Anda di halaman 1dari 35

PEMBERONTAKAN PKI

MADIUN
Istilah : Madiun Affair
pemberontakan pada tgl 18 September 1948
Tempat : Madiun
Pelaku Pemberontakan: PKI/FDR (Front
Demokrasi Rakyat)
Pemimpin Pemberotakan :
Muso
Amir Syarifudin

Pemberontakan diawali dengan


pembentukan pemerintahan baru di Madiun
dan Pati.
Operasi Penumpasan dipimpin:
Kolonel A.H. Nasution
Kolonel Sungkono
Letkol Ali Sadikin

Apakah tindakan
Amir Syarifudin
bisa
dibenarkan?
Situasi ketidakstabilan
politik di Indonesia saat
ini, apakah juga
disebabkan oleh sikap
seperti yang dilakukan
Amir Syarifudin dan
kawan-kawannya ?

PEMBERONTAKAN DI/TII
(Darul Islam / Tentara Islam Indonesia)

Jawa Barat

A.

Pemimpin
: Sukarmaji Marijan Kartosuwiryo.
Tujuan
: Mendirikan Negara Islam Indonesia
Diproklamasikan : 7 Agustus 1949
Nama Gerakan : Darul Islam (DI)
Tentara
: Tentara Islam Indonesia(TII)
Operasi
: Baratayuda

B.

Jawa Tengah
Pemimpin :
Amir Fatah (Brebes, Tegal & Pekalongan)
Kiai Moh. Mahfuds (Pekalongan)

Operasi :
Gerakan Banteng Negara
dipimpin :
Letkol Sarbini,
Letkol A. Bachrun
Letkol A. Yani

Operasi Merdeka Timur


Dipimpin : Letkol Soeharto
C.

Aceh
Pemimpin Teuku Daud Beureueh
Proklamasi : tgl 20 September 1953
Menyatakan Aceh merupakan bagian dari NII.
Operasi : Militer dan musyawarah kerukunan rakyat

D.

Sulawesi Selatan
Pemimpin : Kahar Muzakar
Menyatakan bahwa Sulawesi Selatan
sebagai bagian dari NII Kartosuwiryo
Operasi : Pasukan Siliwangi
Tgl 3 Pebruari 1965 Kahar Muzakar
tertembak mati.

PERISTIWA G-30-S / PKI


TAHUN 1965
Kondisi Ekonomi
Krisis ekonomi akibat pemberontakan PRRI &
Permesta

Kondisi Sosial
Muncul aksi sepihak yg dilancarkan oleh PKI

Kondisi Politik
Dicanangkannya NASAKOM, setelah Dekrit
Presiden, tgl 5 Juli 1959.

Pengaruh Politik PKI Masa Demokrasi


Terpimpin
Penempatan gol. Komunis sbg aparat negara
Organisasi anti komunis dibubarkan
Manifesto Kebudayaan (Manikebu)
dibubarkan (Mei 1964)
Dibentuk Poros jakarta-Phnom Phenh-HanoiBeijing-Pyongyang (Agust 1965)
Usulan Angkatan Kelima
Upaya memisahkan Angkatan Bersenjata
Republik Indonesia.

Perebutan Kekuasaan oleh PKI


PKI menyampaikan isu adanya Dewan
Jendral.
dalam isu tersebut PKI melalui Soebandrio
menyampaikan kepada presiden Ir. Soekarno bahwa
Dewan Jendral akan memberontak, berdasarkan
dokumen GILLCHRIST yang diperoleh PKI dalam
penyerbuan di rumah Bill Palmer.
Tuduhan ini dibantah oleh Angkatan Darat dan
sebaliknya Angkatan Darat menuduh PKI yang akan
melakukan perebutan kekuasaan.

PKI melakukan aksi yang disebut gerakan 30


September 1965.
Pada tanggal 30 September 1965 para perwira
Angkatan darat diculik dan dibunuh oleh G-30-S
dipimpin oleh Komandan Batalion I
Cakrabirawa, Letnan Kolonel Untung.

Para perwira yang diculik, yaitu


1. Menteri/Panglima Angkatan Darat Letnan
Jendral Ahmad Yani
2. Deputi Pembina Mayor Jenderal R. Suprapto.
3. Deputi Khusus Mayor Jendral Haryono, MT.
4. Asisten Pangad Mayor Jendral S. Parman
5. Asisten IV Pangad Brigadir Jendral D.I.
Panjaitan
6. Direktur Kehakiman/Oditur Jenderal TNI AD
Brigadir Jendral Sutoyo Siswomiharjo.

JENAZAH KORBAN G 30 S/PKI

a
p
a
Si

?
.
.
a
Di

PIERRE A. TENDEAN

a
p
a
Si

?
.
.
a
Di

MAYJEND HARJONO

a
p
a
Si

?
.
.
a
Di

BRIGJEN DI. PANJAITAN

a
p
a
Si

?
.
.
a
Di

Drs. SUPRAPTO,MPd

a
p
a
Si

?
.
.
a
Di

MAYJEN R. SUPRAPTO

a
p
a
Si

?
.
.
a
Di

MAYJEN S. PARMAN

a
p
a
Si

?
.
.
a
Di

LETJEN A. YANI

a
p
a
Si

?
.
.
a
Di

WONG UEDAN?

Perwira yang dapat meloloskan diri dari


penculikan adalah Jendral AH. Nasution.
Putrinya meninggal, Ade irma Suryani
Nasution, ditembak oleh gerombolan G-30S
Ajudannya Letnan Satu Peire Tendean
diculik dan dibawa ke Lubang Buaya.

Penculikan dan pembunuhan G-30-S di


Yogyakarta:
Komandan Korem 072 Kolonel Katamso dan
kepala Stafnya Letnan Kolonel Sugiyono.

Para perwira korban penculikan dan


pembunuhan PKI ditetapkan sebagai
Pahlawan Revolusi
dan dinaikkan
pangkatnya satu tingkat secara anumerta.

Tindakan Mayor Jendral Soeharto :


Menetralisir pasukan dg mengadakan stelling di
sekitar Lapangan Merdeka
Merebut gedung RRI dan Kantor Pusat
Telekomunikasi yang telah dikuasai PKI (1
Oktober 1965)
Membersihkan Pangkalan Udara Halim
Perdana Kusuma dari pasukan PKI (2 Oktober
1965).

Pencarian para perwira TNI AD yang


diculik.
Ditemukan di Sumur Tua Lubang Buaya di bawah
Mayor C.I. Santoso (3 Oktober1965).
Dimakamkan di TMP. Kalibata (5 Oktober 1965)

Operasi dilanjutkan ke Jawa Tengah,


Jawa Timur, Yogyakarta, dan Sumatera
Operasi Militer ABRI beserta rakyat
dapat melumpuhkan dan menangkap
tokoh-tokoh PKI.
Pembasmian G 30 S/PKI sampai ke akarakarnya , di semua instansi pemerintah
baik Sipil maupun Militer.

Anda mungkin juga menyukai