Resume Materi 3 Pengawasan k3 Pesawat Uap Dan Bejana Tekan
Resume Materi 3 Pengawasan k3 Pesawat Uap Dan Bejana Tekan
RESUME
Oleh:
Herwiyanto
PT FREEPORT INDONESIA
TEMBAGAPURA PAPUA
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
D. Instalasi Pipa
E. Dasar Hukum
F. Ruang Lingkup
10
BAB I
PENDAHULUAN
Ketel atau pesawat uap dan bejana tekan merupakan peralatan yang
mempunya resiko sangat tinggi, apabila tidak dilakukan pemeliharaan dan
pemeriksaan secara teratur sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.
BAB II
PENGAWASAN K3 PESAWAT UAP DAN BEJANA TEKAN
A. Pengertian
1. Pengenalan Ketel Uap
Ketel uap adalah pesawat yang digunakan untuk memanaskan air
menjadi uap.
tekan
adalah
sesuatu
utuk
menabung
fluida
yang
Bejan penampung
Bejana pengangkut
Botol baja
Pesawat pendingin
Reaktor
Gas Bertekanan
Pengelompokan gas bertekanan menurut sifatnya:
Gas yang dapat mengurangi kadar zat asam adalah suatu gas
yang dapat bereaksi kimiawi dengan bahan bakar lain.
Desain/Perencanaan
Dalam proses in harus diketahui terlebih dahulu tekanan yang di
butuhkan guna memperhitungkan ktebalan bejana termasuk di
dalamnya ketebalan karena korosi, serta temperature suhu yang
dibutuhkan guna mempertahankan pada dinding bejana selama
bejana dioperasionalkan.
maupun
tangki
gas
mempunyai
bahaya
meledak
karena
Nama pemilk
Mana penbuat, nomor seri pembatan dan tahun pembeatan
Nama gas yang diisikan bukan symbol kimia
Berat botol baja tanta gas dan valve
Tekanan isis yang diijinkan
Berat maksimum gas yang diisikan jenis gas cair
Kapasitas tampung air
Tanda bahan pengisi bila jenis gas yang diisikan asetylene
Bulan dan tahun pada waktu uji tekan yang pertama
D. Instalansi Pipa
Instalansi pipa diberi warna yang berbeda menurut jenis fluida/gas yang
mengalir di dalamnya.
E. Dasar Hukum
1. UU Uap tahun 1930
2. Peraturan Uap tahun 1930
3. UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
4. Permen No. 01/Men/1982 tentang Bejana Tekan
5. Permen No. 02/Men/1982 tentang Klasifikasi Juru Las
6. Permen No. 01/Men/1988 tentang Klasifikasi dan Syarat-syarat
Operator Pesawat Uap
F. Ruang Lingkup
1. Pertimbangan-pertimbangan Desain
10
BAB III
PENUTUP
11
12