Oleh:
Moh Salimi, M.Pd.
NIP. 19860807 201404 1 001
OBSERVASI
Definisi Observasi:
Observasi menurut Suharsimi Arikunto (2010:199) meliputi kegiatan pengamatan
perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra. Teknik
ini dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara teliti.
Manfaat Observasi:
1. Dengan observasi peneliti akan mendapatkan pengalaman langsung
2. Dengan observasi peneliti akan lebih mampu memahami kontekssehingga dapat
diperoleh pandangan yang menyeluruh
3. Dengan observasi peneliti dapat melihat hal-hal yang kurang atauyang tidak
diamati orang lain (Sugiyono, 2012)
Tujuan:
1. Memperoleh Informasi/Data Perkembangan Peserta Didik
2. Membandingkan Informasi/Data dengan Konsep yang ada
Aspek yang Diobservasi:
1.
2.
3.
4.
5.
Perkembangan
Perkembangan
Perkembangan
Perkembangan
Perkembangan
Kognitif
Bahasa
Persepsi
Kemandirian
Sosial
Lembar Observasi:
Lembar observasi mengadaptasi konsep dan ciri dari setiap aspek perkembangan
peserta didik.
Prosedur Observasi:
1. Persiapan
a. Mahasiswa dan Dosen menyusun lembar observasi sederhana
b. Mahasiswa mengurus surat permohonan ijin obervasi dari Kampus untuk
Sekolah
c. Mahasiswa mengajukan ijin ke Sekolah
d. Mahasiswa berbagi peran dalam melakukan observasi
2. Pelaksanaan
a. Melakukan observasi berdasarkan peran yang ditentukan minimal 4 kali
b. Mengisi lembar observasi berdasrakn informasi yang ditemukan (bukan
pendapat pribadi)
c. Mengisi bukti melaksanakan observasi yang diketahui oleh guru/kepala
sekolah
3. Pembuatan Laporan
a. Mahasiswa merangkum informasi yang didapat dari observasi
b. Mahasiswa membuat laporan dengan bimbingan Dosen
WAWANCARA
Definisi Wawancara:
Wawancara menurut Nazir (1988) adalah proses memperoleh keterangan untuk
tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya
atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat
yang dinamakan interview guide (panduan wawancara).
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin
melakukan studi pendahuluan untuk menemukan masalah yang harus diteliti dan
juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam
dan jumlah respondenya sedikit/kecil (Sugiyono, 2012).
Manfaat Wawancara:
1. Memperoleh informasi yang lebih mendalam dari responden
2. Sarana Verifikasi informasi/data yang diperoleh dari observasi
Tujuan:
1. Memperoleh Informasi/Data Perkembangan Peserta Didik
2. Membandingkan Informasi/Data dengan Konsep yang ada
Aspek yang Diwawancara:
1.
2.
3.
4.
5.
Perkembangan
Perkembangan
Perkembangan
Perkembangan
Perkembangan
Kognitif
Bahasa
Persepsi
Kemandirian
Sosial
Lembar Wawabcara:
Lembar wawancara mengadaptasi konsep dan ciri dari setiap aspek perkembangan
peserta didik.
Prosedur Observasi:
1. Persiapan
a. Mahasiswa dan Dosen menyusun lembar wawancara sederhana
b. Mahasiswa mengurus surat permohonan ijin wawancara dari Kampus untuk
Sekolah
c. Mahasiswa mengajukan ijin ke Sekolah
d. Mahasiswa berbagi peran dalam melakukan wawancara
2. Pelaksanaan
a. Melakukan wawancara berdasarkan peran yang ditentukan minimal 4 kali
b. Mengisi lembar wawancara berdasarkan informasi yang ditemukan (bukan
pendapat pribadi)
LAPORAN
Laporan:
Laporan observasi merupakan deskripsi informasi/data
berdasarkan fikus-fokus yang telah ditentukan.
hasil
pengamatan
Sistematika Laporan:
Sistematika laporan observasi meliputi unsur-unsut berikut:
Halaman Sampul. Halaman ini memuat judul, jenis laporan, tujuan pembuatan
laporan, logo universitas, nama dan NIM penyusun, dan nama lembaga.
Halaman Identitas. Halaman ini memuat judul, tempat observasi, waktu
observasi, dan nama dan NIM penyusun.
Bab I Pendahuluan. Bab ini memaparkan deskripsi konsep, klasifikasi atau
indikator/ciri dari konsep tersebut, tujuan observasi, dan manfaat observasi.
Banyaknya bab ini 1-2 halaman.
Bab II Hasil Observasi. Bab ini memaparkan hasil observasi berdasarkan
instrumen dan pembahasan. Banyaknya bab ini 2-3 halaman.
Bab III Kesimpulan. Bab ini memaparkan simpulan untuk mencapai tujuan
observasi. Banyaknya bab ini 1 halaman.
Daftar Pustaka. Berisi daftar sumber penulisan yang digunakan.
Lampiran-lampiran. Berisi instrumen yang telah diisi dan logbook observasi
Pembimbingan Pembuatan Laporan:
Pembimbingan pembuatan laporan dilakukan minimal sebanyak 2 kali, setidaknya
dilakukan setelah melaksanakan observasi pertama, dan dilakukan secara tatap
muka.
Pengumpulan Laporan:
Laporan dikumpulkan pada pertemuan pada pertemuan 12, laporan tidak perlu
dijilid (hanya menggunakan stepler), dan printout laporan hanya dengan tinta
hitam.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Yogyakarta: Rineka Cipta.
Nazir, Moh. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Cetakan ke-17.
Bandung: Alfabeta.
Disusun Oleh:
Nama
NIM
Nama
NIM
Nama
NIM
Nama
NIM
Nama
NIM
HALAMAN IDENTITAS
Judul Observasi
Penyusun
: 1. Nama
2. Nama
dst
(NIM)
(NIM)
LOGBOOK OBSERVASI
Nama Sekolah
Observer
:
1.
2.
3. dst
Hari/Tanggal
Observasi
Keterangan
(Tanda Tangan dan
Nama Jelas Kepala
Sekolah/Guru dan
Cap Sekolah)