Pemeriksaan Fisik:
Evaluasi Laboratorium
Kemungkinan
sebaiknya dilakukan:
Diagnosis:
Hitung darah lengkap Hct,
ISK
Leukosit, dsb
IMA
Elektrolit syok
Diabetic ketoacidosis
Fungsi liver
Pankreatitis
Fungsi ginjal
Hepatitis
Amilase/lipase
Urinalisis batu/isk
Kultur darah
Enzim cardiac
Jika tidak ada diagnosis setelah evaluasi lab, lakukan
Pemeriksaan Radiologis
Foto Thoraks Evaluasi
Foto X-ray KUB (Kidney,
adanya:
Ureter, Bladder)
Pertimbangkan
Pneumonia,
Free CT
air,
Lengkungan usus yang
CHF,
PE jika pasien
Scan
mengalami
dilatasi; Air fluid
memiliki:
Lengkungan
usus halus
level
dengan
thumbprinting;
a) Nyeri abdomen
yang mengalami
dilatasi;
Pneumatosis
intestinalis
Air fluid
level
nonspesifik
Pertimbangkan
USG
Iskemia
Appendicitis
b) Suspek osbtruksi Large Bowel
jika pasien memiliki:
Mesenterika
Obstruction
Small Bowel
usus
a) Nyeri epigastrik
Volvulus
Obstruction
c) atau
Suspek iskemia
kuadran
kanan atas
Hernia
Inkarserata
Divertikulosis
mesenterika
Penyakit d)
Bilier
Suspek AAA (jika
b) Suspek kemungkinan
pasien stabil)
AAA (jika pasien
e) Suspek appendicitis
f) Suspek
pankreatitis
tidak
stabil)
Angiograf untuk
Tak ada
diagnosis
setelah
c) Nyeri kuadran
kanan
dengan
tanda
sepsis
evaluasi awal?
evaluasi pasien dengan
Upper Endoscopy
bawah untuk
untuk
mengevaluasi
(meliputi
hasil lab
dan foto
suspek iskemiauntuk evaluasi suspek
appendicitis
radiografi)
infark dan nekrosis
mesenterika ulkus peptikum
Pertimbangkan CT
Scan jika pasien
memiliki:
a) Nyeri abdomen
nonspesifik
b) Suspek osbtruksi
usus
c) Suspek iskemia
mesenterika
d) Suspek AAA (jika
pasien stabil)
e) Suspek appendicitis
f) Suspek pankreatitis
dengan tanda sepsis
untuk mengevaluasi
infark dan nekrosis
Angiograf untuk
evaluasi pasien dengan
suspek iskemia
mesenterika
Upper Endoscopy
untuk evaluasi suspek
ulkus peptikum
Tabel berikut memuat pemeriksaan pencitraan yang lebih sensitif untuk setiap
kuadran abdomen
Kuadran
Kanan atas
Kiri atas
Kanan Bawah
Kiri Bawah
Suprapubik
atau oral
USG