni pelajaran 4 pada Buku Panduan 4 yang akan menyusul, insya Alla).
Marfu dan manshub adalah keadaan yang biasa dimiliki oleh isim dan fiil, sedangkan majrur khusus
untuk isim dan majzum untuk fiil.
10
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
12
(
R
U Ow. I @
^@
(K I R Ow. a
S
O.wE V
O.PK V
O.wa VO.wI (yaktub-u, taktub-u, aktub-u, naktub-u)
OwE VO.PK VO.wa VOwI
Manshub:
naktub)
Ini adalah tanda-tanda asli (=5>
@
A
). Ada pula tanda-tanda fari ( @
A
'
), keberadaan huruf akhir nun adalah bentuk
akhiran marfu, dan penghilangan huruf terkahir nun adalah bentuk akhiran manshub
dan majzum. Contoh:
Marfu:
Manshub:
Majzum:
OI
(yatl)
'
OI
]JwRI
(yabk)
`
J RI
pCI
(yans)
I
(lam yatlu)
H (lam yabki)
H (lam yansa)
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
13
(st"&oO
+?
)
a) Pada fiil naqis akhiran berikut tersembunyi:
Harakat akhir u (dhommah) pada bentuk rafa pada fiil yang berakhiran ya, waw
dan alif. Contoh:
]Jv K
] v
J
K V aK V p C
E K
Harakat akhir a(fathah) pada bentuk nashab pada fiil yang berakhiran alif, contoh:
] v
J
K bK & I"8 K Saya ingin berjalan
b) Sukun dari jazm dalam fiil mudhaaf (fiil yang huruf kedua dan ketiganya sama),
contoh:
dhammah setelah
dan menjadi
Z K H
(ahujj-u) kehilangan
U oO
), fathah ditambahkan sehingga menjadi BZ K H
Latihan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
SSSSSSSSSSS
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
14
Pelajaran 2
Pada bagian ini, kita mempelajari yang berikut:
1. Waw dapat berupa huruf sebagaimana di dalam
sebagaimana di dalam Dimana Bilal dan Hamid?^
Kata
& # V
&
J Z # 3 A
28 IK
memiliki banyak arti. Pada pelajaran ini kami menyebutkan tiga diantaranya,
yaitu:
a) Dan sebagaimana di dalam:
b) Demi sebagaimana digunakan dalam sumpah, contoh: Demi Allah, saya tidak
melihatnya. = OI K"
Kata
c) Bentuk ketiga dari waw disebut waw al-hal. Ia adalah prefiks (awalan) dari anak
kalimat yang berupa jumlah ismiyyah ( = 5?
= M!
). Kalimat ini menjelaskan keadaan
P I
?
# & $
8C
. ( )
h
iJ >
EK# ]82K @
4 5 qJP k2OPJ ' MJ {
I 7# '
,
*
%"&
' ( )
]JwR I 7# &
]8Ej
b R EK# '. P /. a
= M!
) adalah fiil, maka harus
berbentuk mudhari.
2. Kita telah melihat pada Buku 2 (Pelajaran 1) bahwa
kekhawatiran. Contoh:
Saya harap dia baikbaik saja
[ 5
28 1 }
]% BO
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
15
I8 1 }
, ?
adalah hadits Nabi Y0# 15+
p> :
u( K = qJ K Y w 5 :8
3.
, ?
= qJ K adalah
Y0
.
Q8: dan dhamir Yw. Namun bentuk ini berarti ambillah dan
"8 R(
4 v
E Yw5K yang secara lafazh berarti Ambillah buletin berita.
Dhamir berubah sesuai dengan orang yang dituju. Contoh:
Ambillah buku ini Ibrahim
Ambillah sendok ini saudariku
Ambillah buku tulis ini saudari-saudari
4. Kata
Y 5J7
2: I
Ow
67 `
5:
]JO( K I ~ +J A
`
J 5:
@
( K I aJB&
l67 Bw 5 :
dengan pola
U \&J >
K VU5R8EK VU58m. K.
U
1 M ZJ "
1
U
, m Semoga Allah mengampuninya,
U
l ,
7#w
U
_
"K
_
U
B
6.
^[3
F0
J '. 7
ini:
^_&J+ 3[
F0
J '. 7 Apakah anda mempunyai pertanyaan? Disini 3[
F0 adalah
11
Yakni Allah menjaga lisannya. Hal ini dikatakan untuk penghargaan terhadap keindahan
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
16
mubtada dan _
&J+ adalah khabar, dan
J dalam susunan kalimat ini disebut
4 &x
%
J
(min tambahan), dan digunakan untuk menekankan maksud dari kalimat. Ada dua syarat
untuk menggunakan min tambahan, yaitu:
1) Kalimat harus mengandung pengingkaran, larangan atau pertanyaan. Bentuk
pertanyaan hanya dengan menggunakan harf '
. 7 .
2) Isim yang mengikuti min tambahan harus berbentuk nakirah. Contoh:
Bentuk ingkar:
& Z K
J
m
Tidak seorangpun
yang absen
& Z K
J I
"
Bentuk larangan:
Jangan keluar
seorang pun
& ZK
J L
I
Jangan menulis
apapun
]
Ow. a
Bentuk pertanyaan:
Ada pertanyaan?
^ 3[
F0
'7
^ &I& '7
Dan ingatlah akan) hari (yang pada hari itu) Kami bertanya kepada jahannam : "Apakah
kamu sudah penuh ?" Dia menjawab : " Masih ada tambahan ?"
Perhatikan, isim yang mengikuti min tambahan adalah majrur karena adanya
kehilangan harakat akhir asalnya. Contoh: dalam
manshub karena ia berupa
12 3, ,
k&Z K I
"
kata
k&Z K
J dan
adalah
akhiran nashab-nya dan mengambil akhiran jar meskipun fungsinya tetap sebagaimana
sebelumnya. Dalam cara yanag sama dalam &
Z K
adalah
<
Z
kata & Z K adalah marfu karena ia
'+. Setelah penambahan min &ZK menjadi majrur, meskipun ia tetap berfungsi
u&
&J+ . Contoh:
;
}d
= keterangan) dan memiliki arti yang sama dengan
;<
^`
I&
S
. Perhatikan bahwa alif dari u&
adalah dhamir :
R
u& (lad), tetapi (berbeda
dengan) `
I& (ladai-ka).
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
17
8.
8 IJ&
p+ ()
(makna/arti) adalah b
dan dengan bentuk marifah .
]8E
. Disini ada beberapa isim lagi yang bentuk jamak-nya menurut pola ini: = I"8
(anak gadis): "[
(t8"
!
);
)
E (tJ)
B
).
(klub)
Isim ini adalah murab sebagaimana bentuk manqus (lihat Pelajaran 1), contoh:
Waw memiliki banyak makna
Marfu:
4 h
qJP b
#8
J
(mani-n)
4 h
qJP ] E8
#8
J ;
8 + K
(maniy-a)
4 5 qJP b M J #
]aJ/. a
(mani-n)
Berikut beberapa contoh dengan al.
Makna-maknanya banyak
Marfu:
4 5 qJP ]8E
^ ]8E
R OP K
mani)
12
(al-mani)
(al-maniy-a)
8 + *
%"&
./0
(al-
Latihan:
1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
2. Pelajarilah contoh-contoh waw al-hal.
3. Berilah satu garis bawah pada waw al-athof (waw yang berarti dan) dan dua garis
dibawah waw al-hal.
4. Sebutkanlah setiap waw dalam kalimat-kalimat berikut.
5. Lengkapilah setiap kalimat berikut dengan menggunakan anak kalimat hal (waw +
jumlah ismiyyah).
6. Buatlah setiap kalimat berikut menjadi anak kalimat hal dan lengkapilah dengan
sebuah pokok kalimat.
'8 ,J
Y0
.
12
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
18
11. Berikanlah contoh dari pelajaran mengenai penggunaan fiil madhi untuk
mengungkapkan keinginan.
12. Buatlah kalimat dengan pola yang terdapat pada contoh dengan menggunakan '7 dan
min tambahan (4 &x
%
J )
u&.
I8 ?
& R + dan & 5 R+ ? Disebut apakah bentuk & 5 R+ tersebut
SSSSSSSSSSS
Pelajaran 3
Pada bagian ini, kita mempelajari yang berikut:
1. Kalimat Pasif (3
8 $
M . J
s]8R
' ,J
): Berikut contoh kalimat pasif dalam Bahasa
Indonesia: Tentara itu membunuh mata-mata ----> Mata-mata itu dibunuh. Dalam
kalimat pasif, subyek kalimat dihilangkan, dan obyek menempati posisi subyek. Mari kita
lihat bagaimana hal ini diungkapkan dalam Bahasa Arab:
Kalimat aktif: (
MJ sR
' ,
):
Kalimat pasif: (3
8 $
M . J
*
0!
st&J !
' O\
s8R
',
): *
0!
' JO\
'8 +J ,
xJE .
Dalam Bahasa Indonesia, kita dapat mengatakan: Mata-mata itu dibunuh atau Matamata itu dibunuh oleh tentara. Bentuk kalimat yang kedua tidak memungkinkan dalam
Bahasa Arab. Kata kerja asalnya mengalami perubahan tertentu ketika diubah ke bentuk
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
19
pasif. Dalam madhi, huruf pertama berharakat dhammah dan huruf kedua kasrah. Dalam
mudhari, huruf mudharaah14 berharakat dhammah, dan huruf kedua fathah. Contoh:
' O\ ;
' JO\
(qatala :
MJ 0
; ia telah
qutila)15.
Jika huruf kedua asalnya adalah kasrah, maka dia tetap kasrah, contoh: Dia (lk) telah
minum
8 : telah diminum
8
didengar
MJ 0 .
