I.
LATAR BELAKANG
Perkembangan suatu kawasan tidak lepas dari dukungan sarana
dan prasarana yang memadai di kawasan tersebut. Kualitas kehidupan
yang dituntut senantiasa berkembang, seiring dengan perkembangan
lingkungan suatu kawasan dan perkembangan lingkungan strategis.
Disisi lain, perkembangan di sektor ekonomi yang pesat diikuti
pula oleh pertumbuhan penduduk yang semakin cepat, memberikan
andil untuk memacu pembangunan dan pengembangan lahan baru.
Kondisi
ini
tentunya
akan
memberikan
kontribusi
terhadap
semakin
meningkat
disertai
laju
penduduk
yang
semakin
permukiman
harus
tertata
dalam
kesatuan
sistem
Bati-Bati,
Kecamatan
Bajuin,
Kecamatan
Jorong,
dan
perlu
adanya
kegiatan
inventarisasi
dan
identifikasi
II.
SASARAN
Sasaran Pekerjaan Identifikasi dan Inventarisasi Prasarana dan
Sarana Kabupaten Tanah Laut diantaranya; Kecamatan Bati-Bati,
Kecamatan Bajuin, Kecamatan Jorong, dan Kecamatan Kintap adalah :
a. Peta lokasi prasarana dan sarana permukiman.
b. Keadaan dan kondisi Prasarana dan Sarana permukiman.
c. Skala
prioritas
dan
metode
penanganan
berdasarkan
tingkat
kebutuhan masyarakat.
d. Schedule rencana tindak dan rencana anggaran biaya dalam bentuk
matrik serta strategi penanganan.
IV.
RUANG LINGKUP
A. Lingkup Lokasi
Lokasi Pekerjaan Identifikasi dan Inventarisasi Prasarana dan
Sarana perumahan dan permukiman tersebut berada di Kabupaten
Tanah Laut diantaranya; Kecamatan Bati-Bati, Kecamatan Bajuin,
Kecamatan Jorong, dan Kecamatan Kintap.
Lingkup pekerjaan Inventarisasi Prasarana dan Sarana perumahan
dan permukiman meliputi :
a. Survey pengumpulan data Kebutuhan Masyarakat
Survey kondisi
Prasarana
dan
Sarana
ini
menggunakan
database
diarahkan
untuk
menyusun
suatu
drainase,
sanitasi
untuk
mendapatkan
gambaran
serta
Metode penanganan;
Strategi penanganan;
No
.
1
Tema
Wilayah :
Administrasi
Spasial (Jenis
Unsur)
-
Batas/Luasan kota
Batas/Luasan
kecamatan
Batas/Luasan
kelurahan
Status
Kondisi jalan
Fasilitas
pendukung
Kondisi Jalan
Jaringan
drainase jalan
Jaringan drainase
Perencanaan
pengelolaan
dan
pembiayaan
Program jangka
pendek
Program jangka
menengah
Program jangka
Panjang
Atribut
-
Nama wilayah,
luasan
- Fungsi/klas jalan
keterangan
- Dimensi, profil,
daya dukung,
jenis
macam
perkerasan,
dan tebal
perkerasan
tingkat dan jenis
ke
rusakan,
penyebab
kerusakan,
kondisi
dan karakteristik
sempadan jalan
- Jenis, kondisi
Keterangan
Dimensi,
geometri/
Profil, daya
dukung
jenis
- Jenis kegiatan,
Maksud dan
tujuan,
Volume pek.
Pembiayaan dan
sumber
pembiayaan
- Jenis kegiatan,
Maksud dan
tujuan,
Volume pek.
Pembiayaan dan
sumber
pembiayaan
- Jenis kegiatan,
Maksud dan
tujuan,
Volume pek.
Pembiayaan dan
sumber
pembiayaan
Pelaksanaan - Jenis kegiatan,
kegiatan
Maksud dan
tujuan,
Volume pek.
Pembiayaan dan
sumber
pembiayaan,
evaluasi
pekerjaan
Tahun
pembuatan
Konsultasi/pembahasan
V.
