Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS KUALITATIF DAN ANALISIS KUANTITATIF YANG

TERDAPAT DALAM UNSUR SULFUR

A. Analisis Kualitatif
Prinsip :
Senyawa organik yang akan dianalisis didestruksi dengan logam Na menjadi senyawa
organik. Filtrat yang telah didestruksi direaksikan dengan asam asetat dan
ditambahkan Pb asetat akan terbentuk endapan hitam timbal sulfida yang
menunjukkan adanya belerang.

Cara Kerja
a. Filtrat hasil peleburan sampel dengan menggunakan logam natrium
b. Filtrat dimasukkan dalam tabung reaksi dan diasamkan dengan larutan asam asetat
glasial
c. Keasaman diuji dengan menggunakan kertas lakmus
d. Kertas lakmus dimasukkan dalam filtrat kemudian ditambahkan asam asetat
glasial tetes demi tetes hingga kertas lakmus biru menjadi merah
e. Setelah filtrat menjadi asam, ditambahkan beberapa tetes larutan timbal asetat
f. Bila sampel mengandung unsur sulfur maka akan timbul endapan hitam PbS

B. Analisis Kuantitatif
Prinsip :
Gas sulfur dioksida (SO2) diserap dalam larutan penjerap tetrakloromerkurat
membentuk senyawa kompleks diklorosulfonatomerkurat. Dengan menambahkan
larutan pararosanilin dan formaldehida ke dalam senyawa diklorosulfonatomerkurat
maka terbentuk senyawa pararosanilin metil sulfonat yang berwarna ungu.
Konsentrasi larutan diukur pada panjang gelombang 550 nm.

Cara Kerja :
Pembuatan Kurva Kalibrasi
a. Disiapkan labu takar 25 mL sebanyak 6 buah
b. Dipipet masing-masing 0,0 mL; 0,2 mL; 0,4 mL; 0,8 mL, 1,6 mL dan 3,2 mL
larutan standar Na2S2O5 menggunakan pipet ukur 5 mL ke dalam labu takar 25 mL
c. Ditambahkan larutan penjerap sampai 10 mL
d. Ditambahkan 1 mL larutan asam sulfamat 0,6 % dan tunggu sampai 10 menit
e. Ditambahkan 2 mL larutan formaldehida 0,2 % dan 5 mL larutan pararosaniline
f. Ditepatkan dengan air bebas mineral sampai volume 25 mL
g. Dihomogenkan dan dibiarkan selama 30 menit agar pembentukan warna
sempurna
h. Diukur serapan masing-masing larutan standar dengan spektrofotometer pada
panjang gelombang 550 nm
i. Dibuat kurva kalibrasi antara serapan dengan jumlah SO2 (µg)
Pengujian Contoh Uji
a. Dipindahkan larutan contoh uji ke dalam labu takar 25 mL
b. Dibilas impinger dengan 5 mL air bebas mineral
c. Didiamkan selama 20 menit
d. Ditambahkan larutan penjerap sampai 10 mL
e. Ditambahkan 1 mL larutan asam sulfamat 0,6 % dan tunggu sampai 10 menit
f. Ditambahkan 2 mL larutan formaldehida 0,2 % dan 5 mL larutan pararosaniline
g. Ditepatkan dengan air bebas mineral sampai volume 25 mL
h. Dihomogenkan dan dibiarkan selama 30 menit agar pembentukan warna
sempurna
i. Diukur intensitas warna merah muda yang terbentuk pada panjang gelombang 550
nm
j. Dibaca serapan contoh uji kemudian dihitung konsentrasi dengan menggunakan
kurva kalibrasi
k. Dilakukan langkah-langkah d sampai i untuk larutan penjerap yang diukur sebagai
larutan blanko

DAMPAK PENGGUNAAN SULFUR


Dampak Positif
1. Mengobati jerawat
2. Mengatasi ketombe
3. Mengobati infeksi kulit scabies atau kudis

Dampak Negatif
1. Sensansi terbakar dan tersengat
2. Gatal dan kemerahan
3. Iritasi pada kulit
4. Dalam udara, dapat menyebabkan iritasi system pernafasan
5. Terjadinya hujan asam

KESIMPULAN

Dari makalah yang berjudul ………………………….. , dapat disimpulkan bahwa :


1. Sulfur atau belerang adalah senyawa yang terdapat di hampir seluruh makhluk hidup
2. Sulfur atau belerang biasa terdapat di dalam lingkungan alam bahkan industri
3. Sulfur memiliki dampak positif yang dapat mengobati beberapa penyakit pada tubuh
terutama pada jerawat dan kulit yang scabies
4. Sulfur juga memiliki dampak negatif baik terdapat di lingkungan alam sekitar ataupun
kesehatan pada manusia

Anda mungkin juga menyukai