2.

Pityrosporum ovale
Ketombe pada kulit kepala bisa disebabkan oleh yeast maupun jamur. Yeast yang

biasa menjadi penyebab ketombe yaitu Malassezia ovale, sedangkan jamur penyebab
ketombe yaitu Pityrosporum ovale. Telah banyak penelitian tentang taksonomi dari
Malassezia dan Pityrosporum ovale namun sampai sekarang masih menjadi kontroversi.
Salah satu yang menjadi penyebabnya adalah perubahan morfologi karena banyaknya bahan
kimia yang dipakai di kulit kepala dan ditemukannya banyak spesies baru dari Pityrosporum
dan Malassezia.8
2.1.1

Taksonomi

Taksonomi dari Pityrosporum ovale sebagai berikut sebagaimana Inamadar (2003).9

Kerajaan : Fungi
Filum
: Basidiomycota
Kelas
: Exobasidiomycetes
Ordo
: Malasseziales
Genus
: Pityrosporum
Spesies
: Pityrosporum ovale
2.1.2

Morfologi dan Mikroskopik

Morfologi Malassezia berbentuk seperti botol dengan ukuran 1-2 x 2-4 m, gram

positif, dan berproliferasi dengan cara bertunas atau blastospora. Merupakan yeast lipofilik
bersifat saprofit yang hanya ditemukan pada manusia. Malassezia merupakan eukariotik
tunggal flora mikroba dikulit. Namun, kompleksitas interaksi dari organisme eukariotik
uniseluler dengan jaringan organisme multiseluler (kulit).8,10 Sedangkan Pityrosporum ovale
memiliki hifa, miselium, merupakan organisme multiseluler, eukariotik, heterotrof. Ketika
jamur seperti sel-sel yang bulat dan tunas dengan leher sempit disebut Pityrosporum
orbiculare dan ketika jamur seperti sel oval dan bentuk tunas dengan leher yang luas disebut
Pityrosporum ovale.11 Gambaran mikroskpik Malassezia dan Pityrosporum ovale dapat dilihat
pada Gambar 2.1 berikut.

(a)

(b)
Gambar 2.1 Foto Morfologi Mikroskopik (a)Malassezia.12 (b)Pityrosporum ovale.9

2.1.3

Syarat Tumbuh
Pityrosporum ovale dapat tumbuh pada pH 7 sampai 9 , suhu 30 2 C dan salinitas

di 40 ppt. Untuk media pertumbuhannya P. ovale dapat tumbuh subur pada media dekstrosa
dan pepton pada 40 g/l dan 10 g/l liter masing-masing.11