PENGERTIAN SOSIOLOGI, PENGERTIAN DAN

RUANG LINGKUP SOSIOLOGI PEDESAAN

MERY YANTI

PENGERTIAN SOSIOLOGI
Semua ilmu yang mempelajari tentang

kemasyarakatan amat banyak, masingmasing mempunyai kaidah keilmuan

sendiri. Sehingga berimplikasi pada
pembatasn kajian sosiologi
Seperti ; segi kehidupan ekonomi,

kehidupan politik, agama, gender dsbnya.

.....
Sosiologi sebagai ilmu sosial yang mengkaji

masyarakat dan perilaku individu dalam

masyarakat merupakan pure science dan
bukan apllied science
Sosiologi tidakmengajarkan sesuatu yang

dapat dijadikan alat untuk melakukan

perubahan masyarakat secara langsung,
tetapi hanya memberikan kecenderungankecenderungan perilaku manusia

.
Fokus kajian sosiologi : struktur sosial

(nilai,norma, kaidah sosial, lembaga-lembaga

sosial, kelompok-kelompok serta lapisanlapisan sosial) dan proses sosial (pengaruh
timbal balik antara berbagai segi kehidupan
sebagai akibat dari adanya interaksi sosial,
termasuk juga perubahan sosial)
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari

struktur sosial dan proses-proses sosial,

termasuk perubahan sosial.

.
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang

telah berdiri sendiri dengan ciri-ciri utama :

1. Bersifat empiris ; didasarkan pada osbervasi
dan hasil penelitian
2. Bersifat teoritis ; selalu berusaha untuk
menyusun abstraksi dari hasil penelitian
3. Sosiologi bersifat kumulatif ; teori-teori sosiologi
yangterbentuk atas dasar teori-teori yang
dudah ada
4. Bersifat non etis, yang dibicarakan bukan
baik/buruk akan tetapi lebih pada penjelasan
fakta tersebut secara analitis

PERSPEKTIF DLM SOSIOLOGI

Horton dan Hunt (1984) terdapat empat
perspektif dlm Sosiologi :
1. Evolusionis
2. Interaksionis
3. Fungsionalis
4. Konflik

......
1. Perspektif Evolusionis

masyarakat dalam gerak dan proses

perkembangannya dari suatu tingkat yang
bersahaja kearah tingkat yang kompleks,
maju.

............
2. Perspektif Interaksionis
hubungan yg timbal balik, saling
mempengaruhi = memusatkan pada
kelompok kecil

..............
3. Perspektif Fungsionalis
masyarakat sebagai suatu sistem dimana
tiap orang/pihak berperilaku atau bertindak
sesuai dengan peran atau fungsinya.
Apabila terjadi perubahan, akan
mengganggu keseimbangan tapi bersifat
sementara. Contoh : gotong royong
fungsional bagi masya desa

..........
4. Perspektif konflik
melihat masyarakat sebagai gambaran yg
merupakan kebalikan dari perspektif
fungsionalis. Misal ; sistem kepemilikan
tanah ; ada pemilik dan ada penggarap

...............................
1. Perspektif strukturalis fungsional ; Emile

Durkheim, Talcott Parsons)

masyarakat menurut pandangan
strukturalis fungsional akan selalu
menyesuaikan diri dengan jalan melakukan
perubahan secara sistemik dengan prasarat
fungsional yaitu konsensus normatif dan
sistem pengawasan sosial. Ekuilibrium dan
kecenderungan untuk memelihara integrasi
adalah komponen utama dari teori
fungsional struktual

...........
2.

Perspektif Konflik (Marx, Dahrendorf)

selain tersusun atas kepentingankepentingan dalam masyarakat terlihat
adanya ketidakmerataan distribusi
kekuasaan pada masing-masing kelompok
kepentingan
kelompok dengan kekuasaan terbanyak
akan cenderung melakukan mobilisasi
kekuasaan pada segelintir orang atau
kelompok kepentingan tertentu.

3. Perspektif Pertukaran Sosial

Manusia adalah makhluk yang rasional,
dia
memperhitungkan untung dan rugi
(cost-reward)
Tindakan sosial dipandang ekuivalen
dengan
tindakan
ekonomis.
Suatu
tindakan adalah rasional berdasarkan
perhitungan untung rugi.
-

.................
- .Perilaku Pertukaran Sosial terjadi apabila :
perilaku tsb harus berorientasi pada tujuantujuan yang hanya dapat dicapai melalui
interaksi dengan orang lain dan perilaku
harus bertujuan untuk memperoleh sarana
bagi pencapaian tujuan tsb.

...................
- Transaksi pertukaran terjadi hanya apabila
pihak yg terlibat memperoleh keuntungan
dari pertukaran itu.

...............
4. Perspektif Interaksionisme Simbolik
Manusia merupakan makhluk yang
mempunyai kemampuan untuk
menggunakan simbol
Manusia menggunakan simbol untuk saling
berkomunikasi

Perspektif yg mana?
Sesuai
Bisa saja subjectif
Ilmiah ; sesuai ditentukan oleh sifat atau

jenis objek yg akan diamati atau dikaji.

Bukan yg sesuai selera pribadi
Contoh ;

Apabila ingin melakukan studi terhadap

masyarakat desa yg adatnya kuat,
masyanya homogen, hidupnya tenteram
maka akan lebih tepat menggunakan
perspektif interaksionis atau fungsionalis

PENGERTIAN SOSIOLOGI PEDESAAN

Masyarakat Perdesaan : Rural Community
Masyarakat Perkotaan : Urban

Ccommunity
Perbedaan didasarkan atas berbagai aspek
kehidupan masyarakatnya mulai dari
struktur hingga norma dan tata nilainya.

.................
Perbedaan tegas sulit dilakukan karena

perbedaan bersifat gradual artinya dlm

masyarakat kota kita masih melihat adanya
pengaruh desa, juga sebaliknya. Misalnya
migrasi dari desa ke kota tidak begitu saja
merubah budaya desa yg telah ada.
Bahkan akibat mengumpulnya beberapa
orang dari derah yang sama cenderung
membentuk budaya baru dan tidak larut
dlm budaya yg telah ada di sama.

..............
1. Sosiologi Pedesaan adalah sosiologi yang
membahas tentang struktur dan prosesproses sosial yang terjadi di pedesaan.
Spt mata pencaharian, pola perilaku serta
berbagai transformasi ilmu pengetahuan
dan tekhnologi.
2. Sosiologi pedesaan adalah cabang
sosiologi yang secara sistematik
mempelajari komunitas-komunitas
pedesaan untuk mengungkapkan kondisikondisi serta kecenderungan2nya dan
merumuskan prinsip2 kemajuan

....
3. N.L Sims :
Sosiologi pedesaan adalah studi tentang
asosiasi antara orang-orang yg hidupnya
banyak tegantung pada pertania

4. Dwight Sanderson : sosiologi pedesaan

adalah sosiologi tentang kehidupan dalam
lingkungan pedesaan

RUANG LINGKUP SOSIOLOGI

PEDESAAN
Sebagaimana bahasan umum bahasan dasar sosiologi

pedesaan tidak mungkin lepas dari beberapa kategori

atau bahasan umum dalam sosiologi.
Bedanya : obyek pembahasan, sosiologi umum pada
masyarakat umum. Maka sosiologi pedesaan pada
masyarakat pedesaan dengan berbagai
karakteristiknya yang berbeda dengan komunitas lain.
Sosiologi pedesaan mempelajari tentang :
kelompok sosial masyarakat desa, organisasi sosial
desa, perubahan masyarakat desa, proses sosial
masyarakat desa, kepemimpinan masyarakat desa
serta mobilitas sosial masyarakat desa.