Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI

Disusun Oleh :
EDI DARMAN
12200010

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2015
SATUAN PENYULUHAN

HIPERTENSI

Masalah / Topik

: Penyuluhan hipertensi, pengobatan taradisional hipertensi


dan diit hipertensi

Sasaran

: Keluarga Tn.T

Waktu

: 1. Hari / Tanggal
2. Pukul

: Selasa /7 April 2015


: 10.30 WIB s.d selesai

Lokasi

: Rumah Tn.T

Penyuluh

: Edi Darman

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Penyakit hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah yang melebihi batas
normal, dimana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan tekanan diastole di atas 90
mmHg, keadaan ini bisa berlanjut dan menimbulkan penyakit lain seperti stroke (otak),
PJK (pembuluh darah dan jantung) dan hipertrofi ventrikel kiri (untuk otot jantung).
Hipertensi disebut sebagai pembunuh diam-diam karena tidak menampakkan gejala.
Penyakit ini telah menjadi masalah utama dalam kesehatan mesyarakat yang ada di
Indonesia maupun di beberapa negara yang ada di dunia. Diperkirakan kasus hipertensi
terutama di negara berkembang pada tahun 2005 naik sekitar 80 %. Dari 639 juta kasus
di tahun 2000 menjadi 1,15 milyar kasus di tahun 2005. Prediksi ini didasarkan pada
angka

penderita

hipertensi

saat

ini

dan

pertambahan

penduduk

saat

ini.

(poltekkes09.blogspot,com)
Upaya yang dapat diterapkan adalah dengan modifikasi gaya hidup. Disamping itu
merokok adalah faktor risiko utama untuk mobilitas dan mortalitas kardiovaskuler. Di

Indonesia diperkirakan bahwa penderita hipertensi berkisar kurang lebih 15 juta orang
tetapi hanya 4% yang merupakan hipertensi terkontrol. Prevalensi 6-15% pada orang
dewasa, 50% diantaranya tidak menyadari sebagai penderita hipertensi sehingga
mereka cenderung untuk menjadi hipertensi berat karena tidak menghindari dan tidak
mengetahui

factor

risikonya,

dan

90%

merupakan

hipertensi

esensial.

(http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/174-mengatasitekanan-darah-tinggi-atau-hipertensi.html)
Upaya yang dapat memodifikasi gaya hidup keluarga Tn.T dengan hipertensi,
antara lain dapat melalui promosi kesehatan dan informan tentang faktor-faktor
penyebab dan cara mencegah penyakit hipertensi sehingga dapat mendidik keluarga
memodifikasi gaya hidupnya.

B. TUJUAN
1.

Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kepada keluarga Tn.T diharapkan keluarga Tn.T
dapat memahami tentang penyakit hipertensi.

2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kepada keluarga Tn.T diharapkan keluarga Tn.T
dapat :
a.

Menjelaskan pengertian hipertensi dengan bahasa sederhana

b.

Menyebutkan 2 dari 3 klasifikasi hipertensi

c.

Menjelaskan 1 dari 2 penyebab hipertensi

d.

Menyebutkan 4 dari 7 tanda dan gejala hipertensi

e.

Menjelaskan 3 dari 5 komplikasi dari penyakit hipertensi

f.

Menjelaskan 4 dari 7 cara pencegahan penyakit hipertensi

g.

Memperagakan secara mandiri cara pembuatan obat tradisional penyakit


hipertensi

h.

Menjelaskan tentang diit hipertensi dengan bahasa sederhana

C. SASARAN PENYULUHAN
Sasaran penyuluhan ini adalah : Keluarga Tn.T

D. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN


Tempat

: Rumah Tn.T

Hari/Tanggal

: Selasa 7 April 2015

Pukul

: 10,00 WIB s/d selesai

E. MATERI
Materi dalam penyuluhan ini terdiri dari :
1.

Pengertian hipertensi.

2.

Penyebab hipertensi.

3.

Tanda dan gejala hipertensi.

4.

Komplikasi penyakit hipertensi.

5.

Pencegahan penyakit hipertensi.

6.

Pengobatan tradisional penyakit hipertensi.

7.

Diit Hipertensi

F. METODE DAN TEKNIK

1.

Metode
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah :

2.

a.

Ceramah.

b.

Diskusi dan tanya jawab.

c.

Demonstrasi.

Teknik
Teknik yang digunakan adalah dengan melakukan :
a.

Menyiapkan materi yang akan disajikan.

b.

Menyiapkan tempat duduk

c.

Menjelaskan tujuan dari promosi kesehatan yang dilakukan

d.

Menyajikan materi kemudian melakukan diskusi dan tanya jawab.

e.

Mendemonstrasikan cara pembuatan obat tradisional.

f.

Mengevaluasi hasil penyuluhan untuk mengetahui respon keluarga terhadap


penyajian

g.

Membagikan leaflet

G. MEDIA DAN ALAT/BAHAN PERAGA


1.

Media penyuluhan yang dipergunakan meliputi :


a. Laptop + LCD
b. Leaflet

2. Alat / bahan untuk demostrasi


a. 3 helai daun alpukat
b. gula batu secukupnya
c. Air
d. Gelas

e. Kompor dan Panci

H. STRATEGI PELAKSANAAN
1.

Pelaksanaan

No
1.

Uraian
Pembukaan

a.

Kegiatan
Salam
pembukaan

b.

Perkenalan

Materi
a. Pembukaan

Waktu
2 Menit

b. Memperkenalkan

3 Menit

anggota kelompok.
c. menjelaskan tujuan 5 Menit

c.
2.

Kegiatan
Inti

Menjelaskan

penyuluhan

tujuan penyuluhan
a.
Penyajian
a. Pemateri
materi
hipertensi

tentang

menyajikan materi :
- Pengertian
hipertensi.
- Klasifikasi
hipertensi.
- Tanda dan gejala
hipertensi.
- Penyebab
hipertensi.
- Komplikasi
penyakit
hipertensi.
- Pencegahan
penyakit
hipertensi.
- Pengobatan

10 Menit

Tradisional
penyakit
hipertensi.
-

Diit hipertensi

b. Pemateri
b.

Demonstrasi
cara

pembuatan

obat tradisional

mendemonstrasikan
cara

10 Menit

pembuatan

obat tradisional.

c. Melakukan diskusi
c.

Diskusi dan
tanya jawab

dan

tanya

jawab
10 Menit

dengan
memberikan
kesempatan kepada
keluarga

Tn.T

untuk bertanya.
3.

Penutup

a. Menyimpulkan
hasil kegiatan

a. menyimpulkan

5 Menit

hasil kegiatan yang


telah dilakukan.

b. Pembagian lembar b. Pemateri


leaflet.

2 Menit

membagikan
lembar leaflet

c. Salam penutup.

c. Pemateri
kegiatan.

menutup 3 Menit

I.

EVALUASI
1.

2.

Struktur
a.

Alat dan bahan penyuluhan dapat disiapkan dan digunakan dengan optimal.

b.

Materi penyuluhan yang dilakukan sesuai dengan karakteristik.

c.

Kontrak dengan keluarga telah disepakati satu hari sebelum pelaksanaan

Proses
a.

Kegiatan penyuluhan dimulai pukul 19.00 dan berlangsung selama 30 menit

b. Susunan kegiatan diawali dengan salam, perkenalan, menjelaskan tujuan,


lalu mulai diskusi tentang tumbuh kembang bersama keluarga, dilanjutkan
dengan demonstrasi dan tanya jawab, dan diakhiri dengan evaluasi.
c.

Pada saat berdiskusi dan tanya jawab mahasiswa dan keluarga saling
berdiskusi, keluarga kooperatif sehingga tercipta suasana yang kondusif.

3. Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan, peserta dapat :
a. Menjelaskan pengertian hipertensi dengan bahasa sederhana
b. Menyebutkan 2 dari 3 klasifikasi hipertensi
c. Menjelaskan 1 dari 2 penyebab hipertensi
d. Menyebutkan 4 dari 7 tanda dan gejala hipertensi
e. Menjelaskan 3 dari 5 komplikasi dari penyakit hipertensi
f. Menjelaskan 4 dari 7 cara pencegahan penyakit hipertensi
g. Memperagakan secara mandiri cara pembuatan obat tradisional penyakit
hipertensi
h. Menjelaskan tentang diit hipertensi dengan bahasa sederhana

Lampiran I : Materi Penyuluhan Hipertensi

HIPERTENSI
A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah peningkatan abnormal pada tekanan sistolik 140 mm Hg
atau

lebih

dan

tekanan

diastolic

120

mmHg

(Sharon,

L.Rogen,

2006).

