Lab. Reproduksi
Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Syiah Kuala
FERTILISASI
Proses penyatuan yang kompleks antara
sel gamet jantan (spermatozoa) dengan
sel Gamet betina (ovum) yang terjadi di
daerah ampulla tuba fallpopii, sehingga
menghasilkan sel baru zigot.
Merupakan suatu proses esensial yang
terdiri dari Fusi dua sel gamet (jantan dan
betina) dan Pembentukan sel tunggal
(ZYGOTE)
Sumber: E.S.E. Hafez (2000). Reproduction in Farm Animals. 7th ed, Lea & Febiger, Philadelphia
b. Transportasi Spermatozoa
1. Dalam saluran Reproduksi Jantan
Pembentukan Spermatozoa di Tubulus seminiferus
Maturasi (pendewasaan) diawali di epididimis
Spermatozoa testikular ditranspot ke rete testis,
epididimis melalui saluran vas eferen (selapis sel
epitel kolumnar bersilia & tidak bersilia), vas
deferen, uretra, & penis
Kedua tipe sel epitel vas eferen mempunyai
kemampuan untuk endositosis
Sel bersilia: menggerakkan cairan luminal dan
spermatozoa
sel tidak bersilia: mengabsorbsi air dan ion-ion
Saluran eferent mengabsorbsi sebagian besar
cairan dari testis, sehingga di epididimis konsentrasi
spermatozoa menjadi meningkat
Rete testis
Spermatozoa Immotil
Duktus efferen
Epididimis
Pedewasaan
spermatozoa
Semen (spermatozoa +
Plasma seminalis)
terjadi
Ampula oviduk
(tempat fertilisasi)
Tuba falupii
atau oviduk
Uterus
Serviks
Vagina atau
kloaka
Spermatozoa hasil
ejakulasi
Oosit hasil
ovulasi
Ovarium
Waktu
15 menit
Bagian tuba
Ampulla
15-30 menit
Ampulla
2-60 menit
Ampulla
beberapa menit
Ampulla
Marmut
15 menit
Ampulla
Anjing
2 menit-
Oviduct
Babi
beberapa jam
Ampulla
Sapi
15 menit
Ampulla
Domba
2-13 menit
Ampulla
Wanita
6 menit-
Oviduct
Tikus
Hamster
Kelinci
beberapa jam
Sumber: E.S.E. Hafez (2000). Reproduction
in Farm
Animals. 7th ed, Lea & Febiger, Philadelphia
5-68
menit
Rata-rata
jumlah
sperma/ejak
ulasi (miliar)
50
Deposisi
sperma
Jumlah sperma
yang mencapai
ampulla oviduct
Uterus
<100
58
Uterus
500
280
Vagina
250-500
80
Vagina/ute
25-50
Sapi
3000
rus
Beberapa
Domba
1000
Vagina
600-700
Babi
8000
Vagina
1000
280
Uterus
200
Mencit
Tikus
Kelinci
Marmot
Manusia
Vagina
Sumber: E.S.E. Hafez (2000). Reproduction in Farm Animals.
7th ed, Lea & Febiger, Philadelphia
Sapi
(jam)
28 - 50
Domba
30 - 48
Mencit
Tikus
24
Kelinci
30 - 32
Manusia
28 - 48
Sumber: E.S.E. Hafez (2000). Reproduction in Farm Animals. 7th ed, Lea & Febiger, Philadelphia
C. Kapasitasi Spermatozoa
Spermatozoa hasil ejakulasi belum siap untuk
fertilisasi, sehingga tahap pertama yang dilakukan
adalah kapasitasi
Kapasitasi adalah Proses perubahan fisiologis dan
kimiawi pada permukaan membran spermatozoa
untuk mempertinggi kemampuan spermatozoa
membuahi sel telur.
Perubahan protein plasma seminal, reorganisasi lipid membran plasma dan protein
membran plasma, termasuk didalamnya
adalah
influks
kalsium
ekstraseluler,
peningkatan
siklik
AMP
(cAMP),
dan
penurunan pH intraseluler
Proses Fertilisasi
Mekanisme blocking
1. Depolarisasi membran
plasma akibat fusi dengan
sperma disebut fast primary
blocking to polyspermy
2. Cortical reaction yang
disebut secondary blocking
to polysperrmy
Cortical reaction
menyebabkan perubahan
struktur zona pellucida