serap yang tinggi, serat kapas tahan terhadap kondisi penyimpanan, pengolahan dan
terbentuknya oksi selulosa biasanya terjadi pada proses pemutihan yang berlebihan,
penyinaran dalam keadaaan lembab atau pemanasan yang lama dengan suhu tinggi.
Keistimewaan serat kapas adalah mudah dicuci, enak dipakai, daya serap tinggi dan
kekuatan baik.
banyak digunakan, kerana H2O2 bila dipanaskan mudah terurai dan melepaskan gas
oksigen. Kemampuan H2O2 dalam melepaskan oksigen sangat efektif utuk peroses
pemutihan, penguraian H2O2 juga dipengaruhi oleh suhu, pada suhu rendah
NaOH (soda kostik) adalah alkali kuat yang dalam proses tersebut berfungsi
untuk menghilangkan lemak, malam yang terdapat dalam serat kaps. Penguraian
H2O2 dikakuka oleh NaOH, agar penguraian berjalan dengan baik perlu adanya
kesetabilan dari zat-zat yang digunakan, terutama kesetabilan H2O2 dan NaOH itu
sendiri.
3.5 Resep :
Pemasakan &
pengelantangan
100-400
400-700
2. kemudian pada bak yang ketiga meupakan bak saturator yang berisi larutan
pemasakan dan pengelantangan simultan. Pada bak ini kain mengalami proses
rendam peras denga efek peras 80%, mengecek kestabilan H2O2 dan NaOH setiap
15 meni sekali.
3. setelah itu kain dimasukan kedalam ruang pengukusan dan ditumpuk pada rol
bed selama 12 menit. Pada ruang pengukusan ini tekanan dan suhu diatur
sedemikian rupa agar terjadi kesetimbangan uap, yaitu uap tidak terlalu basah
sehingga menyebabkan fiksasi tidak sempurna ataupun tidak terlalu kering yang
4. setelah itu kain dicuci dengan air panas, kemudian dinetralisir dengan asam
5. kemudian hasil proses diuji dengan kertas lakmus apakah sudah netral, untuk
6. hasil proses digulung pada rol dan siap untuk dimerser Hasil pengamatan
menggunakan H2O2 dan NaOH maka akan menghasilkan kain kapas yang putih dan
bebas dari lemak, minyak dan malam yang berasal dari dalam kapas ataupun kotoran
Penyimpangan suhu.
daya serap, derajat putih, dan pengurangan berat. Jika kondisi proses tidak sesuai
misalnya suhu tidak konstan, maka penguraian H2O2 juga tidak homogen
menyebabkan hasil proses yang berbeda meskipun resep sama. Oleh karena itu,
pengontrolan proes sangat penting untuk dilakukan agar didapat hasil yang
pengelantangan.
Suhu tidak stabil dapat disebabkan oleh tidak terkontrolnya larutan pada saat
proses yang dapat menyebabkan kain tidak sesuai dengan yang diinginkan, kondisi
berhenti pada saat proses, akan memyebabkan kain belang karena adanya kain yang
terendam larutan lebih lama. Dari faktor operator, kelalaian operator akan
menyebabkan proses tidak berjalan dengan baik, misalnya kain melipat, suhu tidak
stabil yang menyebabkan rendahnya mutu kain yang dihasilkan. Oleh karena itu
1. 20 ml aquades.
2. 2 ml H2SO4 30%.
1. 20 ml aquades.
2. 2 ml H2SO4 30%.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, semakin banyak jenis
barang buatan pabrik yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan kita perlu kita ketahui
bahwa diantara bahan-bahan tersebut ada yang berbahaya atau bersifat racun oleh karena itu
sangat penting bagi kita untuk mengetahui jenis, sifat, kegunaan, serta bahaya dari setiap
Sebagai mana kita ketahui, segala macam benda yang ada disekitar kita merupakan
materi sebenarnya, semua materi terdiri dari bahan kimia namun, dalam kehidupan sehari-
hari kita lazim menggunakan istilah materi dari pada bahan kimia. Bila dilihat dari asalnya,
bahan kimia dapat dibagi dalam 2 bagian meliputi bahan kimia alami yaitu bahan kimia yang
terdapat di alam. Misalnya air, kayu, cabai, bawang dll, dan bahan kimia sintetis yaitu bahan
kimia buatan pabrik. Misalnya deterjen, plastik, sampo, bahan pembasmi serangga dll
Bahan kimia alami pada umunnya tidak menimbulkan masalah baik bagi manusia
maupun lingkungan sebaliknya, bahan kimia buatan pabrik dapat menimbulkan masalah.
