Dokumen Pemilihan DED Faspel Laut
Dokumen Pemilihan DED Faspel Laut
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
DOKUMEN PEMILIHAN
Nomor : Dok.Selum / DED /2012
Tanggal : 19 Maret 2012
untuk
Pengadaan
3. Peserta
Pemilihan
4. Larangan
Korupsi,
Kolusi, dan
Nepotisme
(KKN) serta
Penipuan
6. Pendayagunaa
n Produksi
Dalam Negeri
7. Satu
Penawaran
Tiap Peserta
B. Dokumen Pemilihan
8. Isi Dokumen
Pemilihan
9. Pemberian
Penjelasan
Penjelasan
Pengadaan,
11. Perubahan
Waktu
C. Penyiapan Penawaran
12. Biaya dalam
Penyiapan
Penawaran
dalam
13. Bahasa
Penawaran
13.1 Semua
Dokumen
Penawaran
menggunakan Bahasa Indonesia.
harus
10
11
21. Penawaran
Terlambat
12
23. Evaluasi
Penawaran
File I
22.4
23.1
23.2
Penawaran
dievaluasi
dengan
cara
memeriksa dan membandingkan Dokumen
Penawaran
terhadap
pemenuhan
persyaratan yang diurut mulai dari tahapan
penilaian
persyaratan
administrasi,
persyaratan teknis, dan kewajaran biaya.
23.3
23.4
13
23.5
14
Evaluasi Administrasi :
a. Evaluasi terhadap data administrasi hanya
dilakukan terhadap hal-hal yang tidak
dinilai pada saat penilaian kualifikasi.
b. Penawaran
dinyatakan
memenuhi
persyaratan administrasi, apabila:
1) syarat-syarat substansial yang diminta
berdasarkan Dokumen Pemilihan
dipenuhi/dilengkapi;
2) surat penawaran :
a) jangka waktu berlakunya surat
penawaran tidak kurang dari
waktu yang ditetapkan dalam
Dokumen Pemilihan;
b) jangka
waktu
pelaksanaan
pekerjaan yang ditawarkan tidak
melebihi jangka waktu yang
ditetapkan
dalam
Dokumen
Pemilihan; dan
c) bertanggal.
3) untuk
menghindari
kesalahankesalahan
kecil
yang
dapat
menggugurkan penawaran, maka
syarat-syarat lainnya yang diperlukan
agar diminta dan dievaluasi pada saat
prakualifikasi
dan
tidak
perlu
dilampirkan pada file I;
4) Pokja
ULP
dapat
melakukan
klarifikasi terhadap hal-hal yang
kurang jelas dan meragukan;
5) peserta yang memenuhi persyaratan
administrasi
dilanjutkan
dengan
evaluasi teknis;
6) apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua)
peserta yang memenuhi persyaratan
administrasi, maka evaluasi tetap
15
Evaluasi Teknis :
a. Evaluasi teknis dilakukan terhadap
peserta yang memenuhi persyaratan
administrasi.
b. Unsur-unsur yang dievaluasi harus sesuai
dengan yang ditetapkan.
c. Evaluasi penawaran teknis dilakukan
dengan cara memberikan nilai angka
tertentu pada setiap kriteria yang dinilai
dan bobot yang telah ditetapkan dalam
Dokumen
Pemilihan,
kemudian
membandingkan jumlah perolehan nilai
dari para peserta, dengan ketentuan:
1) unsur-unsur pokok yang dinilai
adalah:
a) pengalaman perusahaan (bobot
nilai antara 10 %),
b) pendekatan
dan
metodologi
(bobot nilai antara 40 %),
c) kualifikasi tenaga ahli (bobot nilai
antara 50 %);
2) penilaian
dilakukan
sesuai
pembobotan
dari
masing-masing
unsur yang telah ditentukan dalam
LDP;
3) bobot
masing-masing
unsur
ditetapkan
oleh
Pokja
ULP
berdasarkan jenis pekerjaan yang akan
dilaksanakan;
d. Penilaian
terhadap
Pengalaman
Perusahaan dilakukan atas:
1) pengalaman
perusahaan
peserta
dalam melaksanakan pekerjaan sejenis
dengan
pekerjaan
yang
dipersyaratkan dalam KAK untuk 10
(sepuluh) tahun terakhir;
2) pengalaman kerja di Indonesia
dan/atau di lokasi proyek mendapat
16
tambahan nilai;
3) pengalaman tersebut diuraikan secara
jelas
dengan
mencantumkan
informasi: nama pekerjaan yang
dilaksanakan, lingkup dan data
pekerjaan yang dilaksanakan secara
singkat, lokasi, pemberi tugas, nilai,
dan waktu pelaksanaan (menyebutkan
bulan dan tahun);
4) penilaian juga dilakukan terhadap
jumlah
pekerjaan yang
sedang
dilaksanakan oleh peserta, disamping
untuk mengukur pengalaman juga
dapat dipergunakan untuk mengukur
kemampuan/kapasitas peserta yang
bersangkutan dalam melaksanakan
tugasnya;
5) pengalaman perusahaan peserta harus
dilengkapi dengan referensi dari
pengguna jasa, yang menunjukkan
kinerja perusahaan peserta yang
bersangkutan selama 10 (sepuluh)
tahun terakhir;
6) sub unsur Pengalaman Perusahaan
yang dinilai adalah:
a) pengalaman
melaksanakan
proyek/kegiatan sejenis;
b) pengalaman melaksanakan di
lokasi proyek/kegiatan;
c) pengalaman
manajerial
dan
fasilitas utama;
d) kapasitas perusahaan dengan
memperhatikan jumlah tenaga
ahli tetap;
e) [sub unsur lain yang dinilai dan
dipersyaratkan].
7) bobot masing-masing sub unsur
ditetapkan
oleh
Pokja
ULP
berdasarkan jenis pekerjaan yang akan
dilaksanakan sesuai dengan yang
tercantum dalam LDP.
e. Penilaian terhadap Pendekatan dan
Metodologi dilakukan atas:
17
18
19
20
21
22
g. keterangan-keterangan
lain
yang
dianggap perlu mengenai pelaksanaan
seleksi;
h. pernyataan bahwa seleksi gagal apabila
tidak ada penawaran yang memenuhi
syarat.
24. Pengumuma
n Peringkat
Teknis
25. Sanggahan
[untuk Metode
Evaluasi
24.1
24.2
28.1
28.2
Kualitas diberi
nomor urut 25]
23
28.4
28.5
26. Sanggahan
29.1
Banding
[untuk Metode
Evaluasi
Kualitas diberi
nomor urut 26]
29.2
Menteri/Pimpinan
Lembaga/Kepala
Daerah/ Pimpinan Institusi yang tercantum
dalam LDP wajib memberikan jawaban
secara tertulis atas semua sanggahan banding
paling lambat 15 (lima belas) hari kerja
setelah surat sanggahan banding diterima.
