No
1
Nama Obat
Asiklovir
- Viralis 400
Kelp/
Gol
Mekanisme Kerja
Indikasi
Dimetabolisme
menjadi asiklovir
trifosfat, yang
mengandung DNA
polymerase virus
Reaksi alergi,
anemia, mual dan
muntah.
Reaksi alergi,
anemia, rasa
terbakar pada ulu
hati, mual dan
muntah.
(P)
Valasiklovir
- Valasiklovir (G)
- Herclov (P)
- Valterx valvir
(P)
Antiviral
Dimetabolisme
menjadi asiklovir
trifosfat, yang
mengandung DNA
polymerase virus
Paraseta-mol
Analgesikantipiretik
Analgesikantipiretik
Menghambat
enzyme
siklooksigenase
sehingga konversi
asam arakidonat
menjadi
PGG2
terganggu.
Ibuprofen
- Ibuprofen (G)
- Dofen (P)
- Ibufen (P)
Dosis
Antiviral
- Acyclovir (G)
- Poviral (P)
- Zovirax (P)
- Paracetamol
(G)
- Lanamol (P)
- Nasamol (P)
- Pamol (P)
Efek Samping
CAMPAK
Nama Obat
Golongan
Indikasi
Mekanisme kerja
Efek samping
Dosis
No
1.
Ibuprofen
Analgetik
Antipiretik
Nyeri akibat
berbagai
penyebab,
peradangan,
rematik, demam.
Inhibisi reversible
siklooksigenase
1200-1600 mg
Analgetik
Antipiretik
Nyeri ringan
hingga sedang,
demam.
Inhibisi nonkompetitif
sikloogsigenase.
Menangkap oksigen
reaktif dan radikal
hidroperoksid yang
diperlukan untuk
aktivasi.
Antibakteri
infeksi kulit
infeksi
pernafasan,
demam
Ibuprofen (G, A)
Bufec (P)
Bunofa (P)
Dofen (P)
Dolofen (P)
Ibufen (P)
Profen (P)
2.
Paracetamol
Paracetamol (G, A)
Nalgesik (P)
Lanamol (P)
Ottopan (P)
Nasamol (P)
Calapol (P)
Cupanol (P)
Flumin (P)
Pamol (P)
Panadol (P)
Sanmol (P)
3.
Penicillin V
Penisilin (G,A)
Fenocin acta (P)
Fenoksimetil (P)
ProkainBenzil(P)
Benzatin (P)
4.
Eritromisin
Antibakteri
Infeksi saluran
pernafasan,
infeksi kulit
Merupakan golongan
makrolida yang bersifat
bakterisida atau
bakteriostatika
tergantung konsentrasi
dan jenis mikrobanya
Antibakteri
Termasuk golongan
penisilina. Mekanisme
kerja berdasarkan
kemampuannya
menghambat sintesa
dinding sel bakteri
Antibakteri
infeksi saluran
pernafasan,
infeksi saluran
kemih, Infeksi
kulit dan jaringan
lunak
Trimetoprim dan
sulfametoksazol bekerja
sebagai bakteriostatik
dan kombinasinya
menghasilkan daya
kerja bakterisid dengan
menghambat kerja
enzim yang diperlukan
untuk sintesa asam folat
pada mikroorganisme
Bekerja dengan
meninggikan nilai
ambang konvulsi
Hangover, eksitasi
paradoksal, rasa nyeri,
alergi.
Erythromycin (G)
Erythromycin (Kifa) (P)
Erythromycin (Infa) (P)
Trovilon (P)
Erythromycin (Infa) (P)
5.
Amoksisilin
Amoxicillin (G)
Kemocillin (P)
Omemox (P)
Inamox (P)
Bintamox (P)
Camoksil (P)
6.
Kotrimoksazol
Cotrimoxazole (G)
Ulfaprim (P)
Ottoprim (P)
7.
Fenobarbital
Antikonvulsi
HERPES
Sistemik
1. Obat Antivirus
Asiklovir
Mekanisme kerja : Derivat guanosin ini berkhasiat spesifik terhadap virus Herpes tanpa mengganggu fisiologi sel tuanrumah. Mekanisme kerjanya istimewa, yakni obat menjadi aktif, baru setelah difosforilasi oleh enzim
tymidin kinase, yang khusus terdapat dalam sel-sel yang diinfeksi virus. Asiklovir diubah menjadi
asiklovir monofosfat oleh virus-spesific thymidine kinase dan kemudian diubah menjadi asiklovir
trifosfat oleh enzim sel lainnya. Asiklovir trifosfat menghambat sintesa DNA dan replikasi virus
dengan cara berkompetisi dengan deoxyguanosine triphosphate DNA polymerase virus dan
bergabung ke DNA virus. Asiklovir trifosfat yang terbentuk digunakan oleh virus untuk membangun
DNA-nya. Dengan demikian, pembentukan DNA virus dikacaukan dan terhenti sama sekali,
sedangkan pembentukan DNA dari sel tuan-rumah tidak terganggu.
Indikasi
Peringatan
Efek samping
: Ruam kulit, gangguan saluran cerna, peningkatan bilirubin dan enzim hati, peningkatan ureum dan
kreatinin, sakit kepala, gangguan neurologis, gangguan darah, lesu. Pada pemberian intravena
dapat terjadi inflamasi lokal yang berat (kadang-kadang menimbulkan ulkus), bingung, halusinasi,
agitaso, tremor, samnolen, psikosis, konvulsi dan koma.
Dosis
: 1. Oral
- Pengobatan varisela dan herpes zoster : 800 mg 5 kali sehari selama 7 hari.
- Anak varisela : 20 mg/kg (maks. 800 mg) 4 kali sehari selama 5 hari.
- Anak dibawah 2 tahun : 200 mg 4 kali sehari.
- Anak 2 - 5 tahun : 400 mg 4 kali sehari
- Diatas 6 tahun : 800 mg 4 kali sehari
2. Infus Intravena (selama 1 jam)
- Pengobatan herpes simpleks pada
immunicompromised, herpes
varicella zoster : 5 mg/kgsetiap 8 jam biasanya untuk 5 hari, dosis digandakan 10 mg/kg setiap 8
jam untuk varicella zoster pada immunocompromised dan pada ensefalitis simpleks (biasanya
diberikan 10 hari pada ensefalitis bayi sampai 3 bulan, 10 mg/kg tiap 8 jam biasanya 10 hari pada
ensefalitis).
biasanya 5 hari. Dosis digandakan 500 mg/m untuk varicella zoster pada immunocompromised
dan ensefalitis simpleks (biasanya diberikan 10 hari ensefalitis).
2. Analgetik
Analgetik diberikan untuk mengurangi neuralgia yang ditimbulkan oleh virus herpes zoster. Obat yang biasa
digunakan adalah asam mefenamat. Dosis asam mefenamat adalah 1500 mg/hari diberikan sebanyak 3 kali, atau dapat
juga dipakai seperlunya ketika nyeri muncul.
3. Kortikosteroid
Indikasi pemberian kortikostreroid ialah untuk Sindrom Ramsay Hunt. Pemberian harus sedini mungkin untuk
mencegah terjadinya paralisis. Yang biasa diberikan ialah prednison dengan dosis 320 mg/hari, setelah seminggu dosis
diturunkan secara bertahap. Dengan dosis prednison setinggi itu imunitas akan tertekan sehingga lebih baik digabung
dengan obat antivirus.
- Pengobatan topikal
Pengobatan topikal bergantung pada stadiumnya. Jika masih stadium vesikel diberikan bedak dengan tujuan protektif
untuk mencegah pecahnya vesikel agar tidak terjadi infeksi sekunder. Bila erosif diberikan kompres terbuka. Kalau terjadi
KUSTA
No.
NAMA OBAT
GOLONGAN
OBAT
INDIKASI
MEKANISME KERJA
EFEK SAMPING
DOSIS
Dapson
Dapson (P)
Anti
Infeksi
Lepra,
dermatitis
herpetiformis
Bersifat bakteriostatik
menghambat enzim
dihidrofolat sintetase,
bekerja sebagai
antimetabolit PABA
Anemia
normositik,
gangguan
gastrointestinal,
hepatitis
Rifampisin
Rifampisin (G)
Corifam (P)
Rifacin (P)
Merimac (P)
Rifampicin
(Hexp)(P)
Anti
Infeksi
Infeksi M.
Leprae,
uberkulosis,
dalam
kombinasi
dengan obat
lain.
Bekerja menghambat
enzim polimerase RNA
dengan ikatan
ireversibel
Erupsi kulit,
pusing, lemah,
hepatitis, gagal
ginjal.
Klofazimin
Klofazimin (G)
Lempere (P)
Anti
Infeksi
Lepra/kusta
Berkhasiat Bakterisida,
berdasarkan
pengikatan pada DNA
sehingga fungsinya di
blokir
Nyeri abdominal,
mual,diare
Protionamide
dan etionamide
Thiomides (P)
Anti
Infeksi
Infeksi M.
Leprae,
uberkulosis,
dalam
kombinasi
dengan obat
lain.
Bakterisidal
Hepatitis pada
40% penderita
Etionamide: 250-500
mg/hari
Protionamide: 250-375
JERAWAT
No.
NAMA OBAT
GOLONG
AN
OBAT
INDIKASI
MEKANISME KERJA
EFEK SAMPING
DOSIS
1.
Tretinoin :
Tretinoin (G)
Acnosil (P),
Erymed plus (P)
Facenol (P),
Jeraklin (P)
Medi-klin (P),
Nuface (P)
Retin-a (P),
Skinovit (P)
Tracne (P),
Trentrin (P)
Derivat
asam
Retinoat
Mengobati
akne vulgaris,
mencegah
kerusakan kulit
oleh cahaya
(tabir surya)
.
Benzoil
Peroksida :
Benzoil
peroksida (G)
Benzolac (P)
Benzolac-Cl (P)
Bepanthen (P)
Bepermia-1000
(P)
Akne vulgaris
papula pustula
yang berat.
Tidak di
benarkan
untuk
digunakan
pada akne
vulgaris
ringan.
Klindamisin
Klindamisin (G)
Pengobatan
akne vulgaris
Antimikro
ba lain
Albiotin (P)
Anerocid (P)
Calinda (P)
Clinatic (P)
Clinbercin (P)
Clinex (P)
Clindac (P)
Clinika (P)
Clinoma (P)
Dacin (P)
Glomasin (P)
Dacin (A)
Lindan (A)
Clindamicyn (A)
disertai
dengan lesi
inflamasi dan
komedo
tertutup
sertaantiinflamasi.
Klindamisin fosfat:
dewasa IM,IV:
300mg/6-12jam.
Anak
IM,IV:
15-40mg/kgbb/hr
Ertitromisin
Eritromisin (G)
Eritromec (P),
Opithrocin (P),
Tamaret (P) ,
Tromilin (P)
Erira (P),
Erythrin (P)
Erytrocin (P),
Aknemicyn (P),
Eryderm (P),
Trovilon (P)
Trovilon (A)
Erythromicin (A)
Kemotrocin (A)
Antimikro
ba lain
Penanganan
akne inflamasi
Kemerahan, telinga
mendenging, mual,
muntah, diare, ruam kulit
4 x 250mg / hari
Doksisiklin
Tetrasiklin
Penanganan
akne vulgaris
yang sedang
hingga parah.
Doksisiklin (G)
Banndoclin (P),
Dohixat (P)
Dotur (P),
Doxacin (P)
Doxicor (P),
Doxycyline (P)
Dumoxin (P),
Indoxy (P)
Interdoxin (P)
viadoxin (P)
Dohixat (A)
Doxycycline (A)
6
Asam aseleik
(asam Azelat)
Asam azelat
(G)
Aza (P)
Skinonern (P)
Zeliris (P
Antiakne
Penanganan
akne yang
ringan hingga
sedang pada
pasien yang
tidak dapat
mentoleransi
benzoil
peroksida.
Berguna pada
hiperpegmenta
si posinflamasi
Oleskan 2x sehari
pada kulit. (untuk
kulit sensitif 1x
sehari untuk
minggu pertama).
Asam-asam Alfa
Hidrokso
(AAAH)
(asam glikolat)
Asam glikolat
(G)
Glycore (P)
Exfiloac (P)
Glycare (P)
Intrquin plus (P)
Asam alfa
hidroksi
Hiperpigmenta
si dan noda
hitam pada
kulit,
menjadikan
kulit tampak
lebih halus.
Konsentrasi rendah:
Mengurangi kohesi korneosit berguna untuk lesi
yang tidak meradang.
Konsentrasi tinggi:
Epidermolisis su-korneal atau pustula
pecah.
Dermis: mensintes kolagen baru
Perhatian:hindari
penggunaan pada mata,
mulut, dam membran
mukosa lain, hindari kontak
langsung dengan sinar
matahari.
Oleskan merata
pada pagi dan
malam hari pada
wajah yang telah
dikeringkan
Bentuk
Sediaan
Obat
Ampul
250mg/5mL,
Ampul
500mg/10mL
Karsinoma
kolorektal
diseminata,
karsinoma
mammae, serta
karsinoma ovarium,
prostat, esophagus
dan hepatoma
tablet 50 mg.
Leukimia limfositik
akut dan kronik,
leukemia
mieloblastik akut
dan kronik,
kariokarsinoma
Curacil (P)
Fluorouracil (G),
(ASKES)
Merkaptopurin
Puri-Nethol (P)
Indikasi
Mekanisme Kerja
ANTIMETABOLIT
Menghambat sintesa timidilat
sehingga terjadi hambatan
sintesa DNA dan juga RNA.
Merkaptopurin dimetabolisme
oleh hipoxantin-guanin
fosforibosil transferase
(HGPRT) menjadi bentuk
nukleotida (asam-6tioinosinat) yang
menghambat enzim
interkonversi nukleotida
purin. Sejumlah asam
Dosis
Efek Samping
Dosis lazim:
sehari 12 mg/kg
Dosis
maksimum: 800
mg/hari
Penekanan
sumsum
tulang,
kerusakan
mukosa mulut
dan saluran
pencernan,
rambut rontok
dan demam.
