FN - Vital Sign

VITAL SIGN
Ns. Hevi Mulia Putri,

Powerpoint Templates
S.Kep
Page 1
Page 2
Hal yang perlu diperhatikan :

All measurements are made while the patient is seated
Prior to measuring vital signs, the patient should have
had the opportunity to sit for approximately five minutes
Before diving in, take a minute or so to look at the
patient in their entirety
TTV merupakan dasar untuk melakukan pemeriksaan
fisik (langkah pertama pada pemeriksaan fisik) untuk
menentukan keadaan kardiorespirasi seseorang.
Perawat secara rutin mengevaluasi TTV untuk
memonitor status fisik seseorang. Hasil pemeriksaan hrs
diinterpretasikan kedalam nilai normal seseorang,
diagnosa medis, riw penyakit, riw pengobatan
dan hasil laboratorium
Page 3
Manfaat
Pemeriksaan TTV berguna untuk:
- mengetahui status fisik seseorang
- mengetahui respon seseorang
terhadap nyeri, ansietas, takut
dan toleransi
aktivitas.
Page 4
Jika hasil pemeriksaan mengalami

penyimpangan/deviasi dari normal maka perawat
harus :
1. Evaluasi beberapa deviasi dari normal pada
nilai normal seseorang
contoh : TD 90/60 mmHg : deviasi dari range
normal tekanan darah sistolik secara umum,
namun bisa juga normal untuk orang tsb.
2. Evaluasi deviasi dengan status fisik seseorang.
contoh : TD 90/60 mmHg yang disertai dengan
dingin, berkeringat, nadi cepat, dan
penurunan kesadaran merupakan
tanda-tanda syok.
Page 5
TEMPERATURE
Old people, people with disabilities, babies and young
children typically feel more comfortable at higher
temperatures.
Women notice that they are feeling cool quicker than
men, which may be related to their different body size
The normal body temperature of a person varies
depending on gender, recent activity, food and fluid
consumption, time of day, and, in women, the stage
of the menstrual cycle
Temperature is measured in either Celcius or
Farenheit, with a fever defined as
greater then 38-38.5 C or 101-101.5 F
Page 6
0o C = 32o F
100o C = 212o F
Rumus merubah celcius ke fahrenheit
= (Celcius x 1,8) + 32
E. Rumus merubah fahrenheit ke celcius
= (Fahrenheit - 32) / 1,8
Page 7
Page 8
Rectally
Temperatures taken
rectally (using a
mercury or digital
thermometer) tend to
be 0.5 to 0.7
(Fahrenheit) higher
than when taken by
mouth.
Page 9
Oral temperature
can be taken by
mouth using
classic glass
mercury-filled or
digital
thermometers.
Page 10
Axillary
temperatures can
be taken under the
arm. Temperatures
taken by this route
tend to be 0.3 to
0.4 (Fahrenheit)
lower than those
temperatures taken
by mouth.
Page 11
By ear a special
thermometer can
quickly measure
the temperature of
the ear drum,
which reflects the
body's core
temperature
Page 12
FEVER VS HYPOTHERMIA
A fever is indicated
when body
temperature rises
above 98.6 F orally or
99.8 F rectally
Hypothermia is
defined as a drop in
body temperature
below 95 F.
Page 13
RESPIRATORY RATE
RR adalah jumlah napas
manusia selama 1 menit
Sebaiknya dihitung dalam
30 detik u/ menghindari
kesalahan penghitungan
RR meningkat saat demam
atau sakit, saat menghitung
RR, observasi juga adanya
kesulitan bernapas
RR normalnya 12
-20x/menit saat ISTIRAHAT
RR abnormal jika < 12
x/menit atau > 25x/menit
Page 14
Pulse rate (Nadi)

N : 60 100
x/menit
Nadi meningkat krn
exercise, sakit, dan
emosi
Atlit (pelari) bs
meningkat 40 x lbh
cepat tanpa ada
keluhan
Page 15
How to check your pulse

Rasakan denyutan
dengan menekan
ringan arteri yang
dekat dengan
permukaan kulit
Nadi dapat dihitung
di area a. radialis, a.
brakhialis atau a.
carotis
Page 16

Letakkan ujung
telunjuk dan jari
tengah di atas
arteri radialis, dan
ibu jari di
pergelangan
tangan sehingga
tangan pemeriksa
melingkari
pergelangan klien
Page 17

Beri tekanan ringan
pada awal
pemeriksaan jika klien
gemuk dan sulit
terdeteksi adanya
arteri. Jangan menekan
terlalu dalam, karena
menyebabkan aliran
darah terhambat dan
terjadi kesalahan
penghitungan
Page 18
Pulse: Quantity
If the rate is particularly slow or fast,
it is probably best to measure for a
full 60 seconds in order to minimize
the error.
Ukur kuantitas, regularitas dan
volumenya
Page 19
TEKANAN DARAH
Pasien sebaiknya tidak
makan, minum,
merokok dan
mengkonsumsi obat, 1
jam sebelum
pengukuran
Pasien diminta
mengosongkan bladder
Page 20
Preparation for
measurement
Painful procedures
and exercise should
not have occurred
within one hour.
Patient should have
been sitting quietly
for about 5 minutes.
Dilakukan di ruangan
yang tenang dengan
suhu ruangan normal
Page 21
Position of the Patient

Posisikan duduk
Lengan dan punggung
rileks
Kaki diletakkan di
lantai, jangan
menggantung
Pengukuran sebaiknya
di lengan kanan
Lengan diletakkan di
meja
Page 22
Position of the arm
Naikkkan a. brakhialis sejajar dengan

jantung. Jika lebih tinggi, akan
menyebabkan pengukuran lebih rendah
dari asli.
Page 23
In order to measure the Blood

Pressure (equipment)
Adult Cuff size
Cuff Width: 40% of
limb's circumference
Cuff Length: Bladder
at 80% of limb's
circumference
Page 24

Pressure (Cuff Position)
Patient's arm
slightly flexed at
elbow
Push the sleeve up,
wrap the cuff around
the bare arm
Page 25

Pressure (Cuff Position)
Cuff applied directly

over skin (Clothes
artificially raises
blood pressure )
Position lower cuff
border 2.5 cm
above antecubital
Page 26
Measurement of the pulse rate

The manometer scale
should be at eye
level, and the column
vertical. The patient
should not be able to
see the column of the
manometer
Page 27

FN - Vital Sign

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

FN - Vital Sign

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

VITAL SIGN

Ns. Hevi Mulia Putri,

Hal yang perlu diperhatikan :

Jika hasil pemeriksaan mengalami

Rumus merubah celcius ke fahrenheit

= (Fahrenheit - 32) / 1,8

Pulse rate (Nadi)

How to check your pulse

How to check your pulse

How to check your pulse

Position of the Patient

Position of the arm

Naikkkan a. brakhialis sejajar dengan

In order to measure the Blood

In order to measure the Blood

In order to measure the Blood

Cuff applied directly

Measurement of the pulse rate

Anda mungkin juga menyukai