.3 Tujuan
E = 0,5.m.v2(1)
Dengan :
E = Energi (joule)
m = massa udara (kg)
v = kecepatan angin (m/detik)
bila suatu blok udara mempunyai penampang A m2 , dan bergerak dengan kecepatan v m/detik, maka
jumlah massa yang melewati sesuatu tempat adalah :
m = A.v.q (kg/detik)..(2)
dengan :
m = penampang (m2)
v = kecepatan angin (m/detik)
q = kepadatan udara (kg/m3)
dengan melihat persamaan 1 dan 2, kita bisa menghitung daya yang dihasilkan dari energy angin, sebagai
berikut :
P = energy per satuan waktu
= 0,5.q.A.v3 per satuan waktu..(3)
Dengan :
P = daya (watt)
q = kepadatan udara (kg/m2)
A = penampang (m2)
v = kecepatan angin (m/det)
untuk keperluan praktis sering diperlukan rumus aproksimasi yang sederhana, yaitu hanya dengan
memperhatikan besaran kecepatan angin dan luas penampang sudu, maka didapatkan rumus sebagai
berikut :
P = k.A.v3..................(4)
Dengan :
P = daya (watt)
k = konstanta (1,3710-5)
A = penampang (m2)
v = kecepatan angin (km/jam)
dari rumus (4) besaran k dan A digambarkan sebagai konstanta. Pada prinsipnya besaran k mewakili suatu
factor seperti geseran dan efisiensi system, yang juga tergantung dari kecepatan angin v. luas penampang
sudu A tergantung dari bentuk sudu.
Untuk kecepatan