Anak-anak oral
2,5 mg/kg
sehari
Dapat merusak
hati
Interaksi
Bioavailabilitas
meningkat bila
digunakan
dengan
metotreksat,
bioavailabilitas
menurun jika
diberikan
bersama
Sitarabin
Alexan (ASKES)
Cytarabin
(ASKES)
Gemsitabin
Genetropin (P)
Vial 100
mg/ml, dan
Vial 1 g/10
ml.
infus 1-1,2
g/m2.
Kanker paru,
pankreas dan
ovarium.
makanan
1-1,2 g/m2,
infus selama 30
menit, pada hari
1, 8, dan 15
dengan siklus
Supresi
sumsum
tulang, astenia,
gangguan
fungsi hati
Obat ini
merupakan
radiosensitizer
yang kuat
sehingga tidak
Fludarabin
Fludara (P)
Vial 25
mg/m2
Methotrexat
Farmorubici (P)
Tablet 2,5
mg, vial 5
mg/2ml, vial
50 mg/2ml,
ampul 5
Leukimia limfositik
akut,
kariokarsinoma,
kanker payudara,
leher dan kepala,
Methotresat (G),
(ASKES)
28 hari
dapat digunakan
bersama
radioterapi
25 mg/m2/hari
IV, selama 5
hari interfal 28
hari
Supresi
sumsum
tulang, astenia,
gangguan
fungsi hati
Metotreksat adalah
antimetabolit folat yang
menginhibisi sintesis DNA.
Metotreksat berikatan
dengan dihidrofolat
Anak-anak : 2,55 mg
Dewasa : 2,5-10
mg
Supresi
sumsum
tulang, astenia,
gangguan
fungsi hati
Texorate (P)
Vinkristin
Krebin (P)
Onvocin (P)
Vincristine (G),
(ASKES)
Vinblastin
Vinblastine (G),
(ASKES)
Erbablas (P)
Velbe (P)
mg/ml, vial
50 mg/5ml.
paru, buli-buli,
Sarkoma
osteogenik.
Tersedia
dalam bentuk
vial berisi
larutan 1, 2,
dan 5 mL
yang
mengandung
1 mg/mL zat
aktif untuk
penggunaan
IV.
Tersedia
dalam bentuk
vial 10 mg/10
ml
Leukimia limfositik
akut,
neuroblastoma,
tumor Wilms,
Rabdomiosarkoma,
limfoma Hodgkin
dan non-Hodgkin.
Penyakit Hodgkin,
limfosarkoma,
kariokarsinoma dan
tumor payudara.
reduktase, menghambat
pembentukan reduksi folat
dan timidilat sintetase,
menghasilkan inhibisi purin
dan sintesis asam timidilat.
Metotreksat bersifat spesifik
untuk fase S pada siklus sel.
Mekanisme kerja metotreksat
dalam artritis tidak diketahui,
tapi mungkin mempengaruhi
fungsi imun. Dalam psoriasis,
metotreksat diduga
mempunyai kerja
mempercepat proliferasi sel
epitel kulit.
PRODUK ALAMIAH
Berikatan dengan tubulin dan
inhibisi formasi mikrotubula,
menahan sel pada fase
metafase dengan
mengganggu spindel mitotik,
spesifik untuk fase M dan S.
Vinblastin juga
mempengaruhi asam nukleat
dan sintesis protein dengan
memblok asam glutamat dan
penggunaannya.
Vinblastin berikatan pada
tubulin dan menghambat
formasi mikrotubula,
kemudian menahan sel pada
fase metafase dengan cara
mengganggu spindel mitotik,
spesifik untuk fase M dan S.
Vinblastin juga
0,05-0,15 mg/kg
Hilangnya
refleksb tendon
accilles,
ataksia
IV 0,1-0,2 mg/kg
Hilangnya
refleksb tendon
accilles,
ataksia
Untuk induksi
remisi vinkristin
bersama
prednison lebih
efektif dan cepat
kerjanya
Vinoreblin
Navelbine
(ASKES)
Vial 10 mg/Ml
Etopsid
Etopside (P)
kapsul dan
larutan
injeksi.
kapsul dan
larutan
injeksi
Etopsid (G),
(ASKES)
Tenoposida
IV, 50-100
mg/m2 untuk 5
hari
Lekopenia,
mual, muntah,
stomatitis
150-200 mg/m2,
2 kali seminggu
selama 4
minggu
Lekopenia,
mual, muntah,
stomatitis
Gangguan
fungsi hati,
hipoalbuminemi
a dan
hiperbilirubinemi
a cendarung
meningkatkan
kadar obat
babas, sehingga
toksisitas
mudah terjadi
sarkoma kaposi.
Siklofosfamid
Cyclovid (P),
Cytoxan(ASKES)
(P),
Endoxan(P),
Siklofosfamid (G)
(ASKES)
Siklofosfamid
tersedia
dalam bentuk
kristal 100,
200, 500 mg
dan 1,2 gram
untuk
suntikan, dan
tablet 25 dan
50 gram
untuk
pemberian
per oral.
Leukemia limfositik
Kronik, Penyakit
Hodgkin, Limfoma
non Hodgkin,
Mieloma multiple,
Neuro Blastoma,
Tumor Payudara,
ovarium, paru,
Cerviks, Testis,
Jaringan Lunak atau
tumor Wilm.
ALKILATOR
Siklofosfamid merupakan pro
drug yang dalam tubuh
mengalami konversi oleh
enzim sitokrom P-450
menjadi 4hidroksisiklofosfamid dan
aldofosfamid yang
merupakan obat aktif.
Aldofosfamid selanjutnya
mengalami perubahan non
enzimatik menjadi fosforamid
dan akrolein. Efek
siklofosfamid dipengaruhi
oleh penghambat atau
perangsang enzim
metabolismenya. Sebaliknya,
siklofosfamid sendiri
merupakan perangsang
enzim mikrosom, sehingga
dapat mempengaruhi
aktivitas obat lain.
IV : 500-1500
mg/m2, interval
2-4 minggu.
Oral : 60-120
mg/m2/hari
Anoreksia
disertai mual
dan muntah
efek
Siklofosfamid
dapat
dipengaruhi oleh
penghambatan
dan
perangsangan
enzim
metabolismenya
Sisplatin
Cisplatin (G),
(ASKES)
Platinox (P),
(ASKES)
Karboplatin
Carbosin (P)
(ASKES),
Serbuk
injeksi 50
mg, 150 mg,
450 mg.
Kanker ovarium
lanjut.
Carboplatin (G)
(ASKES),
Actoplatin (P) (ASKES).
Prokarbazin
Prokarbazin
kapsul berisi
50 mg zat
aktif.
Limfoma Hodgkin.
dewasa dan
anak 50-100
mg/m2/hari
dosis tunggal
selama 3-4
minggu
Nefrotoksisitas
400 mg/m2
infus IV tunggal
selama 15-60
menit
Muntah, mual,
diare
Mual dan
muntah
Prokarbazin
meningkatkan
efek obat-obat
penghambat
susunan saraf
pusat hal, ini
dapat
disebabkan
karena
penurunan
kadar sitokrom
(regimen MOPP).
Prednison
Erlanison (P)
Prednicap (P)
Obat tersedia
dalam bentuk
tablet 5 mg
dan kaptab 5
mg.
Leukemia limfositik
akut dan kronik,
limfoma Hodgkin
dan non-Hodgkin,
tumor payudara.
Obat ini
tersedia
dalam bentuk
tablet 5 mg,
10 mg, 100
Tumor endometrium.
minggu
berikutnya,
kemudian
dikurangi
menjadi 100
mg/m2 sehari
sampai hitung
leukosit
dibawah
4000/m2 atau
respons
maksimal
dicapai.
P-450 oleh
prokarbazin,
prokarbazin
merupakan
penghambat
MAO sehingga
penggunaannya
bersama
simpatomimetik,
antidepresan
trisiklik dan
makanan
mengandung
tiramin
20-100 mg/1-2
hari
Anoreksia,
mual, gelisah,
iritasi lambung
1 g dua
kali/minggu
Mual dan
muntah
Etacortin (P)
Nufapredson (P),
(ASKES)
Prednison (G),
(ASKES)
Medroksiprogest
eron asetat
Cyclofem (P)
Cyclogeston (P)
Mencegah sekresi
gonadotropin pituitari yang
akan menghambat maturasi
follicular yang menyebabkan
penebalan endometrial.
mg.
Deponeo(P)
Etinil estradiol
Diane (P)
Gracial (P)
Lynoral (P)
Mercilon (P)
Obat ini
tersedia
dalam bentuk
tablet 0,02
mg, 0,03 mg,
0,05 mg dan
0,5 mg.
Gejala vasomotor
sedang atau parah
yang dihubungkan
dengan menopause
(Tidak ada bukti
bahwa estrogen
efektif mengatasi
gejala kecemasan
atau depresi yang
mungkin terjadi
selama atau
sebelum
menopause, oleh
sebab itu tidak boleh
diberikan untuk
indikasi tersebut).
Hipogonadism pada
wanita. Terapi paliatif
karsinoma prostat
yang tak dapat
dioperasi, pada
tahap lanjut terapi
paliatif kanker
payudara yang tak
dapat dioperasi,
hanya dilakukan
dengan
pertimbangan
khusus : misalnya
pada wanita yang
sudah lebih 5 tahun
postmenopause
dengan penyakit
Mual dan
muntah
tablet 10 mg
dan 20 mg.
Tumor payudara.
Testosteron
propionat
Obat ini
tersedia
dalam bentuk
kapsul,
injeksi,
topikal,
mucoadhesiv
e, pellet, dan
transdermal.
Tumor payudara.
Androgen endogen
bertanggung jawab terhadap
pertumbuhan dan
perkembangan organ seks
pria dan mempertahankan
karakteristik seks sekunder
pada pria yang mengalami
defisiensi androgen.
Hidroksiurea
Hydromal (P),
Tablet 500
mg.
Leukemia mielositik
kronik, melanoma
malignum,
Tamoxifen (G),
(ASKES)
Tamofen (P)
(ASKES)
GOLONGAN LAIN-LAIN
Hidroksi urea mempengaruhi
sintesis DNA, selama fase S
pada pembelahan sel, tanpa
Sehari 20-40
mg
40 mg/kgBB/hari
selama 30 hari
Perdarahan
vagina, mual,
muntah
Cytodrox (ASKES)
Hydroxyurea (G),
(ASKES).
polisitemia vera,
trombositosis
esensial.
MIOMA
No
Nama
obat
1
Endrol
(Leuprolid
e acetate)
Danazol :
Golong
Mekanisme kerja
an
Obat menekan
produksi
keras estrogen
dengan
sangat
kuat,
sehingga
kadarnya
dalam
darah
menyerupai
kadar
estrogen wanita usia
menopause (4)
Obat
keras
1. Danazole bekerja
pada level
hipotalamus untuk
mencegah
lepasnya
gonadotropin ,
sehingga
Indikasi
Kanker
prostat
dengan metastasis,
endometriosis pada
genital
dan
ekstragenital
(stadium I-IV
Efek samping
Hipoestrogenisme
pada
wanita,
hipotestosteroisme pada pria, anemia,
semburat panas pad kulit, penglihatan kabur,
penurunan libido, pusing, edema, sakit
kepala, reaksi pada tempat injeksi, mual,
muntah, nyeri pada payudara, insomnia,
kenaikan BB, aritmia jantung, palpitasi,
anafilaksis, parestesi, pingsan, anemore,
peningkatan sementara gejala endometiosis,
vaginitis, efek androgenik, perbuahan
kepribadian
atau
sikap,
konstipasi,
pengecilan testis, peningkatan sementara
gejala kanker prostat, impoten, angina atau
infark miokard, emboli paru, troboflebitis.
Endometriosis,
Akne, kulit berminyak, suara rendah/berat,
menoragia,
rasa panas dan kemerahan pada kulit wajah,
penyakit fibrokistik hirsutisme
ringan,
penurunan
ukuran
pada payudara
payudara, peningkatan BB, hipertrofi klitoris
(jarang) ; gangguan fungsi hati, perubahan
nilai tes lab, alergi, gangguan dermatologi,
Gl, genitourinari, muskuloskeletal, SSP,
Dosis
Untuk kanker prostat 1 injeksi SK,
diulang tiap 4 minggu. Untuk
endometriosis awal 5 hari pertama
siklus haid, 1 injeksi SK atau INTRA
MUSKULAR, diulang tiap 4 minggu.
Lama terapi maksimal 6 bulan
mencegah
keluarnya FSH
dan LH
4.
Tamoksif
en :
Tamofen
Gosereli
n
( Zolade
Obat
keras
Obat
keras
2. Danazol
mencegah
aktivitas enzym
steroidogenesis
dalam ovarium
sehingga terjadi
suasana yang
hipoestrogenik
yang menambah
efek androgenik
dari Danazole
untuk mencegah
pertumbuhan
endometrium (6)
Mekanisme kerja:
berikatan dengan
reseptor estrogen
sehingga
menghambat ikatan
estrogen dengan
reseptornya.
Diabsorpsi dengan
baik, dimetabolisme
menjadi beberapa
metabolit, T 1/2: 11
jam, terutama
diekskresikan di
feses (7)
yang menghambat
pelepasan
gonadotropin dan
hematologi
Terapi
paliatif
kanker
payudara
stadium lanjut pada
wanita
pasca
menopause.
Sebagai
terapi
penunjang setelah
operasi
atau
radioterapi kanker
payudara dini pada
wanita
pasca
menopause.
Karsinoma prostat Ruam kulit. Pria: merah panas di wajah, Zoladex 1 depot injeksi SK tiap 28
stadium lanjut yang penurunan libido, bengkak dan nyeri pada hari. Untuk endometriosis lama
dapat
diatasei payudara,
peningkatan
rasa
nyeri terapi hanya untuk 6 bulan.
x)
mengakibatkan
kadar testosteron
seperti pada
keadaan kastrasi
dengan manipulasi
hormon.
Zoladex
3,6 mg kanker
payudara
pada
wanita pra dan peri
menopausal yang
dapat
diatasi
dengan manipulasi
hormon.
Endometriosis
LEUKIMIA
No
1.
Nama Obat
1.Siklofosfam
ida
2.Busulfan
Golongan
Zat Alkilasi
Mekanisme Kerja
gugus alkilnya yg sangat
reaktif dan menyebabkan
cross-linking (saling
mengikat) antara rantai
DNA di dalam inti sel,
sehingga penggandaan sel
terganggu dan
pembelahan sel dirintangi
(spesifik fase S)
Indikasi
leukemia
limfatis,
leukemia
myeloid
kronis guna
menekan
produksi
leukosit
Efek Samping
sumsum tulang, mukosa
lambung-usus, sel sel kelamin
(sterilitas pria) dan janin muda
(abortus). Bersifat karsinogenik.
Dosis
1. oral 50-200 mg sehari setiap 714 hari, i.v. 10-15 mg/kg/hari
setiap 3-7 hari.
2.oral 3-4 mg/hari selama 12-20
minggu
pemeliharaan 0.5-2 mg sehari
2.
Metotreksat
Antimetabolit
leukemia
limfe akut,
kanker
payudara,
kanker paru
3.
merkaptopuri
n
antimetabolit
efektif
untuk;
leukemia
akut pada
anak-anak
3.
Cytarabin
antimetabolit
leukemia
akut
mual,
mielosupresi
alopesia.
4.
prednison
Kortikosteroi
d
Leukimia
5.
vinkristin
Antimitotika
leukimia
Doksorubisin
Antibiotika
7.
Interferonalfa
Imunomodul
ansia
6.
Menghindari pembelahan
pada inti kromosom
Menghambat sintesa DNA
dan RNA.
Pengikatan kompleks pada
reseptor di membran sel
dan intrasel.
Leukimia
akut
Myeloid
leukimia
HIPERTENSI
No
Golongan
Obat
Nama Obat
Diuretik
Hidroklortiazid
Tiazid dan Klortalidon
sejenisnya Bendroflumetiaz
id
Indapamid
Xipamid
Diuretik
Kuat
Diuretik
Hemat
Kalium
Kardioselek Asebutolol
tif
(B- Atenolol
Dosis (mg/hari)
Awal
Max
Frekuensi
12,5
12,5
2,5
1,25
10
25
25
5
2,5
20
Furosemid
20
80
2x
Amilorid
Spironolakton
5
25
10
100
1-2x
1-2x
800
100
2x
1x
200
25
1x
1x
1x
1x
1x
Mekanisme Kerja
Indikasi
Meningkatkan
pengeluaran Pasien hipertensi ringan
garam dan air oleh ginjal
sehingga volume darah dan
tekanan darah menurun
Menghambat
reabsorpsi Untuk pasien dengan udem
elektrolit
di
ansa
henle Diberikan bersama diureti
asendens bagian epitel tebal
lain (tiazid).
Menghambat reabsorbsi natrium
dan sekresi kalium dengan cara
antagonis
kompetitif
(spironolakton) atau secara
langsung amilorida
Pengurangan denyut jantung &
kontraktilitas miokard
Efek samping
Hipokalemia
Hipomagnesemia
Hiponatremia
Hiperurisemia
Hiperkalsemia
Hiperglikemia
Hiperkolesterolemia
Hipertrigliseridemia
Reaksi
toksik
berupa
gangguan keseimbangan
cairan
Nefritis interstisialis alergik
Gangguan saluran cerna
Kadang-kadang gangguan
reaksi alergi
Obat
pertama
untukBronkospasme
hipertensi ringan-sedang
Memperburuk gangguan
bloker)
Bisoprolol
Metoprolol
Nonselektif Alprenolol
(B-bloker) Karteolol
Nadolol
Oksprenolol
Pindolol
Propanolol
Timolol
Alfa-bloker Doxazosin
Prazosin
Terazosin
Bunazosin
Alfa,betabloker
Labetalol
Penghambat Kaptopril
ACE
Lisinopril
Enalapril
Benazepril
Delapril
Fosinopril
5
50
10
200
100
2,5
20
80
5
40
20
200
10
160
320
40
160
40
1-2
0,5-1
1-2
1,5
4
4
4
3
1x
2x
1x
3x
100
300
2x
100
20
40
20
60
40
2x
1x
1-2x
2x
2x
1x
25
5
5
10
15
10
1x Menghambat pelepasan NE
1-2x Menghambat sekresi renin
Mengurangi
pembentukan
angiotensin II sehingga terjadi
vasodilatasi
dan
penurunan
sekresi
aldosteron
yang
menyebabkan terjadinya ekskresi
natrium dan air serta retensi
Menurunkan resistensi
insulin
Mengurangi gangguan
vaskuler perifer
Memberikan efek
bronkodilatasi
Mengurangi serangan asma
Hipotensi ortostatis
Pusing
Nyeri kepala
Pilek
Gangguan tidur
Udema
Debar jantung
Perasaan lemah
sedang
Antagonis
kalsium
Kuinapril
Perindopril
Ramipril
Silazapril
Verapamil
Diltiazem
Nifedipin
Amlodipin
Felodipin
Isradipin
Nikardipin
5
2
1,25
1,25
80
90
15
2,5
5
60
80
40
8
5
5
2x
1x
1x
1x
kalium
320
360
30
7,5
10
10
120
2x
3x
3x
1x
1x
2x
3x
Pusing
Nyeri kepala
Rasa panas di muka
Gangguan penglihatan
EKLAMPSIA
Nama Obat
N
O
Golongan
Obat
1.
Antihipertens
i
Lini pertama
Nifedipin 10
mg
Lini kedua
Sodium
nitroprussie
0,25 g i.v
Generik
Diaxozide
Paten
Indikasi
Vasoner
antihipertensi
MgSO4
Menghambat atau menurunkan kadar
asetilkolin pada rangsangan serat saraf
dengan menghambat transmisi
neuromuscular. Transmisi neuromuscular
membutuhkan kalsium pada sinaps. Pada
pemberian MgSO4, akan menggeser
kalsium, sehingga aliran rangsangan tidak
terjadi (terjadi kompetitif inhibitor antara
ion kalsium dan ion magnesium).
ANGINA PEKTORIS
N
o
1
2
Propranolol
Asebutolol
Atenolol
Bisoprolol
5
6
Karvedilol
Metoprolol
Gliseril trinitrat
Isosorbit dinitrat
Isosorbit
mononitrat
10
Pentaeritriol
tetranitrat
Nama Obat
11
Amilodipin
besilat
12
13
14
15
Diltiazem HCl
Felodipin
Nikardipin HCl
Nifedipin
Gol
bloker
Nitrat
Pengh
ambat
Salura
n
Kalsiu
m
Indikasi
Monoterapi atau
terapi kombinasi
dengan obat
antihipertensi lain
Mengakhiri
serangan angina
akut, mencegah
upaya atau
tekanan yang
menginduksi
serangan atau
untuk profilaksis
jangka panjang.
Relaksasi jantung,
menurunkan
denyut jantung,
blok AV,
menyebabkan
peningkatan
frekuensi
intensitas dan
durasi pada
angina.
ESO
Sensasi dingin
atau kebal pada
ekskremitas,
mual, muntah,
diare, konstipasi
Hipotensi
Posturalyang
berhubungan
gejala SSP,
refleks
takikardia,sakit
kepala, wajah
memerah, mual
pd waktu
tertentu
Anoreksia,
mual, edema
perifer,
hipotensi,
perubahan
mood, Ggn
pencernaan.
Generik/Askes/ Paten
Dosis
Farmadral , Propranolol ()
Spectral (X)
Farnormin , Betablok ,
Tensinorm ()
Concor 5 Bisoprolol, Hepsen
FC , Beta-one , Bisovell ,
Biscor , maintate ()
Mikelan (X)
Ateksi , Lopresor , Seloken (X)
Nitrokaf Retard , Nitrokaf Retard
Forte ()
Cedocard , Farsorbid , Isoket ,
Isomack (X)
Elantan , Mono Mack ,
Pentacad (X)
20-40mg tid
200-800mg/hr
Peritrate(X)
10-20 mg t.i.d
50mg/hr ds tunggl
10 mg/hr
25mg 2x sehari
100mg/hr
Oral: 0,3 mg. Iv: 5 mcg/mnt
10-60 mg 3x sehari
20 mg bid
5-10 mg 1x/hr
30 mg 4x/hr
5-10 mg 1x/hr
1 kaps 2x/hr
5-10 mg 3x/hr
1
2
3
4
5
6
7
8
Nama
obat
Gol
Indikasi
Efek Samping
Captopril
Enalapril
Lisinopril
Quinapril
Ramipril
Fosinopril
Trandolap
ril
Bisoprolo
l
Carvedilo
l
10
Hidroklor
tiazid
11
Furosemi
d
12
Digoksin
ARITMIA
ACE
Inhibitor
Bloker
Diuretik
Digoksin
Hipertensi ringan
hingga sedang,
pengobatan gagal
jantung kongestif.
Monoterapi atau
terapi kombinasi
dengan obat
antihipertensi lain
Edema yang
berhubungan
denagn gagal
jantung, terapi
tambahan pada
hipertensi
Payah jantung
kongestif akutdan
kronis, takikardia
supraventrikulerpar
oksismal
Generik/Askes/ Paten
Acendril , Capoten , Casipril ,
Dexacap , Farmaoten , Metopril ,
Otoryl , Praten , Prix , Scantesin ,
Stablon ()
Cibasen , Cupressin (X)
Noperten, tensiphar, Interpril ()
Dosis
6,25 mg t.i.d
2,5-5 mg b.i.d
2,5-5 mg q.d
10 mg b.i.d
1,25-2,5 mg b.i.d
5-10 mg q.d
0,5-1 mg q.d
10/hr
25mg 2x sehari
Hidroklortiazid (X)
50-200 mg/hr
20-80 mg/hr
Nama
Obat
Quinidin
Prokainamid
Disopiramid
4
5
Lidokai
Meksiletin
Antiaritmia
IB
Flekainid
Antiaritmia
IC
Propafenon
Propranolol
Asebutolol
10
Amiodaron
11
Sotalol
No
12
Verapamil
13
Diltiazem
Gol
Antiaritmia
IA
-bloker
Antiaritmia
Kelas III
Antiaritmia
Kelas IV
Generik/Aske
s / Paten
Menurunkan kecepatan konduksi, Hiperkalemia, Blokade memperlama
refraktori,
dan pada paha dan reaksi
menurunkan impuls otomatis dari alergi, cinchonism.
jaringan konduksi yang tergantung
natrium, Sebagai antiaritmia spektrum
luas, efektif untuk supraventrikuler dan
aritmia ventrikular.
Takikardia ventrikuler dan ekstrasistol Rasa menyengat, edema, (terutama sebagai akibat infark dan sedikit rasa terbakar Mexitec (X)
miokard, setelah tindakan bedah pada
jantung serta akibat dari intoksikais
glikosida jantung). Tidak efektif pada
gangguan irama atrium
Hanya pada aritmia ventrikuler yang Menyebabkan hipotensi istimewa berat dan pada aritmia yang menonjol, blokade
ventrikuler
yang
bertahan
dan pada paha.
mengancam jiwa
Terapi hipertensi, angina pectoris, Gangguan
GI, Farmadral ,
ansietas takikardia, disaritmia jantung, kelemahan otot, lelah, Propranolol
kardiomiopati obstruktif, profilaksis parestesia,
()
setelah infark miokardia akut.
trombositopenia,
Spectral (X)
purpura, ruamkulit.
Sebagai antiaritmia cadangan, jiwa Mikrodesposit kornea, Tiaryt ,
Inj
antiaritmia lain secara medis tidak fotosensitisasidan
Kendaron ,
dapat
digunakan;
takiaritmia pigmentasi,
Cardaron ,
supraventrikuler
dan
ventrikuler; hipotiroidisme,
Tiaryt
takiaritmia pada sindrom Wolff- hipertiroidisme,
Parkinson-White
pneumopati interstisial Indikasi
ESO
difus reversibel.
Semua bentuk angina pectoris, Konstipasi,
hipotensi,
hipertensi, takikardia supraventrikuler, pusing, sakit kepala,
ekstrasistol atrium, flutter dan fibrilasi bradikardia,
muka
atrium disertai takiaritmia (kecuali kemerahan,
asistol
pada sindrom Wolff-Parkinson-White) sementara.
Dosis
200-400mg t.i.d
1000-1500 mg setiap 8 jam
(tab retard)
0,1-0,2 g 4x/hr
100 mg i.v
Oral: 3x200 mg/hr
IV: 250mg/10 mnt
1mg/kg BB iv
2x100-150mg po/hr
Oral: 3x200 mg/hr
IV: 250mg/10 mnt
40 mg,2-3 x hr
2 x600 1200mg
600mg/hr
Awal: 160mg/hr
STROKE
n
o
Nama obat
(generik/Askes/Paten)
Golongan
Asetosal
NSAID
clopidogrel
Antiplatelet
cilostazol
inhibitor
phosphodiesteras
e tipe 3
ticlopidin
Anti agregasi
Mekanisme kerja
Menghambat Koks-1 dan
menghambat biosintesis
tromboksan A2
selektif menghambat ikatan
Adenosine Di-Phosphate
(ADP) pada reseptor ADP
di platelet, yang sekaligus
dapat menghambat aktivasi
kompleks glikoprotein
GPIIb/IIIa yang dimediasi
oleh ADP, yang dapat
menimbulkan
penghambatan terhadap
agregasi platelet
memperlebar arteri yang
menyuplai darah ke kaki.