29.3
24
29.5
29.6
28. Pembukaan
28.1
Penawaran
File II, dan
Evaluasi
Penawaran
File II [untuk 28.2
Metode
Evaluasi
Kualitas diberi
nomor urut 28]
28.3
25
28.5
28.6
28.7
26
28.8
29. Undangan
29.1
Klarifikasi
dan
Negosiasi
Teknis dan
Biaya [untuk
29.2
Metode
Evaluasi
Kualitas diberi
nomor urut 29] 29.3
30. Klarifikasi
30.1
dan/atau
Negosiasi
[untuk Metode
Evaluasi
30.2
Kualitas diberi
nomor urut 30]
30.3
27
30.5
30.6
28
bersangkutan;
b. unit biaya personil dihitung berdasarkan
satuan waktu yang dihitung berdasarkan
tingkat kehadiran dengan ketentuan
sebagaimana tercantum dalam LDP
30.7
30.8
30.9
29
30
31
H. Seleksi Gagal
33. Seleksi Gagal 33.1 Pokja ULP menyatakan seleksi gagal, apabila:
[untuk Metode
a. jumlah peserta yang lulus prakualifikasi
Evaluasi
kurang dari 5 (lima);
Kualitas diberi
b. seluruh peserta yang masuk sebagai Calon
nomor urut 33]
Daftar
Pendek
tidak
hadir
dalam
pembuktian kualifikasi;
c. jumlah
peserta
yang
memasukkan
Dokumen Penawaran kurang dari 3 (tiga);
d. apabila dalam evaluasi penawaran terjadi
persaingan usaha yang tidak sehat;
e. semua penawaran biaya terkoreksi yang
disampaikan peserta melampaui pagu
anggaran, kecuali untuk Metode Evaluasi
Kualitas;
f. tidak ada penawaran yang lulus evaluasi
penawaran;
g. sanggahan dari peserta atas pelaksanaan
seleksi ternyata benar terhadap :
1) penyimpangan ketentuan dan prosedur
yang diatur dalam Peratuan Presiden
ini dan yang telah ditetapkan dalam
Dokumen Kualifikasi atau Dokumen
Pemilihan; dan/atau
2) kesalahan
substansi
Dokumen
Pengadaan.
h. pemenang dan pemenang cadangan 1 dan
2, tidak hadir dalam klarifikasi teknis dan
negosiasi biaya; atau
i. klarifikasi teknis dan negosiasi biaya
dengan pemenang dan pemenang cadangan
1 dan 2 tidak menghasilkan kesepakatan.
33.2 PA/KPA menyatakan seleksi gagal, apabila:
a. PA/KPA sependapat dengan PPK yang
tidak bersedia menandatangani SPPBJ
karena pelaksanaan seleksi melanggar
Peraturan Presiden ini;
b. pengaduan masyarakat atas terjadinya
penyimpangan ketentuan dan prosedur
dalam pelaksanaan seleksi yang melibatkan
Pokja ULP dan/atau PPK, ternyata benar;
32
33
34
35
36
B. Jangka Waktu
Penyelesaian
Pekerjaan
C. Sumber Dana
D. Pemberian
Penjelasan
E. Mata Uang
Penawaran
dan Cara
Pembayaran
1.
2.
F. Masa Berlaku
Penawaran
dan Jangka
Waktu
Pelaksanaan
1.
2.
G. Peninjauan
Lapangan
[apabila
37
diperlukan]
H. Evaluasi
Teknis
38
39
0.
Nilai yang didapatkan X bobot sub unsur =
NILAI BOBOT sub unsur kapasitas
perusahaan dengan memperhatikan jumlah
tenaga ahli tetap.
h. Total bobot seluruh sub unsur = 100 %. Total
NILAI BOBOT seluruh sub unsur X bobot
unsur Pengalaman Perusahaan = NILAI
PENGALAMAN PERUSAHAAN.
2.
40
sub unsur :
1) apabila menyajikan dengan baik sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai, diberi
nilai : 100
2) apabila menyajikan namun dinilai kurang
sesuai dengan tujuan yang akan dicapai,
diberi nilai : 50
3) apabila tidak menyajikan, diberi nilai : 0
4) nilai yang didapatkan X bobot sub unsur
hasil kerja (deliverable) = NILAI BOBOT sub
unsur hasil kerja (deliverable).
d. Sub unsur fasilitas pendukung dalam
melaksanakan pekerjaan yang diminta dalam
KAK, dengan bobot sub unsur 5%, dan
ketentuan penilaian sub unsur :
1) apabila menyajikan dengan baik sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai, diberi
nilai : 100
2) apabila menyajikan namun dinilai kurang
sesuai dengan tujuan yang akan dicapai,
diberi nilai : 50
3) apabila tidak menyajikan, diberi nilai : 0
4) nilai yang didapatkan X bobot sub unsur
fasilitas pendukung dalam melaksanakan
pekerjaan yang diminta dalam KAK =
NILAI BOBOT sub unsur fasilitas
pendukung dalam melaksanakan pekerjaan
yang diminta dalam KAK.
e. Sub unsur gagasan baru yang diajukan oleh
peserta
untuk
meningkatkan
kualitas
keluaran yang diinginkan dalam KAK,
dengan bobot sub unsur 10%, dan ketentuan
penilaian sub unsur :
1) apabila menyajikan dengan baik sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai, diberi
nilai : 100
2) apabila menyajikan namun dinilai kurang
sesuai dengan tujuan yang akan dicapai,
diberi nilai : 50
3) apabila tidak menyajikan, diberi nilai : 0
4) nilai yang didapatkan X bobot sub unsur
gagasan baru yang diajukan oleh peserta
untuk meningkatkan kualitas keluaran
41
42
Koefisien
1
0,75
0,25
Koefisien
1
0,75
0,25
43
Koefisien
1
0,75
0,25
5.
44
I.
Unit Biaya
Personil
Berdasarkan
Satuan
Waktu
J.
Sanggahan,
Sanggahan
Banding dan
Pengaduan
1.
2.
3.
4.
K.
Jaminan
Sanggahan
Banding
1.
2.
3.
45
Latar Belakang
Maksud dan
Tujuan
a. Maksud Kegiatan
Pekerjaan Detail Engineering Design ini dimaksudkan
untuk perencanaan pembangunan pengembangan
pelabuhan ataupun rehabiliatasi pelabuhan eksisting.
b. Tujuan Kegiatan
Mendapatkan gambaran kondisi eksisting dan
kesesuaian dengan masterplan dalam pengembangan
pelabuhan sehingga terbentuklah pelabuhan yang
tepat guna sesuai dengan fungsi dan perannya.
Mendapatkan gambaran fasilitas pelabuhan eksisting
dan perbaikan yang perlu dilakukan dalam merehab
pelabuhan sehingga terbentuklah pelabuhan yang
tepat guna sesuai dengan fungsi dan perannya.
3.
Sasaran
4.
Lokasi Kegiatan
46
5.
Sumber
Pendanaan
6.
Nama dan
Organisasi
Pejabat Pembuat
Komitmen
7.
Data Dasar
10. Referensi
Hukum
Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah, Peta TopografiBathimetry, masterplan pelabuhan, dan gambar desain
Pelabuhan Bagansiapi api, Sikakap, dan Dabo Singkep.
1.
2.
3.
4.
Ruang Lingkup
11. Lingkup Kegiatan
1) Survey Reconnaissance
Kegiatan-kegiatan
yang
dilakukan
di
dalam
pelaksanaan reconnaissance yakni pengamatan lokasi.
- Rehabilitasi: mengamati kerusakan apa saja yang
terjadi pada fasilitas pelabuhan, prediksi terjadinya
kerusakan dan konsep penanggulangan yang sesuai
untuk memperbaiki fasilitas pelabuhan yang rusak.
- Pengembangan: mengamati fasilitas pelabuhan
eksisting dan perbandingannya terhadap master
plan sesuai dengan kebutuhan eksisting apakah
sesuai dengan masterplan.
Di samping itu, dilakukan pula pengumpulan data-data
sekunder meliputi kondisi pelabuhan yang ada
(informasi teknis dan operasional) dan masterplan/
rencana pengembangan pelabuhan.
2) Survey Hidrografi dan Topografi (untuk pengembangan)
Wilayah survey hidrografi seluas 20 Ha dan topografi
seluas 8 Ha (luas dapat berubah sesuai dengan hasil
survey reconnaissanse) untuk mendapatkan gambaran
tentang Konfigurasi dasar laut/sungai disekitar
pelabuhan eksisting, Profil /potongan melintang pantai,
laut/sungai dan areal darat, Koordinat fasilitas
pelabuhan eksisting, Kedudukan pasang surut,
Kedudukan dan arah arus, Arah gelombang dominan,
47
48
sebelumnya);
4. Laporan ringkasan eksekutif (berisi ringkasan dari
laporan keseluruhan)
5. Masing2 laporan dilampirkan CD sekurang2nya 2 buah.
13. Peralatan,
Material, Personil
dan Fasilitas dari
Pejabat Pembuat
Komitmen
1.
2.
3.
4.
5.
