Anda di halaman 1dari 12

Kaidah Kebahasaan Cerpen

Nama Anggota:
Addiena Amru Riski
Eonike Ayuning Sintaka
Merinda Aldiana
Putri Dewi Barata
Riski Agustian

Kaidah Kebahasaan Cerpen


Kalimat Langsung & Tidak
Langsung
Kalimat deskripsi

Kebahasaa
n

Majas
Makna Denotasi &
Konotasi

Kalimat Langsung & Tidak


Langsung
Kalimat
Langsung

Pengertia
n

Ciri-ciri

Kalimat langsung adalah sebuah kalimat


yang merupakan hasil kutipan langsung
dari pembicaraan seseorang yang sama
persis seperti apa yang dikatakannya.

Ibu menyuruh, Belikan


ibu garam di warung!
Jangan bergereak
gertak polisi kepada
pencuri.

Contoh

1. Pada kalimat langsung kalimat petikan ditandai


dengan tanda petik.
2. Huruf pertama pada kalimat yang dipetik
menggunakan huruf kapital.
3. Kalimat petikan dan kalimat pengiring dipisahkan
dengan tanda baca (,) koma.
4. Kalimat langsung yang berupa dialog berurutan,
harus menggunakan tanda baca titik dua (:) di
depan kalimat langsung.

Kalimat Langsung & Tidak


Langsung
rti
e
ng
e
n
P
kalimat tidak langsung
adalah kalimat yang
melaporkan atau
memberitahukan perkataan
orang lain dalam bentuk
kalimat berita.

Ciri-ciri

Kalimat Tidak Langsung

1. Tidak menggunakan tanda petik.


2. Intonasi membacanya datar.
3. Terdapat perubahan kata ganti
orang, yaitu:
Kata ganti orang ke-1 berubah
menjadi orang ke-3.
Saya, aku menjadi Dia atau Ia
Kata ganti orang ke-2 berubah
menjadi orang ke-1.
kamu Dia menjadi sayaatau
nama orang
Kata ganti orang ke-2 dan ke-1
jamak berubah menjadi kami, kita
dan mereka kalian kami menjadi
mereka kami

Co

nt
oh
Bu Guru bertanya kepada
kami apakah kami sudah
mengerti apa yang telah
diajarkannya.
Desta mengatakan bahwa
dia berjanji akan
mengantarkan Anisa
pulang ke rumah

Kalimat Deskripsi
Kalimat
Deskripsi

Kalimat Deskripsi Kalimat Deskripsi adalah kalimat yang


menggambarkan sifat-sifat suatu objek, sehingga
pembaca seolah-olah bisa ikut merasakan, melihat,
mendengar objek tersebut

Co
nt
oh

Gigi taring harimau


kuat dan tajam
untuk mengoyak
daging. 2. Kaki
harimau berjumlah
empat dengan
cakar yang kuat
untuk menerkam
mangsanya.

Majas/Gaya Bahasa
Majas/Gaya Bahasa
merupakan bahasa indah yang
maknanya tidak disampaikan secara
langsung (tersirat).
Penggunaan gaya bahasa biasanya
memanfaatkan bahasa kias, makna
tersirat, atau makna konotasi

Secara umum majas di bagi menjadi : Majas


Perbandingan,Pertentangan,Pertautan,Perulangan

Majas/Gaya Bahasa
Majas
Perbandinga
Metafora,Personifikasi,Alegori,Antitesis
n
Metafora adalah majas yang
mengungkapkan ungkapan
secara langsung berupa
perbandingan
analogis.Pemakaian kata atau
kelompok kata bukan dengan
arti yang sebenarnya,
melainkan sebagai lukisan
yang berdasarkan persamaan
atau perbandingan

Contoh
Engkau belahan jantung
hatiku sayangku. (sangat
penting)

Antitesis adalah majas


yang mempergunakan
pasangan kata yang
berlawanan artinya.

Contoh
Tua muda, besar kecil,
ikut meramaikan festival
itu.

Majas/Gaya Bahasa
Majas
Pertentangan
Hiperbola,Litotes,Ironi,Satire,
Paradoks,Klimaks,Antiklimas

Suaranya menggelegar
membelah angkasa

Contoh

Contoh

Majas hiperbola adalah majas yang


berupa pernyataan berlebihan dari
kenyataannya dengan maksud
memberikan kesan mendalam atau
meminta perhatian.

Paradoks adalah majas yang


mengandung pertentangan
antara pernyataan dan fakta
yang ada.

Aku merasa sendirian


di tengah kota
Jakarta yang ramai
ini.

Majas/Gaya Bahasa
Metonimia adalah majas
yang menggunakan ciri atau
lebel dari sebuah benda
untuk menggantikan benda
tersebut
Contoh
Setiap pagi Ayah
selalu menghirup kapal
api. (maksudnya kopi
kapal api)

Metonimia,Sinekdoke,
Alusio,Eufimisme,Elipsis

Majas
Pertau
tan

Majas Sinekdoke adalah gaya


bahasa yang menyebut nama
bagian sebagai nama seluruh
atau sebaliknya

Majas/Gaya Bahasa
Asonasi adalah majas yang Contoh Ini dada penuh luka siapa yang
punya
bunyi vocalnya diulang.

Aliterasi,Asonansi,
Anafora,Epifora,Simploke
Anafora adalah majas
Contoh
perulangan pada kata pertama
di setiap baris.

Majas Perulangan

ku cari kau
ke negeri
sebrang

Makna Konotasi dan


Denotasi
Konotasi
Makna Konotasi merupakan makna yang bukan
sebenarnya dan merujuk pada hal yang lain. Makna
konotasi adalah makna kiasan.
Dalam peristiwa itu, dia
dijadikan kambing hitam.
(kambing hitam bermakna
orang yang dipersalahkan)

Denotasi

Makna Denotasi merupakan makna kata yang


sesuai dengan makna yang sebenarnya atau sesuai
denganmakna kamus.

Harga kambing hitam itu sangat


mahal(Makna denotasinya adalah
kambing yang berwarna hitam)

Semoga Bermanfaat!
Ada Yang di Tanyakan?

Anda mungkin juga menyukai