NIM
: 114 10 2009
Tugas TRK 2
REAKTOR
Pengertian
Fixed Bed Reactor katalitik dapat didefinisikan sebagai suatu tube silindrikal yang
dapat diisi dengan partikel-partikel katalis. Selama operasi, gas atau liquid atau keduanya
akan melewati tube dan partikel-partikel katalis, sehingga akan terjadi reaksi.
a) Fixed bed reactor adalah reaktor yang dalam prosesnya mempunyai prinsip kerja
pengontakan langsung antara pereaktan dengan partikel-partikel katalis.
b) Fixed bed reactor biasanya digunakan untuk umpan (pereaktan) yang mempunyai
viskositas kecil.
2.
C
Reaktan A (gas) bereaksi dengan reaktan B yang merupakan liquid non-volatil
dengan katalis padat.
3.
4.
D L
r r
r
Where
Dr
USC A
2C A
R AB 0
2
z
z
b.
Persamaan
Neraca
Energi
(steady
state) 2catalyst)(time)
R
:T
Global
rate,
mol/(mass
A
reaction
1
2T
T
T
k r : Density
U
Cp
kL
R A B H 0
of bedSof gcatalyst
pellets,
2
2
Br r
z
r
zmass/vol
Where
k r , k L : Effective thermal diffusivity,
energy/(time) (Length)(temperature)
: Fluid density, mass/volume
: 114 10 2009
Tugas TRK 2
5.
6.
: 114 10 2009
Tugas TRK 2
Pressure drop rendah
Oleh karena adanya hold-up yang tinggi, maka menghasilkan pencampuran
radial yang lebih baik dan tidak ditemukan pembentukan saluran (channeling)
Pemasokan katalis per unit volum reaktor besar
Hold up liquid tinggi
Katalis benar-benar dibasahi
Kontrol temperature lebih baik
Transfer massa gas-liquid lebih tinggi daripada reaktor trickle bed karena
interaksi gas-liquid lebih besar
b.
: 114 10 2009
Tugas TRK 2
3.
4.
Prosedur Pengerjaan
Reaktan dimasukkan dari bagian bawah reaktor
Sebagian kecil katalis disuspensikan oleh reaktan yang berwujud gas ke dalam
fluidized bed
Sebagian padatan kecil dari katalis dapat lepas dari atas reaktor
Padatan terlepas dari reaktor dipisahkan dengan menggunakan siklon untuk
membuang padatan
Kemudian gas tersebut digunakan kembali ke dalam reaktor
Rumus Perhitungan
Ws = cAchs (1 s) = cAch (1 )
Dimana :
: 114 10 2009
Tugas TRK 2
Ac = Luas penampang reaktor
hs = tinggi dari bed sebelum partikel dimasukkan
h = tinggi dari bed pada waktu tertentu
s dan = porositas
Ws= massa dari padatan dalam reaktor
5. Kelebihan dan Kelemahan
a. Kelebihan:
Reaktor mempunyai kemampuan untuk memproses fluida dalam jumlah yang
besar
Pengendalian temperatur lebih baik
Pencampuran (mixing) yang bagus untuk katalis dan reaktan
b. Kelemahan:
Rancang-bangun kompleks sehingga biaya mahal
Jarang digunakan di (dalam) laboratorium
: 114 10 2009
Tugas TRK 2
3.
4.
kk
: 114 10 2009
Tugas TRK 2