Mudhari: Dia membunuh '
Oo. I ; ia dibunuh ' Oo. I
Jika huruf kedua pada asalnya berharakat fathah, maka dia tetap fathah, contoh: Dia
membuka f
O.,I , ia dibuka
f
O.,I, dia membaca K .oI , ia dibaca K .oI.
Anda telah mengetahui bahwa jika waw adalah huruf pertama, maka ia dihapus
(dihilangkan) dalam bentuk mudhari (lihat Panduan 2 Pelajaran 26). Akan tetapi waw
tersebut dikembalikan pada bentuk pasifnya. Contoh: Dia menemukan
ditemukan
& $
8 I
; ia
[ 5 J
J b CE?
~ J (
^@
& J# [ + %tK ]J
14
Huruf-huruf
8 #e
g*
8 B
J
;
n ' Oo. I
8 5 aB
& ZJ
# [ {
J F
& . I
@
J ROw.
g
OwJ
67 & I
tidak
disebut
15
Kata kerja pasif yang digunakan pada contoh ini berbentuk mudzakkar yang tidak kami sertakan dalam
penerjemahan setiap katanya (pent.)
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
20
Jika '
8 +J ,
xJE adalah muannats, maka kata kerjanya juga harus muannats. Contoh:
^ =
J n J0 BY+
12 3,
sebagaimana yang dijelaskan pada Latihan 7 pada Buku Durusul Lughah 3. Contoh:
b
8 $
Y O\
IJ&
]8/0
2.
JO\
. J0
Mereka dibunuh
Aku ditanya
) j5JM. J c
K# = xJMJC
aJ# r
%O0J # = R 0 + @
& J# Saya dilahirkan pada tahun
U
j b: )J o
= B5C
E ,
= i
*
" ) /0
=. M !
I = }w
g P
j C
67
7 6. a IK
3
(al-) seperti 5 2s
V 5 C
e
V C
e
.
dihilangkan. Contoh:
C
Z I (bukan:
C
e
I )
4.
tJ& 7J
&J J
dengan menambahkan t (-iyy-un) di
16
y.
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
21
Perhatikan bahwa beberapa isim tertentu mempunyai bentuk mansub yang tidak
beraturan, contoh:
t8( K
W
K -- t82K
(kebapakan) dari
K --
( K
bentuk mudzakar
( n adalah
Jamak dari
tidak
( n
J # 3 A
28 5
m
tidak
b #( n
}A # 3 A
28 5
m
tidak
u( K = RJ #
IN 2m
tidak
( K @
RJ #
IN 2m
Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia
berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada
hari-hari yang lain. Karena kata [ BIK adalah isim ghairu aqil, maka bentuk mufrad u(
K
juga dapat digunakan. Contoh: u(
K
[ BIK g =
(J " BwJ # V BI
l67 = 5Jm
)J ,
Hotel-hotel mahal pada hari-hari ini, tetapi murah di pada hari-hari lainnya.
6.
p}>
Dia mengerjakan shalat. Bentuk mudhari adalah p
I dan amr adalah '>
.
Ungkapan
82 p}>
berarti Dia memimpin kami shalat, yakni dia adalah imam shalat
kami. Maka
7.
82 '>
berarti pimpinlah kami dalam shalat sebagai imam.
B :8# ... B :8
berarti bisa ... atau contoh: Isim dapat berupa mduzakar atau muannats
D
BEF
B
:8# }P6
B
:8 Y 0 ?
mengunjungimu
8. Irab untuk
= xJMA
sampai = xJM C
aJ lihat Panduan 2 Pelajaran 24 (g).
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
22
9.
)5
8 !
J
Y 0
J). Isim ini terdiri dari dua jenis:
5 J wJ E:8
]82 + orang
Arab;
orang-orang Inggris :
_ a
orang-orang Turki :
]JP a
orang Turki ;
= Z },asebuah apel; $
pepohonan :
},a
4 $
sebatang pohon ; `
M 0 ikan
: = w
M 0 seekor ikan
Untuk mengetahui penggunaan mufrad dan jamak, perhatikan kalimat berikut ini:
Jika dokter bertanya kepadamu buah apa yang anda sukai, anda menjawab:
N
sZJ K
Saya suka pisang. Dan jika dia bertanya kepadamu berapa banyak anda makan (pisang)
setelah makan siang? Anda katakan:
bJ B582 + dua (orang) Arab (bukan bJ 2 + ); bJ aN
dua pisang (bukan bJ
N
).
Latihan:
1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
2. Berilah garis bawah pada '+,
23
10. Tulislah semua kalimat dalam bentuk pasif yang terdapat dalam pelajaran ini, dan
tunjukkanlah
pada setiap kalimat tersebut.
@
& J# [ + %tK ]J (Pada
)J A
5JM. J /4J $
8 . J ... + @
& J#
12. Gunakanlah 1 sebelum nama-nama berikut.
13. Tulislah bentuk mansub setiap isim berikut ini.
14. Tunjukkanlah semua bentuk mansub yang terdapat dalam pelajaran utama.
16. Pelajarilah penggunaan 2
34 5
3 , yang berarti dia bisa/dapat.
17. Pelajarilah kata dia mengerjakan shalat.
18. Pelajarilah nama-nama bulan dalam Bahasa Arab.
19. Pelajarilah penggunaan
20. Apa arti
B :8# ... B :8
8
;<'= / &
6$- 8 9 !6
3 7
6
? Kapan
e
(berbentuk) mudzakar
atau muannats? Bagaimana anda dapat mengetahui gender dari kata tersebut?
21. Tulislah bentuk mudhari dari setiap kata berikut ini.
22. Tulislah bentuk jamak dari setiap isim berikut.
23. Gunakanlah setiap kata berikut ke dalam kalimat.
24. Pelajarilah irab
= xJMA
sampai
= xJM C
aJ
!
8 !
J
Y 0
J).
SSSSSSSSSSS
17
Kata >
3 diucapkan ?
karena asimilasi dari
@ dan > .
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
24
Pelajaran 4
Pada bagian ini kita memelajari:
1.
'8 +J ,
Y 0
J
pembaca dan orang yang menulis disebut penulis. Dalam Bahasa Arab isim dengan
pola fa-il-un (B
A 1C) diperoleh dari fiil untuk menunjukkan orang yang melakukan
pekerjaan. Contoh:
6 : Penulis
D E16 ; Dia mencuri F
" : Pencuri F
D G 1" ; Dia
menyembah
) : Penyembah D 1 ; Dia menciptakan H !6I : Pencipta H 1I .
Dalam Al-Quran (6:95) J
*
K L
M H 16C # !N ' O Sesungguhnya Allah
Dia menulis
3,
Y0
(isim maful = obyek penderita): Ini adalah isim dengan pola mafl-un
(.
A
3 PM 0 )18 diperoleh dari fiil untuk menunjukkan sesuatu yang dikenai pekerjaan.
Contoh: Dia membunuh
B6 Q6 :
~8 JT
=J 5
J
g
[
M J = +
Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Pencipta (Allah)
3. Saya tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan
disebut
disini
= BIN$e
(m hijz) dan bertindak seperti
5 . Digunakan dalam jumlah
ismiyah, dan setelahnya khabar berubah menjadi manshub. Khabar juga dapat
menggunakan tambahan ba (
)
k&IJ& 5R
5 / & IJ&$
28 5R
5
18
Pola ini dapat ditampilkan dengan pola ma12l-un, yakni tambahan ma dilekatkan pada huruf pertama
;, 2 untuk , 3 untuk 3
-pent.)
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
25
Disini khabar berbentuk manshub. Kita juga memiliki contoh khabar dengan ba (
)
Latihan:
1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
2. Pelajarilah pembentukan B
16P
"3 ,
r
+,
K 19 pada kalimat berikut.
3,
Y0
3,
Y0
.
r
+,
K
r
,
K
SSSSSSSSSSS
19
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
26
Pelajaran 5
Pada bagian ini kita mempelajari yang berikut:
1. Kita telah mempelajari pembentukan kalimat pasif dari kata fiil salim. Sekarang kita
mempelajari pembentukan kalimat pasif dari fiil ajwaf.
Madhi :
)
N (zda) menjadi & I8N
RI (yubu) dijual ; & I8I
(yazdu) menjadi
)
I (yuzdu) ditambah
4 }A$
# c
{
s
Ra 7
'8 +J ,
Y 0
J
Sekarang kita mempelajari pembentukannya dari kata kerja selain fiil salim20.
a) Fiil mudhaaf:
V : T
1 (hjj-un) haji untuk
8 Z (hjij-un). Kasrah pada
3 \ : ' xJ\ (qil-un) orang yang berkata untuk 3 #8 \ (qwil-un)
& I8I )
N : & xJ
N (zidun) lebih untuk & I8
N (zyid-un)
c) Naqis ww:
]JoC
I poI : (]J\BC
)
[ 0 (sqi-n / al-sqiy) pemberi minum
Y0
dari fiil
salim. Sekarang kita mempelajari pembetukannya dari kata kerja selain fiil salim.
20
21
Untuk fiil salim dan yang bukan salim silahkan lihat Panduan 2, Pelajaran 26 sampai 29.
Ajwaf ww adalah fiil yang memiliki waw sebagai huruf kedua, contoh:
& I8I )
N
3 oI 3 \
dan ajwaf yi
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
27
a) Fiil mudhaaf:
senang ; B&+
3,
Y0
dari fiil mudhaaf adalah biasa, contoh: B0 : " #C
: ) #&
terhitung ;
terpecahkan.
3 oI 3 \
b) Ajwaf ww:
3 #o.
22
B>
:
R
tertuang ; }'Z : 3 {
(solusi)
: 3 o
Contoh lain:
I :
& I8I )
N : & I8
Ajwaf yi :
#. (malwm-un)
huruf kedua dihilangkan, dan waw dari telah berubah menjadi ya..
