RBD terbuat dari kopra (daging kelapa yang dijemur matahari atau diasapi). Sesuai
kondisinya, bahan ini relatif kotor dan mengandung bahan asing yang mempengaruhi
hasil akhirnya. Bahan asing ini bisa berupa jamur, tanah, sampah dan kotoran
lainnya. Proses penjemuran dan pengasapan memberikan pengaruh besar pada
hasil akhir. Demikian pula banyaknya jamur sangat mempengaruhi warna dan bau
minyak. Minyak mentah (crude oil) yang dihasilkan bisa berwarna coklat tua sampai
keabuan dan berbau tengik menyengat. Untuk menghasilkan minyak goreng dan
minyak komersial lainnya, pabrikan memproses lebih lanjut dengan menyuling
memakai pelarut kimia dan menghilangkan baunya. Untuk maksud ini mereka
menambahkan bahan kimia seperti beberapa jenis soda (NaOH atau KOH). Bau
dihilangkan dengan menyaring melalui karbon aktif. Tentu saja semua ini sangat
mempengaruhi viscositas (tingkat kekentalan), BD (berat jenis), titik beku, rasa, bau
dan sebagainya. Pada umumnya yang membedakan dengan mudah adalah baunya
dihilangkan dan rasanya hambar. Minyak RBD masih bisa digunakan untuk
keperluan makanan di rumah tangga dan industri.
Virgin Coconut Oil atau minyak kelapa murni terbuat dari daging kelapa segar.
Prosesnya semua dilakukan dalam suhu relatif rendah. Daging buah diperas
santannya. Santan ini diproses lebih lanjut melalui proses fermentasi, pendinginan,
tekanan mekanis atau sentrifugasi. Penambahan zat kimiawi anorganis dan pelarut
kimia tidak dipakai serta pemakaian suhu tinggi berlebihan juga tidak diterapkan.
Hasilnya berupa minyak kelapa murni yang rasanya lembut dan bau khas
kelapa yang unik. Apabila beku warnanya putih murni dan dalam keadaan cair
tidak berwarna atau bening.
Virgin Coconut Oil dibuat dari kelapa segar tanpa melalui proses pemanasan,
mengandung lauric acid atau asam laurat yang menurut hasil penelitian secara
ilmiah membuktikan bahwa asam laurat dalam tubuh manusia dirubah menjadi
monolaurin dan yang menjadi paling kuat dalam membunuh virus, bakteri, cendawan
dan protozoa sehingga dapat menanggulangi serangan virus seperti HIV, herpes,
Oil Composition:
Pure Coconut Oil With Nutrition Value in one tablespoon
• Caprylic Acid 8,86 %
(in 14 gr Oil) Contents of:
• Myristic Acid 19,97 %
• Calory 125 Kcal
• Saturated Fat 12,5 gr • Capric Acid 6,17 %
• Palmitic Acid 7,84 %
• Polyunsaturated Fat 1 gr
• Lauric Acid 50,83 %
• Monounsaturated Fat 0,5 gr
• Stearic Acid 3,06 %
Salah satu makanan yang bisa meningkatkan metabolisme bahkan lebih dari
protein adalah minyak kelapa. MCFA merubah metabolisme ke tingkatan yang
lebih tinggi, membakar lebih banyak kalori. Hal ini terjadi setiap saat makan
MCFA, karena MCFA meningkatkan angka metabolik, mereka merupakan lemak
makan yang sebenarnya bisa mengurangi berat badan. Lemak makan yang
menurunkan berat badan bukan menambahnya merupakan satu konsep yang
sangat asing, namun itulah yang benar-benar terjadi.2)
-----------------
1) Iwan. T. Budiarso, DVM., M.Sc., Ph. D., APU, Minyak Kelapa versus
Ateriosklerosis http://www.Indosiar.com
2) Dr. AH Bambang Setiaji, M.Sc, Menyingkap Keajaiban Minyak Kelapa
Virgin,2005, hal.168
Riset dan uji klinis telah membuktikan keampuhan dan khasiat virgin coconut oil
untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan kehidupan sehat lainnya. Ringkasan
ini diharapkan memberikan pengetahuan dan kita bersama memiliki harapan
sehat lebih besar dari manfaat Virgin Coconut Oil. Mari kita simak bersama
ringkasan berikut ini :
Kesaksian
bulan, dan sekarang wajah Ibu Sandra terlihat cantik kembali, bebas dari jerawat
dan minyak, serta flek-flek hitam pun menghilang.
BUDI
VIRGIN COCONUT OIL DISTRIBUTOR
JL. PATIMURA 29 B DENPASAR, BALI
0361-7456836 / 0817266212
EMAIL: VCO@BALIWAE.COM
WEBSITE: HTTP://VCO.BALIWAE.COM
Ebook ini dapat di download gratis dan diserbarluaskan selama tidak berubah isi aslinya.
Salam back to nature! Hormat saya, Budi