5-1
5-2
Return Investasi
( Jml diterima Jml inv )
Return =
Jml investasi
Apabila:
Investasi Rp100 juta
Hasil yang diperoleh Rp110 juta
Lama investasi 1 tahun
Rate of Return =
(110 100) / 100 = 10%
5-3
Risiko Investasi
Risiko adalah peluang akan
terjadinya suatu peristiwa yang
tidak diinginkan.
Risiko investasi adalah
kemungkinan untuk
mendapatkan return aktual
yang rendah atau negatif.
Risiko berdiri sendiri (standalone risk) adalah risiko yang
dihadapi investor jika hanya
memiliki satu aset.
5-4
Return Terrealisasi
1926 2001
Rata2
Return
Standar
Deviasi
33.2
%
20.2 %
8.6
9.4
3.2
5-5
Alternatif Investasi
Perekonomian
Prob. T-Bill
Prsh
A
Prsh
B
Prsh
C
Pasar
28%
10%
-13%
Resesi
0.1
8.0%
-22%
Di bwh
rata2
0.2
8.0%
-2%
Rata-rata
0.4
8.0%
20%
0%
7%
15%
Di atas
rata2
0.2
8.0%
35%
-10%
45%
29%
Boom
0.1
8.0%
50%
-20%
30%
43%
14.7% -10%
1%
5-6
Distribusi Probabilitas
Daftar seluruh hasil atau peristiwa
yang mungkin akan terjadi, di
mana setiap hasil akan diberikan
probabilitasnya (peluang
terjadinya).
Misal:
Distribusi probabilitas untuk hasil
investasi di Martin Products & US
Water.
5-7
Distribusi Probabilitas
Permintaan
Produk
Prob.
Martin
Product
U.S.
Water
Kuat
0.3
100%
20%
Normal
0.4
15%
15%
Lemah
0.3
-70%
10%
5-8
r ri Pi
i1
r : return
P : probabilitas
5-9
Return US Water
5-10
Return Diharapkan
Sekuritas
Return diharapkan
Martin Product
15 %
U.S. Water
15 %
Risiko
Mengukur risiko berdiri sendiri dengan
deviasi standar.
Deviasi standar: ukuran statistik dari
variabilitas sekumpulan observasi.
Deviasistandar
(r r) P
i1
5-12
Deviasi Standar
i1
(ri r)2 Pi
1
2
MP 65.84%
U.S.W 3.87%
5-13
Distribusi Probabilitas
Prob.
US Water
MP
-70
15
100
Rate of
Return (%)
Rate of Return
diharapkan
5-14
Deviasi Standar
T - bill
Prob.
US Water
MP
-70
15
100
Rate of
Return (%)
5-15
Deviasi Standar
sebagai Ukuran Risiko
Deviasi standar (i) mengukur risiko.
Semakin besar i adalah semakin besar
probabilitas bahwa return aktual menyimpang
dari return diharapkan.
Semakin besar i adalah berhubungan dengan
semakin besarnya probabilitas distribusi
return.
Kesulitan untuk membandingkan deviasi
standar, apabila return belum ikut
diperhitungkan.
5-16
Return
diharapkan
Risiko
()
Martin Product
15 %
65.84 %
US Water
15 %
3.87 %
5-17
Deviasistd
CV
^
Rata2
r
5-18
CV
Martin Product
4.39 %
U.S. Water
0.26 %
A = B
Tetapi A lebih berrisiko karena probabilitas
rugi yang lebih besar.
Dengan kata lain, risiko yang sama (yang
diukur dgn ) pada return yang lebih kecil.
5-20
5-21
Risk Aversion
Penolakan risiko oleh investor.
Asumsi: investor tidak menyukai risiko.
Investor memerlukan rate of return
yang lebih tinggi untuk menghadapi
investasi dengan risiko yang lebih
tinggi.
Risk premium: perbedaan return.
Merupakan kompensasi tambahan bagi
investor untuk menghadapi risiko
tambahan dari suatu investasi.
5-22
Portofolio: Return
Return diharapkan dari
portofolio adalah rata2
tertimbang dari return yang
diharapkan tiap aset individu
dalam portofolio.
^
r p wi r i
i1
^
r : rate of return yang diharapkan
5-23
Contoh 1 Portofolio
Misal Portofolio 2 saham
dengan total investasi
$100,000 dgn proporsi:
Saham MP $50,000.
Saham US Water $50,000.
Return masing2 saham:
Saham MP : 15%
Saham US Water : 15%
5-24
Contoh 1 Portofolio
Sekuritas
Return
saham
Portofolio
investasi
Martin Product
15 %
50%
U.S. Water
15 %
50%
5-25
Portofolio: Risiko
Deviasi standar portofolio,
adalah dihitung berdasarkan
distribusi probabilitas dari
return portofolio.
Risiko portofolio adalah BUKAN
rata2 tertimbang deviasi
standar dari tiap aset individu
dalam portofolio.
5-26
Contoh 2 Portofolio:
Distribusi Probabilitas Return
Kondisi
Perekonomia
n
Jelek
Normal
Bagus
Prob.
Portofolio
Return
Diharapkan
Portofolio
0.3
0.4
0.3
5%
8%
10 %
Contoh 2 Portofolio:
Deviasi Standar & CV
0.30 (5 - 7.7)
1
2
p 0.40 (8 - 7.7)
1.95 %
1.95 %
CVp
0.25
7.7 %
5-28
Contoh 3:
Deviasi Standar Portofolio
n
t1
(rt r)2
n 1
Contoh 3:
Return Portofolio per Tahun
Tahun
Return Portofolio
2000
2001
2002
15 %
-5 %
20 %
Return rata-rata:
r = (15%-5%+20%) / 3 = 10%
(15 10)2 (5 10)2 (20 10)2
P
13.2
31
5-30
Saham B
Portofolio AB
25
25
25
15
15
15
-10
-10
-10
5-32
Saham A
Portofolio AB
25
25
25
15
15
15
-10
-10
-10
5-33
Portofolio:
Penambahan Saham secara
Acak
5-35
Portofolio:
Pengaruh Diversifikasi
sp (%)
Risiko Spesifik
Perusahaan
35
10
20
30
40
2,000+
Kegagalan Diversifikasi
Apabila seorang investor memilih
portofolio dgn 1 saham, maka lebih
berrisiko drpd investor yg melakukan
diversifikasi.