Contoh lain:
c) Naqis ww:
(bentuknya) biasa. Dituliskan dengan satu waw yang mengandung shaddah. Jika
dituliskan seperti ini
# +&
O I A
a : O
(matlw-un) yang dibaca.
Naqis yi :
waw dari 3,
telah dirubah menjadi ya. Berikut contoh lain:
(masywy-un) yang dipanggang untuk
t
# v
(masywy-un).
Latihan:
1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
2. Bentuklah kalimat pasif dari fiil ajwaf berikut seperti yang ditunjukkan dalam
contoh.
3. Tunjukkanlah fiil ajwaf pada kalimat berikut.
4. Bentuklah
'8 +J ,
Y 0
J dari
dalam contoh.
22
3,
Y0
diperoleh dari bentuk pasif dari fiil. Itulah sebabnya mengapa di buku utama (Durus lughah
pent.) digunakan bentuk pasif. Namun dalam Panduan ini bentuk aktif diberikan karena lebih mudah
untuk dipahami.
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
28
5. Bentuklah
'8 +J ,
Y 0
J dari fiil ajwaf waw
dalam contoh.
6. Bentuklah
'8 +J ,
Y 0
J
dalam contoh.
7. Bentuklah
'8 +J ,
Y 0
J dari fiil naqis wwii berikut sebagaimana yang ditunjukkan
dalam contoh.
8. Bentuklah
'8 +J ,
Y 0
J
dalam contoh.
9. Bentuklah
'8 +J ,
Y 0
J
3,
Y0
dari fiil ajwaf wwi berikut sebagaimana yang ditunjukkan
dalam contoh.
11. Bentuklah
3,
Y0
dari fiil ajwaf yai berikut sebagaimana
yang ditunjukkan
dalam contoh.
12. Bentuklah
3,
Y0
dari fiil naqis wwii berikut sebagaimana yang ditunjukkan
dalam contoh.
13. Bentuklah
3,
Y0
dalam contoh.
14. Bentuklah
3,
Y0
dari setiap fiil
'8 +J ,
Y 0
J
dan
3,
Y0
pelajaran utama, dan sebutkan fiil dari mana kata tersebut diturunkan, dan juga jenis
fiilnya.
16. Tunjukkanlah
3,
Y0
/ '8 +J ,
Y 0
J dalam setiap kalimat berikut dan sebutkan
bentuk asalnya, fiil asal kata tersebut diturunkan, dan jenis fiil tersebut.
17. Pelajarilah penggunaan fiil berikut.
18. Tulislah bentuk mudhari dari setiap fiil berikut.
19. Tulislah bentuk jamak dari setiap isim berikut.
20. Tulislah bentuk mufrad dari setiap isim berikut.
SSSSSSSSSSS
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
29
Pelajaran 6
Pada bagian ini kita mempelajari pembentukan isim makan (tempat) dan zaman (waktu)
bJ
B
# bJ w
M0
J. Keduanya memiliki bentuk yang sama, apakah berbentuk ' ,.
(mafal-un) atau
' J ,.
waktu/tempat menulis.
(matahari),
8
Polanya adalah
(mafil-un), contoh:
.
Ow.
waktu/tempat bermain,
' ,.
a) Jika berupa fiil naqis tanpa melihat vokal pada huruf kedua. Contoh: t8$
I
u$
aliran; . I : p.
u
tempat hiburan.
b) Jika huruf kedua dari fiil yang bukan naqis memiliki fathah atau dhammah dalam
bentuk mudhari, contoh:
tempat minum;
. I
J :
.
tempat bermain;
v
I
8 :
v
' ( &
pintu/jalan masuk;
R. I
R
R.
dapur.
Polanya adalah '
J ,.
(mafil-un) pada keadaan berikut:
a) Jika fiil berbentuk mitsl (fiil yang mempunyai huruf illat pada huruf pertama)
tanpa melihat (tanda) vokal pada huruf kedua, contoh:
parkir mobil;
c
oJ I c
\ #
c
\J
tempat
<
I z
# : z
J
tempat.
b) Jika huruf kedua dari fiil selain mitsl dan naqis berharakat kasrah dalam bentuk
mudhari, contoh:
tempat turun.23
J $
I
:
J $
3 8 I 3 E : 3 8
sekolah.
23
& $
8C
dari & $
8C
I , 8 v
dari
8 v
I ,
8 i
dari
8 i I . Menurut
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
30
Latihan:
1. Buatlah isim zaman dan isim makan dari kata kerja berikut.
2. Tunjukkanlah isim zaman dan isim makan dalam bagian berikut dengan menyebutkan
pola dari masing-masing dan fiil asal diturunkannya kata tersebut.
3. Tunjukkanlah isim zaman dan isim makan yang terdapat dalam pelajaran dengan
menyebutkan pola masing-masing dan fiil asal diturunkannya kata tersebut.
SSSSSSSSSSS
Pelajaran 7
Pada bagian ini kita mempelajari pembetukan kata benda alat =
Y 0
J. Ini menunjukkan
f
O
Dia membuka :
O,.
J alat untuk membuka, yakni kunci.
un"
Dia melihat :
b N #
Dia menimbang : b
5
J 24 alat untuk menimbang, yakni timbangan.
3 ,. J
(mifl-un), contoh:
bajak (
Z dia membajak)
b)
' ,. J
(mifal-un), contoh:
&
J lift ( &k J >
{
J
dia menggergaji),
dia naik),
o q.
J
bor (
o dia
membor).
c)
= ,. J
(mifalat-un), contoh:
penggorengan (asalnya
Perhatikan,
b
5
J
= C
w.
J
sapu (
P
dia menyapu),
4 A
o.
J
dia meyetrika).25
asalnya adalah
b
N
J (miwzn m zn). Sistem pengucapan/pelafalan Bahasa
Arab tidak memungkinkan kombinasi iw. Kombinasi apapun yang terjadi, berubah menjadi , yakni bunyi
w dihilangkan dan sebagai gantinya i dipanjangkan.
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
31
Latihan:
1.
3.
4.
5.
6.
SSSSSSSSSSS
Pelajaran 8
Pada bagian ini kita mempelajari yang berikut:
1. Marifah dan Nakirah, yakni kata tertentu (=
) dan kata tak tentu (4w
).
Bacalah yang berikut: Seorang lak-laki datang kepadaku dan berkata dia lapar. Dia
adalah orang asing. Saya memberinya (laki-laki itu) uang. Disini kata seorang laki-laki
adalah nakirah karena dia tidak dikenal oleh anda dan pendengar anda. Tetapi laki-laki
itu adalah marifah karena telah disebutkan.
Dalam Bahasa Arab, tujuh kategori isim berikut adalah marifah (=
):
1. Dhamir (kata ganti) seperti
7 V-EK VEK .
2. Isim alam (menunjukkan arti nama baik nama orang atau tempat) seperti
V&
V&K
=w
.
25
4
w.
J V 4 A
o.
J memiliki pola mifalah dan tidak mifl. Menurut
sistem phonetic Bahasa Arab, kombinasi aya dan awa dirubah meubah menjadi , sehingga miqlayat-un
menjadi miqlt-un, dan miswafat dari
26
27
,
I ,>
b
# bw
Y0
V=
Y0
Y0
V'+,
Y0
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
32
`#K V`S V
67 .
V
V
VI6}
Vt6
.
5. isim yang didahului oleh
3
seperti '
VOw
.
*&
OP VLZ t6
OP V
67 OP .
Isim yang memiliki isim nakirah sebagai mudhaf ilaih-nya juga berbentuk nakirah
seperti
[ OP buku seorang pelajar, *
[ "&
-52 rumah seorang guru.
' " I
Wahai laki-laki,
& # I
karena mereka adalah yang dimaksudkan oleh orang yang memanggil. Namun jika isim
nakirah tidak dikhususkan oleh yang memanggil, maka ia tetap berbentuk nakirah
meskipun jika dia berupa munada, sebagaimana orang buta berkata
tJ&528 6. ( A
" I
Wahai laki-laki peganglah tanganku. Jelas bahwa dia tidak memaksudkan orang
tertentu.
Perhatikan bahwa
'" I
A
" I
ia berbentuk manshub.
Nakiroh menjadi marifah dengan adanya munada sebagaimana yang kita lihat.
Sedangkan marifah tidak terpengaruh dengan adanya nida, contohnya :
3 A82
adalah
3 a
U ]8 j
atau
8
K 3A2
k&m a/a
Disini
3 a
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
33
b
(: I
a
(talaiina)
Namun fiil
(talau),
(talai),
@
(K I r
a
bJ
&# I 5a (talay).
Qa digunakan dalam madhi dan mudhari dengan makna dia naik, dia
berarti datang.
Latihan:
1. Jawablah pertanyaan berikut ini.
2a. Sebutkanlah tiga contoh nakirah.
2b. Sebutkan tiga contoh masing-masing ketujuh kategori marifah.
2c. Sebutkan semua isim nakirah yang terdapat dalam pelajaran utama (bacaan pada
buku durul lughah-pent.)
2d. Sebutkan semua isim marifah yang terdapat di dalam pelajaran utama dan sebutkan
katagorinya masing-masing.
2e. Manakah diantara kedua kata berikut yang menjadi marifah karena nida:
`
J
I
& # I
2f. Bacalah hadits berikut dan tunjukkanlah isim nakirah dan marifah yang terdapat di
dalamnya, dan sebutkan kategori setiap isim marifah.
2g. Ubahlah setiap isim nakirah berikut menjadi marifah dengan menggunakan metode
yang disebutkan didepannya.28
3. Tunjukkanlah yang berikut pada pelajaran utama:
a) Dua contoh mudhaf dengan isim marifah sebagai mudhaf ilaihi, dan dua contoh
mudhaf dengan isim nakirah sebagai mudhaf ilaih.
b) Tiga contoh dari
'+,
Y0
.
_O)/`2OP/`M\ ]8+K
berikan
Kata
=z?
berarti kata mudhaf. Tentu saja anda harus menggunakan mudhaf ilaih yang sesuai
dengannya.