Obat ini juga mengurangi
kemampuan
platelet
(partikel dalam darah yang
menyebabkan
penggumpalan
darah)
untuk melekat.
indikasi
antiplatelet
Efek samping
Tukak lambung
Dosis
100-300
mg/hari
mengobati
gejala
claudication
intermiten
(nyeri, kram, mati rasa,
kelemahan
di
kaki,
pinggul,
paha,
atau
bokong) yang mungkin
terjadi setelah berjalan.
Digunakan
untuk 1.
mengurangi resiko stroke
thrombotik (yang fatal
atau
nonfatal)
pada 2.
pasien
yang
pernah
mengalami tanda-tanda
3.
2
kali
mg/hari
250
Ataplase
rtPA(Recombinant
Tissue Plasminogen
Activator)
Untuk
memperbaiki
fungsi
alat
saluran
pembuluh darah utama
yang telah menggumpal
karena gumpalan darah
Hematologik
(pendarahan Iv 0,9 mg/kg BB
khususnya di tempat tusukan, dengan DM 90
pendarahan
internal
parah, mg
pendarahan
intrakranial
telah
terjadi); Efek lainnya (demam,
kedinginan dengan sakit di bagian
perut dan punggung); Efek GI
(N/V)
2. Yang jarang: rekasi alergi (tuam,
kulit kemerahan, urticaria dan
anaphylactic yang jarang dan
gejalan seperti penyakit darah.
3. Penginfusan bisa dikaitkan
dengan munculnya hipotensi
HEPATITIS
No.
Nama obat
Jenis
Golongan
Mekanisme
Interferon
Obat
Generik
Antivirus
Kerja
Menekan
replikasi virus
Lamivudine
Generik
Antivirus
Zadaxin
(Timosin
alpha-1)
Paten
Antivirus
Indikasi
Efek samping
Dosis
Ribavirin
SIROSIS
Generik
Antivirus
Menghambat
Terapi
Kelelahan, sakit
replikasi DNA hepatitis C kepala, ruam
dan RNA virus kronik
Komposisi
Nama Obat
Sirosis karena infeksi virus
Interferon
Intron A amp (P),
Kalferon amp (P),
Pegasys 180 mcg (P/A),
Pegasys Roch 135 mcg
(P/A)
Ribavirin
Lamivudin
Bumetanide
Furosemide (G/A),
Afrosic (P), Diurefo (P),
Edemin (P), Farsix (P),
Lasix (P), Impugan (P),
Silax (P)
Bumex (P), Burinex (P)
Amiloride
Metolazone
Metolazon (P)
Mekanisme kerja
Indikasi
Dosis
Efek samping
Menghambat
penetrasi
virus, sintesis mRNA
virus, translasi protein
virus dan/atau assembly
dan pelepasan virus.
Infeksi
HCV
HBV,
Dewasa:5
MU/hari
atau
10
MU/hari;
anak 6 MU/m
3x/minggu
selama
4-6
bulan.
Infeksi
HCV
dikombinasi
dengan IFN-
atau
PEGIFN-
Peroral,
8001200 mg/hari.
Aerosol:
(larutan
20
mg/ml)
Infeksi HBV
Dewasa:100
mg/hari. Anak:
1 mg/kg,
Diuretik
penghemat
Kalium.
Menghambat
aldosteron,
yang
menstimulasi penyerapan
kembali
Na
dan
pengeluaran K.
Diuretik
kuat
menghambat penyerapan
kembali natrium oleh sel
tubuli ginjal
Obat
untuk
terapi asites
100-600 mg
Ginekomastia,
mengantuk,
letargi,ruam, sakit kepala, ataksia,
impotensi, jarang agranulositosis.
Obat
untuk
terapi asites
40-160 mg
Obat
untuk
terapi asites
1-4 mg
Obat
untuk
terapi asites
5-10 mg
Induksi diuresis
kasus resistensi
dalam
Obat
untuk
terapi asites
Dosis awal 5
mg
Laksatif
mempercepat
gerakan peristaltik usus
dengan menarik air dan
jaringan tubuh ke dalam
usus sehingga diperoleh
tinja yang lunak
Obat
untuk
terapi
ensefalopati
hati
15-30 ml per
oral 2-4x sehari
HIV
Prinsip pemilihan obat ARV
a. Pilihan pertama Lamivudin (3TC), ditambah
b. Pilihan dari salah satu obat dari golongan nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NRTI), Zidovudin (AZT) atau Stavudin
(d4T).
Anjuran
Pilihan Utama
Paduan ARV
AZT+3TC+NVP
Pilihan alternatif
AZT+3TC+EFV
Keterangan
AZT dapat menyebabkan anemia, dianjurkan untuk pemantauan hemoglobin,
tapi AZT lebih disukai dari pada d4T karena efek toksik d4T (lipodistrofi,
asidosis laktat, neuropati perifer). Pada awal penggunaan NVP terutama
pada pasien perempuan dengan CD4> 250 beresiko untuk timbul gangguan
hati simtomatik, yang biasanya berupa ruam kulit yang sering terjadi pada 6
minggu pertama dari terapi.
Efavirenz (EFV) sebagai substitusi dari NVP manakala terjadi intoleransi dan
bila pasien mendapat terapi rimfapisin. EFV tidak boleh diberikan bila ada
peningkatan enzim alanin aminotransferasi (ALT) pada tingkat 4 atau lebih.
Perempuan hamil tidak boleh diterapi dengan EFV. Perempuan usia subur
harus menjalani tes kehamilan terlebih dahulu sebelum mulai terapi dengan
EFV.
d4T dapat digunakan dan tidak memerlukan pemantauan laboratorium.
Nama
Obat
No
Generik
(Paten)
1 Abacavir
Golongan
NRTI
Amprenavir
Inhibitor
protease
Delavirdine
NNRTI
Didanosine
(Videx tab
50 mg, 100
mg)
NRTI
Mekanisme Kerja
Indikasi
Menghambat
reservase
transcriptase
nukleosida
Mencegah
gelombang baru
infeksi
Mengikat secara
langsung pada suatu
siklus reservase
transcriptase virus
yang dekat tetapi
berbeda dengan situs
ikatan NRTI
Menghambat
reservase
transcriptase
nukleosida
Efek Samping
Dosis
Ruam, reaksi
hipersensitivitas
Efavirens
(Stocrin)
NNRTI
Indinavir
Inhibitor
protease
Lamivudine
(Hiviral
3TC)
Nelfinavir
(Nelvex,
Viracept)
Nevirapine
(Viramune,
Neviral)
10
Ritonavir
NRTI
Inhibitor
protease
NNRTI
Inhibitor
protease
Mengikat secara
langsung pada suatu
siklus reservase
transcriptase virus
yang dekat tetapi
berbeda dengan situs
ikatan NRTI
Mencegah
gelombang baru
infeksi
Pusing, insomnia,
ruam, transaminitis
- 600 mg sehari
- Tidak boleh diberikan
bersama makanan
berlemak
Nefrolitiasis, mual,
abnormalitas fungsi
hati
Menghambat
reservase
transcriptase
nukleosida
Mencegah
gelombang baru
infeksi
Mual, muntah,
diare, nyeri perut,
batuk, sakit kepala,
insomnia, anemia
Diare, mual
Mengikat secara
langsung pada suatu
siklus reservase
transcriptase virus
yang dekat tetapi
berbeda dengan situs
ikatan NRTI
Mencegah
gelombang baru
infeksi
Ruam, hepatitis,
mual, sakit kepala
Mual, diare,
hepatiis
11
Saquinavir
gel keras
Inhibitor
protease
12
Saquinavir
gel lunak
Inhibitor
protease
13
Stavudine
NRTI
14
Zalcitabine
NRTI
15
Zidovudine
(Retrovir,
Adovi,
Avirzid)
NRTI
Mencegah
gelombang baru
infeksi
Mencegah
gelombang baru
infeksi
Menghambat
reservase
transcriptase
nukleosida
Menghambat
reservase
transcriptase
nukleosida
Neuropati perifer,
stomatitis
Menghambat
reservase
transcriptase
nukleosida
Mual, muntah,
disfagia, anoreksia,
diare, sakit perut,
konstifasi, sakit
kepala, ruam
Anemia, mual,
muntah, anoreksia,
dispepsia, sakit
kepala, ruam,
demam, lesu
- Pemberian dengan
Didanosine berselang 2
jam
- 600 mg 3 kali sehari
- Diminum 2 jam setelah
makan
- 1200 mg 3 kali sehari atau
1800 mg 2 kali sehari
- Diminum 2 jam setelah
makan
- 20 40 mg 2 kali sehari
jika berat badan 60 kg
- 30 mg/kg 2 kali sehari jika
berat badan < 60 kg
- 750 mcg tiga kali sehari
- Usia lanjut dan anak di
bawah 13 tahun keamanan
belum terbukti
DIABETES
No
1
Golongan
Masa kerja
Singkat
Masa kerja
Sedang, Mula
kerja cepat
Kerja lama
Sediaan
campuran
Nama paten
Mekanisme kerja
Actrapid
HM,
Actrapid HM
Penfill
Insulatard,
Insulatard HM
Penfill
Lantus
Insulin bekerja secara spesifik
pada reseptor membran di
jaringan target untuk meregulasi
metabolisme
karbohidrat,
protein dan lemak. Insulin
memfasilitasi glukosa masuk
kedalam otot, adiposa dan
jaringan lain melalui hexose
transporter (GLUT 4) sehingga
dapat menurunkan kadar gula
dara
Mixtard
30
Hm/Mixtard Hm
Penfill
Indikasi
Efek samping
Diabetes melitus Hiperglikemia
Dosis
0,5 U/kgBB/hari
DM
yang
memerlukan
insulin
Diabetes melitus
yang
memerlukan
insulin
hipoglikemia
Hipoglikemia,
kerusakan
penglihatan
sementara
DM
yang Hipoglikemia
memerlukan
terapi insulin.
0,5 -1 UI/kgBB/hari
ANTIDIABETIK
No
Golongan
Sulfonilurea
Nama /generik
paten
Glibenklamid
Daonil,
Euglucon
Mekanisme kerja
Indikasi
Efek samping
Dosis
Merangsang
sekresi insulin di
kelenjar pankreas,
sehingga hanya
efektif
pada
penderita diabetes
yang
sel-sel
pankreasnya masih
berfungsi dengan
baik
Kadang-kadang terjadi
gangguan saluran cerna
seperti: mual, muntah
dan nyeri epigastrik.
Sakit kepala, demam,
reaksi alergi pada kulit.
Gliklazida/
Diamicron,
Glibet
Glimepirida/
Amaryl
Hipoglikemia, gangguan
penglihatan
Glipizida/Aldiab,
Glibinese,
Glucotrol
Untuk
kontrol
hiperglisemia
dan
simptomatologi
dikaitkan
dengan
hiperglisemia
pada
pasien
dengan
Hipoglisemia,
erupsi
mukokutis,
gangguan
saluran
cerna,
gangguan hati, reaksi
hematologi.
Glikidon/Gluren
orm
Meglitinida
Repaglinida/
Merangsang
sekresi insulin di
kelenjar pankreas
Nateglinide/Star
lix
Meningkatkan
kecepatan sintesis
insulin oleh pankreas
Metformin/
Gluchopage.
Diabex
Bekerja langsung
pada hati (hepar),
menurunkan
produksi
glukosa
hati.
Tidak merangsang
sekresi insulin
oleh
kelenjar
pankreas.
Novonorm
Turunan
fenilalanin
Biguanida
Kadang-kadang timbul
reaksi
hipoglikemik,
reaksi alergi pada kulit,
dan gangguan pada
saluran cerna.
Hipoglikemia; kejadian
efek tak diinginkan tidak
berbeda
dari
yang
teramati pada insulin
sekretagok oral lain.
Hipoglikemia, gangguan
GI (diare, mual), infeksi
saluran nafas atas, nyeri
punggung, gejala flu,
pusing,
artropati,
bronkitis,
batuk.
Peningkatan
kadar
enzim hati.
. Efek samping bersifat
reversible pada saluran
cerna
termasuk
anoreksia,
gangguan
perut, mual, muntah,
rasa logam pada mulut
dan
diare.
Dapat
menyebabkan asidosis
laktat tetapi kematian
akibat insiden ini lebih
sulfonilurea
Thiazolidindio
n
Pioglitazon/
Actos
Rosiglitazon/
Avandia
Hiperglikemia
Meningkatkan
kepekaan tubuh
terhadap
insulin.
Berikatan dengan
PPAR (peroxisome
proliferator
activated receptorgamma) di otot,
jaringan lemak, dan
hati untuk
menurunkan
resistensi insulin
Hiperglikemia
Bersama
metformin
atau
sulfonilurea, 1-2 dd 4 mg a.c
atau p.c
dengan insulin.
6
AlphaGlucosidase
Inhibitors
Akarbose/
Glucobay
Tergantung
respon
pasien,
biasanya diawali dnegan 50 mg
kemudian ditingkatkan hingga
100-200 mg, 3 x sehari dosis
apat ditingkatan setelah 4-8
minggu.
