Kita telah mengetahui bahwa fungsi conecting rod adalah untuk
memindahkan gaya yang mendorong piston ke bawah ke crankshaft, selama proses langkah usaha. Rod (batang) mempunyai dua tempat untuk bearing-bearing. Bearing yang besar (bantalan conecting rod) ditempatkan pada crankshaft dan bearing yang kecil ditempatkan pada piston. Sebuah pin digunakan untuk menghubungkan piston ke con rod, pin ini disebut piston pin atau gudgeon pin. Fungsi :
Pelapis gerakan logam keras dengan logam keras
Memudahkan pemeliharaan komponen mesin yang bergerak
Memperkecil biaya pemeliharaan komponen mesin yang bergerak
Mencegah komponen utamma yang bergesekan cepat rusak.
Bentuk dari Bearing dapat kita lihat pada Gambar 3.20.