Kata
=5J $
a secara lafazh berarti menghias. 3. /2 =Mw
= 5J $
a
3. /2 p
dihias dengan al.
Kata
&
berarti memanggil. Dalam tata bahasa ia berarti menggunakan
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
34
1+K
?
SSSSSSSSSSS
Pelajaran 9
Pada bagian ini kita mempelajari yang berikut:
1. Penghapusan nun pada mutsanna dan jamak mudzakar salim.
Anda telah melihat dalam Buku I bahwa isim kehilangan tanwin ketika ia menjadi
mudhaf. Contoh:
OP
kitb-un :
&
Z
OP kitb-u Hmid-in (bukan: kitb-un Hmid-in).
Dengan cara yang sama, nun dari mutsanna dan jamak mudzakar salim juga dihilangkan
ketika mereka menjadi mudhaf. Contoh:
(bintni : bint Bill-in)Dimana dua
bOR
IK : ^3A2 O2 IK
anak perempuan Bilal?
(bintaini : bintai Bill-in) Saya melihat
r
8 O82 IK" : 3[ A2 ] O82 IK"
dua anak perempuan Bilal
(bintaini : bintai Bill-in) Saya mencari
r
8 O 28 + DK : 3[ A82 ] O 28 + D
{
2K
dua anak perempuan Bilal.
(mudarrisna :mudarris l-hadits) Guru
b0"&
: DI&e
0"&
j
hadits (telah) datang.
(mudarrina : mudarrisi l-hadtis) Saya
r
0"&
-/0 : DI&e
] 0J %"&
/0
bertanya (kepada) guru hadits.
(mudarrisna : mudarris l-hadits) Saya
r
0"&
-M0 :DI&e
] 0"&
p+ -M}0
memberi salam kepada guru hadits
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
35
b
67 dan l67
mutsanna dari
`
JS adalah `
E8
S (dznika), dan `
. aJ
adalah `
E8a (tnika). Contoh:
bJ RJ `
E8
S # bJ 0%"&
bJ
67
bJ Oz
%M
`
E8a # bJ OR28 bJ a7
`
8IS
dan
`
85 a
(dzinika, tainika).
Contoh:
Bukalah dua pintu itu dan dua jendela
itu
Siapa yang tinggal di dua villa itu?
r
8 a6 J B
`
85 a # r
8 2R
`
8IS fO:
( = },J
villa)
3.
A
JP
^r
8 O}J `85a g w CI
Bq . Contoh:
=J ROw
g r
8 RJ
AP
J 5R
K ra"B5BC
OP
A
JP dan OJP diperlakukan sebagai kata mufrad, maka predikatnya adalah mufrad.
Contoh:
Kedua siswa telah lulus ( bukan %
a )
= 5M r
8 O+BC
OJP
L
%
a r
8 R
AP
an 8 5 OB$
.
O. PJ
menghasilkan buahnya,
Kami berdua bahagia
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
36
A
JP dan OJP
tetap tidak berubah dalam kedudukan nashab dan jar jika mudhaf
r
8
j
A
PJ ;
8 + K
r
8
A
PJ + q. {
2
Tetapi mereka mabni seperti Bq jika mudhaf ilaihi-nya adalah dhamir, contoh:
^J-/0
]82OPJ . Perhatikan
bahwa ya berharakat sukun. Tetapi ia menjadi fathah jika didahului oleh alif atau ya
sukun. Contoh: kedua anak perempuanku
kakiku
t
O 28,
]Ja/. I paK adalah J I: (ti). Asalnya adalah J x.: (iti). Jika dua hamzah
bertemu, yang pertama memiliki harakat (tanda vokal) dan yang kedua tidak, hamzah
kedua dihilangkan, dan harakat dari hamzah pertama mendapat kompensasi pemanjangan
K. K
(bacaan), contoh:
n ;
K. :8 t
:8 ; K. K
# K .
J .x:8 menjadi J I:8 Tetapi jika kata tersebut didahului oleh kata
yang lain, hamzah pertama dihilangkan karena ia adalah hamzatul washal, dan hamzah
kedua dikembalikan karena tidak ada lagi pertemuan dua hamzah. Oleh karena itu bentuk
amr-nya menjadi
@
J K. V @
J K.
#
@
J K.# dan datanglah, atau
muncul berdampingan.
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
37
bJ
SM7 7 (hhumdzni). Bentuk muanntas-nya adalah
bJ a M7 7 (hhumtni). Bentuk jamak mudzakar-nya adalah #K Y 7 7 (hhumuli)
dan bentuk jamak muannats adalah
Dimana Bilal?
Ini dia!
Dimana Bilal dan Hamid?
Ini mereka berdua!
Dimana Bilal dan kedua saudaranya?
Ini mereka!
Dimana Maryam?
Ini dia!
Dimana Maryam dan Aminah?
Ini mereka berdua!
Dimana
Maryam
dan
kedua
saudarinya? Ini mereka!
Dimana Ibrahim?
Ini aku!
Dimana Ibrahim dan teman-teman
sekelasnya? Ini kami!
Dimana Fatimah?
Ini aku!
Dimana Fatimah dan teman-teman
sekelasnya? Ini kami!
S 7 7 ^3A
2r
+
bJ
S M7 7 ^&
J Z # 3 A2 r+
#K Y 7 7 ^l
( K # 3 A2 r+
S ] 7J 7 ^YI
r+
bJ aM7 7 ^ =
J n # Y I
r+
#K B7 7 ^7O( K # Y I
r+
6EK7 ^ Y5Z
2: r+
#K {E 7 ^ l A
N # Y5Z2: r+
tJ6EK 7 ^ = M J r+
#K {E 7 ^ aA
5
N # = M r+
Latihan:
1. Jawablah pertanyaan berikut ini.
3. Tunjukkanlah isim mutsanna dan jamak mudzakar salim yang terdapat dalam
pelajaran utama, yang nun-nya dihilangkan.
4. Baca dan pahamilah contoh-contoh isim mutsanna dan jamak mudzakar salim yang
nun-nya telah dihilangkan.
5. Bacalah contoh-contoh berikut, kemudian tulislah angka-angka ke dalam kata.
6. Ada dua kelompok kata pada yang berikut ini. Jadikanlah yang pertama menjadi
mudhaf dan yang kedua mudhaf iliaihi sebagaimana yang ditunjukkan dalam contoh.
7. Ubahlah kata yang bergaris bawah dalam setiap kalimat berikut menjadi mutsanna
sebagaimana yang ditunjukkan dalam contoh.
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
38
8. Buatlah setiap kata berikut menjadi mudhaf dan dhamir mutakallim mufrad sebagai
mudhaf ilaihi-nya sebagaimana yang ditunjukkan dalam contoh.
9. Buatlah kata yang bergaris bawah dalam kalimat berikut menjadi mudhaf dan dhamir
mufrad mutakalim sebagai mudhaf ilaihi sebagaimana yang ditunjukkan dalam
contoh.
11. Jawablah pertanyaan berikut dengan menggunakan A
PJ dan
O. PJ .
13. Isilah bagian yang kosong pada setiap kalimat berikut dengan kata penunjuk jauh
(&5R 4"?
Y0
) yang sesuai.
14. Berikan bentuk mudhari setiap fiil berikut.
15. Berikanlah bentuk jamak dari setiap isim berikut.
16. Berikanlah bentuk mufrad dari setiap isim berikut.
SSSSSSSSSSS
Pelajaran 10
Pada bagian ini kita mempelajari yang berikut:
1. Jenis kalimat dalam Bahasa Arab. Kita telah mempelajari dalam Buku II (Pelajaran 1)
bahwa ada dua jenis kalimat dalam Bahasa Arab: kalimat nominal
kalimat verbal
indah
masuk
=5?
=M!
dan
=5,
=M!
. Kalimat nominal diawali oleh isim, contoh:
Rumah itu
A
5M 5R
, sedangkan kalimat verbal diwalai oleh fiil, contoh: Guru telah
*
%"&
' ( ) .
Berikut beberapa rincian lebih lanjut mengenai kedua jenis kalimat ini:
Al-Jumlatul Ismiyah (kalimat nominal)
Awal dari kalimat nominal adalah salah satu dari yang berikut:
a) Isim atau dhamir, contoh:
" ,m
V & 8 O$
EK V = 0"&
l67
"&
):
Y w h
(
a bK
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
39
a bK
Disini Klaus
berpuasa.
c. Huruf yang menyerupai fiil, contoh: Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang
= R v
;#e
)
adalah
b:
dan saudari-
wJ V }' V 5 .
',
), contoh: Matahari terbit
Mv
J .
dan lain-lain.
b. Fiil yang tidak lengkap (
\J
',
), contoh: Cuaca dingin
k)"2 s!
bP .
Fiil naqis adalah fiil yang membutuhkan isim dan khabar, contoh: Air menjadi
salju30
k$} U
" >.
Dalam posisi rafa: Bahwa engkau belajar Bahasa Arab adalah lebih baik
'<K =52
=0
"J)).
ia adalah mubtada =
2 b?
Y0?
)
82
Fa bK Y0?
[ z2 bJ
= 2OP ]RI )
`
E
+
Owa bK ]JiRI
(Disini
L
(K bK &I"K. (Disini ia adalah maful bihi = L
#T
&I"K ).
bK 'R\ 3 a
]J+")
30
bK Q:
76a
L
8 #T
'R\ 3 a )
Q: 76a
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
40
Ow. I 3 A
28 ~ ,J . ~ ,J adalah fiil naqis. Dalam kalimat ini,
3 A
28
Ow. I
6 ( K dan '
*
"&
v
I *
"&
6 ( K.
adalah khabar.
Latihan:
1. Jawablah pertanyaan berikut ini.
2a. Tunjukkanlah semua kalimat isim yang terdapat dalam pelajaran utama, dan sebutkan
jenis awal setiap kalimat.
