Disusun oleh:
Natalia laura Zapatta Metalohy
P17320312047
III B
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
:
Kegiatan penyuluhan
Pembukaan :
Kegiatan sasaran
a. menjawab
salam
b. menjawab
pertanyaan
c. memperhatikan
d. menjawab
pertanyaan
2.
10 menit
Isi :
a. mendengarkan
a. Menjelaskan pengertian teknik relaksasi nafas
dan
dalam
memperhatikan
b. Menyebutkan tujuan teknik relaksasi nafas
b. mendengarkan
dalam
c. Menyebutkan manfaat teknik relaksasi nafas
dan
dalam
d. Simulasi teknik relaksasi nafas dalam
memperhatikan
c. mendengarkan
dan
memperhatikan
d.memperhatikan
dan
memperagakan
simulasi oleh
perwakilan sasaran
3.
2 menit
Penutup :
a. Mengevaluasi dengan mengajukan
pertanyaan lisan.
a. menjawab
pertanyaan
b. memperhatikan
dan menjawab
pertanyaan
c. menjawab salam
15. Rencana evaluasi
: Evaluasi yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan dan
meminta sasaran untuk memperagakan teknik relaksasi nafas dalam
16. Sumber pustaka
:
-
Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses,
dan Praktik edisi 4. Jakarta : EGC
Lampiran
Materi Penyuluhan
A. Pengertian Teknik relaksasi nafas dalam
Teknik relaksasi nafas dalam merupakan suatu bentuk asuhan keperawatan, yang
dalam hal ini perawat mengajarkan kepada klien bagaimana cara melakukan nafas dalam,
nafas lambat (manahan inspirasi secara maksimal) dan bagaimana menghembuskan nafas
secara perlahan. Selain dapat menurunkan intensitas nyeri, teknik relaksasi nafas dalam
juga dapat meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan oksigenasi darah (Smeltzer &
Bare,2002).
Relaksasi merupakan metode yang efektif terutama pada pasien yang mengalami
nyeri kronis. Latihan pernafasan dan teknik relaksasi menurunkan konsumsi oksigen,
frekuensi pernafasan, frekuensi jantung, dan ketegangan otot, yang menghentikan siklus
nyeri-ansietas-ketegangan otot (McCaffery, 1998).
Relaksasi merupakan metode efektif untuk mengurangi rasa nyeri pada klien yang
mengalami nyeri kronis. Relaksasi sempurna dapat mengurangi ketegangan otot, rasa
jenuh dan kecemasan sehingga mencegah menghebatnya stimulus nyeri (Ns.Eni Kusyati,
S.Kep,Dkk hal 198,2006).
B. Tujuan teknik relaksasi nafas dalam
Smeltzer & Bare (2002) menyatakan bahwa tujuan teknik relaksasi nafas dalam
adalah untuk meningkatkan ventilasi alveoli, memelihara pertukaran gas, mencegah atelektasi
paru, meningkatkan efisiensi batuk, mengurangi stress baik stress fisik maupun emosional
yaitu menurunkan intensitas nyeri dan menurunkan kecemasan, membantu melupakan nyeri
yang dirasakan, meningkatkan periode istirahat dan tidur, dan meningkatkan rasa nyaman.
C. Manfaat teknik relaksasi nafas dalam
1. Mengurangi ketegangan
2. Mengurangi rasa sakit tanpa obat-obatan
3. Mengurangi kecemasan, khawatir, dan gelisah
4. Mengurangi tekanan darah
5. Meredakan stress
6. Membantu memperbaiki kesehatan fisik dan mental
7. Daya ingat lebih baik