GLAUKOMA
NO
Nama obat
Generik/ Paten
Betaksolol
Hidroklorida
( Larutan0,5%,susp
ensi 0,25%)
BETOPTIMA
(ALCON)
Levobunolol
HCl
(Larutan 0,25% dan
5%)
BETAGAN
LIQUIFILM (DARYA
VARIA)
Metilpranolol
(Larutan 0,3%)
BETA
OPTHIOLE
(COMBIPHAR)
Timolol
Maleat
(Larutan 0,25% dan
0,5%)
XIMEX
OPTICOM
(KONIMEX),
TIMOPHTAL
(SANBE
FARMA),
TIMOLOL
MALEAT(CENDO)
Mekanisme Kerja
Indikasi
Dosis
Efek samping
Mengurangi
pembentukan cairan
mata
dengan
penghambatan
reseptor beta-2
Mengurangi
pembentukan cairan
mata
dengan
penghambatan
reseptor beta-2
Mengurangi
pembentukan cairan
mata
dengan
penghambatan
reseptor beta-2
Mengurangi
pembentukan cairan
mata
dengan
penghambatan
reseptor beta-2
Mengurangi
tekanan
intraokuler glaukoma simpleks
kronik
Satu
2xsehari
tetes
Mengurangi
tekanan
intraokuler glaukoma simpleks
kronik
Satu
2xsehari
tetes
Satu
2xsehari
tetes
Mengurangi
tekanan
intraokuler glaukoma simpleks
kronik
Satu
tetes12xsehari
AGONIS KOLINERGIK
NO
1
Nama obat
Karbakol
(Larutan
0,75;
Mekanisme Kerja
Indikasi
Dosis
Efek samping
ISOTIC
Sebagai parasimpatomimetik
Menurunkan
2-3 x 1 tetes
Berkeringat,
LITRAPRES
tekanan
per hari
(PRATAPA
intraokuler
NIRMALA)
Generik/ Paten
bradikardia,
Pilokarpin
(Larutan
0,75;
EPICARPIN(CEND
tekanan intraokuler
Sebagai parasimpatomimetik
Mengendalikan
1 tetes
Berkeringat,
O),
tekanan okuler
2-3x
CENDOKARPIN
(CENDO),
sistemik
XIMEX
OPTICAR(KONIME
X), PV CARPINE
intraokuler
bradikardia,
(DARYA VARIA)
PENGHAMBAT KOLINERGIK
NO
1
Nama Obat
Azetazolamid
(Tablet, kapsul
lepas
lambat,
injeksi IV)
Generik/
Paten
DIAMOX
(PHAPRO
S)
Mekanisme Kerja
Indikasi
Dosis
Efek samping
Penghambatan
pada
karbonik
anhidrase
menurunkan
kecepatan
pembentukan
aqueous
humor
sehingga
menurunkan tekana intra
Pengobatan
prabedah
glaukoma sudut
sempit
okuler.
ANTAGONIS PROSTAGLANDIN
NO
1
Nama Obat
Latanoprost
Generik/ Paten
XALATAN
TAM
Mekanisme Kerja
Agonis prostaglandin
Indikasi
.tekana intraokuler pada
Dosis
1 tetes 2 x
Efek Samping
Pigmentasi coklat yang
(larutan
(UPJHON
menurunkan tekanan
sehari
0,005%)
INDONESIA)
intraokular dengan
meningkatkan aliran
tercampur(hentikan
pengobatan bila
diketahui.
mungkin;iritasi okuler.
LUKA BAKAR
Jenis
Luka Bakar
L
U
K
A
B
A
K
A
R
R
I
N
G
A
N
Nama
Paten
&
Bentuk Sediaan
Bioplacenton (Gel)
Komposisi
Produsen
Indikasi
Dosis
Efek Samping
Neomycin
sulfate,
placenta extrak
Kalbe Farma
Oleskan 4-6x/hari
Ototoksik,
nefrotoksik
oertumbuhan berlebihan
organisme lain yang tidak
rentan
(penggunaan
jangka lama)
Bioplacenton-Tulle
(Kasa steril)
Ca-alginate
Kalbe Farma
Tempelkan
selembar
pada permukaan luka,
ganti minimal 1x/hari
Iritasi lokal
Burnazin (Krim)
Silver sulfadiazine
Darya-Varia
Centabio (Gel)
Neomycin
sulfate,
placenta extrak
Caprifarmindo
Oleskan
/hari
Daryant-Tulle (Kasa
steril)
Framycetin sulfate
Darya-Varia
Dermazin 25,
250 (Krim)
Silver sulfadiazin
Phapros/Lek
Gentamisin sulfate
Tunggal Idaman
Abdi
50,
tipis-tipis
2-5x
Oleskan 3-4x/hari
Gentamisin
Sulfat
TIA (Krim/Salep)
Superinfeksi, iritasi
NB Topical (Salep)
Neomycin
bacitracin
sulfat,
Zn
Neocenta (Gel)
Neomycin
sulfat,
placenta extrak
Phapros
Ifars
Impetigo,
luka
bakar,
pembedahan
kosmetika,
pioderma,
folikulitis
barbel,
furunkulosis, akne nekrotikan,
dekubitus
ulseratif,
eksim
terinfeksi.
Terapi pada luka bakar, ulkus
kronik,
ulkus
dekubitus,
pioderma eksema, impetigo,
furunkulosis & penyakit infeksi
kulit lain.
Oleskan 3-4x/hari
Gentamicin sulfate
Nicholas
Nichogencin (Krim)
Gentamicin sulfat
Otto
Ottogenta (Krim)
Tracetin (Salep)
Neomycin
bacitracin
sulfat,
Otto
Infeksi
kulit
primer
dan
sekunder, impetigo contangiosa,
folikulitis
superfisialis,
furunkulosis,
dermatitis
ekzematoid infeksius, pusutular
acne, infeksi luka bakar.
Infeksi lokal pada kulit, misalnya
impetigo, luka bakar, pioderma,
folikulitis, furunkulosis, akne
nekrotika,
ulkus
dekubitus,
Sensitisasi lokal
Gunakan 2-3x/hari pada
kulit yang terinfeksi
Sofra-Tulle
steril)
(Kasa
Paracetamol
Hexpharm(kaplet)
Paracetamol
Dexa(tablet)
B
A
K
A
R
Sanofi Aventis
Paracetamol
Hexpharm
dan
Paracetamol
Dexa Medica
Menghilangkan
nyeri
dan
OGB
Dolofen-F(tablet)
L
U
K
A
Framycetin sulfate
Ibuprofen
Tempo
Pasific
Scan
demam
Tempelkan
selembar
pada lesi, untuk luka
dengan eksudat ganti
kasa ini 1x/hari
400 mg 3x/hari
Ototoksisitas
(luka
terbuka, lesi pada daerah
yang
luas,
gangguan
ginjal pada pemakaian
jangka lama)
Kerusakan
(penggunaan lama)
hat
Gangguan
GI
perdararahan GI, ulkus
peptik,
sakit
kepala
pusing, gelisah, depresi
mengantuk, ruam kulit
pruritis, tinitus, edema
insomnia,
gangguan
penglihatan,
kerusakan
ginjal&
hati
agrunolisitosis,
trombositopenia.
-
Burnazin (Krim)
Silver sulfadiazine
Darya-Varia
Dermatix (Gel)
Dimethicone,
polysiloxane
Transfarma
Medica Indah
Oleskan
tipis-tipis
&
pijatkan perlahan pada
luka parut 2 x/hari, pada
pagi & sore hari
Jarang:
kemerahan
setempat, nyeri atau iritas
pada kuit
Fitocassol (Krim)
Kimia Farma
Keloid.
Gatal,
Pencegahan
luka
rasa
terbakar
mentah
D
E
R
A
J
A
T
2
S
U
P
E
R
F
I
S
I
A
L
Kelo-cote (Gel)
Polysiloxane,
dioxide
Lanakeloid (Kaplet)
Centella
asiatica
selected triterpenes
Landson
Centella
asiatica
phytosome, Vit.E,
Landson
Lanakeloid-E (Krim)
Mebo (Salep)
silicon
Axelia
Healthcare
Mempercepat
penyembuhan
luka bakar, luka akibat trauma &
luka pasca op.
1 kaplet 3x/hari
Mempercepat
penyembuhan
luka bakar, luka akibat trauma &
luka pasca op.
Oleskan
2x/hari
tebal-tebal
1-
Ekstrak
Centella
asiatica yang sudah
dititrasi
Corsa/Roche
Nicholas/Serdex
Gunakan 1-2x/hari
Pruritus,
eksim
Radix
scutellariae,
Phellodendri
cortex,
Rhizoma coptidis.
Combiphar
Meredakan
bakar
Combiphar/Merz
Jaringan
keloid
Oleskan 2-4x/hari
Pharos/Oxoche
mie
5-10mL 2x/hari
Jarang,
rasa
panas
terbakar atau gatal
Mederma (Gel)
Oxoferin (Larutan)
Penanganan
awal
untuk
jaringan parut baru & lama,
terutama untuk pencegahan
jaringan parut hipertofik/keloid
akibat
pembedahan
umum
(pasca op.), trauma, luka bakar
& luka dll
eksim
Tetra
chlorodecaoxygen anion complex
nyeri
parut
pada
hipertofik
luka
&
rasa
terbakar
B
A
K
A
R
Hipoventilasi,
mual
muntah,
konstipasi
somnolen,
konfusi
halusinansi, euforia.
Povidone-iodine
Prafa
Povidone-iodine
Kimia Farma
Morphine sulfate
Mahakam Beta
Farma
Burnazin (Krim)
Silver sulfadiazine
Darya-Varia
Septadine (Larutan)
Povidone-iodine
Prafa
Gunakan
dengan
konsentrasi
penuh
beberapa
kali
sehari
dengan
dioleskan,
kompres,
cuci
atau
semprot.
MST
Morphine sulfate
Mahakam Beta
MST
(Tablet)
L
U
K
A
Gunakan
dengan
konsentrasi
penuh
beberapa
kali
sehari
dengan
dioleskan,
kompres,
cuci
atau
semprot.
Septadine (Larutan)
Continus
Continus
Hipoventilasi,
mual
(Tablet)
D
A
L
A
M
&
L
U
K
A
D
E
R
A
J
A
T
3
Farma
pada
pasien
analgesik opioid
yang
perlu
muntah,
konstipasi
somnolen,
konfusi
halusinansi, euforia
LUKA TRAUMATIK
Nama Paten
Bioplacenton (gel)
Komposisi
Neomycin
sulfat,
placenta extrak
Produsen
Kalbe Farma
Indikasi
Luka bakar, ulkus kronik, luka
yang lama sembub, ulkus
dekubitus, eksim pioderma
Dosis
Oleskan 4-6x/hari
Efek samping
Ototoksik,
nefrotoksik,
oertumbuhan
berlebihan
organisme lain yang tidak rentan
(penggunaan jangka lama)
BioplacentonTulle(kassa steril)
Ca-alginate
Kalbe Farma
Membantu
proses
reepitelisasi
&
proses
penyembuhan luka bakar &
luka eksudatif lainnya.
Tempelkan selembar
pada permukaan luka,
ganti minimal 1x/hari
Iritasi lokal
Framycetin sulfat
Darya-Varia
Framycetin sulfat
Sanofi Aventis
Tempelkan selembar
pada lesi, untuk luka
dengan eksudat ganti
kasa ini 1x/hari
Paracetamol
Hexpharm
Kerusakan
lama)
Paracetamol
Dexa Medica
Menghilangkan
nyeri
Ibuprofen
Tempo
Pasific
400 mg 3x/hari
Daryant-Tulle
(kasa steril)
Sofra-Tulle
(kasa steril)
Paracetamol Hexpharm
(kaplet)
Dolofen-F
(tablet)
Scan
demam
dan
hati
(penggunaan
gelisah,
depresi,
mengantuk,
ruam kulit, pruritis, tinitus, edema,
insomnia, gangguan penglihatan,
kerusakan
ginjal&
hati,
agrunolisitosis, trombositopenia
Mederma (gel)
Combiphar/Merz
Oleskan 2-4x/hari
Septadine
(larutan)
Povidone-iodine
Prafa
Gunakan
dengan
konsentrasi
penuh
beberapa kali sehari
dengan
dioleskan,
kompres, cuci atau
semprot.
Povidone-iodine
Kimia Farma
Morphine sulfate
Mahakam
Farma
Hipoventilasi,
mual,
konstipasi, somnolen,
halusinansi, euforia
Beta
muntah,
konfusi,
TUBERKULOSIS
Komposisi
Nama Obat
Mekanisme kerja
Indikasi
Dosis/hr
Efek samping
Mgr/kgBB
Obat anti tuberkulosis lini pertama
Isoniazid
INH(G),
Beniazide(P),Decadoxin(
P), Pehdoxin(P),
Pulmolin(P),
Suprazid(P),
Pyravit(P),Pyrifort(P)
Menghambat sintesis
asam mikolat komponen
penting pada dinding sel
bakteri
Termasuk ASKES
Menghambat polimerase
RNA yang tergantung
DNA pada sel sel yang
rentan
Generik : Rifampisin
rifampisin
Pyrazinamide
Paten :
Corsazinamide,pezeta,P
razina, Sanazet, Tibicel
Termasuk ASKES
Generik : Etambutol
Ethambutol
Paten : Arsitam,
Bacbutol,Bacbut,Corsab
utol,Decanbutol,Kalbutol
,Prinbutol,Santibi,
Ottobutol,Intam
Menghambat sintesis
minimal 1 metabolit yg
menyebabkan kerusakan
metabolisme sel,
menghambat multikasi
dan kematian sel
Tuberkulosis
dengan
kombinasi
obat
lain:profilaksis
Bruselosis,
legionelosis,inf
eksi berat
staphilokokus
dalam
kombinasi
dengan obat
lain,lepra,tube
rkulosis
5-10
10
Hepatitis, neuropati
perifer,mual,muntah, episode
psikosis, reaksi hipersensitifitas
seperti eritema multiforme,
demam,purpura,agranulositosis,hi
perglikemia
Gangguan saluran cerna seperti mual
muntah,anoreksia, diare ; pada terapi
intermiten dapat terjadi sindroma
influenza, gangguan respirasi, kolaps
dan syok,anemia hemolitik, anemia,
gagal ginjal akut, purpura
trombositopenia,gangguan fungsi hati,
ruam,udem,kelemahan otot
Tuberkulsis
dengan
kombinasi
obat lain
15-30
Tuberkulosis
dalam
kombinasi
dengan obat
lain
15-25
1015
mg/kg/day (1 g
in two doses),
usually
SINUSITIS
No
Nama obat
Golongan
Mekanisme
Indikasi
Parasetamol
Para amino
fenol
Menghambat biosintesis
prostaglandin
Amoxicillin
Penisillin
Menghambat
sintesis dinding sel pada bakteri
Co-amoksiklav
Penisillin
sefaklor
Sefaslosporin
Efek
samping
Mual, pusing, muntah,
berkeringat dingin,
perasaan mulut
kering.