2b. Tunjukkanlah semua kalimat fiil yang terdapat dalam pelajaran utama. dan sebutkan
jenis awal setiap kalimat.
2c. Ubahlah masdar dalam setiap kalimat berikut menjadi masdar muawwal.
2d. Gantilah masdar muawwal dalam ayat ini dengan masdar sesuai.
uo. BOJ
\. K
, a b.
#
2e. Berikanlah tiga contoh kalimat nominal yang dimulai dengan huruf yang serupa fiil.
2f. Berikanlah tiga contoh kalimat verbal yang diawali dengan fiil lengkap.
2g. Berikanlah tiga contoh kalimat verbal yang diawali dengan fiil naqis.
3. Gunakanlah setiap fiil naqis berikut ke dalam kalimat, 6(K
4. Berikanlah bentuk mudhari setiap fiil berikut.
V' V~, .
SSSSSSSSSSS
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
41
Pelajaran 11
Pada bagian ini kita mempelajari lebih jauh mengenai al-jumlatul ismiyah (kalimat
nominal).
Sebagaimana yang telah anda ketahui, al-jumlatul ismiyah terdiri dari mubtada dan
khabar. Mubtada adalah isim yang diterangkan, dan khabar adalah yang
menerangkannya. Contoh: Bulan itu indah
' 5M M o
. Dalam kalimat ini, anda hendak
s2"
U
4 & 5J,
4 j
oJ
Dilarang
duduk disini
Kami adalah
pelajar
M
7 *
!
}A {
E
Y w h
(
a bK
u.oBOJ
\. K
, a bK
31
32
3 0" '0# 15+
p> &M
*
%"&
EK
& $
8C
67
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
42
_ 8 v
5 m & RI tJ6}
OPJ b no
4 A
=J B!
f
O,.
J
tJ6}
adalah marifah karena
ia adalah ismul maushul.
b no
adalah marifah karena
diawali tanda al.
f
O,.
J adalah marifah karena
muhdaf ilaih-nya marifah.
1 R )33
berikut:
- Kalimat yang dimulai dengan kata depan, seperti:
- Zarf (;
}d
)34, seperti:
M.P V8Ow
p+ VJ-5R
g
W
K ]J. (secara harfiah
= + 0
8 Ow.
{
a. (
8 Ow.
{
a = + 0 bukan
(secara harfiah
siapa,
apa,
33
34
Kata seperti
{a di bawah,
di atas, &+
1J JO{
a J
VJ1J\
V
&J +J
67 . Dan isim
majrur mengikuti salah satu dari kata tersebut adalah mudhaf ilaih, contoh: dibawah air
{
a.
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
43
^I8
(Disini
g R YP
'8 ,
g adalah khabar).
Ada banyak keadaan lain dimana mubtada dapat berupa nakirah, dan anda akan
mempelajarinya nanti, insya Allah.
Susunan Mubtada dan Khabar
Biasanya mubtada mendahului khabar, contoh: Anda seorang guru
*
%"&
EK.
Namun susunan ini juga bisa dibalik, contoh: Apakah anda seorang guru?
^-EK *"& K,
Ini aneh
67
58$+ untuk
58$+
67.
Akan tetapi mubtada harus mendahului khabar jika ia adalah kata tanya. Contoh:
^
I8
^`28
.
Dan khabar harus mendahului mubtada jika:
a) Ia adalah kata tanya, contoh:
^J`
. Disini Y 0
adalah mubtada dan
adalah
khabar.
b) Ia adalah syibhul jumlah, dan mubtada adalah nakirah, contoh:
Ada beberapa orang laki-laki di dalam
masjid
Ada sebatang pohon di depan rumah
& J Z.
^`
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
44
^;8 I
;
8 + K EK .
Khabar
Jenis-jenis khabar
Ada tiga jenis khabar: mufrad, jumlah dan syibhul jumlah.
a) Mufrad adalah sebuah kata (bukan kalimat), contoh: Orang mumin adalah cermin
bagi orang mumin35
8
J F
4 n
J
J F
.
b) Jumlah adalah kalimat, dapat berupa al-jumlatul ismiyah atau al-jumlatul filiyah.
Contoh: Ayah Bilal adalah seorang menteri
I8N# l 2K 3 A
28.
I8N# l 2K
3 A
28 adalah mubtada dan al-jumlatul
adalah khabar, dan kalimat ini terdiri dari mubtada (l 2K) dan
khabar (
I8N# ).
Contoh lainnya:
Siapa nama kepala sekolah?
^1M0
j
IJ&
IJ&
1 M0
j
adalah khabar, dimana 1
adalah mubtada dan
adalah khabar.
Para siswa masuk
( )
A
. Disini
A
adalah mubtada dan al-jumlatul
filiyah
(
) mereka masuk adalah khabar.
Berikut contoh lainnya:
Dan Allah menciptakanmu
Ywo (
U
#. Disini
U
adalah mubtada dan al-jumlatul
filiyah Ywo (
Dia menciptakanmu adalah khabar.
c) Syibhul jumlah, sebagaimana yang telah kita lihat, dapat berupa frasa kata depan atau
zarf:
35
Maknanya adalah seorang mumin cermin bagi mumin lainnya, sebagaimana cermin menunjukkan
menunjukkan seseorang cacat yang terdapat di wajahnya, seorang mumin menunjukkan kekurangan
saudara muminnya yang mungkin tidak diketahuinya. Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam
Kitabul Adab:57/
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
45
1J }J & Me
. Disini & Me
adalah mubtada dan frasa kata
depan 1J }J (
+ 3
8 ) adalah khabar) dan ia menempati kedudukan rafa (8 . " '
g).
Surga berada di bawah bayang-bayang pedang36
;
J 5sC
38 AJ = B!
. Disini
= B!
adalah mubtada dan zarf adalah khabar. Sebagai zarf ia adalah manshub,
dan sebagai khabar ia berada dalam posisi rafa (8 . " '
g).
bJ ZO,
. Disini kita melihat, jika mubtada berbentuk mufrad maka khabar juga
mufrad. Jika mubtada adalah mutsanna maka khabar juga mutsanna.
b) Dalam jenis: b
J O0%"&
O82# bJ
8a 2
# V=R58R 1 O#N# V*&J
&
Z . Disini
kita melihat, jika mubtada adalah mudzakar maka khabar juga mudzakar, dan jika
mubtada adalah muanntas maka khabar juga muannats.
h(/O
/&oO
R0
36
Penyebab sebelum
dan sesudah khabar
Ini adalah susunan
asal
Ini adalah pilihan
(F / &o
4wE / =
K&OR
Sebelum atau
sesudah khabar
sebelum khabar
marifah atau
nakirah
marifah
Mubtada
setelah khabar
marifah
karena m adalah
nakirah dan k adalah
syibhul jumlah
karena m adalah
nakirah dan k adalah
syibhul jumlah
karena mubtada
adalah kata tanya
mutada harus
setelah khabar
marifah
" ,m
1
AP
58$+
4 "50 _ &+
mutada harus
setelah khabar
nakirah
^ `
gK
mubtada harus
sebelum khabar
nakirah
^xJm
38 AJ = B!
}bK
M +
# Ketahuilah bahwa Surga
berada di bawah bayang-bayang pedang. Diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam Kitabul Jihad.
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
46
mubtada harus
sebelum khabar
setelah khabar
^ EK
marifah
marifah karena
maknanya Yw
5>
Y w h
( a bK#
Latihan:
1. Gunakanlah setiap isim berikut ini dalam kalimat sebagai mubtada.
2. Gunakanlah setiap isim berikut ini dalam kalimat sebagai khabar.
3. Gunakanlah kata sebagai mubtada dalam lima kalimat, khabar adalah mufrad pada
bagian pertama, kedua zarf, ketiga frasa kata depan, keempat al-jumlatul filiyah, dan
kelima al-jumlatul ismiyyah.
4. Berikanlah tiga kalimat dengan khabar masing-masing berupa zarf.
5. Berikanlah tiga kalimat dengan khabar masing-masing berupa frasa kata depan.
6. Gunakanlah setiap isim berikut ke dalam sebuah kalimat sebagai mubtada dengan
khabar adalah al-jumlatul ismiyah. Buatlah isim yang terdapat di dalam kurung
sebagai mubtada pada al-jumlatul ismiyyah tersebut.
7. Tunjukkanlah semua jumlatul ismiyah yang terdapat dalam pelajaran utama dimana
pada masing-masing kalimat tersebut mubtada dihilangkan.
8. Tunjukkanlah semua jumlatul ismiyah yang terdapat dalam pelajaran utama, dan
sebutkan jenis khabar pada setiap kalimat tersebut.
SSSSSSSSSSS
Pelajaran 12
Pada bagian ini kita mempelajari yang berikut:
1. Zarf (;d
) dari maful fihi (15
3,
).
Zarf adalah isim yang menunjukkan waktu atau tempat terjadinya perbuatan, Contoh:
a)
Saya keluar di malam hari
A
5 (
b:
k&m J 0/0
`
J E &2 M8E
b)
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
47
A
5J
5v
8 I&
&+ C
4 "$ - M8E
8
K
berakhiran sukun38.
IK
^ ( pO
^*
" & a IK
\
7
D
5Z dan
\ yang berakhiran dhammah, 7 dan pO
yang
pO
8
K
IK
8
K
mJ K H.
\ =JP,
lJ 67
) K H.
7
J
Duduklah disini!
D
5Z
J D
5 Z
J
mJ K H kata
8
K adalah zarfu zaman, adalah mabni dan dalam posisi
' g).
Dalam kalimat ^
*
" & a IK kata IK adalah zarfu makan, ia adalah mabni berakhiran
' g).
