Ketika kinerja finansial suatu pusat tanggung jawab diukur dalam ruang lingkup laba . kemudian
fungsi fungsi produksi dan pemasaran dapat dijadikan sebagai pusat laba. Lalu setelah itu
fokuskan pada pengelolaan unit unit bisnis sebagai pusat laba. maka pusat ini disebut sebagai
pusat laba. Hampir semua unit bisnis diciptakan sebagai pusat laba karena manajer yang
bertanggung jawab atas unit terseut memiliki kendali atas pengembangan produk. Pendekatan
pusat laba juga membantu untuk mengukur profitabilitas lini-lini perusahaan dengan lebih akurat
dan juga dapat mengidentifikasi dan mengeliminasi beberapa lini perusahaan nirlabanya.
Menjadikan unit organisasi sebagai pusat laba juga dapat menberikan manfaat-manfaat yg
menguntungkan. Sangatlah berguna untuk memikirkan pengelolaan suatu pusat laba dalam hal
pengendalian atas tiga jenis keputusan: keputusan produk, keputusan pemasaran, keputusan
perolehan .
Jika seorang manajer lini bisnis mengendalikan ketiga aktivitas tersebut biasanya tidak akan ada
kesulitan dalam melaksanakan tanggung jawab laba dan mengukur kinerja. sourcing dan
pemasaran untuk lini produk tunggal di pecah ke dalam dua unit bisnis atau lebih sehingga
memisahkan kontribusi tiap tiap unit bisnis demi kesuksesan lini produk secara keseluruhan. .
Pada umumnya semakin besar tingkat integrasi dalam suatu perusahaan maka semakin sulit
melaksanakan tanggung jawab pusat laba tunggal untuk ketiga aktivitas tersebut dalam lini
produk yang ada. yaitu akan lebih sulit jika keputusan produksi.
2. Indus corporation
Untuk setiap kasus, bagaimana organisasi dan pengendalian dalam Indus ?
jawab
Kasus A : Menurut pendapat kami, organisasi harus meningkatkan kinerja karyawan dengan cara
memotivasi karyawannya supaya menghasilkan produk yang berkualitas sesuai yang dinginkan
konsumen, sehingga dapat mengurangi tingkat pengerjaan ulang barang-barang yang cacat.
Organisasi dapat meningkatkan inovasi karyawan untuk menumbuhkan sinergi produksi di
seluruh lini produk yang ada dan menerapkan sistem manajemen yang lintas batas bukan yang
berbasis fungsional, agar sinergi produksi dapat terjalin dengan baik.
Kasus B : Menurut pendapat kami, organisasi harus meningkatkan kinerja karyawan dengan cara
memotivasi karyawannya supaya menghasilkan produk yang berkualitas sesuai yang dinginkan
konsumen, sehingga dapat mengurangi tingkat pengerjaan ulang barang-barang yang cacat.
Dalam kasus ini, ada sinergi produksi yang cukup besar di seluruh lini produk yang ada.
Kasus C : Menurut pendapat kami. organisasi harus meningkatkan kinerja karyawan dengan cara
memotivasi karyawannya. sehingga karyawan dapat mempertahankan dan meningkatkan lagi
inovasi mereka
Kasus D : Menurut pendapat kami. ada sinergi produksi yang cukup besar di seluruh lini produk
yang ada. Ini berarti bahwa informasi yang berubah dalam organisasi baik. organisasi harus
menekan biaya produknya untuk mengurangi harga produk. Dalam hal ini. sehingga karyawan
dapat meningkatkan inovasi mereka . organisasi harus menekan biaya produknya sehingga
organisasi dapat menurunkan harga produk.