Dosis
750-1500mg/hari
ISK, sinusitis,
brnkhitis, infeksi
mulut, meningitis
3x250
mg/hari
Penghambatan sintesis
peptidoglikan
3xsehari
1-2 tablet
3x250 mg/hari
Sefetamet
sefalosporin
2x500 mg/hari
Azithomycin
Makrolida
Gangguan saluran
cerna, pancreatitis,
hepatitis, syncope,
sakit kepala,
mengantuk.
1x500
Mg/hari
Cotrimoxazol
Sulfonamida
2xsehari 2 tablet
Bromhexine
Mucolitik
Memecah benang-benang
mukoprotein dan
mukopolisakarida dari sputum
Meredakan batuk
berdahak
3xsehari
8mg
BRONKITIS
No
1
Golonga
n
Antitusif
Nama Obat
Generik
Paten
Dekstromet
orfan HBr
Cosyr
Dosis
Indikasi
Mekanisme kerja
Efek samping
3 kali sehari
dewasa 5 mg
Batuk, pilek,
tuberkolosisi,
bronkhitis
Penekan susunan
syaraf sentral
( penekan batuk)
pusing (ringan),
mengantuk (ringan
3 kali sehari
dewasa 5 mg
digunakan
untuk
analgesik,
antitussive, dan
antidiarheal.
Menghilangkan
sekresi bronkial
yang abnormal
Penekan susunan
saraf sentral
ASKES
Codein
Ekspekto
ran
Ambroxol
30 mg
Bromheksin
Berea
Brolexan
Bromer
Asecrin 4
mg/ml
sirup, 8
mg/kaple
t
Dewasa:
sehari 3 kali 1
tablet.
Anak-anak 5 12 tahun :
sehari 3 kali
Dewasa dan
anak > 10
tahun 3 x
sehari
Menghilangkan
sekresi bronkial
yang abnormal
Mengencerkan dahak
Mengencerkan dahak
saluran pencernaan
dilaporkan pada
beberapa pasien.
Reaksi alergi
Anak 5 10
tahun 3x1/2
tablet
glyceryl
guaiacol
ate
Cohistan
Ekspekto
ran 50
mg/5 ml
sirup
3-4 x sekari
Anak 2-6
tahun 5 mL
7-12 tahun 7,5
mL
Dewasa 15 mL
Menghilangkan
sekresi bronkial
yang abnormal
Mengencerkan dahak
saluran pencernaan
dilaporkan pada
beberapa pasien.
Reaksi alergi
VII.
Golongan
Diuretika
Loop
Henle
2.
Torasemid (Toral)
Diuretika
Loop
Henle
3.
Mannitol (Manitol
Fima Internasional)
Diuretik
osmotik
Mekanisme Kerja
Diuretika ansa dapat
meningkatkan kecepatan aliran
urin dan meningkatkan ekskresi
K+ pada gagal ginjal akut. Agen
tersebut dapat mengatasi gagal
ginjal oligurik.
Diuretika ansa dapat
meningkatkan kecepatan aliran
urin dan meningkatkan ekskresi
K+ pada gagal ginjal akut. Agen
tersebut dapat mengatasi gagal
ginjal oligurik.
Untuk meningkatkan ekskresi air
daripada natrium. Digunakan
untuk mempertahankan volume
urin dan untuk mencegah anuria
yang mungkin pada sisi lain
dihasilkan dari sejumlah besar
beban pigmen yang memenuhi
ginjal.
Indikasi
Gagal ginjal
akut.
Efek samping
Gagal ginjal akut.
dosis
20-80 mg /hari.
Gagal ginjal
akut.
2,5-20 mg/hari.
Pencegahan
dan
pengobatan
oliguria pada
gagal ginjal
akut
Nama Obat
.
1.
2.
Nama
Paten
Sefoksitin
Metronidazol
Cefoxal
Elyzol
Bentuk
Dosis
Mekanisme Kerja
Indikasi
Efek Samping
1-2 g sehari
Infeksi
anaerobik,
kulit, demam,
pencegahan infeksi
urtikaria, anafilaksis
disebabkan
bakteri anaerobik
Infeksi
bakteri
Gangguan
anak diatas 12
menyebabkan perubahan
anaerobik,
pencernaan,
tahun 100 ml
pencegahan infeksi
infus IV tiap 8
disebabkan
berwarna gelap
Sediaan
1 g/vial injeksi
5 mg/ml infus
infusion
Dewasa dan
jam
Anak-anak
bakteri
oleh
oleh
bakteri anaerobik
dibawah 12
yang berakibat
tahun 7,5
terjadi neuropati
mg/kg
(1,5 mg/kg) IV
periver yang
tiap 8 jam
riversibel, pening,
pruritis, mual, dan
muntah
No
Nama Obat
Nama Paten
1.
Aluminiumhi
Actal
droksida
(natrium
Golongan
Antasida
Dosis
Mekanisme Kerja
Indikasi
Efek Samping
Mengurangi
adstringen yakni
yang
dengan
kelebihan
gejala akan
asam
lambung,
hilang bila
aluminium yang
gastritis,
membentuk kompleks
12
setara
gejala mual,
aluminium
hidroksida 216
lapisan pelindung
ulu hati
Tukak
diberikan hingga 4
hiperasiditas
lambung,
bila diperlukan.
lambung
berasal dari
Suspensi : 3 kali
silica dilaporkan
pada terapi
silisiumhidroksida yang
jangka panjang
polihidroksi
aluminium
bila diperlukan.
monokarbonat
heksitol/komple
4 kali sehari -1
ks 360 mg
tablet.
gejala
berhubungan
tukak
jari,
Sembeli, mual,
muntah, dan
pemakain obat
dihentikan
dengan
nyeri
mg/tablet
2.
Magnesium
trisiklat
kunyah
Gelusil
(Al-hidroksida
kering non
reaktif 250 mg,
Mg-trisiklat 500
mg )
Antasida
lambung,
Diare, sendawa
akibat dari
radang
dihasilkannya
3.
Kalsium
karbonat
Stomagel
Antasida
(Ca-karbonat
500 mg, Mgtrisilikat 250
3 kali sehari 5- 10
ml, sebaiknya
radang
diminum 1 jam
setelah makan.
lambung.
mg, emulsi
silicon SE-R
217,5 mg,
dinding dengan
bentonit 100
mg)
4.
5.
Magnesium
Estasid
Hidroksida
Simetidin
lambung,
tukak.
Antasida
Dewasa dan
Untuk mengurangi
( Al-hidroksida
gejala yang
berhubungan
hidroksida 200
kali sehari
terhadap gangguan
dengan kelebihan
mg, simetikon
lambung
asam lambung,
40 mg)
-1 sendok takar
Sanmetidin
Antagonis H2
Menduduki reseptor
Jarang terjadi
(Simetidin 200
reseptor
mg setelah makan
histamine H2 dimukosa
tukak duodenum
(sementara),
esofagitis,pencegah
nyeri otot,
mg pada waktu
an, perdarahan,
pusing-pusing
(sebelum tidur)
mastosis
Pada
sistemik,adenoma
penggunaan
endokrin multiple.
lama dengan
mg)
4 minggu dan
6.
Ranitidin
dosis tinggi
maksimal 8
dapat
minggu. Dosis
menyebabkan
pemeliharaan guna
impotensi dan
mencegah kambuh
gynecomastia
ringan
Rantin
Antagonis H2
Pengobatan jangka
Mirip dengan
( Ranitidin HCl
reseptor
sehari 2x 150 mg
pendek tukak
simetidin namun
setara
duodenum aktif,
tidak
ranitidine 150
mg sesudah makan
merintangi perombakan
menimbulkan
mg; 300
mengurangi gejala
gynecomastia
mg/tablet ; 50
sehingga tidak
refluks esofagitis.
karena tidak
mg/ml injeksi
Tukak lambung
mengakibatkan interaksi
Terapi pemeliharaan
bersifat
setelah
antiandrogen
mg selama 2
penyembuhan tukak
minggu. Terapi
duodenum dan
pemeliharaan
lambung.
penyembuhan
tukak duodenum :
150 mg malam
7.
Famotidin
Famocid
( Famotidin 20
mg, 40 mg)
Antagonis H2
sebelum tidur
Tukak lambung dan
Pengobatan tukak
Diare, gangguan
reseptor
tukak duodenum,
lambung dan
saluran cerna
refluks esofagitis,
sifat-sifat farmakokinetik
duodenum 40 mg
lainnya, sakit
sindrom Zolinger-
sebelum tidur
kepala, pusing
Ellison, adenoma
endokrin berganda.
minggu;
pemeliharaan (tukak
ranitidin
duodenum) 20 mg
letih.
sebelum tidur
malam (anak tdk
8.
Roksatidin
Roxan
(Roksatidin
Antagonis H2
Ulkus duodenum,
dianjurkan)
Pada esogfagitis 2
Diare, gangguan
reseptor
ulkus lambung,
kali sehari 75 mg
saluran cerna
esofagitis
lainnya, sakit
Pada tukak
kepala, pusing
lambung-usus 1 kali
Diekskresikan dengan
sehari 150 mg mg
letih
utuh
4-6 minggu,
asetat
hidroklorida 75
mg)
profilaksis 1 kali
sehari 75 mg malam
9.
Omeprazol
Lanacer
( Omeprazol 20
mg)
Penghambat
Pengobatan jangka
hari
Dewasa : dosis
Sakit kepala,
pompa proton
pendek tukak
anjuran 20 mg atau
diare, pusing,
40 mg sekali sehari
ruam, gatal-
tidak responsive
adenosine trifosfate
gatal, urtikaria,
terhadap obat
hydrogen-kalium (pompa
duodenal: selama 4
mual dan
antagonis H2
minggu. Tukak
muntah,
reseptor, tukak
lambung atau
konstipasi,
lambung, refluks
refluks esofagitis
kembung , nyeri
esofagitis erosif
erosive atau
abdomen dan
ulseratif. Selama 8
telah didiagnosa
parah.
minggu.
lesu
melalui endoskopi.
Pengobatan jangka
panjang sindrom
10.
Lansoprazol
Prosogan FD
( Lansoprazol
Penghambat
Zolinger-Ellison
Tukak lambung dan
Kadang-kadang
pompa proton
tukak duodenum ,
sebaiknya diberikan
terjadi sakit
tukak duodenum
kepala,
atau gastritis,
adenosine trifosfate
makan. Ulkus
diare,nyeri
penyakit refluks
hydrogen-kalium (pompa
duodenum dan
abdomen, mual,
gastroesofagus,
refluks esofagitis :
muntah, kering,
dispepsia karena
lambung.
pemberian selama 4
sembelit
minggu
kembung,
15 mg; 30 mg)
asam.
pusing, lelah
ruam kulit,
11.
Pantoprazol
Pantozol
(Pantoprazol
20 mg; 40
mg/tablet)
Penghambat
Tukak lambung 40
urtikaria, pruritus
Kadang-kadang
pompa proton
tukak lambung,
sakit kepala,
refluks esophagus
hari selama 4
diare, ruam,
moderat sampai
adenosine trifosfate
minggu diikuti 4
gatal-gatal dan
berat, mengatasi
hydrogen-kalium (pompa
minggu berikutnya
pusing.
simpton pada
gangguan
lambung.
sepenuhnya.
gastrointestinal
yang membutuhkan
pengurangan
sekresi asam
12.
Misoprostol
Cytotec
(Misoprostol
200 mcg)
Sitoprotek
lambung.
Tukak lambung dan
Diare dalam
(Analog
tukak duodenum,
berfungsi menstimulasi
duodenum serta
waktu temporer,
prostaglandin)
mekanisme perlindungan
gangguan uterus
terutama pada
(keram, spotting,
pasien yang
menoragia,
memiliki resiko
terbagi) dengan
dismenore),kem
tinggi mendapat
membantu pengobatan
komplikasi tukak
sebelum tidur
muntah.
lambung seperti
malam; pengobatan
untuk menghindari
dilanjutkan selama
yang melemahkan
timbulnya tukak.
(debilitating).
13.
Sukralfat
Ulsidex
Sukralfat
( aluminium
sukrosa sulfat
basa) 500
Sitoproteksi
bersama AINS.
Dewasa: 3-4 kali
Konstipasi, diare,
tukak duodenum)
mual, gangguan
saat lambung
pencernaan,
kompleks aluminium
gangguan
lambung, mulut
kering, ruam,
pelindung
mukosa)
mg/tablet
minimal
pengobatan jangka
gatal-gatal, nyeri
pendek sampai 8
punggung,
minggu
pusing sakit
kepala, vertigo
14.
Metoklopra
mid
Primpen
(Metoklopramid
Prokinetik
Meringankan/meng
Berkhasiat antiemetic
Dewasa : 3 kali
dan mengantuk.
Yang terpenting
(antiemetik)
urangi
sehari -1 tablet,
adalah sedasi
gastroparesis akut
dopamine di CTZ.
dan gelisah,
gangguan
kembali,
10 mg
lambung usus,
menghilangkan
pengosongan lambung.
drops,diberikan 30
serta gangguan
rasa panas
menit sebelum
ekstrapiramidal
sehunbungan
makan atau
terutama pada
dengan refluks
anak-anak kecil
esofagitis,
menanggulangi
3x sehari sendok
metabolik karena
sendok takar
HCl 10
mg/tablet, 5
mg/5 ml sirup,
2 mg drops.
15.