Handy Talky
Kamera / Tustel
GPS
Kamera / Tustel
Perlatan Pokok Survei sebagaiman tercantum dalam
BOQ
15. Lingkup
Kewenangan
Penyedia Jasa
17. Personil
18. Metodolgi/
Tahapan
Pelaksanaan
Kegiatan
a.
49
50
dermaga,
sedangkan
untuk
pengontrolan
kedalaman pada jalur sounding dilakukan dengan
cara sounding silang minimal 3 jalur.
b. Pengamatan Pasang Surut
1) Maksud pengamatan pergerakan pasang surut
adalah untuk menentukan kedudukan air tertinggi,
duduk tengah dan air terendah yang dicapai
maupun kedudukan LWS.
2) Pengamatan/pencatatan pergerakan muka air
dilakukan minimum selama 15 hari terus menerus
menggunakan alat pencatat otomatis (automatic
tide gauge). Pencatatan dimulai pukul 00.00 waktu
setempat pada hari pertama dan terakhir pada
pukul 24.00 hari ke-15 (atau 24 jam x 15 hari).
3) Kertas rekaman dibawa untuk diperlihatkan kepada
Tim Evaluasi Teknis saat pembahasan Laporan
Antara dengan Tim Evaluasi Teknis.
4) Untuk perhitungan-perhitungan konstanta harmonis,
duduk tengah, air tinggi yang dapat dicapai
maupun LWS mempergunakan metode Admiralty
(tidak diperkenankan menggunakan formula
penentuan air terendah untuk Indian Low Water
Spring). Uraian perhitungan dengan metode
Admiralty agar disampaiakan dengan urutan
sebagai berikut:
- Rumus
umum
yang
dipakai
dalam
perhitungan.
- Perhitungan konstanta harmonis dan elevasi
duduk tengah (DT) atau MSL.
- Perhitungan elevasi 0,00 LWS dan air tinggi
yang dapat dicapai.
- Sketsa urutan tiap elevasi air untuk 0,00 LWS,
DT, AT yang dapat dicapai berdasarkan
perhitungan.
5) Elevasi LWS harus dipindahkan ke bangunan
gudang atau dermaga yang ada pada bagian yang
aman, terlindung dan mudah terlihat.
6) Data air tertinggi atau muka air banjir yang pernah
terjadi harus dicatat dengan jelas (bila data ada).
c.
Pengukuran Arus
3)
4)
51
5)
d.
e.
f.
Pekerjaan Topografi
1) Pengamatan azimuth matahari (pengukuran
azimuth) dilakukan pada salah satu BM.
2) Pengukuran dengan menggunakan sistem
triangulasi:
- Dipakai titik BM sebagai basis.
- Pengukuran jarak basis dengan alat elektronik
atau optis (T2 dan intervarbasis) atau sejenis.
- Pengukuran sudut dilakukan dengan 4 (empat)
seri biasa-luar biasa. Selisih sudut antara tipa
bacaan titik boleh lebih daripada 10 detik.
3) Pengukuran Poligon
- Pengukuran poligon sepanjang titik-titik poligon
dengan
jarak
antara
titik-titik
poligon
maksimum 50 m dan radius survey dari tiap
poligon adalah 75 m.
- Pengukuran harus dimulai dari titik ikat awal
dan pengukuran poligon harus tertutup (dimulai
dari titik ikat awal dan berakhir pada titik yang
52
4)
5)
6)
g.
Pekerjaan Pemetaan
1) Metode Pemetaan
Perhitungan dalam pembuatan peta hidrografi
disajikan dalam lintang/bujur (apabila didapatkan
BM berkoordinat geografis) dengan metode:
Ellipsoide : bessel 1841.
Proyeksi : mercator.
Skala peta
: untuk kolam pelabuhan
1:1.000, untuk alur pelayaran 1:2.500.
Meridian utama yang dipakai adalah Jakarta
Baru.
Dalam hal tidak didapatkan titik tetap,
koordinat geografis bisa menggunakan
sistem lokal (X,Y) atau UTM (dengan
persetujuan Pengguna Jasa).
Peta menggunakan kertas ukuran A1 dan bila
luas daerah yang disurvey melebihi ukuran di
atas, peta dibagi dalam beberapa lembar.
Peta harus dibuat dengan skala besar yang
memperlihatkan
area
survey
secara
keseluruhan.
Peta hidrografi dan topografi dibuat di atas
kertas kalkir dengan posisi selalu menghadap
Utara.
Penulisan angka-angka kedalaman pada
53
Pekerjaan Boring
Pekerjaan lapangan disyaratkan mengikuti prosedur
ASTM. Pengeboran dilaksanakan sampai kedalaman 30 meter dari dasar laut dengan pengambilan contoh
tanah dan pelaksanaan SPT setiap interval 2 meter
(SPT pertama kali dilaksanakan pada kedalaman -1
meter dari dasar laut).
Pelaksanaan SPT diberhentikan setelah SPT > 60
sebanyak 3 (tiga) kali untuk penurunan berturut-turut
setinggi 30 cm sampai dengan ketebalan minimal 5
meter, sedangkan pengeborannya sendiri tetap
54
55
3) Undisturbed Sampling
Untuk setiap interval kedalaman 2 meter diambil
undisturbed sample dan untuk pertama kalinya
diambil sampel pada kedalaman 3 m dari muka
tanah yang bersangkutan. Tabung contoh tanah
(tube sample) yang disyaratkan adalah seamless
tube sampler ukuran OD 3 inch dan ID 2 7/8 inch
(ID=Internal Diameter, OD=Outer Diameter), tebal
tabung 1/16 inch, dengan panjang 50 cm. Tabung
yang dipakai tipe fixed-piston sampler terbuat dari
baja atau kuningan.
Tebal tabung: baja 1,5 0,1 mm dan ID 75 0,5
mm
Bila akan dipakai ID yang lain dari harga di atas
harus dipenuhi persyaratan Degree of disturbance:
2
2)
A(%) = 100 (OD - ID < 10 %
2
ID
Ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi pada
waktu pengambilan contoh tanah adalah:
- Dasar lubang bor di mana akan diambil contoh
tanah harus bersih dari sisa pengeboran
dengan memompakan air ke dalam lobang bor
yang berfungsi untuk membersihkan sisa-sisa
tanah yang tertinggal, lama mencuci minimum
5 menit sebelum diadakan pengambilan
sampel.
- Ujung bawah casing pada saat itu harus
berada pada dasar lubang bor untuk
menghindari adanya longsoran-longsoran pada
dasar lubang dan sisa pengeboran (sludge)
- Segera setelah lubang bor bersih, tabung
contoh tanah ditekan ke dalam tanah dengan
tekanan tenaga manusia. Penekanan harus
dilakukan dengan hati-hati, continuous (single
movement) dan perlahan agar air yang
terdapat dalam tabung diberi kesempatan
keluar melalui katup (ball-valve) yang terdapat
pada kepala tabung (connector head). Dalam
segala hal tidak diperkenankan menekan
tabung dengan pukulan.
- Sebelum tabung ditarik dari dalam tanah,
56
57
Pekerjaan Sondir
Pekerjaan sondir dilakukan untuk mendapatkan
gambaran dan hubungan antara kedalaman lapisan
tanah dengan kekerasan atau kepadatannya serta
untuk mengetahui kedalaman lapisan tanah keras
bilamana ada. Alat sondir yang dipakai adalah tipe
Dutch Penetrometer yang mempunyai Conus dengan
luas 10 cm dan sudut lancip kerucut 60 untuk
mengukur perlawanan ujung, dilengkapi dengan mantel
(sleeve) yang berdiameter sama dengan conus dan
luas selimut 100 cm untuk mengukur lekatan (friction)
dari lapisan tanah.
Kapasitas minimal alat sondir disyaratkan harus
mampu menembus lapisan-lapisan tanah keras sampai
tahanan ujung qc > 250 kg/cm. Disyaratkan
menggunakan Gouda mekanis.
1) Metode pelaksanaan sondir
Letak titik-titik penyondiran harus sesuai rencana
yang telah ditetapkan Pengguna Jasa. Peralatan
Sondir dan perlengkapan harus sudah berada di
lapangan sebelum pelaksanaan agar pekerjaan
dapat berjalan dengan lancar.
Dalam pelaksanaannya, alat sondir harus dijangkar
ke dalam tanah atau platform atau diberi pemberat
yang cukup antara lain drum diisi air dll, agar alat
sondir cukup kokoh dan tidak terangkat pada waktu
conus menembus tanah keras. Besaran-besaran
yang hendak diperoleh dari penyondiran ini adalah
hubungan antara kedalaman dengan:
Tahanan ujung (end resistance)
Tahanan geser setempat (local friction)
Jumlah tahanan (total friction)
Untuk mendapatkan harga-harga tersebut conus
ditekan ke dalam tanah dengan tenaga mekanis
dari peralatan sondir dengan perantaraan batangbatang sondir. Pembacaan dilakukan setiap
interval 20 cm pada waktu dilakukan dengan
kecepatan maksimum 1 cm/detik. Besarnya
perlawanan conus dan tahanan geser dibaca pada
parameter.
58
2) Kedalaman sondir
Sondir dapat dihentikan dengan ketentuan sebagai
berikut:
Perlawanan conus sudah mencapai qc > 250
Kg/cm.
Kriteria qc > 250 kg/cm adalah bila conus
yang bersangkutan tidak dapat lagi masuk
lebih dalam setelah dicoba menekan conus
tiga kali berturut-turut. Apabila diperkirakan
conus kena batu atau kedalaman stang
sondir
masih
rendah,
sondir
perlu
dipindahkan ke tempat yang baru.
Kedalaman sondir mencapai 30 m dari
permukaan tanah/dasar laut.
Apabila sampai dengan kedalaman tersebut
belum diperoleh qc > 250 kg/cm, hal ini harus
dikonsultasikan dengan Pengguna Jasa/Tim
Evaluasi.
j.
Pembuatan Desain
1) Umum
Konsultan
ditugaskan
untuk
melaksanakan
pekerjaan-perkerjaan di bawah ini sebagai suatu
kesatuan pekerjaan dengan menggunakan datadata dari desain dermaga prototipe, hasil survey
topografi, bathymetri dan penyelidikan tanah serta
data-data sekunder, yaitu mencakup:
a) Tata
letak
fasilitas
pelabuhan
yang
dibutuhkan/direncanakan.
b) Posisi alur (access channel), labuh jangkar
(anchorage) dan kolam pelabuhan (turning
basin).
c) Sistem struktur bangunan atas dermaga dan
fasilitas pelabuhan lainnya.
d) Bahan bangunan yang akan digunakan dan
sumber materialnya.
e) Perencanaan sistem pondasi.
f)
Dokumen tender dan
gambar-gambar
perencanaan standar.
g) Sistem pelaksanaan pembangunan dermaga
dan fasilitas pelabuhan yang dibutuhkan
dalam hal sistem struktur, bahan bangunan,
sistem pondasi lapangan terkait dengan
peralatan, mobilisasi dan logistik.
2) Penentuan Sistem Struktur Bangunan Atas
Dermaga dan Fasilitas Pelabuhan Lainnya yang
dibutuhkan
Sistem struktur bangunan atas dermaga dan
fasilitas pelabuhan lainnya didasarkan atas
kekuatan/keamanan, kesesuaian bahan bangunan,
tingkat kemudahan pelaksanaan dan kebutuhan
pelayanan bongkar muat pelabuhan.
Tipe bangunan atas dermaga meliputi:
a) Floating type: ponton (baja, beton).
b) Fixed type: lantai dermaga, balok-balok
pendukung lantai, kepala tiang, dudukan
59
4)
5)
Bahan
bangunan
yang
digunakan
harus
dipertimbangkan kesesuaiannya dengan aspek
keawetan,
kekuatan
dan
kemudahan
pengerjaannya. Macam bahan bangunan yang
dapat dipilih mencakup:
a) Bahan alam asli, misalnya batu gunung
maupun sungai, kerikil, pasir, kayu dan lainlain.
b) Bahan batuan, misalnya beton (bertulang/tidak
bertulang/pratekan), baja, karet dan lain-lain.
Informasi lain-lain
a) Informasi mengenai sumber bahan bangunan
termasuk tersedianya air kerja juga menjadi
bahan pertimbangan untuk perencanaan.
b) Hal-hal lain yang spesifik pada daerah/lokasi
yang akan dibangun, misalnya adanya benda
hanyutan sungai, kemungkinan hilangnya
bagian-bagian konstruksi dan lain-lain agar
menjadi pertimbangan juga.
Perencanaan sistem pondasi
Berdasarkan
hasil
survey
soil,
hidrografi,
pembebanan dan pemilihan sistem konstruksi
fasilitas
pelabuhan,
kemudian
dikerjakan
perencanaan sistem pondasi. Sistem pondasi yang
direncanakan juga harus memperhitungan bahan
bangunan yang akan digunakan dan sistem
60
6)
7)
61
b)
c)
d)
mencakup:
Sistem konstruksi bangunan atas.
Sistem
konstruksi
bangunan
bawah/pondasi.
Bahan bangunan yang akan digunakan.
Metode pelaksanaan konstruksi dan
peralatan yang akan digunakan
Data peta kedalaman laut dan peta topografi
Data peta kedalaman laut dan peta topografi
yang digunakan sebagai dasar perencanaan
fasilitas pelabuhan adalah sesuai dengan hasil
survey konsultan.
Peta-peta tersebut di atas akan digunakan
untuk perencanaan
Tatanan prasarana laut dan darat (general
lay-out plan)
Alur dan kolam pelabuhan
Olah gerak kapal
Kebutuhan
Sarana
Bantu
Navigasi
Pelayaran (SBNP), dll
Data hasil penyelidikan tanah
Data hasil penyelidikan tanah untuk pelabuhan
yang akan direncanakan sesuai hasil survey
yang telah dilakukan. Data hasil penyelidikan
tanah digunakan untuk merencanakan sistem
pondasi baik pondasi langsung maupun
pondasi dalam atau tiang pancang. Data-data
tersebut juga dipergunakan untuk perhitungan
konsolidasi dan stabilitas timbunan.
Data-data sekunder
Data-data sekunder antara lain: data
operasional pelabuhan dan arsitektur daerah
setempat. Data operasional pelabuhan untuk
merencanakan pengembangan pelabuhan
meliputi tata letak bangunan, luas bangunan,
jenis bangunan dan arsitektur daerah
digunakan untuk merencanakan bentuk
bangunan (misalnya bentuk bangunan terminal
penumpang yang merupakan ciri khas daerah
tersebut).
Laporan
20. Laporan
Pendahuluan
dan interim
62
Konsultan
diharuskan
menyampaikan
laporan
pekerjaan lapangan hasil survei kualitatif yang meliputi
hal-hal :
- Prosedur pekerjaan lapangan, uraian teknis bila ada
penyimpangan- penyimpangan.
- Metodologi survei
- Hasil Pengamatan Lapngan berupa peta
- Hasil Analisis Laboratorium
Laporan dibuat sejumlah 10 buku
22. Laporan Draft Setelah seluruh pekerjaan survey lapangan dan
Final
Survey gambar
desain
selesai,
Konsultan
diminta
dan Desain
menyampaikan laporan Draft Final
Laporan dibuat sejumlah 10 buku
23. Final Report
Hal-Hal Lain
25. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini
Negeri
harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik
Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri.
26. Persyaratan
Kerjasama
63
29. Alih
Pengetahuan
Jika
diperlukan,
Penyedia
Jasa
Konsultansi
berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan
dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan
kepada personil pekerjaan/ staf Satuan Kerja
Peningkatan Fungsi Pelabuhan Pengerukan, sebagai
berikut :
Peralihan pengetahuan ini adalah suatu obyektifitas
utama pada pekerjaan, konsultan ditugaskan untuk
memberikan suatu perhatian penting dalam hal
peralihan pengetahuan dari staf konsultan kepada staf
Satuan Kerja Peningkatan Fungsi Pelabuhan
Pengerukan,serta instansi terkait lainnya.
Alih pengetahuan ini umumnya dilaksanakan pada
waktu pekerjaan berlangsung. Namun selain itu akan
ada kegitan-kegiatan khusus yang diselenggarakan
untuk tujuan alih pengetahuan. Kegiatan-kegiatan
khusus itu akan dilakukan pada saat :
1.
Alih Pengetahuan Melalui Pertemuan.
Konsultan merencanakan untuk memanfatkan
pertemuan harian dan mingguan yang
diselenggarakan di lokasi pekerjaan dan
pertemuan koordinasi yang diselenggarakan di
propinsi atau kabupaten sebagai salah satu
sarana untuk proses alih pengetahuan
pertemuan-pertemuan
ini
memberikan
kesepakatan untuk memperoleh informasi rinci
tentang semua aspek mengenai perencanaan
teknis, manajemen pekerjaan, pengendalian
mutu teknis dan supervisi.
Pertemuan akan diselenggarakan dengan
memberikan suatu informasi awal tentang topik
yang akan dibahas, sehingga para peserta
pertemuan dapat berperan aktif dalam setiap
pertemuan.
Catatan hasil pertemuan dibagikan kepada
peserta. Pada waktu pertemuan, waktu khusus
disediakan untuk memberikan penjelasan yang
komprehensif berbagai topik yang menyangkut
aspek teknis dan managemen.
Setelah pertemuan rutin selesai, kemudian
presentasi tentang topik-topik khusus diadakan
64
2.
3.
4.
65
CONTOH
______________,_____________20__
Nomor
: _____________________
Lampiran : _____________________
Kepada Yth.:
Pokja_______________ULP_____________________[K/L/D/I]
[diisi oleh Pokja ULP]
di
_______________________________
Perihal
:
Penawaran Administrasi dan Teknis________________[nama
pekerjaan diisi oleh Pokja ULP]
66
_____________________
Jabatan
67
68
3.
KERJA
SEJENIS
10
CONTOH
Nama
Paket
Pekerjaan
Lingkup
Layanan
Periode
Orang
Bulan
Nilai
Kontrak
Mitra
Kerja
69
4.
KERJA
SEJENIS
10
CONTOH
4. Lokasi Proyek
5. Nilai Kontrak
6. No. Kontrak
7. Waktu Pelaksanaan
Jumlah Orang
_________________
_________________
_________________
_________________
70
e. _________________
dst.
___________________
_________________
71
5.
A.
TANGGAPAN
ACUAN KERJA
DAN
SARAN
TERHADAP
KERANGKA
B.TANGGAPAN
DAN
SARAN
PERSONIL/FASILITAS PENDUKUNG DARI PPK
TERHADAP
[tanggapi
perihal
penyediaan
peralatan/material/personil/fasilitas
pendukung oleh Pejabat Pembuat Komitmen sesuai dengan Dokumen
Pemilihan ini meliputi antara lain (jika ada): dukungan administrasi,
ruang kerja, transportasi lokal, peralatan, data, dan lain-lain]
72
6.
BENTUK URAIAN
PROGRAM KERJA
PENDEKATAN,
METODOLOGI
DAN
CONTOH
[Pendekatan teknis, metodologi dan program kerja adalah kriteria pokok dari
Penawaran Teknis. Peserta disarankan untuk menyajikan detil penawaran teknis
(misalnya 50 (lima puluh) halaman, termasuk gambar kerja dan diagram) yang
dibagi menjadi tiga bab berikut:
a) Pendekatan Teknis dan Metodologi,
b) Program Kerja, dan
c) Organisasi dan Personil
a) Pendekatan Teknis. Dalam bab ini jelaskan pemahaman peserta terhadap
tujuan proyek/kegiatan, lingkup serta jasa konsultansi yang diperlukan,
metodologi kerja dan uraian detil mengenai keluaran. Peserta harus menyoroti
permasalahan yang sedang dicarikan jalan keluarnya, dan menjelaskan
pendekatan teknis yang akan diadopsi untuk menyelesaikan permasalahan.
Peserta juga harus menjelaskan metodologi yang diusulkan dan kesesuaian
metodologi tersebut dengan pendekatan yang digunakan.
b) Program Kerja. Dalam bab ini usulkan kegiatan utama dari pelaksanaan
pekerjaan, substansinya dan jangka waktu, pentahapan dan keterkaitannya,
target (termasuk persetujuan sementara dari Pejabat Pembuat Komitmen), dan
tanggal jatuh tempo penyerahan laporan-laporan. Program kerja yang
diusulkan harus konsisten dengan pendekatan teknis dan metodologi, dan
menunjukkan pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja dan kemampuan
untuk menerjemahkannya ke dalam rencana kerja. Daftar hasil kerja, termasuk
laporan, gambar kerja, tabel, harus dicantumkan. Program kerja ini harus
konsisten dengan Data Teknis-6 mengenai Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan.
c) Organisasi dan Personil. Dalam bab ini usulkan struktur dan komposisi tim.
Peserta harus menyusun bidang-bidang pokok dari pekerjaan, tenaga ahli inti
sebagai penanggung jawab, dan tenaga pendukung.
73
7.
Kegiatan1
Bulan ke-2
I II III IV V dst.
3 4 5
6 7
8
Keterangan
9
74
8.
Tenaga Ahli
(Personil Inti)
Nama
Personi
l
Perusahaa
n
Tenaga Ahli
Lokal/Asin
g
Lingkup
Keahlia
n
Posisi
Diusulka
n
Uraian
Pekerjaa
n
Jumla
h
Orang
Bulan
Tenaga Ahli
Lokal/Asin
g
Lingkup
Keahlia
n
Posisi
Diusulka
n
Uraian
Pekerjaa
n
Jumla
h
Orang
Bulan
Tenaga Pendukung
(Personil lainnya)
Nama
Personi
l
Perusahaa
n
75
9.
Nama
No.
Personil
1
Orang
Bulan
10 11 12 n
Nasional
1
2
n
Subtotal
Asing
1
2
n
Subtotal
Total
Masukan
PenuhWaktu
Masukan ParuhWaktu
Untuk Tenaga Ahli pengisian masukan harus mencantumkan nama personil, untuk Tenaga
Pendukung cukup dicantumkan posisi, misalnya juru gambar, staf administrasi, dan
sebagainya.
Masukan personil dihitung dalam bulan dimulai sejak penugasan.
76
RIWAYAT
HIDUP
PERSONIL
YANG
CONTOH
: __________
2. Nama Perusahaan
: __________
3. Nama Personil
: __________
4. Tempat/Tanggal Lahir
: __________
: __________
: __________
: __________
8. Pengalaman Kerja1
Tahun ini ____
a. Nama Proyek
: __________
b. Lokasi Proyek
: __________
c. Pengguna Jasa
: __________
d. Nama Perusahaan
: __________
e. Uraian Tugas
: __________
f. Waktu Pelaksanaan
: __________
g. Posisi Penugasan
: __________
h. Status Kepegawaian pada Perusahaan
: __________
i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : __________
Tahun sebelumnya
a. Nama Proyek
b. Lokasi Proyek
c. Pengguna Jasa
d. Nama Perusahaan
1
: __________
: __________
: __________
: __________
Setiap pengalaman kerja yang dicantumkan harus disertai dengan referensi dari pengguna jasa
yang bersangkutan.
77
e. Uraian Tugas
: __________
f. Waktu Pelaksanaan
: __________
g. Posisi Penugasan
: __________
h. Status Kepegawaian pada Perusahaan
: __________
i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : __________
dst.
9. Status kepegawaian pada perusahaan ini : __________
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh
rasa tanggung jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak
benar secara sengaja atau sepatutnya diduga maka saya siap untuk
digugurkan dari proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.
____________,_____20__
Yang membuat
pernyataan,
(__________)
[nama jelas]
Mengetahui:
__________[nama Penyedia Jasa Konsultansi]
(__________)
[nama jelas wakil sah]
78
11. BENTUK
SURAT
DITUGASKAN
PERNYATAAN
KESEDIAAN
UNTUK
CONTOH
: __________________________________________
: __________________________________________
Yang membuat
pernyataan,
(__________)
[nama jelas]
Menyetujui:
__________[nama Penyedia Jasa Konsultansi]
(__________)
[nama jelas wakil sah]
Dokumen Seleksi Umum Masterplan Pengerukan Alur/Kolam Pelabuhan
79
Nomor
Lampiran
:
:
[KOP PERUSAHAAN]
______________,_____________20__
_____________________
_____________________
Kepada Yth.
Pokja_______________ULP_____________________[K/L/D/I]
[diisi oleh Pokja ULP]
di
_______________________________
Perihal :
Sehubungan dengan pengumuman lelang jasa konsultansi dan setelah kami pelajari
dengan saksama Dokumen Pemilihan, Berita Acara Pemberian Penjelasan [dan Adendum
Dokumen Pemilihan], serta menunjuk Surat Penawaran Administrasi dan Teknis kami
nomor _____________ tanggal _____________ perihal Penawaran Administrasi dan
Teknis_____________________ [nama pekerjaan diisi oleh Pokja ULP], dengan ini kami
mengajukan Penawaran Biaya untuk pekerjaan_____________________[diisi oleh Pokja
ULP] sebesar Rp______________(____________________________).
Penawaran Biaya ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum
dalam Dokumen Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama ____ (_________________) hari kalender.
Penawaran ini berlaku selama ____ (_________________) hari kalender sejak pembukaan
penawaran File II.
Sesuai dengan persyaratan Dokumen Pemilihan, bersama Surat Penawaran Biaya ini
kami lampirkan :
1. Rekapitulasi Penawaran Biaya
2. Rincian Biaya Langsung Personil (remuneration)
3. Rincian Biaya Langsung Non-Personil (direct reimburseable cost)
4. [Dokumen lain yang dipersyaratkan]
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan
akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.
PT/CV/Firma/Kemitraan_________________
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
_____________________
Jabatan
80
CONTOH
REKAPITULASI
BILL OF QUANTITY
Satuan Kerja
Pengadaan Jasa Konsultansi
Lokasi
Sumber Dana
No.
Uraian
Total Biaya
A.
I.
B.
II.
III.
IV.
IV.1
IV.2
IV.2.1
IV.2.2
V.
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Total
PPn 10%
Total Cost
Pembulatan
Terbilang :
Rp
Rp
Rp
Rp
..................................................................
Kualifikasi
TENAGA AHLI
1 Ahli Perencanaan Kepelabuhanan
(Team Leader)
2 Ahli Struktur Utama
3 Ahli Mekanika Tanah
4 Ahli Geodesi
5 Ahli Spesifikasi & Dok. Tender
B.
TENAGA PENDUKUNG
1 Bor Master
2 Laboran
3 Surveyor
4 Drafter
Volume Waktu
Satuan Biaya
(Orang) (Bulan)
Jumlah Biaya
A.
S1/ 5 Thn
S1/ 3 Thn
S1/ 3 Thn
S1/ 3 Thn
S1/ 3 Thn
1
1
1
1
1
4
3
2
2
1
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
SMK/ 5 Thn
SMK/ 5 Thn
SMK/ 5 Thn
SMK/ 5 Thn
1
1
2
1
1
1
1
2
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Sub Jumlah I Rp
81
NON-PERSONIL
CONTOH
No.
Pelabuhan
Sikakap
1
2
3
4
III.
Uraian
Biaya Operasional Kantor
Biaya Alat Tulis Kantor
Biaya Komputer & Printer
Biaya Komunikasi
b.
Volume Satuan
Ls
Ls
Ls
Ls
Uraian
Bulan
Bulan
Bulan
Bulan
Volume Satuan
TRANSPORTASI
Jakarta - Medan (PP)
- Ahli Perencanaan Kepelabuhanan
(Team Leader)
- Ahli Struktur Utama
- Tim Pendamping
Medan - Sikakap (PP)
- Sewa Kendaraan Roda 4
Satuan Biaya
Jumlah Biaya
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Sub Jumlah II
Rp
Satuan Biaya
1
1
2
OT
OT
OT
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Hari
Rp ............
Rp ............
3
3
3
OH
OH
OH
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
BIAYA PENGINAPAN
- Ahli Perencanaan Kepelabuhanan
(Team Leader)
- Ahli Struktur Utama
- Tim Pendamping
2
2
2
OH
OH
OH
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp
Volume Satuan
TRANSPORTASI
Jakarta - Medan (PP)
- Ahli Struktur Utama
- Ahli Geodesi
- Surveyor
- Drafter
Satuan Biaya
1
1
1
1
OT
OT
OT
OT
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
15
Hari
Rp ............
Rp ............
UANG HARIAN
- Ahli Struktur Utama
- Ahli Geodesi
- Surveyor
- Drafter
15
15
15
15
OH
OH
OH
OH
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
BIAYA PENGINAPAN
- Ahli Struktur Utama
- Ahli Geodesi
- Surveyor
- Drafter
14
14
14
14
OH
OH
OH
OH
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
1
1
2
2
1
1
1
1
15
15
15
15
15
15
15
15
Hari
Hari
Hari
Hari
Hari
Hari
Hari
Hari
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
2 Sampel Rp ............
Rp ............
15
SEWA PERALATAN
- Sewa Kapal Survey
- Sewa Echosounder
- Roll Echosounder
- Sewa Theodolit T2
- Sewa Sextant
- Sewa GPS
- Sewa Tide Gauge
- Sewa Current Meter
CONTOH AIR
PENGUKURAN PASUT
OH
Rp ............
Sub Jumlah IV.1
Jumlah Biaya
b.
Jumlah Biaya
UANG HARIAN
- Ahli Perencanaan Kepelabuhanan
(Team Leader)
- Ahli Struktur Utama
- Tim Pendamping
4
4
4
4
No.
1
a.
Jumlah
Unit
Rp ............
Rp
Uraian
Volume Satuan
Satuan Biaya
TRANSPORTASI
Jakarta - Medan (PP)
- Ahli Mekanika Tanah
- Bor Master
1
1
OT
OT
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
b.
Hari
Rp ............
Rp ............
UANG HARIAN
- Ahli Mekanika Tanah
- Bor Master
- Tenaga Bantu
4
4
4
OH
OH
OH
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
BIAYA PENGINAPAN
- Ahli Mekanika Tanah
- Bor Master
3
3
OH
OH
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
SEWA PERALATAN
- Mesin Boring
- Platform
1
2
Set
Titik
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
200
Liter
Rp ............
Rp ............
Jumlah Biaya
1
a.
Rp
Biaya langsung non-personil adalah biaya yang benar-benar diperlukan dalam menunjang
pelaksanaan pekerjaan. Biaya keuntungan (profit) dan biaya umum (overhead cost) tidak
diperkenankan.
82
B.
II.
No.
Uraian
1
2
3
4
Jumlah
Unit
Ls
Ls
Ls
Ls
4
4
4
4
Bulan
Bulan
Bulan
Bulan
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Jumlah Biaya
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Sub Jumlah II Rp
Pelabuhan
Dabo Singkep
III.
No.
1
a.
b.
c.
Uraian
TRANSPORTASI
Jakarta - Batam (PP)
- Ahli Perencanaan Kepelabuhanan
(Team Leader)
- Ahli Struktur Utama
- Tim Pendamping
Batam - Dabo Singkep (PP)
- Ahli Perencanaan Kepelabuhanan
(Team Leader)
- Ahli Struktur Utama
- Tim Pendamping
Kota Dabo Singkep
- Sewa Kendaraan Roda 4
Jumlah Biaya
1
1
2
OT
OT
OT
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
1
1
2
OT
OT
OT
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Hari
Rp ............
Rp ............
UANG HARIAN
- Ahli Perencanaan Kepelabuhanan
(Team Leader)
- Ahli Struktur Utama
- Tim Pendamping
3
3
3
OH
OH
OH
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
BIAYA PENGINAPAN
- Ahli Perencanaan Kepelabuhanan
(Team Leader)
- Ahli Struktur Utama
- Tim Pendamping
2
2
2
OH
OH
OH
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
b.
c.
TRANSPORTASI
Jakarta - Medan (PP)
- Ahli Struktur Utama
- Ahli Geodesi
- Surveyor
- Drafter
Batam - Dabo Singkep (PP)
- Ahli Struktur Utama
- Ahli Geodesi
- Surveyor
- Drafter
Kota Dabo Singkep
- Sewa Kendaraan Roda 4
UANG HARIAN
- Ahli Struktur Utama
- Ahli Geodesi
- Surveyor
- Drafter
BIAYA PENGINAPAN
- Ahli Struktur Utama
- Ahli Geodesi
- Surveyor
- Drafter
SEWA PERALATAN
- Sewa Kapal Survey
- Sewa Echosounder
- Roll Echosounder
- Sewa Theodolit T2
- Sewa Sextant
- Sewa GPS
- Sewa Tide Gauge
- Sewa Current Meter
CONTOH AIR
PENGUKURAN PASUT
Jumlah Biaya
1
1
1
1
OT
OT
OT
OT
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
1
1
1
1
OT
OT
OT
OT
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
15
Hari
Rp ............
Rp ............
15
15
15
15
OH
OH
OH
OH
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
14
14
14
14
OH
OH
OH
OH
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
1
1
2
2
1
1
1
1
15
15
15
15
15
15
15
15
Hari
Hari
Hari
Hari
Hari
Hari
Hari
Hari
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
2 Sampel Rp ............
Rp ............
15
OH
Rp ............
Rp ............
b.
c.
Uraian
TRANSPORTASI
Jakarta - Batam (PP)
- Ahli Mekanika Tanah
- Bor Master
Batam - Dabo Singkep (PP)
- Ahli Mekanika Tanah
- Bor Master
Kota Dabo Singkep
- Sewa Kendaraan Roda 4
Jumlah Biaya
1
1
OT
OT
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
1
1
OT
OT
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Hari
Rp ............
Rp ............
UANG HARIAN
- Ahli Mekanika Tanah
- Bor Master
- Tenaga Bantu
4
4
4
OH
OH
OH
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
BIAYA PENGINAPAN
- Ahli Mekanika Tanah
- Bor Master
3
3
OH
OH
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
SEWA PERALATAN
- Mesin Boring
- Platform
1
2
Set
Titik
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
200
Liter
Rp ............
Rp ............
83
B.
II.
No.
Uraian
1
2
3
4
III.
b.
Pelabuhan
Bagansiapi api
c.
Volume Satuan
Ls
Ls
Ls
Ls
Uraian
b.
c.
Bulan
Bulan
Bulan
Bulan
Volume Satuan
TRANSPORTASI
Jakarta - Pekanbaru (PP)
- Ahli Perencanaan Kepelabuhanan
(Team Leader)
- Ahli Struktur Utama
- Tim Pendamping
Pekan Baru - Bagansiapi api (PP)
- Ahli Perencanaan Kepelabuhanan
(Team Leader)
- Ahli Struktur Utama
- Tim Pendamping
Kota Bagansiapi api
- Sewa Kendaraan Roda 4
Satuan Biaya
Jumlah Biaya
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Sub Jumlah II
Rp
Satuan Biaya
Jumlah Biaya
1
1
2
OT
OT
OT
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
1
1
2
OT
OT
OT
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Hari
Rp ............
Rp ............
UANG HARIAN
- Ahli Perencanaan Kepelabuhanan
(Team Leader)
- Ahli Struktur Utama
- Tim Pendamping
3
3
3
OH
OH
OH
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
BIAYA PENGINAPAN
- Ahli Perencanaan Kepelabuhanan
(Team Leader)
- Ahli Struktur Utama
- Tim Pendamping
2
2
2
OH
OH
OH
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp
4
4
4
4
No.
1
a.
Jumlah
Unit
TRANSPORTASI
Jakarta - Pekan Baru (PP)
- Ahli Struktur Utama
- Ahli Geodesi
- Surveyor
- Drafter
Pekan Baru - Bagansiapi api (PP)
- Ahli Struktur Utama
- Ahli Geodesi
- Surveyor
- Drafter
Kota Bagansiapi api
- Sewa Kendaraan Roda 4
UANG HARIAN
- Ahli Struktur Utama
- Ahli Geodesi
- Surveyor
- Drafter
BIAYA PENGINAPAN
- Ahli Struktur Utama
- Ahli Geodesi
- Surveyor
- Drafter
SEWA PERALATAN
- Sewa Kapal Survey
- Sewa Echosounder
- Roll Echosounder
- Sewa Theodolit T2
- Sewa Sextant
- Sewa GPS
- Sewa Tide Gauge
- Sewa Current Meter
CONTOH AIR
PENGUKURAN PASUT
Volume Satuan
Satuan Biaya
Jumlah Biaya
1
1
1
1
OT
OT
OT
OT
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
1
1
1
1
OT
OT
OT
OT
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
15
Hari
Rp ............
Rp ............
15
15
15
15
OH
OH
OH
OH
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
14
14
14
14
OH
OH
OH
OH
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
1
1
2
2
1
1
1
1
15
15
15
15
15
15
15
15
Hari
Hari
Hari
Hari
Hari
Hari
Hari
Hari
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
2 Sampel Rp ............
Rp ............
15
OH
Rp ............
Sub Jumlah IV.1
Rp ............
Rp
b.
c.
Uraian
TRANSPORTASI
Jakarta - Pekan Baru (PP)
- Ahli Mekanika Tanah
- Bor Master
Pekan Baru - Bagansiapi api (PP)
- Ahli Mekanika Tanah
- Bor Master
Kota Bagansiapi api
- Sewa Kendaraan Roda 4
Volume Satuan
Satuan Biaya
Jumlah Biaya
1
1
OT
OT
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
1
1
OT
OT
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Hari
Rp ............
Rp ............
UANG HARIAN
- Ahli Mekanika Tanah
- Bor Master
- Tenaga Bantu
4
4
4
OH
OH
OH
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
BIAYA PENGINAPAN
- Ahli Mekanika Tanah
- Bor Master
3
3
OH
OH
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
SEWA PERALATAN
- Mesin Boring
- Platform
1
2
Set
Titik
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
200
Liter
Rp ............
Rp ............
Rp
84
Uraian
BIAYA TES DI LAPANGAN
Unconfined compr. Test (1 test sampel)
Undisturbed & Disturbed Sample
2
a.
b.
Jumlah Biaya
Tes
Rp ............
Rp ............
Tes
Rp ............
Rp ............
Tes
Rp ............
Rp ............
Tes
Rp ............
Rp ............
Tes
Rp ............
Rp ............
Tes
Rp ............
Rp ............
Tes
Rp ............
Rp ............
Tes
Rp ............
Rp ............
2
1
1
Tes
Tes
Tes
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
V.
No.
1
2
3
4
5
6
Uraian
Laporan Pendahuluan
Laporan Antara (Interim)
Draft Final Report Survey dan Design
Final Report Design
Summary Report
Cakram CD/DVD
Buku
Buku
Buku
Buku
Set
Keping
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Jumlah Biaya
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
Rp ............
85
86
(b)
(c)
(d)
MAKA OLEH KARENA ITU, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat
dan menyetujui hal-hal sebagai berikut:
87
1.
[untuk Kontrak Harga Satuan atau Kontrak Gabungan Harga Satuan dan
Lumpsum ditulis sebagai berikut :
Total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan
Nilai (PPN) yang diperoleh berdasarkan rincian biaya satuan pekerjaan
sebagaimana tercantum dalam Berita Acara Hasil Klarifikasi dan Negosiasi
Teknis dan Biaya adalah sebesar Rp__________ (_________________
rupiah);]
[untuk Kontrak Lumpsum ditulis sebagai berikut :
Total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) sebagaimana tercantum dalam Berita Acara Hasil Klarifikasi dan
Negosiasi Teknis dan Biaya adalah sebesar Rp__________
(_________________ rupiah);]
2.
3.
4.
5.
88
6.
89
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
90
1.8
1.9
91
yang
92
93
3. Bahasa dan
Hukum
3.1
94
3.2
4. Keutuhan
Kontrak
5. Pemisahan
6. Perpajakan
7. Korespondensi
Semua
pemberitahuan,
permohonan,
atau
persetujuan berdasarkan Kontrak ini akan dibuat
secara tertulis dalam Bahasa Indonesia, dan
dianggap
telah
diberitahukan
jika
telah
disampaikan secara langsung kepada wakil sah
Para Pihak, atau jika disampaikan melalui surat, email, dan/atau faksimili yang ditujukan ke alamat
yang tercantum dalam SSKK.
8. Asal Jasa
Konsultansi
8.1
8.2
95
9. Penggunaan
DokumenDokiumen
Kontrak dan
Informasi
11. Layanan
Tambahan
C. PELAKSANAAN,
PENYELESAIAN,
PEMUTUSAN KONTRAK
12. Jadwal
Pelaksanaan
Pekerjaan
PERUBAHAN,
DAN
96
SPMK.
13. Rapat
Persiapan
Pelaksanaan
Kontrak
13.1 PPK
bersama
menyelenggarakan
pelaksanaan kontrak.
penyedia
dapat
rapat
persiapan
97
15. Pengawasan
dan
Pemeriksaan
98
99
Umum, perusahaan
perusahaan asuransi.
penjaminan
atau
100
101
peserta
atas
102
20. Perubahan
Lingkup
Pekerjaan
103
104
21.5 Persetujuan
perpanjangan
waktu
pelaksanaan dituangkan dalam adendum
Kontrak.
22. Perubahan
dan/atau
penyesuaian
Biaya
23. Kerjasama
antara
penyedia
dengan sub
penyedia
24. Personil
Konsultan
dan
Subkonsultan
105
106
penyakit
berbahaya/menular
(medical
certificate) serta terdaftar atau tertera dalam
daftar personalia penyedia.
24.4 Waktu kerja dan lembur
a. jam kerja dan waktu cuti untuk personil
inti ditentukan dalam Lampiran SSKK;
b. waktu kerja tenaga kerja asing yang
dimobilisasi ke Indonesia dihitung sejak
kedatangannya di Indonesia sesuai
dengan surat perintah mobilisasi;
c. tenaga kerja tidak berhak untuk dibayar
atas pekerjaan lembur atau sakit atau
liburan, karena perhitungan upah sudah
mencakup hal tersebut.
25. Perubahan
Personil
107
diwajibkan
melampirkan
riwayat
hidup/pengalaman kerja personil yang
diusulkan dan disertai alasan penggantian
personil yang bersangkutan.
e. Dalam
rangka
penilaian
usulan
penggantian personil dan/atau peralatan,
PPK dapat dibantu Panitia/Pejabat
Peneliti Pelaksanaan Kontrak.
25.2 Penggantian personil penyedia atas perintah
PPK
a. Personil dari penyedia yang dianggap
tidak mampu atau tidak dapat melakukan
pekerjaan dengan baik atau berkelakuan
tidak baik, harus segera dilakukan
perintah penggantian personil kepada
penyedia dengan kualifikasi keahlian
personil yang sama atau lebih tinggi.
b. Dalam waktu maksimal 15 (lima belas)
hari sejak perintah penggantian personil,
harus sudah menerima personil pengganti
dari penyedia.
26. Keterlambata
n Pelaksanaan
Pekerjaan
108
109
d.
e.
f.
g.
h.
i.
110
111
112
113
114
115
Pekerjaan.
31.3 PPK menerima penyerahan pekerjaan setelah
seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan dan
diterima oleh dari Panitia/Pejabat Penerima
Hasil Pekerjaan.
31.4 Membuat berita acara serah terima laporan
akhir, setelah seluruh pekerjaan diselesaikan.
meminta
fasilitas-fasilitas
dalam
116
117
118
119
ditentukan
berkaitan
120
C. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
38. Perdamaian
121
122
__________
__________
__________
__________
__________
__________
Untuk Penyedia:
__________
C. Tanggal
Berlaku
Kontrak
D. Waktu
Penyelesaian
Pekerjaan
E. Tindakan
penyedia yang
mensyaratkan
persetujuan
PPK
F. Pelaporan
123
H. Pembatasan
Penggunaan
Dokumen
I.
Tanggung
Jawab Profesi
J.
Peralatan,
Material,
Personil dan
Fasilitas
PPK
akan
memberikan
peralatan/material/personil/fasilitas berupa :
______________ [sebutkan dan uraikan, apabila ada]
K. Sumber Dana
L. Pembayaran
Uang Muka
M. Pembayaran
Prestasi
Pekerjaan
[jika YA]
Uang
muka
diberikan
sebesar
__%
(__________ persen) dari nilai Kontrak [untuk
kontrak tahun jamak diubah : Kontrak tahun
pertama atau total nilai Kontrak]
124
O. Dokumen yang
disyaratkan
untuk
mengajukan
tagihan
pembayaran
P. Pembayaran
Denda
________________________________
Q. Pembayaran
Ganti Rugi
________________________________
R. Kompensasi
________________________________
S. Penyelesaian
Perselisihan
Jika
perselisihan
Para
Pihak
mengenai
pelaksanaan Kontrak tidak dapat diselesaikan
secara damai maka Para Pihak menetapkan
lembaga penyelesaian perselisihan tersebut di
bawah sebagai Pemutus Sengketa:
[Pengadilan
Republik
Indonesia
yang
berkompeten/Badan Arbitrase Nasional Indonesia
(BANI)]
[Jika BANI yang dipilih sebagai Lembaga
Pemutus Sengketa maka cantumkan klausul
arbitrase berikut tepat di bawah pilihan yang
dibuat di atas:
125
126
LAMPIRAN 3
PERALATAN
PERSONIL
INTI,
SUBPENYEDIA
DAN
2 PERALATAN KHUSUS
[cantumkan jenis peralatan khusus yang disyaratkan untuk pelaksanaan
pekerjaan]
3 SUBPENYEDIA
[cantumkan nama Subpenyedia (jika ada) berikut uraian personilnya seperti
uraian personil penyedia di atas]
127
Kepada Yth.
____________
di __________
Perihal : Penunjukan Penyedia Barang/Jasa untuk pelaksanaan pekerjaan
___________________________________________________
128
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP. __________
129
130
131
132
133
Dikeluarkan di :
____________
Pada tanggal
___________
[Bank]
Materai Rp 6.000,_________________
[nama dan jabatan]
Untuk keyakinan, Penerima
Jaminan disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan ini
ke Bank ________ [bank]
134
CONTOH
135
Dikeluarkan di :
____________
Pada tanggal
___________
[Bank]
Materai Rp 6.000,-
136
____________
Pemimpin
CONTOH
Nilai :
1.
2.
137
3.
4.
5.
6.
7.
8.
138
Dikeluarkan di _______________
Pada tanggal ________________
TERJAMIN
PENJAMIN
Materai Rp 6.000,(_____________________)
Nama Jelas
(_____________________)
Nama Jelas
139
Republik Indonesia
(upload 07 01 2011)
140
Lembaga
Kebijakan
Pemerintah
Pengadaan
Barang/Jasa
DAFTAR ISI
BAB I
.................................
BAB II
.................................
BAB III
.................................
42
BAB IV
.................................
52
BAB V
.................................
56
.................................
56
.................................
60
Penawaran Biaya
.................................
71
Bentuk Kontrak
.................................
75
.................................
75
.................................
78
.................................
104
.................................
107
.................................
108
BAB VI
141
.................................
108
.................................
109
111
113
.................................