Anda di halaman 1dari 7

I

Jumal R

&8.

Volume

I Nanpr2. *ptember2ffi1

ANALISIS KERUSAKAN MEKANISME DIFFERENTIAL GEAR


(GARDAN) PADA MOB|L ISUZU PANTHER T|PE TBR
($uatu Tinjauan Pustaka)
Oleh

Darman DaPensal Dinar


Staf Pengajar Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang

ABSTRAK
Dfferential Gear ( Gardan ) salah satu dari penfrd* dap / bnaga dari engine. Sebaik apryun tenaga larg diikelua*an
deh engire, bita gardan terded da kerusd<an pada konpmennya tentu tenaga rnobil tidd< juga si$il atau lancar
jdannya Untuk itu sangat pedu perhatian serius dalan pera\latan dan perbaikan Diiferential Gear ( Gardan ) , sperti ;
kecukupm miqak pdunre ( olie gadan ), Mskcita dad minyd< pdurna yarg digund<an, bantdm ( bearing ) yang
digundcan. Rusdoya gardar

d+at

disebabkan oleh orr load

(bebil

lebih) den gadan juga sensitif terhad4 hentakkan

atzu kgutan ddarn penggantian kecepatan, terutarna dalan penggantian krepatan dari tirqgi kererdah.

Untuk itu perlu dilakukan pengamatan pada bagian

PENDAHULUAN

ada

beberapa

baralah kendaraan, terutama sumber bunyi atau

komponen mesin yang disebut dengan Pernindah

getarangetaran lain yang terjadi. Untuk mengamati

Daya (Power Train) atau dengan kata lain


Mekanisme yang memindahkan tenaga yang

kendaraan tersebut dapat dilakukan menggunakan

dihasilkan oleh Engine untuk menggerakkan

diternpatkan pada rumah Differential Gear dan tabung

roda-roda belakang maupun roda depan. Adapun

poros yang akan diperiksa, sedangkan

pemindah daya initerdiridari

pernegang ditempelkan atau didekatkan pada telinga.

Berbicara masalah otomotif,

.
o
.
.
r
r

Coupling,

stateskop atau bisa menggunakan obeng yang


batang

KONSTRUKSI DIFFERENTIAL GEAR

Transmision,
Propeller Shaft,
Universal Joint
Differentiat Gear / Gardan-

RearAXeShaft
Dari enam jenis pemindah Daya diatas, penulis
mencoba menganalisa "Kerusakan Mekanisme
Differential Gear (Gardan) pada Mobil lsuzu
Phanter Type TBR serta pera\r/atannya"

!r ..t

r a: : 1i i-1,:-

Ei1;.,",':

,j:.:..:=t
r';:*j'.;i.Jt{i$::
Z Fjj- .)'bj 4i

Mengingat fungsi Differential Gear pada sebuah

-lr.

Mobil'sangat penting, maka untuk itu dibutuhkan

-4,:

Ai,.' l'::tir::"',i*J
tr).'l
r.:;.--,

. -.:f?l:

perawatan yang serius agar kondisi kerjanya

tetap dalam keadaan normal. Kerusakan yang


sering ditemui pada Differential Gear ini adalah
suara yang gemuruh, menderu dan mendengung

dari bagian bawah tempat duduk belakang, akan


tetapi bunyi tersebut bukan saja dari Differential

Ger

dan bisa saja dari knalpot yang bergetar

atau kerangka kendaraan yang baut dan murnya


lepas atau longgar.

Fungsi Bagian-bagian Utama

1- Nut & Washer ,' berfungsi untuk

mengikat

companion flange terhadap drive pinion,

2.

Compan:nn Ftange

,'

berfungsi untuk memin-

dahkan tenaga putar propeller shaft ke drive pinion.

3.

Oil Sea/; berfungsi untuk mencegah kebo-coran oli

dari differential.
40

a. Oilstingeic

berfungsi untuk mernbantu oil seal

dalam mencegah kebocoran oli dad differential'


5. Drive Pinbn Bearing bertungsi sebagai

tenrpat kedudukan drive pinion shafi terhadap

differential

canier

sehingga dapat berputar

ini dipasangkan pada rear a{e

Differential Canier

MraPa baut.
o Srie Gear ; berfungsi menghubungkan

housing olefr

daya dari

drive pinion ke dng gear, terus ke differential pinion,


terus ke

a{e shaft rcda belakang.

kedudukan drive pinion bearing didalam

fli'rg Gear; berfungsi untuk meneruskan daya dari


propeller shafl diperkecil sesuai tenaga yang
diteruskan drive pinion ke ring gear' Ring Gear

differential carrier.

berhuburgan dengan drive Pinion'

bebas.

SPacer; berfungsi untuk menentukan tanpat

6.

7.

Lrx:k

pin & balt; berfungsi untuk mengunci-

adjusting nut agar tidak OergeraX (ber-ubah2)'


E. Bearing Cup Bott berfungsi sebagai

&

penutup bearing yang terdapat

Fungsl

darl Diftrential (Gardan)'

Ulereduksi kecepatan yang diterima dari pro-peller


shaft utk menghasilkan monen yg besar'

a.

Fda diffsential

b. l\lbrubah arah

case terhadap differential carrier'

putaran dari propdler shaft 90

derajat, selanjutnya putaran ini diteruskan ke rodaroda bdakang, mdalui rar aie shaft secara

'terpisah. Untuk merubah arah putaran

diperlukan

ini

perkaitan gigi-gigi (seperti gambar

perkaitan gigi diatas). Mmun yang umum dipakai

dalah

c.

Perkaitan gigi hYPoid.

lrrlenrbedakan putaran roda kiri dan roda kanan


pda saat membdok atau terjadi gesekan yang
berbeda yang diterima oleh kedua roda belakang

tersebd- MisalnYa terjadi sliP.


MENDIAGNOSA DAN PEMERIKSAAN
SERTA PENYEBAB KERUSAKAN

Diagnosa Kerusakan pada Differential'


Adapun pemeriksaan yang harus dilakukan

9.

Adjusting

Nut & Beaing Qrp ;

berfungsi

sebagai tenrpat kedudukan bearing dan untuk


menyefel Far kecilnya backlash antara ring
gear dengan drive Pinion gear-

berfungsi untuk merubah


arah putaran propeller shaft 90 derajat yang
selanjutnya diteruskan ke poros roda belakang,
1o- Differential.,Case,'

disamping itu juga berfungsi untuk mernbedakan


putaran roda kiri dan roda kanan pada saat
diperlukan.

l1.Drive Pinion Gear; berfungsi

untuk

meneruskan tenaga putar dari propeller shaft


yang sdanjutnya dipindahkan ke ring gear'
12.Differcntial Canier ; berfungsi sebagai tempat

kedudukan selrtua komponen differential'

sebelum melakukan perErwatan dan perbaikan adalah


sebagai berikut:

a. Pada waKu mobil mulai

berjalan,

jika

sudah

terdengar suara gsrturuh dan ribut dan suara

tersbd hilang setelah mobil bertambah


kecepatannya ; maka hal tersebut mungkin
disebabkan oleh penyetelan gigigigi pinion dan
side gear nya Yang kurang tePat'

b. Pada suhu udara yang sangat dingin, misalnya


paSi hari didaerah pegunungan ; Dari arah
Dfferential terdengar suara gemuruh pada saat
mobil berjalan , hal ini mungkin disebabkan karena
minyak pelumasnya mengental/mernbeku' Maka'

ganti minyak pelumas tersebut dengan minyak


pdumas Yang lebih bermutudan ceok
kdentuannya, jika masih terdengar suara
47

c.

gemuruh. Maka mungkin disebab_kan oleh

Besarnya beban permukaan gigi, permukaan yang

gigi pinion dan side gear yang telah aus.


Pada saat mobil menikung timbul suara dari
unit differential. Hal inidisebabkan deh roda

kasar, dan kecepatan meluncur


ditimbulkan.

gigi planet, poros planet, cincin ternbaga dari


rcda gigi p;anet ; mungkin saja sudah aus.

Untuk alasan tersebut, oli roda gigi diperlukan dengan


mernenuhi kriteria berikut ini :

b.

Kekentalannya sesuai.
Pada umumnya, oli roda gigi yang
mempunyai tingkat kekentalan yang tinggi sangat

PENYEBAB KERUSAKAN.

Minyak Pelumas.

Telah dikatakan bahwa

menghasil_kan

gesekan yang besar dan bertambah panas yang

diadalam

Dfferen-tial (gardan) terdapat bagian_bagian


yang bergerak, seperti misalnya roda gigi ring,
roda gigi pinion, bantalan dan sebagainya.
Pelurnas dimaksudkan untuk menghindari
hubungan/kontak langsung dari dua bagian yang
bergerak atau bergeseran. Apabila diantara roda

gigi dan bantalan ini tidak diberi minyak, maka


sebagai akibatnya akan timbul geekan yang
besar. Hal ini menjadi sebab timbulnya keausan

dan panas yang tinggi, sehingga menimbulkan


gangguan dan kerusakan pada gardan. Sistim
pelumasan direncanakan untuk mengatur proses

efektif untuk mencegah kerusakan pada roda gigi dan

bantalan bunyi dan kebocoran oli. Bagaimanapun


kekentalan me+npunyai efek pada saat start mesin,
dan feeling perpindahan tuas transmisi manual saat

temperatur masih rendah. Oleh sebab

itu

harus

digunakan oli roda gigi yang mempunyai kekentalan


yang sesuai. Kekentalan oli cendrung bertambah saat

ternperatur menurun dan kenrudian sifat fluidanya


menjadi lernah. Oliyang kekentalannya hanya berubah
sedikit bila terjadi perubahan tsnperatur yang sangat
dipedukan.
Tabd peryeb$ kenrsakan gardan terlihat dibanr*r ini :

pelumasan pada gardan dan juga penggantian

sdiap 20.0O0 KM. Selain itu juga


pelumas melakukan fungsi lainnya yaitu

minyak
:

a.

Membatasi panas

b.

mengusahakan gesekan sekecil mungkin"


Mengambil panas dari bagian-bagian mesin

yang timbul

dengan

yang dilaluinya.

c.

geekan dan keausan dengan


membentuk lapisan tipis (film) untuk
Mengurangi.

mencegah gesekan langsung antara metal_


metal tsb-

d.
e.

f.

Menambah kerapatan antara gigi_glgi.


Mengeluarkan kotoran-kotoran.

Menghindarkan debu dan sekaligus mence_


gah terjadinya korosi pada bagian-bagian tsb.

Oli roda gigi (gear oil) adalah untuk melumasi


differential dan stering gear.

a.

Syarat-syarat oli roda gigi.

Gesekan disertai tenaga interaksi fisik


antara obyek dan gesekan selalu mengakibatkan
keausan. Permukaan roda gigi adalah subyek
gesekan akibat slip dan gesekan akibat putaran.

c.

Mempunyai kenrannpuan memikul beban.


Saat gigi berhubungan antara satu dengan
yang lainnya tekdnan dan beban goncangan yang
42

Juryal R & B. Volume 1 Nomor 2. Septegfur 20Oi

timbul besar. Jadi fungsi utama roda gigi yang

sangat penting adalah untuk menolong


menggantikan tersebut saat roda gigi
bersinggungan

dan mencegah panas

dari

pemakaian roda gigi dan bantalan, kernarnpuan

oli untuk dapat melakukan ini

disebut

"kemampuan memikul beban".

d.

Tahan terhadap panas dan oksidasi.

Saat oli roda gigi mernburuk karena


panas atau oksidasi, kotoran akan membentuk
kadar a6am, menYebabkan Perubahan

oleh type roda gigiyang akan dipakai hipoid, bevel dan


lain-lain. Juga perhatian khusus juga perlu diternpelkan

permintaan penggunaan

pada bantalan, dan endapan yang mengeras

dapat meru-sak komPonen karena


persinggunEan dgn permukaan gigi atau
bantalan. Naiknya kekmtalan disebabkan oleh
kotoran sehingga kernampuan pendinginannya
berkurang dan tahanannya bertambah. Sdain itu
kadar asam yang dibentuk menyebabkan timbul-

nya karat (korosi). Untuk mengatasi hal ini


diperlukan oli pelumas gigi yang baik, stabil
terhadap panas dan oksidasi-

KLASIFIKASIAPI

eENGGUIIAAN & KUALITAS oll


GLV1 Mineral oli murni untuk roda gigi' jarang dipakai

pada mobil.
GL

dan tumbuh-tumbuhan-

GL

hban. Seperti oli mesin, oli roda gigi


juga diklasifikasikan dalam kekentalan SAE
menahan

(Society Automotive Engine ) dan kualitas API


American Petrolium lnstitute ).

resisting dan lainJain.


GL

Untuk hypoid gear digunakan untuk melayani

diatas GL

mengandung bahan tambah

ertrern-presure resisting

.
cL 5

tapi lebih

besar

jumlahnya dibanding GL 3.

Digunakan untuk hypoid gears dengan


pelayanan lebih sedikit dari kondisi GL 4.
Kandungan extrernepresure resisting lebih
besar dibanding GL 4 dan kondisi kerja lebih
berat karena untuk menahan beban kejutan

yang lebih besar dan menerima kecepatan

c. Petunjuk memilih oli pelumas gigi.


Oli roda gigi khususnya kfasifikasi API dan
indeks kekentalan disarankan didalam prosedur
pemeliharaan, Service Dat .Shed (SDS), Buku
Pedoman Referensi dan Buku Pedoman Pemilik. Oleh

karena itu pilihlah oli pelumas gigi sesuai dengan

a. Klasifikasi dalam kekentalan.


pglpmas gigi memPunYai angka

dibelakang SAE seperti pada oli mesin. 6 indeks


kekentalan SAE ( 75W, 80W, 85W, 90, 140 dan

250 ) yang pada saat ini. Transmisi

Untuk manual transmisi dan steering gear


mengandung bahan tambah extrern-presure

GL = Gmr Lubrication (Pelumasan Roda Gigi).

Oli roda gigi diklasifikasikan khusus


untuk kekentalan dan kemampuan dalam

Oli

Untuk worm gear, mengandung minyak hewani

luncur yg tinggi.

Type oli roda gigi.

yang

memeriukan karakteristik yang lain dari biasanya.

kekentalan (oli manjadi kental). Endapan kotoran

menyebabkan tidak sernpurnanya pelumasan

oli roda gigi

dan

Differential pada umumnya mernakai oli dengan


kekentalan SAE 90 atau 80W-90.

b. Klasifikasi dalam kualitas dan


penggunaan.
API (American Pdrolium lnstitute)
mempunyai standar klasifikasi oleh roda gigi,
yang pembagiannya tergantung pada
penggunaannya. Oli roda gigi diklasifikasikan

klasifikasi API dan indeks kekentalannya untuk


steering gear, transmisi manual, differential dan
sebagainya.

Oli roda gigi hypoid biasanya mernpunyai klasifikasi


API GL 4 atau GL. Apabila oli roda gigi daritype lain
dipakai pada differential dengan gigi hypoid, maka
akan menyebabkan kelainan bunyi dan keausan.
Data Spesifikasi Differential Gear
Ukuran roda gigi cincin (ring gear) 194.mm

Jenis gardan

belakang

Kapasitas gardan

belakang

Semi floating
16475 N

Kotak gardan belakang


Bagian pipa gardan (axle tube)
43

Jumal R & B. Volune

Nonpr 2. September 20Ol

mm
Ketebalan 4.5 mm

Diameter

luar

kendaraan sehingga

75

kita dapat

mernastikan

kerusakan gardan.

speed
3. Sudra pada saat mernbelok
Jenls vlnal gear Hypoid
Suara ini terjadi pada saat kendaraan membelok.
Beban awal drive pinion kg-cm (lb.in)
Ksulitan tajadi pada kendaraan bagian dalam
Momen awal {pada mur flens drive pinlon}
kendaraan. Pinion gear tedalu rapat dengan pinion
6.5 - 11.5 Nmm
shaft, kerusakan roda gigi atau pinion terlalu banyak
penyetelan
Metode
beban awal Cotlapsible
backlash antara gear yang lainnya, worn differential
Differential carrler assembty
case bering mengalami kdrusakan.
Jenis vinal

Berat

drive

(kerlng)

Single

208 N

Pdurnasan
Jenk di gardan SAE

BIAYA PERAWATAN
9O

- 14O

Data Biaya Perawatan

oli
1.5 liter
Data biaya perawatan differential untuk lsuzu
Dalam mencari sumber-sumber Panther tipe TBR adalah sebagal berikut :
kerusakan pada suatu kendaraan dimulai pada 1. Kenaikan biaya service tenaga kerja 1Ao/o
bagian yang sederhana agar tidak mernbongkar pertahun.
suatu sistem secara keseluruhan dan memilih 2- Biaya service overhoul differential sebesar Rp
alternatif untuk sistem perbaikannya sehingga
200.m0,- (belum termasuk biaya peng-gantian
cara tersebut akan menghernat waktu, tenaga,
suku cadang).
dan biaya operasi.
3. Penentuan Umur Komponen
Tanda-tanda yang terdapat pada gardan Faktor yang mempengaruhi dalam penen-tuan
biasanya timbul suara. Bermacam-macam suara umur komponen antara lain :
yang terdengar akan diketahui kerusakan yang 1. Frelaivensi pemakaian
terjadi. Kadang-kadang timbul perbedaan suara 2. Beban dan sistem tersebut
yangkitaterimamungkindari universal jointakan 3. Lokasi dimanaperalatantersebutdipakai
mirip dengan kerusakan pada roda bearing. 4- Pemeliharaan yang harus dilakukan

Kapasitas

Kesernuanya itu tergantung pada banyaknya Biaya Perawatan pada Differential


pengalaman seorang mekanik atau penrilik Gontoh apabila komponen yang rusak pada gardan
kendaraan sendiri. Macam-macam suara yang diketahui :
timbul dari gardan merupakan tanda

kerusakan '1.

Bearing cone

adalah:
1. Suara berisik

Z. Companion flange
3. Drive pinion + Ring gear
Suara ini dikarenakan kesalahan penye-.telan 4. Oli
rodb gigi pinion atau rcida gigi ring.
Pembelian komponen dan biaya service
Penyetelan yang salah akan menyebabkan companion flange
Rp 290.000,kontak dengan roda gigi tidak normal sehingga Drive pinion + Ring gear Rp3.350.000,keausan roda gigi akan cepat lebih-lebih jika
Bearing cone
Rp 255.000,menyebabkan kerusakan gardan. Limit spesifi- Oli
Rp 2Z.S0O,_
kasi backlash (celah bebas) antara roda gigi Biaya service
Bp 200.000,pinion dan roda gigi ring adalah 0,13 0,18 mm
Biaya
total
Rp 4.117.500,2. Suara pada waKu percepatan
Jadi harga perbaikan satu gardan Rp 4.117.500,dari gardan

Suara ini dikarenakan kontak yang terlalu kuat

pada ujung gigi yang satu dengan yang lain


suara tersebut sangat jelas pada bagian bawah

44

Jumal R & B..Volume 1 Nqrcr 2. *ptember 2N1

box, poros propeller, differential dan poros roda

ffitar

ksrponen haga suku cadag dan bialfa service

untuk

A
o

Ndtla
Kmporen

AdjustirS

Harga

sulru

tenagakerja

cadang

RP

Biaya

belakang.

3.

putarcm dari

200

24,UJ(J,"

Bearing Cone

t(P zs3.trrJ.-

Rp200.000.

Conpaniqr

Rp 290.000,-

Rp 200.000,

putaran roda

Differentid

4.

Rp1.135.0U),-

clge

Drive

prnion

dan Rinc gear


Penggantan

6
7

oti1,5ll
Perddi

Sidegea

Rp3 350.000,-

Rp 200.000,,

Rp

Rp

54.000,-

Ro

F{n ar) frxt f(p 3zu.uxr,-

8.000,

propdler ke poros roda yang

kiri dan roda kanan pada saat

kendaraan berbelok.

Flanoe

pros

digerakkan dan untuk memungkinkan perbedaan

vraher
2
3

Differential (garQan) berfungsi untuk rnernindahkan

Poros propeller berfungsi untuk memindah-kan


tenaga putaran dari gear box ke differential.

5.

Poros roda belakang berfungsi untuk rnernlkul


beban kecldaraan dan sekaligus untuk meneruskan

5O.0O(

Rp20O.0@,

prdaran roda belakang.

6.

yang dilakukan
dengan maksud menjaga peralatan atau mein
tetap berfungsi s*agaimana mestinya atau
Perenrvatan adalah usaha-usaha

sebagaimana direncanakan.
Penentuan umur
No
Narna ktrrponen

Adiustinow6her
Beariru Core

2
3

Ccnpanion
Flanqe
Differentid case
Drirre pinion dan
Rinc aear
Penggaltian oli
1,5 Lt

4
5

Estimasi umur kornponern

Kilonrder

Bulan

1.200.0@
t.(Xx).000
1.000.000

124

7. 'Perbaikan adalah pemulihan suatu kondisi


peralatan atau permesinan yang telah mengalami

kerusakan

atau

mendekati keadaan sernula.

100
100

8. Pembongkaran adalah melepaskan

1.500.0d)

dan

menguraikan komponen dari suatu mesin.

3.000-ooo
10.000

atau penurunan, sehingga

9.
1

Pernasangan adalah merakit kernbali -

komponen-komponen mein yang sudah dilepas


atau dibongkar.

Perapat oli
Pinion gear

600.000

r'loe gear

1.0oo.@o

100

dapat tahan lama, maka perlu diperhatikan cara

10

Thrustwasher

1.500.000

1S)

perawatan dan bagaimana mernperbaiki-nya bila

1.OOO.(nO

10-Agar kondisi ken araan dan umui pernakaian-nya

terjadi kerusakan.
KESIMPULAN DAN SARAN

PERLU UNTUK DIKETAHUI

Kesimpulan.

1.

Dari Analisis Kerusakan pada mekanisme


Differential Gqr. (Gardan) pada lsuzu panther
tipe TBR, maka penulis dapat menarik
1.

menambah pengetahuan dan informasi untuk


montir, driver dan orang teknik khususnya teknik
automotive.

?.

kesimpulan:
Differential (gardan) merupakan kompo-nen
yang sangat penting pada kendaraan, karena

differential (gardan)

ini

2.

PenyetinEan pada komponen perlu dilakukan


untuk rnendapat kerja gardan yang standart.

3-

Dalarn penentuan kerusakan sebuah komponen

harus teliti dengan berbagai metode (visual,

berfungsi untuk

mengubah tenaga yang dihasilkan oleh mesin

sehingga dapat digunakan

DenEan adanya analisis tentang gardan ini

getaran, pengukuran).

4.

menggerakkan kendaraan.

Gardan meupakan komponen yang sangat


penting pada kendaraan, karena gardan ini

Diffrential (gardan) pada kendaraan terdiri

berfungsi untuk mengubah tenaga yang dihasilkan

dari beberapa bagian yaitu

untuk

kopling, gear

oleh mesin sehingga dapat digunakan untuk


menggerakan kendaraan.
45

Jurnal R & B. Vdume

5.

Nonpr Z. *ptember

2Nl

Sistem transmisi pada kendaraan terdiri dari


beberapa bagian yaitu

kopling, gear box,

poros propeller, differential dan poros roda


belakang.

6. Poros propeller berfungsi untuk


memindahkan tenaga putaran dari gear box
ke differential

7.

Differential berfungsi untuk memindahkan


putaran dari poros propeller ke poros roda
yang digerakkan dan untuk menungkinkan
perbedaan putaran roda kiri dan roda kanan
pada saat kendaraan berbelok.

8.

Poros roda belakang berfungsi untuk


memikul beban kendaran dan sekaligus
untuk meneruskan putaran roda belakang.

9.

adalah usaha-usaha yang


dilakukan dengan maksud menjaga
peratatan atau mesin tdap berfungsi
Peraaaatan

DAFTAR PUSTAKA
Arismundar, Wiranto. 1g89. Pedoman untuk Mencari
Sumber Kerusakan, Merawat dan menjalankan
kendaraan.

Corder, Antony. 1998. Teknik

Manajemen

Pemeliharaan. Erlangga. Jakarta.


Dinar Dapersal, Darman. 1998. ft/todul Teori dan
Teknik Perauratan, Perneriksaan dan perbaikan
Propeller Shaft, Universal Joint, Dfferential dan
Rear

Aie

Shaft.

Daryanto, Drs. 1991, Teknik senrice Mobil. Rineka


Cipta. Jakarta.
. 1995. Operation and Manuil Book. pT panja
Motor. Jakarta.
Teori Pelumas dan pelumasan.
Pertamina Unit Pembekalan dan penrasaran lll.
Bandung.

T. 1992. Meraurat
Mobil. Kanisius. Jakarta.

Teiseran, Martin

&

Memeliharan

sebagai mana di rencanakan.

10.

Agar kondisi kendaraan dan

umur

pemakaiannya dapat tahan lama, maka perlu

diperhatikan cara perauatan dan bagaimana


memperbaikinya bila terjadi kerusakan.
Saran-saran

Adapun saran-saran yang dapat penutis


berikan mengenal Analisls Kerusakan pada
mekanlsme Differenilal Gear (Gardan) Gardan

pada lsuzu Panther pada Tipe TBR adalah


sebagal berlkut:
1. Perawatan yang dilakukan secara intensive
akan menjamin kendaraan dapat beroperasi
dengan baik, umur korngronen yang lama dan
ongkos perbaikan terkecil

2.

Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan dalam


merawat gardan harus sesuai dengan buku
petunjuk yang telah ada.

3.

Gunakan special

tool untuk

beberapa

pengerjaan tertentu.

4.

Perhatikan keselamatan kerja baik bagi diri


sendiri, lingkungan sekitar bekerja dan alat
yang digunakan.

5.

Bekerjalah dengan hati-hati dan tidak terlalu


ceroboh.

46

Anda mungkin juga menyukai