Domperidon
Vometa
(Domperidon
10 mg/tablet ;
5mg/5 ml sirup;
5 mg/ml drops
Prokinetik
operasi
Sindrom dispepsia
Dewasa : tab/susp
Mulut kering,
(antiemetik)
yang sering
pengosongan lambung.
dispepsia fungsional
sakit kepala,
diseratai
diare
pengosongan
anti-emesis. Digunakan
usia 10-2:0 mg 3 x
lambung yang
terlambat, refluks
sebelum tidur
gastroesofagitis,
mual muntah
migrain
16.
Cisaprid
Pridesia
(Cisaprid 5 mg)
Prokinetik
Gejala-gejala dan
(stimulant
dikatakan dapat
motilitas)
refluks
menyebabkan pelepasan
dosis dapat
gastroesofagus;
ditingkatkan sampai
gejala-gejala
maksimum 40 mg
gangguan motilitas
antagonis dopamine.
lambung akibat
pemberian, anak-
terganggunya dan
mengobati refluks
terhambatnya
pengosongan
lambung pada
ditingkatkan sampai
diabetes, sklerosis
bukan tukak
maksimum 0,8
sistemik dan
neuropati otomik;
tidak melebihi 20
gejala-gejala
mg/hari.dosis untuk
dispepsia (kecuali
anak sebaiknya
tidak melebihi 5 mg
lesi lainnya
setiap kali
minum.Obat
diminum 15 menit
sebelum makan dan
ketika akan tidur
malam dan dokter
selalu melakukan
17.
Buspiron
Buspar
(Buspiron
hidroklorida 10
mg/ tablet)
Obat lain-lain
Penderita ansietas
evaluasi
Permulaan 3 kali
Pusing, mual,
(Golongan
dengan tanpa
nervositas, dan
agonis 5-HT 1
depresi
sedative, hipnotis,
eksitasi, pada
antikonvulsi atau
merelaksasi otot.
maks 50 mg sehari.
juga sedasi
perasaan tidak
nyaman dan
peningkatan
kadar prolaktin
bersifat antidopamin.
dan GH dalam
darah
Nama obat
Kapsul 500mg:
Thiamphenicol(G)
Biothicol (P)
canicol(P)
Thiamycin(P)
Thiamfilex(P)
Conucol (P)
Golongan
kloramfenikol
Mekanisme kerja
Menghambat sintesis
protein bakteri dengan
berikatan pada
ribosom 50S
indikasi
Tifus, paratifus,
salmonella,
H.influenzae, ricketsia,
klamidia dari gol.
Lymphogranuloma
psittacosis, bakteri
gram negatif
Efek samping
Depresi sumsum
tulang belakang,
anemia aplastik,
gangguan GI, gray
sindrom pada anak
bayi.
Dosis
Dws,anak,bayi>2
minggu 50
mg/kgBB/trbagi dlm 34 dosis,Bayi <2
minggu & prematur 25
mg/kgBB/hr terbagi
dalam 4 dosis
2.
3.
Dry Syrup
125mg/5ml
Conucol (P),
Biothicol (P)
Cefotaxime Na
Serbuk injeksi 1g:
Cefotaxime (G)
Cefotaxime indo
pharma (G)
Baxima (P)
Cefovell (P)
Clacef (P)
Lapixime (P)
Ceftriaxon
Betrix (P/ serbuk
injeksi),
Cefsix (P/infus),
Broadced (P/ infus
IV, IM inj)
Siprofloksasin
Ciprofloxacin OGB
Dexa (G/tablet),
Ciprofloxacin
Hexpharm
(G/inj),
Baquinor (P/
Caplet; tab),
Ciproxin (P/tab,
infus IV),
menyebabkan
meningitis, bakterimia,
dsb.
Sefalosporin
generasi III
Menghambat sintesis
dinding sel
Ggn GI,
perubahan
hematologi,reaksi
hipersensitiv,nefriti
s interstitial,syok
anafilaktik
Dws&anak>12 thn 1 g
tiap 12 jam infeksi
berat maks 12 g. GO
tanpa kompkasi IM 500
dosis tunggal,anak 1
bln-2 thn BB>50
kg=dosis dws,maks 12
g/hr.
Ceftriaxon: Dws&anak
>12 thn 1-2 g IV
1x/hr,maks 4 g/hr.
Kuinolon
Menghambat sntesis
DNA dengan
menghambat kerja
enzim DNA girase
Mual,muntah,diare(jara
ng-jarang kolitis terkait
antibiotik) sakit
perut,sakit
kepala,pusing,
ganguan tidur.
Infeksi kuman
gram negatif
termsuk
salmonella&pseud
omonas,infeksi
gram positif seperti
Str.Pneumoniae
4.
Menghambat sntesis
dinding sel
Infeksi saluran
kemih,ototitis
media,sinusitis,
bronkiitiskronis,
salmonelosis invasif,
gonore.
Mual,
diere,ruam,kadang
-kadang terjadi
kolitis.
Golongan
Analgetik dan
antipiretik
Mekanisme kerja
Menghambat sintesis
PG melalui
penghambatan COX
di SSP secara tidak
langsung. Efek
indikasi
Menurunkanpanas/de
mam,menghilangkan
rasa sakit
Efek samping
Pada dosis besar
dan jangka lama
akan
menyebabkan
kerusakan hati.
Dosis
Dewasa dan anak > 12
th: 1-2 kaplet tiap 6
jam selama gejala
masih ada, jangan
melebihi 8 kaplet
antipiertiknya terjadi
Decolgen
Tablet (P)
melalui peningkatan
Decilsin
ambang batas panas
Anaflu (P/
di hipotalamus.
Tab)
Farmadol
(P/ Tab)
mixagrip
(P/ Caplet)
Alphamol
(P/ Caplet)
2.
Metampiron
Analgetik
Menghambat sintesis Meredakan nyeri
Antalgin
antipiretik/
prostaglandin
ringan sampai berat,
berlico (G/
Turunan
demam
Caplet)
dipiron
Lexagin
tablet (P)
Danalgin
(P/Caplet)
Ronalgin
(P/ Tab)
Neurogen
(P/ Tab)
II.3.7 Penggolongan Obat (TETANUS)
No. Nama obat
1.
Diazepam
Diazepam
indo
Pharma (G)
Golongan
Benzodiazepin/
antiansietas/
antikonvulsif
Mekanisme kerja
Potensiasi inhibisi
neuron dengan
berikatan pada
reseptor GABA yang
indikasi
Gangguan ansietas,
unutk meredakan
spasme akibat
trauma local pada
sehari.
Reaksi
hipersensitif,
gangguan GI,
leukopenia,
agranulositosis.
Efek samping
Mengantuk, ataksia,
kelelahan, erupsi
pada kulit
edema,mual,
Metampiron 500 mg
Dws 1-2 kapsul 3x
sehari, anak 6-12 th 1 kapsul 3x sehari, 1-6
th -1/2 kapsul 3x
sehari
Dosis
Dewasa
0,1-0,3 mg/kgBB/kali
i.v tiap 2-4 jam. Pada
neonatus dosis awitan
2.
Valium (P)
(tablet 2
mg;5 mg
dan injeksi
10 mg/ml)
valdimex
(P/ Inj, Tab)
Valisanbe
(P/ Inj, Tab)
akan membuka
kanal Cl sehingga
banyak ion Cl yang
masuk akibatnya sel
sukar tereksitasi.
Metronidazol Amubisid
Metronidaz
ol tablet (G)
Dumozol
(P/Infus)
Flagyl
(P/Tab)
Anmerob
(P/Tab)
Molazol 500
(P/Tab)
Ronazol
(P/Infus)
Nidazol
(P/Tab)
konstipasi, gejalagejala
ekstrapiramidal,
sakit kuning,
disfungsi hati
Gangguan
gastrointestinal :
anorexia, nausea,
vomiting, nyeri
epigastrium dan
diare. Rasa logam
yang tidak enak
pada mulut dan
mulut terasa kering;
Sangat jarang
( reaksi
dermatologis ) :
maculopapular
3.
Fenobarbital barbiturat
Phenobarbit
al Tablet (G)
sibital
(P/Inj)
Phental
(P/Inj)
Ditalin
(P/Tab)
Sebagai antiepilepsi
fenobarbital
menekan letupan ddi
fokus epilepsi
Mengantuk,
kelelahan, depresi
mental, ataksia dan
alergi kulit,
paradoxical
excitement
restlessness,
bingung pada orang
dewasa dan
hiperkinesia pada
anak; anemia
megaloblastik(dapat
diterapi dengan
asam folat)
4.
Baclofen
Lioresal (P/
Tab)
antispasme
Ngantuk
Pusing
Kelemahan
Kebingungan
Sakit perut
5.
Dantrolene
Dantrium
(P/ Infus IV)
Hidantoin/
antikonvulsan
Menekan eksitasi
kontraksi di otot
skeletal dengan
Depresi mental,
halusinasi, sakit
kepala, insomnia,
Antikonvulsan dewasa
100-325 mg IV, dapat
ditingkatkan sampai
600 mg/hari. Anakanak dan neonates
Loading dose: 15-20
mg/kg BB IV dengan
laju alir 1-2
mg/BB/min. Sedative
DW 30-120 mg
IM/IV /hari 2-3 dosis
terbagi. Pre-surgery
DW 130-200 mg IM 69 min Sebalum bedah.
Anak-anak 1-3 mg/kg
BB IM/IV 6-9 min
sebelum bedah.
Insomnia DW 100-325
mg IM/IV.
Dewasa :
<55tahun: 1000mcg IT
>55tahun: digunakan
seperti pada dewasa.
Dewasa:
1mg/kg IV lebih dari
3jam; diulang setiap 4-
berikatan pada
receptor ryanodin
dan menurunkan
konsentrasi kalsium
intrasel
6.
Tetanus
immune
globulins
(Hyper-Tet,
Bay-Tet)
(P/ Injeksi)
7.
Penicilin G
pfizerpen
(P/ Inj)
tanda hipertermia
malignan
eksaserbasi,
anoreksia, nausea,
mual, diare,
Menghambat
sntesis dinding sel
Pneumonia, infeksi
strptococcal
(tonsilitis,infeksi kulit
dan jaringan lunak,
infeksi salran
pernapasan atas,
tonsilitis), sfilis,
ntrax, difteri,
tetanus, infeksi
pasteurella, rat bite
fever
50.000-100.000
U/kgBB/hari selama 710 hari
kejang, kelainan
darah dan
pembekuan darah,
superinfeksi.
8.
Vecuronium
Injeksi
Ecron (P)
Norcuron (P)
Penghambat
neuromuscular
non-deplarizing
Berkompetisi secara
kompetitif pada
reseptor kolinergik
pada motor-end
plate.
Anestesi,
menfasilitasi intubasi
endotrakial dan
memberikan relaksasi
otot rangka selama
pembedahan atau
mekanikal ventilasi
Tachycardia,
kenaikan tekanan
darah (BP) dan
output kardiak,
edema, kulit
kemerahan, ruam,
salivasi yang
berlebihan, otot
sangat
lemah, bronchospas
ma, reaksi
hipersensitivitas.
Efek samping
Konstipasi, mulut
kering, mual, muntah,
reaksi hipersensitif,
pusing
Dosis
DW : dosis awal 4 mg, lalu 2
mg;maksimum 16 mg dalam
24 jam. pada anak-anak : max
dosis 2-5 th : 3 mg, 6-8 th 4 mg
Nama obat
Loperamida
Tablet :
Amerol (P) , antidia
(P), Imodium (P),
Golongan
Obstipansia
penekan
peristaltik
Mekanisme Kerja
Menghambat
peristaltis dan
memperpanjang
waktu transit dengan
Indikasi
Diare non spesifik,
baik diare akut
maupun kronis
Imosa (P),
Primodium (P),
NOrmudal (P),
Diadium (P),
Diasec (P)
Garam-garam
bismuth (Bismuth
Subsalisilat)
Bismuth
Subsalisilat (G)
Scantoma (P/ Tab),
Stobiol (P/ Tab)
Kaolin +Pektin
Kaolin (G)
bekerja ecara
langsung pada
dinding otot usus.
8-12 th 6 mg
Obstipansia
anti sektretori
Sebagai
antisekretori,
aniinflamsi dan
antibakterial
Pengobatan diare
non spesifik, yaitu
tida diketahui
penyebabnya
Obstipansia
Menyerap kelebihan
Pengobatan diare
adsorbensia
diketahui
penyebabnya
Neo kaocitin
suspensi (P)
Neo kaominal
suspensi (P)
Opidiar susp (P)
Attapulgit
Obstipansia
Menyerap kelebihan
Pengobatan
adsorbensia
simtomatik diare
yang tidak
diketahui
penyebabnya,
Nyeri perut
kembung,
Mulut kering,
Mual,Muntah, Ruam
kulit
(P)
6
7.
Obstipansia
Menyerap kelebihan
Bekarbon Tablet(P)
adsorbensia
Norit pil(P)
Tetrasiklin
Tetracyclin Indo
Pharma kapsul (G)
Doxacin kapsul
(P)
Dumosiklin
kapsul (P)
Cendocyclin
kapsul (P)
Super tetra softcap
(P)
Soltralin 500
kapsul (P)
Tetrasiklin
krinik
Antidiare
Infeksi klamida,
riketsiosis,
psitakosis,
konjungtivitis,
trakoma, uretritis,
infeksi basil,
kolera, sampar,
infeksi kulit dan
jaringan lunak
Golongan
Mekanisme kerja
indikasi
Efek samping
Dosis
1.
Tetrasiklin
Tetrasiklin
Mual, muntah,
Iritasi lambung,
morbiliformis,
urtikaria,
dermatitis, reaksi
hipersensitivitas
tetrasiklin
Mual, muntah,
Iritasi lambung,
morbiliformis,
urtikaria,
dermatitis, reaksi
hipersensitivitas
Tetracyclin
Indo Pharma
kapsul (G)
Cendocyclin
kapsul (P)
Super tetra
softcap (P)
Soltralin 500
kapsul (P)
Tetrin kapsul
(P)
Dumoxylin
kapsul (P)
2.
