Anda di halaman 1dari 5

BLOK BASIC DENTAL SCIENCE 1

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA


Analisis Gigi Secara Kimiawi

Dosen Pembimbing :
Drg. Bambang Tri Hartomo
Disusun Oleh:
Kelompok A2
Dian wulandari

GIG014014

Retno Purnamasari

GIG014019

Annida Fatiya Zahra

GIG014022

Riezal Dermawan

GIG014025

Safira Fauziyati

GIG014030

Aldy Triawan

GIG014038

Puspaningdiyah P.

GIG014041

Layalia azka F.

GIG014048

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN GIGI
PURWOKERTO
2014

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Praktikum
Biokimia yang bertujuan untuk menganalisis gigi secara Kimiawi. Tak lupa kami
mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing kami, drg.

Bambang Tri

Hartomo yang telah memberikan bimbingan baik pada saat praktikum biokimia
maupun dalam penugasan laporan ini dan kepada semua teman-teman yang telah
bekerja sama dalam menyelesaikan laporan kelompok ini.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan laporan masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu kami mohon kritik dan saran yang membangun agar
dapat membantu kami menjadi lebih baik di kemudian hari.

Penyusun

METODE PRAKTIKUM
A. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Kertas saring
b. Gelas air mineral
c. Kertas lakmus
d. Tabung reaksi
e. Rak tabung
f.

Becker Glass

g. Penjepit tabung
h. Bunsen
i. Korek api
j. Tissue
k. Labu
2. Bahan
a. Amonium Hidroksida
b. Asam Sitrat encer
c. HNO3
d. AgNO3
e. HCl
f. BaCl2
g. Ammonium oksalat 5%
h. Larutan urea 10%
i. Molibdat
j. Larutan ferrosulfat
k. Ammonium Karbonat
l. Ammonium klorida
m. Na2HPO4

n. NH4OH
o. Tiosianat/ kalium ferro sianida
B. Cara Kerja
1. Menunjukkan adanya Fosfat
a. Masukkan gigi ke dalam yang berisi 25 ml asam nitrat encer,
biarkan selama 1 malam
b. Saring larutan yang telah direndam Selama satu malamyang
mengandung gigi menggunakan kertas saring.
c. Pada filtrate masukkan ammonium hidroksida hingga fltrat bersifat
alkalis menggunakan kertas lakmus
d. Apabila tela bersifat alkalis kertas lakmus menunjukkan pH > 7
2. Menunjukkan adanya Klor (Cl)
a. Masukkan sebagain filtrate kedalam tabung reaksi
b. Asamkan menggunakan HNO3
c. Tambahkan AgNO3
d. Endapan AgCl berwarna putih menunjukkan adanya Cl
3. Menunjukkan adanya Sulfat
a. Masukkan sebagian filtrate 1 kedalam tabung reaksi
b. Tambahkan HCl hingga mencapai pH asam
c. Tambah larutan BaCl2
d. Adanya endapan BaSO4 menunjukkan adanya Sulfat
4. Menunjukkan adanya Kalsium (Ca)
a. Masukkan sedikit filtrate kedalam tabung reaksi
b. Tambahkan 1 ml larutan oksalat 5%
c. Perhatikan endapan yang terjadi
5. Menunjukkan adanya Ortofosfat
a. Masukkan 1 ml filtrate kedalam tabung reaksi
b. Tambahkan 1 ml larutan urea 10% dan 10 ml pereaksi molibdat
c. Campurkan

d. Tambah 1 ml larutan ferrosulfat


a. Perhatikan perubahan warna yang terjadi pada filtrat
6. Menunjukkan adanya Magnesium (Mg)
a. Filtrate D dipanaskan diatas Bunsen sampai mendidih
b. Setelah mendidih, tambahkan ammonium karbonat dan ammonium
klorida secara perlahan
c. Setelah terbentuk endapan berua CaCO3, saring larutan
d. Pada filtrate yang telah disaring kemudian ditambahkan NH4OH dan
Na4HPO4 hingga bersifat alkalis (pH >8)
e. Tambahkan Na2HPO4 sampai terjadi t=endapan
f. Perhatikan endapan yang terjadi
7. Menunjukkan adanya Besi (Fe)
a. Filtrate D tambahkan 1 ml ammonium tioksianat
b. Perhatikan warna endapa yang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai