Anda di halaman 1dari 2

Gangguan Pola Istirahat dan Tidur

Ni Putu Ardiyani

Istirahat adalah dimana seseorang mengalami keadaan relaks atau santai ,


tidak dalam keadaan cemas atau stres. Sedangkan tidur adalah dimana seseorang
dalam keadaan tidak sadar atau tidak melakukan aktivitas guna untuk
mengembalikan energi yang sudah dikeluarkan selama melakukan aktivitas.
Dalam konsep istirahat dan tidur ini banyak ditemukan masalah-masalah atau
gangguan-gangguan tidur yang sering dialami seseorang diantaranya insomnia,
dan hipersomnia.
1. Insomnia
Menurut Tarwoto & Wartonah (2010:139) insomnia adalah penyakit
gangguan pola tidur yang disebabkan oleh pengaruh alkohol, gangguan fisik dan
kecemasan atau gelisah. Ini menyebabkan seseorang tidak dapat tidur nyenyak
dan kurang berkualitas. Selain itu menurut Saryono & Widianti (2010:123)
menyatakan bahwa insomnia ini adalah gangguan pola tidur seseorang dimana
seseorang sulit untuk memulai tidur dan mempertahankan siklus tidurnya, dalam
hal ini seseorang sering kali terbangun ditengah-tengah tidurnya karena
mengalami kegelisahan. Insomnia ini kebanyakan sering terjadi pada remaja
karena sulit untuk memulai tidur yang disebabkan oleh hal-hal yang menarik
misalnya bermain game dan lain-lain. Insomnia ini terjadi pada malam hari.

2. Hipersomnia
Menurut Mubarak & Chayatin (2007:259) mengatakan bahwa hipersomnia
ini adalah kebalikan dari insomnia, dimana seseorang mengalami kelebihan tidur
yang disebabkan karena gangguan sistem saraf,

gangguan metabolisme dan

gangguan fungsi organ yaitu hati atau ginjal. Hipersomnia ini biasanya terjadi
pada siang hari dan sekarang sudah banyak dilakukan koping untuk menghindari
tugas atau tanggung jawab di siang hari. Sedangkan menurut Saryono & Widianti
(2010:123-124) menyatakan bahwa hipersomnia adalah keadaan dimana
seseorang mengalami kelebihan tidur dan keadaan mengantuk pada siang hari.
Akan tetapi gangguan ini harus dibedakan dengan orang yang mengalami
kelelahan saat beraktifitas, karena kelelahan bisa juga membuat seseorang
mengantuk berlebihan di siang hari. Hipersomnia ini disebabkan karena dari
faktor kesenangan tidur, usia, kebutuhan dan lain-lain. Dan menurut Hidayat
(2009:129) mengatakan bahwa hipersomnia ini adalah gangguan pola tidur yang
berlebihan dimana pada umumnya rentang waktu tidur seseorang adalah 8 jam
dimalam hari (menurut umur), sedangkan pada kasus hipersomnia ini seseorang
tidur lebih dari 9 jam pada malam hari.

Daftar Pustaka :
Hidayat, A.A.A. 2009. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia-Aplikasi Konsep
dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Mubarak, W.I. & Chayatin, N. 2007. Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia Teori
& Aplikasi dalam Praktik. Jakarta: EGC.
Saryono & Widianti, A.T. 2010. Catatan Kuliah Kebutuhan Dasar Manusia.
Yogyakarta: Nuka Medika.
Tarwoto & Wartonah. 2010. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses
Keperawatan,Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai