Anda di halaman 1dari 3

Fungsi Feed Suplement untuk Ternak Unggas

Fungsi feed supplement atau pelengkap komposisi pakan ternak unggas dalam
penyusunan pakan ternak unggas komersial, hamper selalu dipergunakan oleh pabrik
pakan ternak unggas komersial, hampir selalu dipergunakan oleh pabrik pakan ternak
di Indonesia. Untuk mencapai kualitas pakan ternak unggas yang sempurna,
ekonomis, dan memenuhi criteria teknis, memang sulit karena pada umumnya bahan
baku pakan yang dipergunakan sangat variatif kadar gizinya, sehingga untuk menutup
kekurangan itu lebih praktis dipergunakan feed supplement dengan ukuran
perbandingan tertentu menurut jenis atau tipe ternak unggas yang akan diberi pakan.
Berdasarkan komposisi feed supplement yang diperdagangkan di Indonesia, ada tiga
macam komposisi, yakni:
1. Feed supplement yang mengandung komposisi multi vitamin dan mineral:
dalam pakan berfungsi untuk melengkapi kekurangan vitamin dan mineraldari
hasil penyusunan pakan ternak unggas.
2. Feed supplement yang mengandung komposisi multi vitamin dan antibiotic:
dalam pakan berfungsi untuk melengkapi kekurangan vitamin dan
meningkatkan efisiensi penyerapan zat-zat makanan yang dikonsumsi dari
pakan.
3. Feed supplement yang mengandung komposisi multi vitamin, mineral, dan
antibiotik: dalam pakan berfungsi untuk melengkapi kekurangan vitamin,
mineral, dan meningkatkan efisiensi penyerapan zat-zat makanan yang
dikonsumsi dari pakan.
Berbagai merk feed supplement yang diperdagangkan, umumya bisa diklasifikasi
menjadi dua macam istilah, antara lain:
1. Feed supplement antibiotic
Antibiotik berarti hal yang bertentangan dengan hidup atau hal yang merusak
kehidupan. Suatu antibiotic adalah suatu zat yang dibuat oleh organisma hidup yang
menghambat atau merusak organism lain.
Efisiensi lain dari penggunaan antibiotic yang dicampurkan dalam pakan ternak
unggas dengan dosis 1 gram/100 kg adalah, jumlah pakan yang dikonsumsi dalam
sehari bertambah dan jumlah pakan yang diperlukan untuk berat tiap kilogramnya

akan berkurang. Sedangkan penggunaan antibiotic dalam jumlah 100 gram 200
gram dalam jumlah pakan 1 ton, untuk ternak unggas yang terserang penyakit radang
alat pernapasan yang kronis, dapat sembuh dalam waktu singkat serta akan
memulihkan kemampuan produksi dan pertumbuhan normal.
Dapat diambil kesimpulan bahwa feed supplement antibiotika yang diberikan lewat
pakan atau air minum pada ternak unggas berpengaruh positif. Antibiotika yang
diberikan dalam jumlah yang cukup dapat menghemat penggunaan protein, asamasam amino dan vitamin-vitamin. Dari hasil penelitian telah diketahui bahwa ternak
unggas bisa menghemat protein 3% dibandingkan ternak unggas yang tidak
memperoleh antibiotic dalam pakannya. Meskipun demikian, antibiotic adalah suatu
obat, bukan zat makanan sehingga tidak berpengaruh mutlak terhadap pakan ternak.
Dan penggunaan antibiotic dalam ternak unggas dimaksudkan untuk mempertinggi
laju efisiensi pertumbuhan berat badan ternak unggas komersial yang lebih ekonomis.
2. Feed supplement pemacu pertumbuhan
Pemacu pertumbuhan sering disebut sebagai Unidentified Growth Factor atau
disingkat UGF, umumnya unsur-unsur tersebut memang belum diketahui dengan
jelas, seperti yang diperoleh dari tepung ikan dan kuning telur, tetapi telah diketahui
dapat memacu pertumbuhan atau produksi. Unsur-unsur tersebut adalah: Zn,
basitrasin, olaku indoks, flavomisin, dan lain-lain.
Feed supplement pemacu pertumbuhan adalah feed supplement nonabiotik. Bila
diberikan dalam pakan ternakunggas, akan memacu pertumbuhany yang lebih baik
dibandingkan ternak unggas yang dalam pakannya tidak diberikan.
Pada umumnya, feed supplement pemacu pertumbuhan adalah substansi sintesis,
nonabiotik, nonsulfanamid, dan nonnitrofurans. Karena sifatnya tidak mengandung
zat antigenic, maka feed supplement dapat dieliminasikan secara cepat tanpa
meninggalkan residu setelah 24 jam. Dan feed supplement sangat stabil meski pakan
dibuat dalam bentuk pellet yang memerlukan pemasakan tinggi.
Penggunaan feed supplement komersial yang dicampurkan dalam komposisi pakan
ternak unggas, secara umum dianjurkan dengan dosis 100 200 gram untuk 10 kg

pakan. Karena, secara umum diketahui bahwa unsur pemacu pertumbuhan nonabiotik
dalam kemasan hanya mengandung 10 gram setiap premik.

Anda mungkin juga menyukai