Masalah dapat terjadi karena ada beberapa bahan kimia yang bersifat racun, berbahaya, atau
sekarang ini, banyak bahan kimia alami yang telah berhasil dibuat dalam laboratorium,
sehingga dapat diproduksi secara besar-besaran, misalnya vitamin C . sumber utama vitamin
C berasal dari buah-buahan dan sayuran. Dalam kehidupan sehari-hari, produk buatan pabrik
inilah yang sering kita sebut dengan istilah bahan kimia. Dengan kata lain, istilah bahan
kimia, dimaksudkan untuk bahan kimia buatan pabrik, atau bahan kimia sintetis.
Berbagai jenis bahan kimia yang kita gunakan di rumah, dapat diolongkan
pewangi, dan bahan pembasmi serangga. Setiap bahan, mengandung senyawa kimia tertentu
sebagai bahan aktifnya. Misalnya pemutih, mengandung natrium hipoklorit (NaClO) sebagai
bahan aktifnya. Bahan aktif biasanya dicantumkan pada label krmasan bahan tersebut.
Zat pemutih adalah senyawa yang dapat digunakan untuk menghilangkan warna
benda, seperti pada tekstil, rambut dan kertas. Pemutih (bleaching agent) adalah bahan-
bahan kimia yang dapat digunakan untuk mengatasi kotoran yang membandel pada
pakaian. Penghilangan warna terjadi melalui reaksi oksidasi. Oksidator yang biasa
Warna pada pakaian akan hilang melalui reaksi oksidasi. Oksidator yang sering
digunakan adalah natrium hipoklorit (NaOCl) dan hidrogen peroksida (H2O2). Oksidator
OCl- + H2O+2e-
→ Cl-+ 2OH
Beberapa bahan kimia yang digunakan sebagai pemutih antara lain: kaporit (CaOCl2),
Bahan pemutih bereaksi (mengoksidasi) kotoran (pada kain) sehingga kotoran tidak
tampak lagi (kain terlihat lebih bersih). Selain dengan kotoran, bahan pemutih juga akan
bereaksi dengan zat warna (pada kain berwarna) dan bereaksi dengan jaringan tubuh.
Mengingat sifat bahan pemutih di atas, dituntut kehatihatian pada penggunaan bahan
pemutih.
1. Pemutih Padat
Bahan utama pemutih padat (bubuk putih) adalah kalsium hipoklorit dengan
rumus kimia Ca(ClO)2 yang secara umum dikenal sebagai kaporit. Kaporit biasanya
digunakan untuk membersihkan air ledeng dan kolam renang. Kaporit juga memiliki
bau yang menyengat.Senyawaa kimia yang memiliki rumus kimia Ca( ClO)2 nama IUPAC Calcium
Berbau klorin kuat, karena mengalami dekomposisi lambat dalam udara lembab.
Sangat sukar larut dalam air dan lebih banyak digunakan dalam air dengan kesadahan
rendah hingga sedang. Senyawa ini tersedia dalam dua bentuk, anhidrat dan hidrat.
dan disinfektan air minum. Kalsium hipoklorit juga digunakan di dapur sebagai
disinfektan permukaan dan peralatan dapur. Penggunaan umum lainnya antara lain
2. Pemutih Cairan
Bahan utama pemutih cair adalah natrium hipoklorit dengan rumus NaOCl.
Zat pemutih ini dibuat secara industri melalui elektrolisis dengan pemisahan minimal
antara anoda dan katoda. Larutan harus dijaga di bawah suhu 40°C (melalui pendingin
noda pada pakaian. Ini yang paling efektif pada serat kapas, yang mudah ternoda
tetapi dapat dihilang dengan baik. Berikut ini merupakan beberapa reaksi kimia dari
a. Natrium hipoklorit bereaksi dengan logam secara bertahap, seperti seng, yang
b. Natrium hipoklorit bereaksi dengan asam hidroklorida yang melepaskan gas klor:NaClO + 2 HCl → Cl2
+ H2O + NaCl
c. Natrium hipoklorit bereaksi dengan asam-asam lain, seperti asam asetat, yang
d. Natrium hipoklorit terurai bila dipanaskan yang membentuk natrium klorat dan
natrium klorida:
Bila dilarutkan dalam larutan air, ia akan terurai secara perlahan, yang