37
38
Zuruf (;#d
) bentuk jamak dari zarf
Karena kedua kata ini berakhiran alif yakni sakin (
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
48
Sebuah kata dapat menyerupai zarf dan mengambil akhiran nashab meskipun pada
asalnya ia bukan kata yang menunjukkan waktu atau tempat. Hal itu terjadi pada jenisjenis kata berikut:
a) Kata seperti
2" c8E,
2 ,j }'P
"8 B
}'P E 0
[ I
2 p,v
OC
g 5Jo2
= + 0 2" `
a d OE
J
[ O
J 5 PJ c
E8 5 v
A
I8 kO\. # C
A
I8 C
untuk
R0 U
67 8 . Disini
67 adalah mabni, dan
[ BIK = 2" K )
&i2 g q. w
[ O
J 5 PJ = xJ
E 0J
Disini = 2" K adalah manshub karena ia mewakili kata yang menunjukkan waktu ([ BIK),
dan
= xJ
(
[ O
J 5 PJ ).
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
49
Y P
^ q. R8 Y P
2. Harf
^ 5 v
Y P
Contoh:
Kalau saja engkau berusaha keras, engkau
pasti lulus
{
$
@
& O
8
Ini artinya engkau tidak berusaha keras, sehingga akibatnya engkau tidak lulus.
Dalam Bahasa Arab disebut
[ JO
J
[ JO
;
Z
@
B/a
I8
`
BEK . +
.
5wR 1 OJ\ MJ 0
8 IJ&
Q: `
a w
8
K @
<
Z
<I8M *
BE
P K .& 0J }
67
@
B(/a
5
= Z8
}bK . " K
dan
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
50
Disini,
`
S adalah mudhaf ilaihi. Sebelum itu maksudnya sebelum menjadi seorang
' R\
IJ&
Pyang
seorang
`
S & 2 l " K Y# VJ4 J
=J + C
Q: ]J
3 A2 bP
Bilal bersamaku sampai jam sepulu, tetapi saya tidak melihatnya setelah itu.
Jika kita menghapus mudhaf ilaihi, kita katakan:
Latihan:
Umum: Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
Zarf
1. Tunjukkanlah zuruf yang terdapat dalam pelajaran utama, dan tentukankanlah apakah
ia zurufuz zaman atau zuruful makan.
2. Tunjukkanlah zuruf mabni yang terdapat dalam pelajaran utama.
3. Tunjukkanlah pada pelajaran utama, kata yang berfungsi sebagai zuruf.
4. Tunjukkanlah zuruf pada kalimat-kalimat berikut, dan tentukanlah apakah ia zurufuz
zaman atau zuruful makan.
5. Tunjukkanlah zuruf pada ayat berikut, dan tentukanlah apakah ia zurufuz zaman atau
zuruful makan.
6. Buatlah tiga kalimat yang masing-masing terdapat bilangan yang berfungsi sebagai
zarf.
7. Buatlah tiga kalimat yang masing-masing isim isyarah berfungsi sebagai zarf.
8. Gunakanlah setiap zuruf berikut kedalam kalimat.
Harf
.
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
51
Pertanyaan umum:
1. Berikanlah bentuk mudhari setiap fiil berikut.
2. Berikanlah bentuk mufrad dari kata "
B#N dan
3. Berikanlah bentuk jamak dari f
I8 dan
4. Berikanlah lawan dari
)
&.
,. E.
Bz
.
SSSSSSSSSSS
Pelajaran 13
Pada bagian ini kita mempelajari yang berikut:
1.
8
OP. K . Bentuk amr
ini digunakan untuk perintah (atau meminta) orang kedua. Untuk memerintahkan (atau
meminta) orang ketiga, bentuk
Ow. 5J digunakan. Artinya hendaklah dia menulis atau
=J \ "
l67 ]J 1 M 0
[ ' P
Ow. 5J
8Ew
]J = RJ ' P
J $
OJ
Bentuk ini digunakan juga untuk dhamir jamak mutakallim, contoh: '
. P /. J (li-nakul)
mari kita makan
Lam yang digunakan dalam bentuk ini disebut
8
. Ia digunakan dengan mudhari
majzum.
8
contoh:
Hendaklah setiap siswa duduk dan
menulis (li-yajlis wa l-yaktub, bukan
wa li-yaktub)
O.w5. #
[ J ' P J$
5J
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
52
L
.
2. Kita telah mempelajari dalam Buku 2 (Pelajaran 15). Berikut sebuah contoh: Jangan
duduk disini!
7
J $
a . Disana kita belajar penggunaan =57
hanya dengan
orang kedua (mukhaththab). Sekarang kita belajar untuk orang ketiga. Contoh:
'8 ,
& Z K L
I
3.
8 }2 !
:
=
!
4J $
4"B50 ' ( & a
=
!
4J $
4"B50 '. ( & a
=5
, dan pada kalimat kedua adalah =57
.
adalah
Mudhari yang didahului oleh amr atau nahy39 adalah majzum. Contoh:
#9.
1 M ,. a u( K 4 B
l K. \.
J
f
$
a '. Cw. a
8 }2 !
, yakni mudhari yang menjadi majzum karena amr atau nahy.
} artinya permintaan dan digunakan untuk menyertakan amr dan nahy karena
39
Nahy
8 }
.
]7
adalah bentuk negative dari amr, contoh: Jangan duduk disini! 7
J $
a .
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
53
4.
l 0K."
#
Dari
= 2& B
.
l
&I
# ( tJ&I : l
&I :
yad- yadh). Juga digunakan untuk mengekspresikan kesedihan. Untuk berduka cita
l A28
# Aduh Bilal!
5. Kita telah belajar mudhari majzum pada Buku 2 (Pelaran 15, 21) dan disana kita telah
diperkenalkan dengan tiga dari empat partikel (harf) yang menyebabkan jazm dalam
mudhari. Harf tersebut adalah
empat dalam pelajaran ini:
=57
VY dan BM . Dan kita telah mempelajari harf ke
. Keempat harf ini disebut "<
N
. Berikut
6.
N
ini.
"Janganlah
kamu
berduka
cita,
sesungguhnya Allah beserta kita." (QS
At-Taubah [9] : 40)
Maka
hendaklah
manusia
itu
memperhatikan makanannya. (QS
Abasa [80]:24)
1
}b:8 b. {
a
l n VJln
adalah isim fiil40 yang berarti saya merasa sakit. Failnya adalah dhamir
40
EK.
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
54
Latihan:
Umum
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Tunjukkanlah contoh-contoh
2. Tunjukkanlah
, dan bunyikanlah
dengan benar.
=57
:
1. Bacalah contoh-contoh =57
2. Isilah bagian yang kosong dalam setiap kalimat berikut dengan kata kerja (fiil) yang
terdapat di dalam kurung didahului oleh
=57
,
dengan benar.
3. Berikanlah tiga contoh =57
"<
',
N
:
Berikanlah empat kalimat yang mengandung satu dari keempat jawazim.
8 }2 !
1. Tunjukkanlah
8 }2 !
benar.
2. Isilah bagian yang kosong pada setiap kalimat berikut dengan fiil yang terdapat di
dalam kurung dengan perubahan seperlunya.
3. Berikanlah tiga contoh
8 }2
!
.
=2&
:
Bentuklah nudbah dari isim berikut.
Pertanyaan Umum
1. Tulislah bentuk jamak dari setiap isim berikut.
2. Tulislah bentuk mufrad dari setiap isim berikut.
3. Tulislah bentuk mudhari dari setiap fiil berikut.
4. Latihan pengucapan.
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
55
lJ "8 K
SSSSSSSSSSS
Pelajaran 14
Pada bagian ini kita mempelajari yang berikut:
1.
S:8
: Ini adalah zarf dengan pengertian syarat. Ia kebanyakan digunakan dengan kata
kerja lampau - fiil madhi, tetapi pengertiannya untuk waktu yang akan datang. Contoh:
Jika43 engkau melihat Khalid, tanyakan
kepadanya tentang buku itu.
Apabila datang Ramadhan, terbuka
pintu-pintu Surga
8 Ow
8 + 1 /0
&k J( IK"
S:
=J !
2K {
OJ b <
"
S:
J v
). Contoh: b <
"
S: adalah syarth dan =J !
2K {
OJ adalah jawabul
syarth.
Kita telah melihat sebelumnya bahwa kata yang datang setelah
madhi. Kadang-kadang mudhari juga digunakan. Fiil pada jawabul syarth juga dapat
berbentuk mudhari sebagaimana yang kita lihat dalam syair berikut:
OR }m"
S: = RmJ
"
,
#
41
42
43
Kata
]8I"8 K
`
J 2OP jI"8 K.
S:8 dapat diterjemahkan jika atau ketika (atau kata yang semisalnya pent.).
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
56
b M<
$B
@
& {
O
S:
I8\ p%E ]%+ tJ)R+J `
/0
S:8
2) Jika fiil dalam jawabul syarth adalah thalabi. Fiil thalabi adalah yang mengandung
amr, nahy, atau istihfam44, contoh:
a. Amr
Jika engkau melihat Hamid, tanyakan
8 , BC
&J +J
+ 1 ./0
k&
Z IK"
S:
kepadanya waktu keberangkatan
Jika salah seorang dari kalian
r
8 O P. " P 5. &J $C
Y P&ZK ' ( )
S:
memasuki masjid, hendaklah ia
melakukan shalat dua rakaat sebelum ia
J $
I bK ' R\
duduk.
b. Nahy
Jika engkau mendapati pasien tidur,
jangan bangunkan dia
1 d. \J a A MJxE
I8
@
& #
S:
c. Istifham
Jika saya berjumpa Bilal, apa yang
harus saya katakan kepadanya?
^ 1 3 \K
SM A2 IK"
S:
2. Kita telah mempelari nasab pada Pelajaran 3 (poin 4). Contoh: ]8E
)0 dari b
)C
.
