83 245 1 PB
83 245 1 PB
I.
PENDAHULUAN
II. FUNDAMENTAL
2.1 Ampas Tebu
Ampas tebu merupakan sisa pengambilan
nira, umumnya merupakan 31-34% bagian dari
tebu. Komposisinya 50% yang terdiri dari 47%
bagian berserat dan 3% sisa-sisa gula dan padatan
terlarut lainnya.
Tabel 2.1 Komposisi Kimia Ampas Tebu
Komposisi
% Kandungan
Kimia
Abu
0,79
Lignin
12,70
Pentosa
27,90
Sari (alkohol,
2,0
benzena)
Selulosa
44,70
Kelarutan
3,7
dalam air panas
Sumber :
www.plantsclassificationReport.com.2008,sacca
rum officinarum
2.2 Proses
Pembuatan
Pulp
Secara
Konvensional
Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas
pulp adalah kadar selulosa, linin,alpha selulosa
dan kadar air. Dalam pembuatan kertas
dibutuhkan pulp yang mengandung kadar
sellulosa yang tinggi.
31
32
c.
61,4
60
Indeks Putih
54,4
55
53,7
53,2
50
45,7
45
40
43,4
42,1
35
30
0
10
20
% H2O2
8 % NaOH
12 % NaOH
16 % NaOH
74,89
74,53
73,64
70,48
70
67,3
65
64
60
55
50
45
64,9
62,94
65
Indeks Putih
47,5
47,3
40
35,7
35
30
10
20
% H2O2
44
8 % NaOH
42,85
12 % NaOH
16 % NaOH
43
42
% Y i e ld
41
40
41,34
40,13333333
38,35
39
39,18
38
37
37,7
36
35
8
12
16
% NaOH
1 Jam
2 Jam
33
: www.chem-is-try.org/Pemanfaatan
Ampas Tebu Menjadi Bahan Bakar/
Anonimous. 2008. SNI Indeks Putih. Diakses pada
tanggal 10 Oktober 2008 dari :
www.bbpk.org
Anonimous. 2008. Mengenal Hidrogen
Peroksida. Diakses pada tanggal 10
Oktober 2008 dari : www.google.co.id
Perry
34