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHG
dan tekanan darah diastolic lebih dari 90 mmHG (Luckman Sorensen, 2006). Hipertensi
adalah

suatu

keadaan

dimana

terjadi

peningkatan

tekanan

darah

sistolik 140 mmHg atau lebih dan tekanan darah diastolic 90 mmHg atau
lebih. Dari ketiga definisi diatas dapat disimpulkan bahwa hipertensi adalah
peningkatan tekanan darah yang abnormal dengan sistolik lebih dari 140
mmHg dan diastolic lebih dari 90 mmHg.
Menurut Kaplan, batasan Hipertensi dengan memperhatikan perbedaan antara lain
a.

Pria usia kurang dari 45 tahun dikatakan Hipertensi apabila tekanan darah pada
waktu berbaring diatas atau sama dengan 130/90 mmHg

b.

Pria, usia lebih dari 45 tahun dikatakan Hipertensi apabila tekanan darahnya di atas
145/95 mmHg.

c.

Pada wanita tekanan darah diatas atau sama dengan 160/95 mmHg, dinyatakan
Hipertensi

B. Penyebab Hipertensi
Berdasarkan etiologi terdapat 2 macam hipertensi yaitu :
a.

Hipertensi primer (esensial) yaitu hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya.


Namun banyak faktor yang mempengaruhi seperti : Genetik, lingkungan,

hiperaktivitas, obesitas, alkohol dan merokok. Juga karena faktor usia, kurang
olahraga, stres psikologis dll. Sekitar 90 % pasien hipertensi diperkirakan termasuk
dalam kategori ini.
b.

Hipertensi sekunder (renal) yaitu hipertensi yang disebabkan/ sebagai akibat dari
adanya penyakit lain.

C. Tanda Dan Gejala


Tidak ada tanda dan gejala yang pasti atau yang spesifik pada penderita hipertensi.
Tanda dan gejala yang sering menyertai antara lain :
1. Sakit kepala
2. Nyeri pada bagian tengkuk atau kepala bagian belakang
3. Susah tidur
4. Mudah marah
5. Rasa lelah dan pusing
6. Tekanan darah sistolik > 140 mmHg
7. Tekanan darah diastolik > 90 mmHg

D. Komplikasi
Komplikasi yang ditimbulkan akibat hipertensi antara lain menyebabkan :
1. Penyakit pembuluh darah otak
Stroke
Perdarahan otak
2. Penyakit mata
Penebalan retina
Perdarahan retina

3. Penyakit jantung
Gagal jantung
4. Penyakit ginjal
Gagal ginjal

E. Pencegahan Hipertensi

F.

1.

Diet rendah garam

2.

Pengendalian berat badan

3.

Kurangi makanan yang berlemak

4.

Hentikan kebiasaan merokok dan alkohol

5.

Kontrol tekanan darah secara teratur

6.

Hindari stress

7.

Olahraga secara teratur

Pengobatan Tradisional
Bahan
Cara pembuatan

: 3 helai daun alpukat, gula batu secukupnya.


: 3 helai daun alpukat dicuci bersih, rebus bersama gula batu
sebanyak 3 gelas air, tunggu hingga mendidih dan tersisa satu
gelas. Minum saat dingin, diminum setiap 3 x sehari.

G. Diet Hipertensi (Diet Rendah Garam)


Diet Hipertensi merupakan pengaturan makanan dan minuman pada penderita
hipertensi dengan mengatur penggunaan garam dapur pada setiap makanan dan atau
minuman yang akan dikonsumsi. Tujuan dari diet ini adalah untuk membantu
menurunkan tekanan darah dan mempertahankan tekanan darah menuju normal.

Garam atau natrium adalah salah satu bumbu dapur yang memiliki fungsi sebagai
pemberi rasa asin terhadap bahan makanan atau masakan. Fungsi natrium merupakan
salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan dan
jika dikonsumsi berlebih akan mengakibatkan hipertensi. Konsumsi garam menurut
WHO Tahun 2003 batas maksimum konsumsi garam per orang/hari adalah 2000 mg
natrium atau 5 gr perorang/hari atau setara dengan 1 sendok teh.

DAFTAR PUSTAKA

Gunawan, Lany, 2003, Hipertensi : Tekanan Darah Tinggi , Yogyakarta, Penerbit


Kanisius.
Soeparman dkk, 2007, Ilmu Penyakit Dalam , Ed 2, Penerbit FKUI, Jakarta
Brunner & Suddarth, 2002, Buku Ajar : Keperawatan Medikal Bedah Vol 2, Jakarta,
EGC.
http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/174-mengatasitekanan-darah-tinggi-atau-hipertensi.html

Anda mungkin juga menyukai