Sekarang kita mempelajari bahwa jika sebuah kata berakhiran ta marbuthoh (4), maka ia
dihilangkan sebelum penambahan ya nasab, contoh:
= }w : ]w (bukan : ]JO}w ) --
44
Istihfam ( ,O0?
) adalah kata tanya. Contoh:
^ M 8 K
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
57
Latihan:
Umum
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
S:
1. Tunjukkanlah syarth dan jawabul syarth pada setiap kalimat berikut. Jika jawabul
syarth memiliki
;, sebutkan alasannya.
2. Gunakanlah
S: dalam dua kalimat yang anda buat sendiri tanpa menggunakan dalam
syarth.
3. Gunakanlah
a)
b)
c)
d)
S: dalam empat kalimat yang anda buat sendiri. Jawabul syarth harus:
SSSSSSSSSSS
Pelajaran 15
Pada bagian ini kita mempelajari yang berikut:
1. Pada pelajaran terdahulu, kita telah diperkenalkan dengan syarth. Kita akan belajar
lebih jauh mengenainya pada bab pelajaran ini.
Kata lain yang sangat penting dalam menunjukkan syarth adalah
b. : . Artinya jika.
Contoh:
Jika anda pergi saya (juga) pergi
7.SK
7.6a b. : . Perhatikan bahwa kedua fiil (yakni
dalam syarth dan jawabul syarth) adalah majuzm. Itulah sebabnya mengapa
saudari-saudarinya (yang akan kita pelajari sebentar lagi) disebut
}b:
dan
=
N!
v
@
#)K
yakni kata-kata bersyarat yang mengubah fiil menjadi majzum. Berikut beberapa contoh
tambahan:
Jika kamu memakan makanan yang
rusak, kamu akan jatuh sakit
|
M a
k&0
'. P /. a b. :
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
58
Y w
&\. K %RqI# Y P
I 1 }
#
a b8:
pO
IK
%tK
M
@
M .
Y w P8"& I
.Ewa MIK
Dimanapun.Contoh:
1
1 M I [ 5 (
J
. ,. a
#
Kapanpun. Contoh:
l I
5( 4 B"S 3 oq.
J '. M I M
Apabila. Contoh:
v
@
#)K .
Barangsiapa, contoh:
I80J .
}:8 = b. :8 .
1)
lJ 8 Ov
E =J ROw
g l & $
8 E Y[ $
%tK
Apapun, Contoh:
`
\. %&
E '. o a M
Fiil syart pada ayat tersebut adalah madhi. Ini akan dibahas kemudian dalam pelajaran ini.
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
59
J Z
;?
Kita telah melihat pada pelajaran sebelumnya, dua keadaan dimana jawabus-syarht
mengambil
B
J
5 BK
& o , contoh:
Maknanya adalah: dan sekiranya kamu kembali kepada (kedurhakaan) niscaya Kami kembali
(mengazabmu)
47
HR Bukhari dalam Kitabul Iman no. 25; dan An-Nasai dalam Kitabul Iman no. 32.
48
Fiil jamid adalah fiil yang hanya mempunyai satu bentuk seperti . Fiil ini tidak mempunyai bentuk
mudhari dan amr.
49
HR Muslim Kitabul Iman no. 164.
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
60
6J P. K M ;
#d
8 w a M
. Contoh:
g 1 C
R. I 5Es&
g I8e
R8
4J J(
*. Contoh:
J 0/C J C
a b:
;
0 . Contoh:
J
1
Y w 58i I ;
C
= 5 + Y O,. (J b. :8#
(lihat contoh no. 5,6 & 8 di atas). Dalam keadaan ini, seluruh jawabus-syarth dikatakan
menempati posisi majzum (!
' g).
50
= B5
J ,. OJ0 J
Y P (kata tanya kam).
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
61
!_&+
[ OPJ YP
Disini saya tidak mengajukan pertanyaan tetapi saya terkesan pada sejumlah besar buku
yang kamu miliki, maka ia disebut
= B5
J ,. OJ0 J
Y P
Tamyiz51
Tamyiz
oleh
dan = BI
8 RT
Y P
= BI8 RT
Y P .
berbeda satu sama lain dalam hal:
= B5
J ,. OJ0 J
Y P selalu berbentuk mufrad, dan ia adalah manshub.
= BI8 RT
Y P dapat berupa mufrad atau jamak. Ia adalah majrur. Ia dapat diawali
, contoh: !_&+
[ OPJ
YP / !_&+
[ OP YP / !_&+
[ OJP YP
Y P
!_&+
[ OP Y P .
3.
= BI8 RT
Y P .
! MBC
g Y[ $
E Y P
bJ S. 828 4 h
qJP = J R m = 5J\ = J %
YP
pBOZ
1J
a) Sampai. Contoh:
Barangsiapa yang datang terlambat,
maka janganlah masuk sampai dia
meminta izin
b SJ /. OC
I pBOZ '. ( & I A
k%(/O
j
51
R.K pOZ dJ OE
`
i K pOZ . ( )
b no
Y . K Z =52
=i
*
" ) K
tersebut akan dibahas secara penuh dalam pelajaran 13 pada Panduan Durusul Lughah Al-Arabiyah 4.
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
62
pBOZ
M
yang
tersembunyi.
4.
j 7
adalah isim fiil yang berarti ambil!. Ia adalah bentuk amr. Berikut
b
(: I
Ow
7
s]J + I
Ow
j 7
@
(K I
Ow
}b 7
=
n I
Ow 7
1 582OP
#U \.
7 .
' 5
contoh:
5 7 N
dari
7 N ; ' 5 R dari ' R . (Huruf pertama diikuti oleh u dan
' J 5
contoh:
Y 8 I" )
dari
OJP
adalah
%5OP
menjadi ya.
c)
' 5 J 5
contoh
r
$
8 5 dari b $ J . (Huruf pertama diikuti oleh u, huruf kedua
w E VP K Vw a Vw I
menjadi
`
E V_K V`a V`I. Contoh:
B]iJ 2 _ K Y #
5 `
E Y # `
Oo. ( & \ #
r
M .
J `
E Y
Y }
5( `
I
.2OI b8
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
63
52
s
j
1J 82
& $
8 I
[ I8
%
Y[
S `
I
#
Barangsiapa yang memiliki mulut yang pahit akan mendapati air segar terasa pahit.
Pilihan menghapusan nun yang merupakan huruf ketiga khusus untuk b
wI
7. Dalam
b P .
" E ' 5 , dua isim digabungkan menjadi satu. Penggabungan kata ini adalah
j C
R>
. Kita katakan: " E ' 5 ' M + K
Saya
j C
R>
j
& R E . Kita beribadah kepada Allah pagi dan
petang.
Latihan:
Umum
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
Asy-Syarth
1. Setiap contoh berikut mengandung dua kalimat. Gabungkanlah keduanya dengan
menggunakan
b. :
2. Setiap contoh berikut mengandung dua kalimat. Gabungkanlah keduanya dengan kata
bersyarat yang terdapat di dalam kurung, dan buatlah perubahan seperlunya.
Penambahan ; pada jawabus syarth
1. Tambahakanlah
s
seharusnya adalah 3
s
tanpa alif yang telah ditambahkan untuk menyesuaikan irama harokat
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
64
e)
f)
g)
h)
i)
j)
Y P
2. Ubahlah
pBOZ
Y P
menjadi = BI
8 RT
Y P
= BI8 RT
Y P menjadi = B5
J ,. OJ0 J
Y P
mengikutinya.
2. Buatlah kalimat menggunakan
pBOZ
SSSSSSSSSSS
Pelajaran 16
Pada bagian ini kita mempelajari yang berikut:
1. Kita telah melihat pada Buku II (Pelajaran 4 dan 10) bahwa sebagian besar fiil dalam
Bahasa Arab terdiri dari tiga huruf asli. Contoh:
dari tiga huruf asli disebut fiil tsulatsi (]Aq
8 V VOP . Fiil yang terdiri
',
).
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
65
Namun demikian adalah fiil tertentu yang mengandung empat huruf asli, contoh: Dia
menterjemahkan
berjalan cepat
Y a,
' M C
2.
Dia
3 # 7 . Fiil yang terdiri dari empat huruf asli disebut fiil rubai ( ',
]+2
).
Kata kerja (fiil) dalam Bahasa Arab dapat berupa mujarad atau mazid.
a) Fiil mujarad hanya memiliki tiga huruf jika ia adalah tusaltsi dan empat huruf jika ia
adalah rubai, dan tidak ada huruf lain yang ditambahkan untuk memodifikasi
artinya. Contoh: Dia selamat
Y J 0
3 .N
b) Dalam fiil mazid satu atau lebih huruf telah ditambahkan pada huruf asli untuk
memodifikasi artinya. Contoh:
Fiil tsulatsi: dari (salima)
Y }0
Y 0
pertama.
Y }C
a
Y 0 K
huruf pertama.
Y CO0
J
W,
dan
>)
telah
3 . a
3 .N zalzala :
huruf pertama.
Setiap bentuk modifikasi ini disebut sebagai bab (
R
).
V3 V*
53
Huruf asli hanya konsonan. Dalam fiil ini, huruf asli adalah :
54
Huruf ekstra yang ditulis tebal untuk membedakan dari huruf asli.
55
Saya menggunakan tanda (?) untuk mewakili hamzah ( )pada awal kata karena tanda () terlalu kecil.