PENDEKATAN / METODOLOGI
Metodologi pelaksanaan kegiatan Inventarisasi dan Identifikasi
Prasarana Perumahan dan Permukiman, meliputi:
TAHAPAN PERSIAPAN
Melakukan penyusunan pedoman penugasan berupa proposal
teknis sebagai penjelasan terhadap pemahaman lingkup pekerjaan dan
penjabaran kegiatan Inventarisasi dan Identifikasi Prasarana Perumahan
dan Permukiman;
Penyiapan sumber daya manusia beserta pembagian tugas dan
tanggung jawabnya, sesuai yang dipersyaratkan KAK;
Penyusunan jadwal pelaksanaan pekerjaan;
Mempersiapkan teknis pelaksanaan survei berupa penyiapan
perangkat keras dan perangkat lunak pengumpulan data lapangan,
proses pengolahannya, dan keluaran berupa informasi yang diinginkan.
Salah satunya adalah penyiapan format (model teknis) Inventarisasi dan
Identifikasi Prasarana
dan
wawancara
kepada
aparat
pemerintah
daerah,
TAHAPAN KESIMPULAN
Perumusan kesimpulan terhadap hasil pemeriksaan yang dapat
menggambarkan
secara
umum
bagaimana
penyelenggaraan
VII.
PENGALAMAN
DISIPLIN
(TAHUN)
ILMU
TEKNIK SIPIL
TENAGA AHLI
SIPIL (merangkap Team
Leader)
TENAGA PENUNJANG
SURVEYOR SIPI
DRAFTER
OPERATOR KOMPUTER
ADMINISTRASI
D3
STM
D3
D3
sesuai
dengan
disiplin
ilmunya,
untuk
kelancaran
dan
disiplin
kedudukannya.
ilmu
Tenaga
yang
dapat
pendukung
melaksanakan
yang
akan
tugas
sesuai
diperlukan
dalam
1. Sekretaris/administrator.
2. Operator Auto CAD/Desain Grafis.
Kualifikasi dan Pengalaman
1. Ahli Sipil/Team Leader
Ketua Tim adalah seorang Sarjana Teknik Sipil, mempunyai sertifikat
keahlian sebagai ahli teknik sesuai UU Jasa Konstruksi, lulusan
perguruan tinggi berprestasi baik dan berpengalaman minimal 3
tahun yang memiliki keahlian dan kemampuan dalam bidang
pengorganisasian, perencanaan dan pelaksanaan serta mempunyai
kemampuan untuk melakukan analisis.
Diutamakan yang telah mempunyai pengalaman sebagai ketua tim,
ketua tim yang akan menjalankan tugasnya, disamping mempunyai
keahlian dibidangnya juga harus mempunyai kemampuan yang kuat
dalam berkomunikasi dan manajerial, mempunyai reputasi yang baik
dan berhasil dalam integrasi dan koordinasi dengan Pemerintah
Daerah,
dan
pihak/unsur
terkait
serta
masyarakat.
Mampu
KELUARAN
Keluaran akhir
PELAPORAN
Pedoman tahapan penyampaian laporan dalam kegiatan inn adalah
sebagai berikut:
A. Laporan Pendahuluan, minimal berisikan :
Pendalaman Kerangka Acuan Kerja, pemahaman latar belakang
perlunya
Kegiatan
Inventarisasi
dan
Identifikasi
Prasarana
substansi
Inventarisasi
dan
Identifikasi
Prasarana
malsimal
60
hari
sejak
Laporan
Pendahuluan
Jenis kertas
Pembatas
antarbab.
b. Tulisan
Jenis huruf
: standar
Bentuk huruf
Line spasi
Warna
: 1,5 spasi
: tulisan, peta, gambar, dan foto yang penting
c. Sampul/ Cover
Bahan sampul :
kertas
tebal,
jenis
buffalo,
dilaminasi,
hardcover
Penjilidan
: dijilid rapi
F. Penyampaian Laporan
Pelaksana
diwajibkan
untuk
menyempurnakan
setiap
produk
PENUTUP
1. Dalam melaksanakan tugasnya konsultan harus mencari informasi
yang dibutuhkan selain informasi yang telah disampaikan melalui
KAK. Informasi yang dimiliki harus juga termasuk informasi dari
Pemerintah dan pemilik/pengelola termasuk pemakai gedung sebagai
obyek yang sedang di studi. Keabsahan data dan informasi dari
berbagai sumber yang digunakan dalam proses deskripsi, analisis
dan penuangan konsep serta penyusunan berbagai program pada
kegiatan bantuan teknik menjadi bagian tugas koreksi dari Konsultan
yang bersangkutan.
2. Setelah KAK ini diterima, maka konsultan hendaknya memeriksa
semua bahan masukan yang telah diterima dan mencari bahan
masukan (input yang diperlukan dalam penyelesaian pekerjaan ini).