Reproduksi pria
Embriologi
SYSTEM GENITAL (GONAD) :
Akan membentuk " Testis dan Ovarium "
Sampai Minggu VIII : tak dapat dibedakan antara Testis
dan Ovarium
Pada Minggu X terjadi :
Testis
DIFFERENSIASI
Ovarium
Cont...
SYSTEM GENITALIA EXTERNA :
Genital Tubercle
Lk
: Penis
Wnt : Clitoris
Genital Swellings
Lk
: Scrotum
Etiologi
KELAINAN URETRA
Hipospadia
Epispadia
Hipospadia
Hipospadia adalah penyatuan lipatan uretra
yang tidak sempurna dengan letak ostium uretra
eksternal di sepanjang permukaan anterior
penis (ventral)
Klasifikasi
Gejala klinis
OUE tidak berada
diujung
Preputium menumpuk
di dorsal penis (dorsal
hood)
Curvatura kearah
ventral karena ada
chordee
Penatalaksanaan
Chordektomi
Urethroplasty
Epispadia
OUE berada di dorsal penis
Gejala klinis :
Uretra terbuka dan terdapat lekukan didorsal
curvatura ke arah dorsal (chordee)
Penatalaksanaan
Chordektomi
Urethroplasty
Perbaikan kecacatan kulit dorsal
KELAINAN GENITALIA
EKSTERNA
Fimosis
Parafimosis
Burried penis
Web penis
Micro penis
Aphallia
Fimosis
Fimosis adalah preputium penis yang tidak bisa
ditarik ke proksimal sampai korona glandis
Fimosis
Normal ditemukan pada bayi baru lahir
dan anak kecil (adhesi alamiah) --> akan
menghilang saat pubertas
Fimosis fisiologis --> adhesi ini spontan
akan menghilang saat ereksi dan retraksi
preputium secara intermiten
Fimosis patologis --> bila terjadi
perlengketan oleh smegma serta terjadi
infeksi sekunder
Gejala klinis
Preputium tidak bisa ditarik ke arah
pangkal ketika akan dibersihkan
Anak mengejan saat BAK karena muara
saluran kencing diujung tertutup, dapat
menggelembungkan ujung preputium
hingga dapat mengakibatkan retensi urine
Dapat terjadi infeksi pada preputium
(postitis), glans (balanitis), keduanya
(balanopostitis)
Penatalaksanaan
Sirkumsisi
Parafimosis
Parafimosis adalah preputium yang diretraksi
sampai di sulcus coronarius tidak dapat
dikembalikan pada keadaan semula dan timbul
jeratan pada penis dibelakang sulcus coronarius
Penatalaksanaan
Teknik manual --> anastesi blok lanjutkan
dengan memijat glands dan preputium ditarik ke
tempat semula
Dorsumsisi
Burried Penis
Burried Penis (Hidden
Penis) adalah
sebagian atau seluruh
penis tertutupi oleh
permukaan kulit
sehingga lipatan
scrotal kulit
mengaburkan sudut
penoscrotal
Gejala klinis
Tanda obstruksi saluran kemih
Infeksi jaringan sekitar
Phimosis
Faktor resiko :
Kegemukan
Penatalaksanaan
Rekonstruksi bedah
Web
Penis
Kulit skrotum meluas sampai ke ventrum penis
abnormal perlengketan antara skrotum and
penis
Terapi : rekonstruksi
Web
Penis
Micro Penis
Ukuran normal penis
(5-7cm)
Mikropenis < 4cm
Sering diikuti dengan
hipospadia (anak)
Sering diikuti
kegemukan (dewasa)
Patofisiologi
Pertumbuhan penis di stimulasi oleh testosteron
Kegagalan dari rangsangan gonadotropin atau
produksi testosteron selama kehamilan
Penatalaksanaan
Terapi hormonal testosteron (first line
therapi)
Genitoplasty dilakukan bila terapi hormonal
gagal
Khitanan ditunda
Aphallia
Agenesis penis
Disebabkan kegagalan perkembangan
tuberkel genital
1 : 30.000.000 populasi
Phallus tidak ada sepenuhnya
Uretra berada di sembarang tempat
(terbanyak di anus dan anterior rektum)
Biasanya diikuti kelainan geniturinaria
Penatalaksanaan
Rekonstruksi penis
Ambiguous Genitalia ?
KELAINAN TESTIS
1. Agenesis testis :
scrotum di mana testis (-) juga mengalami atrophy
2. Ectopic testis :
testis tidak pada jalurnya, yaitu keluar dari jalurnya
setelah keluar dari anulus inguinalis externus
posisi :
superficial inguinal (terbanyak)
perineal
femoral
penile
Terapi : orchidopexy
3. Cryptorchismus :
Bayi prematur
Bayi aterm
: 33 %
: 3%
MACAM-MACAM :
Type :
1.
Intra abdominal
2.
3.
Catatan :
Penyulit :
Hernia
Torsio testis
Trauma testis
Keganasan
Infertilitas
2 tahun
usia pra sekolah
Terapi
Hormon (optional)
Pembedahan (orchidopexi)
TERIMAKASIH