56
Contoh:
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
66
& $
0
(sajada ya-sjudu)
2) Kelompok a-i:
J $
I
3) Kelompok a-a:
f
O,I f
O (fataha ya-ftahu)
4) Kelompok i-a:
Y ,. I Y 8 (fahima ya-fhamu)
5) Kelompok u-u:
o. I
6) Kelompok i-i:
\
8 I
"8 #
(jalasa ya-jlisu)
2. Kami telah memperkenalkan sebagian bab-bab dari fiil mazid. Sekarang kita akan
mempelajari salah satu dari bab-bab ini lebih rinci. Bab yang akan kita pelajari adalah
bab faala('
B
' BR\
2) . Dalam bab ini huruf kedua digandakan. Contoh: Dia mencium
Mudhari : Sekarang mari kita pelajari bentuk mudhari dari bab ini. Sesuai dengan
kaidah,
57
=+"<
;Z
=+"<
;Z berharakat dhammah. Huruf
pertama berharakat fathah, kedua sukun, ketika berharakat kashrah dan yang keempat58
adalah akhiran murab. Contoh:
(yu-qabbil-u) - '
B$0 :
' %$C
I (yu-sajjil-u)
57
=+"<
;Z
*
%") (tu-darris-u : darris) ajarkan!
Kita telah mempelajari pada Buku II (Pelajaran 10) bahwa salah satu dari huruf-huruf ini b
V@ VK Vt
mudharaati).
58
Karena penggandaan huruf kedua, jumlah huruf pada bab ada empat. Jika fiil terdiri dari empat huruf,
"<
;Zmemiliki dhammah, dan jika tiga, lima atau enam huruf, "<
;Z
memiliki fathah.
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
67
Mashdar: Kita telah berkenalan dengan mashdar pada Buku II (Pelajaran 11 poin 4).
Fiil tsulatsi mujarad tidak memiliki pola khusus untuk mashdar. Ia terbentuk dari
beberapa pola, contoh:'
O\ Dia membunuh :
Dia masuk :
' O \ pembunuhan --
OP Dia menulis :
3 () masuk --
8 Dia minum :
meminum.
Namun pada fiil mazid setiap fiil mempunyai pola tersendiri untuk masdar. Pola masdar
untuk bab
' B
mencium-p) --
adalah '
5J,. a . Contoh: ' BR\ : ' 5 R8o. a (taqbl-un) penciuman (kegiatan
' B$0
' 58$C
a (tasjl-un) perekeman -- *
B") :
I8"& a (tadrs-un)
pengajaran.
Masdar fiil naqis dan fiil yang huruf ketiganya adalah hamzah termasuk dalam pola
= J ,. a
(tafilat-un), contoh:
pB2" dia
mendidik :
= 582 a
/B7
dia memberi
Y0
): Kita telah mempelajari pembentukan ismul fail dari tsulatsi
mujarad pada Pelajaran 4 dalam panduan ini. Disini kita mempelajari pembentukannya
dari bab '
B . Ia dibentuk dengan mengganti =+"<
' %$C
I : ' %$C
(yu-sajjil-u : mu-
*
%"& I : *
%"&
(yu-darris-u : mu-darris-un)
guru.
ismul maful (3,
Y0
) : Pada semua bab-bab mazid, ismul maful sama seperti ismul
fail, kecuali huruf kedua berharakat fathah dan bukan kasrah. Contoh:
& $
I
Dia
& %M{
I Dia (banyak) memuji : & %M{
(muhammid-un) ia yang banyak memuji : & BM{
(muhammad-un) ia yang banyak dipuji.
ismul makan dan ismul zaman (10X
p}
I dia shalat : p
68
3. Kita telah mempelajari pola tertenu dari jamak taksir. Berikut ini dua pola lainnya:
a)
=
(faalat-un), contoh:
b)
'
(fual-un), contoh:
C
E salinan (copies) jamak dari =
C
E .
4. Disini kita belajar lebih banyak pola mashdar dari tsulatsi mujarad:
a)
b)
3 J
(fial-un), contoh:
menjelaskan
5mJ (ghiyb-un) masdar dari
5JiI
m absen.
Latihan:
Umum
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
1a. Pisahkanlah tsulatsi dari rubai pada yang berikut.
1b. Pisahkanlah tsulatsi mujarad dari tsulatsi mazid pada yang berikut.
2. Tulislah bentuk mudhari, amr dan mashdar dari setiap fiil berikut sebagaimana yang
ditunjukkan dalam contoh.
3. Tulislah ismul fail setiap fiil berikut.
4. Tulislah mudhari, ismul fail dan ismul maful setiap fiil berikut.
6. Berilah garis bawah pada kalimat berikut fiil yang termasuk dalam bab faala dan
jenis-jenis turunannya.
7. Berikanlah bentuk jamak dari setiap isim berikut dengan pola = .
8. Berikanlah bentuk jamak dari setiap isim berikut dengan pola
' .
' .
10. Berikanlah bentuk masdar dari setiap fiil berikut dengan pola
3 J .
" OP. ) ?
SSSSSSSSSSS
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
69
Pelajaran 17
Pada bagian ini kita mempelajari yang berikut:
1. Bab afala ('K
2): Ini adalah bab lain dari bab-bab fiil mazid. Dalam bab ini,
3 E
L
( K (akhraja) Dia mengeluarkan.
Mudhari : Bentuk mudhari seharusnya 3
8 E/I (yu-anzil-u) tetapi hamzah bersama dengan
harakatnya dihilangkan, sehingga menjadi
3 8 I
;Z
=+"<
berharakat dhammah karena fiil asalnya terdiri dari empat huruf. ( 3 8 I adalah
bentuk mudhari dari
Amr : Perhatikan bahwa bentuk amr dibentuk dari bentuk asal mudhari dan bukan dari
bentuk yang ada. Maka setelah menghapus
=+"<
;Z dan akhirannya 3 8 E/a dari
L
( K : L
( : (ikhrj-un) mengeluarkan -- Y 0 K : A
0 :
Contoh: Y
C
I (yusallim-u) dia menjadi seorang Muslim. Y J C
(muslim-un) muslim --
wJ M I
59
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
70
Ismul maful : Sama seperti ismul fail kecuali huruf kedua berharakat fathah, contoh:
' 0J I
' 0J
' 0
~ J i (mughliq-un) yang
menutup : ~
i
(mughlaq-n) tertutup.
Ismul makan waz-zaman (b
# bw
Y0
):
c
{
J O I c
{
aK (at-haf-a yut-hif-u) menampilkan kepada seseorang dengan sesuatu yang
tidak biasa : c
{
O
(mut-haf-un) museum.
Beriktu ini beberapa fiil yang bukan fiil salim dimasukkan ke dalam bab ini:
]z
Dia
membuatnya
berdiri
n
\K
Dia
'+,
Y0
3,
Y0
Y 5JoI
= \:8
Y 5Jo
o
J F
F
8
YJO
YO
(]Jo
)
(po.
)
~[
po.
K.K
8 I
mewajibkan
#K
b MI:
untuk
b Mx.:
$I:
untuk
#8:
Y aJ I
Dia menyempurnakan
BYaK
Dia
meletakkan
]Jo. I
po.K
2. Fiil
"&
J F I
Dia beriman
untuk
"<
Ma:8
o.:8
untuk
t
o.:8
p+ K Dia memberikan adalah dari bab afala. Mudhari-nya adalah ]J I,
mashdar-nya adalah
maful-nya adalah
p .
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
71
w .
_ 5 + K BE:8
^1P + K
Guru (itu) yang memberikannya kepadaku.
3.
#
*
%"&
1J 58E+K.
& OJ2J
Ej$
adalah lam dengan fathah yang dilekatkan diawal mubtada dalam rangka
penekanan. Contoh:
RP. K 1J }
P. 6J #
# = P 8 v
s
%
5 ( =
J F s
=
j #
Y w O R$
+ K
yang berharakat
kasrah (lam yang bermakna milik atau untuk, ) namun berharakat fathah ketika
dilekatkan di awal dhamir, contoh:
f
R>
K adalah saudari b P. Artinya berada di pagi hari. Contoh: &
Z f
R>
K
k<I8
Hamid jatuh sakit di pagi hari . Disini &
Z adalah isim dari f
R>
K dan k<I8
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
72
5 v
J E {
R>
K Saya menjadi aktif di pagi hari,
dhamir
adalah isim-nya.
Ia juga digunakan dalam makna dia menjadi tanpa mengacu pada waktu. Contoh:
maka Dia (Allah) mempersatukan hatimu,
1J OJM 828 YO{
R>
/ Y w 28\ 5 2 c
}/
lalu menjadilah kamu karena ni'mat Allah,
orang-orang yang bersaudara. (QS 3:103)
E
( :8
6.
`
# K
adalah saudari b
P. Bentuk mudhari-nya adalah `
v
J I. Artinya Dia baru saja
akan... Contoh:
Q:
8 I b. K
A
`
J I
A
4J N?
g Y7)A2
b. K)
adalah khabar.
Disini isim-nya adalah dhamir mustatir (dhamir yang tersembunyi) EK dalam fiil
7.
[ /J 7&I8I
tertentu.
[ /J
Disini kata
8.
ini disebut
Alif pada
`
J #K.
2OJP ]8J + K
b w
g 1 OIK"
I
67 Y ,. O0
= R
=
BO
4 wJ B
.
2
dihilangkan dalam penulisan juga apabila ia terdapat diantara nama
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
73
a) Nama ayah tidak boleh didahului oleh gelar apapun. Jika ia didahului oleh gelar, alif
harus dipertahankan. Contoh: al-Hasan bin Ali ]J+
2
j Ce
, akan tetapi (alif tetap
dituliskan pada kalimat jika nama ayah memakai gelar) al-Hasan Ibnul Imam Ali
]J+ 8
?
2
J C
e
.
b) Ketiga kata tersebut harus terdapat dalam satu baris, contoh: &5
ketiganya dalam baris terpisah maka alif tidak boleh dihilangkan. Contoh:
2
J & J(
&5
2
J kehilangan tanwin-nya, Contoh: 2 3 A82
&O2J
dalam contoh-contoh berikut.
f
R>
K .
p2/. I .
16. Gunakanlah setiap kata dan ungkapan berikut dalam kalimatmu sendiri.
SSSSSSSSSSS
60
_________________________________________________________________
http://www.raudhatulmuhibbin.org
74