3.
Doksisiklin
Doxycycline
(G)
Doxacin
kapsul (P)
Dumoxin
tablet (P)
interdoxin
Kapsul (P)
Doxicor
Kapsul(P)
Streptomisin
Reaksi alergi
Dewasa
Oral 4x250-500
mg/hari
Parenteral, 300 mg IM
sehari, dibagi 2-3 dosis
atau 250-300 mg IV
dilulang 2-4 kali sehari
Anak-anak
Oral 25-50
mg/kgBB/hari
Parenteral 15-25
mg/kgBB/hari IM dosis
tunggal atau terbagi 23 dosis dan IV 20-30
mg/kgBB/hari, 2-3
dosis.
Dewasa : sehari awal
2x sehari 100 mg pada
hari pertama,
pemeliharaan 1x 100
mg;anak-anak awal 2x
sehari 2 mg/kgBB
pada har pertama,
pemeliharaan 1x
sehari 2 mg/kgBB
diminum waktu makan
Untuk pes : 3 g/hari
Streptomycin
Sulphate
Meiji Injeksi
(P)
4.
Kloramfenikol
Chlorampheni
col Indo
pharma (G)
Chloracol
kapsul (P)
Cloramidina
kapsul (P)
Chloramex
kapsul (P)
Chlorbiotic
(P)
citophenicol
(P)
protein bakteri
dengan berikatan
pada ribosom 30S
Kloramfenikol
Micobacterium
tuberculosis,
H.influenzae, E.coli,
Proteus vulgaris, k
pneumonia,
Aerobacter aerogenes,
dan P.aeruginosa,
peritonitis, abses hati,
kolangitis, disentri
basiler, gonore
Menghambat sintesis Infeksi saluran kemih
protein bakteri
akibat kokus dan basil,
dengan berikatan
bruselosis, pneumonia
pada ribosom 50S
bakter dan virus,
pertusis, meningitis,
non TB, demam tifus
dan paratfoid, scrub
tifus, tifus epidemic,
gastroenteritis pada
bayi, sifilis, gonore.
INFLUENZA
No
1
Nama Obat
1
Loratadin (G/As),
tablet 10 mg ; sirup 5
mg/5 ml
Golongan Obat
Mek.Kerja
Indikasi
E.Samping
Antihistamin
Antihistamin
Urtikaria,alergi,
bersin,flu
Rasa kantuk
Alernitis (P)
Aldisa SR (P)
Allohex(P)
6
7
Alloris (P)
Klorfeniramin maleat
tablet 4 mg(G)
2
CTM(As)
Chlorpheniramine (As)
Pehachlor(P)
Selmetor (P)
Aficitom (P)
Cortihist (P)
Pseudoefedrin tablet
30 mg(15mg)
Dekongestan
Rhinofed (P)
Meringankan gejala
flu seperti hidung
tersumbat
Mengantuk
Meringankan gejala
flu seperti demam
Mual,muntah,hepatotoksik
Trifed(P)
Alerfed (P)
Fenilpropanolamin
kapsul 12,5 mg
Dekongestan
Dextral (P)
Dextrosin (P)
Flucef (P)
Parasetamol tablet
500 mg (G/As)
2
Fasidol (As)
Sanmol (P)
Betamol (P)
Analgetik, antipiretik
Menghambat sintesis PG
Ibuprofen
Analgetik, antipiretik
Menghambat sintesis PG
Menghilangkan rasa
nyeri disertai demam
Gangguan GI
Farsifen (As)
Ibufenz(As)
Axalan (P)
Proris (P)
Ribunal (P)
FLU BURUNG
Nama Obat/ Dosis
1
Oseltamivir 75mg
(Tamiflu)
Mekanisme
Inhibitor neuraminidase
Indikasi
Pengobatan influenza
tipe A dan B
2 x 1 kapsul selama 7
hari
Zanamivir 75mg
(Relenza)
Efek samping
Pengobatan influenza
2 x 1 kapsul selama 7
Inhibitor neuraminidase
tipe A dan B
hari
FLU BABI
Obat
Bentuk
Sediaan
Indikasi
Efek Samping
Dosis
Terapi dan
Generik
(Oseltamivir)
Paten
Tablet
(Tamiflu)
pencegahan
infeksi virus
influenza
type A dan
dilaporkan
B
Terapi dan
Generik
pencegahan
(Zanamivir)
infeksi virus
Paten
(Relenza)
Inhaler
influenza
type A dan
B
75 mg / hari
20 mg / hari
ASMA
Nama Obat
Golongan
Bronkodilator
Simpatomimetik
Albuterol Tablet
(G) Ventolin (P)
Bromosal tablet
(A)
Mekanisme Kerja
Indikasi
Menghilangkan gejala
akut dan
bronkospasmus yang
diinduksi oleh latihan
fisik.
Bitolterol Cairan
untuk Inhalasi
0,2% (G)
Efedrin Sulfat
Tablet (G)
Ephedrin tablet
25 mg (A)
Asficap (P)
Pirbuterol
Aerosol (G)
Salmeterol
Aerosol (G)
Serevent Inhaler
Antialergi,
perangsangan
system saraf pusat,
midriatik, dan
antihipotensif
Efek samping
Dosis
Bronkhitis (1,54)%,
epistaksis (1-3)%,
peningkatan nafsu makan,
sakit perut (3%),, kram otot
(1-3)%.
Takikardia, hiperglikemia,
hipokalemia,
hipomagnesemia
(P)
latihan fisik.
saluran pernapasan
atas,.nasifaringitis (14%),
penyakit pada rongga hidung
atau sinus (6%), infeksi
saluran pernapasan bawah
(4%), alergi rinitis (lebih dari
3%), rinitis, laringitis,
trakeitis/bronkitis (1-3)%,
rasa lemas, influenza (lebih
dari 3%), gastroenteritis,
urtikaria, sakit gigi,
malaise/rasa lelah, erupsi
kulit dan dismenorea (1-3)%.
XANTIN
Nama
Obat
Golongan
Xantin
Aminofilin
(G)
Amicain
(P)
Teofilin (G)
Asmadex
(P)
Difilin (G)
Mekanisme Kerja
Indikasi
Akan
merelaksasi secara langsung otot
polos bronki dan pembuluh darah
pulmonal, merangsang SSP,
menginduksi diuresis,
meningkatkan sekresi
asam lambung, menurunkan
tekanan sfinkter esofageal bawah
dan
menghambat kontraksi uterus.
Stimulan pusat
pernafasan.
Untuk menghilangkan
gejala atau pencegahan
asma bronkial dan
bronkospasma reversibel
yang berkaitan dengan
bronkhitis kronik dan
emfisema.
Efek samping
Dosis
Anak 1-9 tahun 6,3 mg/kg a 1 mg/kg/jam
Anak 9-16 tahun dan perokok
dewasa 6,3 mg/kg a 0,8 mg/kg/jam
Dewasa bukan perokok 6,3 mg/kg a 0,5 mg/kg/jam Orang
lanjut usia dan pasien dengan gangguan paru-paru 6.3 mg/kg
0,3 mg/kg/jam Pasien gagal jantung
kongestiv 6.4 mg/kg 0,1-0,2 mg/kg/jam
Anak 1-9 tahun 5 mg/kg 4 mg/kg setiap 6 jam Anak 9-16 tahun
dan dewasa perokok 5 mg/kg 3 mg/kg setiap 6 jam Dewasa
bukan perokok 5 mg/kg 3 mg/kg setiap 8 jam Orang lanjut
usia dan pasien dengan gangguan paru-paru 5 mg/kg 2 mg/kg
setiap 8 jam Pasien gagal jantung kongestive 5 mg/kg 1-2
mg/kg setiap 12 jam
Tablet Dewasa 15 mg/kg setiap 6 jam
Eliksir Dewasa 30 60 mL setiap 6 jam
sakit kepala,
insomnia, kedutan dan kejang
Okstrifilin
(G)
Tablet, sirup dan eliksir Dewasa dan Anak lebih dari 12 tahun
: 4,7 mg/kg setiap 8 jam Anak-anak 9 - 16 tahun dan perokok
dewasa 4,7 mg/kg setiap 6 jam Anak-anak 1-9 tahun 6,2
mg/kg setiap 6 jam.
ANTIKOLINERGIK
Nama Obat
Golongan
Mekanisme Kerja
Indikasi
Efek samping
Dosis
Antikolinergik
Digunakan dalam bentuk tunggal atau
kombinasi dengan
Menghambat refleks vagal dengan cara
Ipratropium
bromide (G)
Atrovent (P)
Tiotropium
bromide (G)
Spiriva (P)
Menghambat
terjadi bronkodilasi.
menggunakan dosis
tambahan tetapi
1 kapsul dihirup,
Mekanisme Kerja
Indikasi
Efek samping
Dosis
berhubungan dengan
Antialergi
Kromolin
natrium (G)
ChromOpthal (P)
sebagai pengobatan
dengan
bronkial.
keteraturan
penggunaan obat.
Pencegahan bronkospasma
akut : inhalasi 20 mg (1
ampul/vial)
diberikan dengan nebulisasi
segera sebelum terpapar faktor
pencetus.
Aerosol : untuk penanganan
asma bronkial pada dewasa dan
anak 5 tahun atau lebih. Dosis
awal biasanya 2 inhalasi, sehari
4 kali pada interval yang teratur.
Tilade (P)
Nedokromil diindikasikan
sebagai terapi
untuk
sampai sedang.
KORTIKOSTEROID
Nama Obat
Mekanisme Kerja
Indikasi
Efek samping
Dosis
Dewasa :
atau lebih
Golongan
KOrtikosteroid
Triamsinolon
(G)
(P)
Flamicort
pasien yang
memerlukan kortikosteoid
sistemik, pasien yang
mendapatkan
keuntungan dari penggunaan
pasien
seperti
faringitis,
sinusitis,
2 inhalasi (kira-kira
adalah
1-2
inhalasi
pemeliharaan
dengan
memproduksi AMP siklik, inhibisi
mekanisme bronkokonstriktor,
sampai 8
Beklometason
(G)
Beconase
(P)
inhaler
efek
pasien yang
sistemik minimal.
kadang-kadang menggunakan
Dosis
harian
maksimum
Dewasa
atau lebih,
tahun :
Pasien
faringitis,
batuk,
infeksi
saluran
dan
anak
yang
>
12
sebelumnya
bronkodilator saja: 40 80
mcg
sehari.
Pasien
yang
sinusitis.
dengan
kortikosteroid
terapi
yang
sebelumnya menjalani
terapi
asma
dengan
Pasien
yang
dengan
kortikosteroid
(G)
Dewasa
atau
lebih,
seperti
nyeri,
sakit
yang
asma
atas,
sinusitis,
konjungtivitis,
sakit
faringitis,
batuk,
kepala,
rhinitis,
Pasien
dengan
Pasien
yang
bronkodilator
sebelumnya
suara.
dengan
kortikosteroid
dengan
bronkodilator
yang
sebelumnya
Pasien
yang
dengan
kortikosteroid
(G)
asma
dengan
bronkodilator
yang
sebelumnya
kortikosteroid inhalasi : 88
220 mcg sehari. Pasien yang
asma
dengan
kortikosteroid
dada,
malam
pusing,
iritabilitas,
nervous,
limbung, mual,
sehari
1000
dosis
mcg).
dalam
Jangan
Anak
indra
penciuman
dan
pengecapan,
(total
Nama Obat
Golongan
Antagonis
Mekanisme Kerja
Indikasi
Efek samping
Dosis
reseptor
leukotrien
Zafirlukast adalah antagonis reseptor
leukotrien D4 dan E4 yang selektif dan
kompetitif, komponen anafilaksis reaksi
lambat (SRSA slow-reacting substances of
Profilaksis dan
Zafirlukast
perawatan asma
(G)
Accolate
dan anak di
atas 5 tahun.
(P)
infeksi.
reseptor leukotrien
anak >
12 bulan.
Tablet
Dewasa dan remaja >15 tahun 10
asma.
dan urtikaria.
12
myalgia.
tahun.
ALERGI
Nama Obat
Golongan
Mekanisme Kerja
Indikasi
Efek samping
Rhinitis alergi,
Nafsu makan
Astemizol (G)
konjungtivitis alergi,
bertambah, berat
Comaz (P)
sedikit sedatif.
Eksitasi, kegelisahan,
Dosis
Antihistamin (AH1)
Mequitazin (G)
Loratadin (G)
Lorapharm (P)
Terfanadin (G)
Alpenaso (P)
mengantuk, mual,
X sehari.
gatal.
Aritmia, takikardia
ventrikular
Betarhin (P)
1 x 10 mg.
pada lambung
Antialergi, urtikaria,
Deksklorfeniramin
(P)
obat
Mengantuk, urtikaria,
shok anafilaktik,
fotosensitif, mulut
0,15 mg/kgBB/hari.
saluran cema.
Nama Obat
Meningkatkan
Golongan
dengan kortikosteroid
gangguan cairan
Antihistamin
elektrolit,
Kortikosteroid
gastrointestinal,
dermatologic,
Bidaxtam (P)
/Deksametashon 0,5
mg,
deksklorfeniramin
respon imun.
osteoporosis,
penambah nafsu
makan, kantuk ringan
sampai sedang,
maleat 2 mg (G)
hematologik
Menstabilkan leukosit
lisosomal, mencegah
pelepasan hidrolase perusak
asam dari leukosit,
Lemas otot,
menghambat akumulasi
Exabetin
(P)/Betametason
0,25 mg,
deksklorfeniramin
maleat 2 mg (P)
endotelium, mengurangi
dermatologi
gangguan
penyembuhan luka,
gangguan
sehari 3 x tablet
pertumbuhan pada
anak, mual, efek pada
mata