Apakah investor mendapatkan
kompensasi dari risiko yang
ditanggungnya? TIDAK!
Risiko berdiri sendiri tidak penting bagi
investor yang melakukan diversifikasi
dengan layak.
5-37
Kegagalan Diversifikasi
Investor yang rasional, yang menolak
risiko, adalah memperhatikan p, yang
mana berdasarkan pada risiko pasar.
Hanya terdapat 1 harga (yaitu return
pasar) untuk suatu saham tertentu.
Tidak ada kompensasi yang akan
diterima untuk menanggung risiko
yang dapat didiversifikasi.
5-38
CAPM:
Capital Asset Pricing Model
Return diharapkan dari saham, adalah
sama dengan:
Return bebas risiko (risk-free rate),
ditambah,
Risk premium, yang
menggambarkan risiko saham
setelah diversifikasi.
5-39
Beta
Mengukur risiko pasar saham, &
menunjukkan kepekaan relatif saham thd
pasar.
Menghitung regresi antara return sekuritas
terhadap return pasar.
Return sekuritas individual sebagai
variabel dependen.
Return pasar sebagai variabel independen.
Garis regresi biasanya disebut securitys
characteristic line.
5-40
Perhitungan Beta
Persamaan regresi.
ri = + r m
ri : return sekuritas i
rm : return pasar
Slope (kemiringan) dari regresi
() adalah merupakan koefisien
beta saham.
5-41
Perhitungan Beta
_
ri
Thn 1
20
Thn 3
15
Thn
1
2
3
10
5
-5
-5
Thn 2
-10
10
15
20
Garis Regresi:
^
^
ri = -2.59 + 1.44
rM
rM
15%
-5
12
ri
18%
-10
16
_
rM
5-42
5-44
Koefisien Beta u/
Perusahaan A, B & T-Bills
40
_
ri
Prsh A: =
1.30
20
T-bills: =
0
-20
-20
20
40
_
rM
Prsh B: =
-0.87
5-45
Beta Portofolio
Beta portofolio adalah rata-rata
tertimbang dari beta saham individu.
Misal Portofolio 2 saham dgn investasi
$100,000, & menginvestasikan
$50,000 ke tiap2 saham.
Masing2 saham mempunyai beta 0,7.
P = (0,5)(0,7) + (0,5)(0,7) = 0,7
5-46
Beta Portofolio
Misal Portofolio 2 saham dgn investasi
$50,000 ke tiap saham.
1 = 0,7 & 2 = 0,4.
P = (0,5)(0,7) + (0,5)(0,4) = 0,55
Penambahan saham (pada portofolio)
dgn beta rendah, akan mengakibatkan
penurunan beta (P dari 0,7 0,55).
Penurunan beta berarti penurunan risiko.
5-47
Beta Portofolio
Saham
Perusahaan
Prsh A
Prsh B
Prsh C
Portofolio
Beta
Beta
(Portofolio 1) (Portofolio 2)
0.7
0.7
0.7
0.4
0.7
0.55
5-48
Membandingkan Return
Diharapkan dgn Koefisien Beta
Saham
Prsh A
Pasar
Prsh C
T-Bills
Prsh B
Return diharapkan
17.4%
1.30
15.0 1.00
13.8 0.89
8.0 0.00
1.7 -0.87
Beta
Saham yang semakin berrisiko mempunyai return yang lebih tinggi, jadi
urutan berdasarkan ranking adalah OK.
5-49
5-54
Contoh
Security Market Line (SML)
Persamaan SML
ri = rRF + (rM rRF) i
Return yang diminta saham i:
ri = 6% + (11% - 6%) 0.5
= 6% + 2.5%
= 8.5%
5-56
Contoh SML
Saham
Prsh A
Pasar
Prsh C
T-Bills
Prsh B
Return diharapkan
17.4%
1.30
15.0 1.00
13.8 0.89
8.0 0.00
1.7 -0.87
Beta
Contoh SML:
Rate of Return Diminta
rA
= rRF + (rM rRF) A
= 8.0% + (15.0% - 8.0%)(1.30)
= 17.10%
rM
rC
r
PrshA
Pasar
PrshC
T - bills
PrshB
r
^
15.0
14.2
8.0
1.9
Fairly valued(r r)
^
Overvalued
(r r)
^
Fairly valued(r r)
^
Overvalued
(r r)
5-59
SML
Prsh A
rP = 15%
rRF = 8%
-1
. T-bills
Prsh C
Prsh B
0
Risiko (i)
5-60
Portofolio: 2 Saham
Membuat portofolio dgn investasi
50% di Prsh A & 50% di Prsh B.
Beta portofolio adalah rata2
tertimbang dari beta tiap2 saham.
P = w A A + w B B
P = 0.5 (1.30) + 0.5 (-0.87)
P = 0.215
5-61
Portofolio:
Return Diminta
Return yang diminta dari suatu
portofolio adalah rata2 tertimbang
dari return diminta tiap2 saham.
r P = w A r A + w B rB
rP = 0.5 (17.1%) + 0.5 (1.9%)
rP = 9.5%
5-62
Portofolio:
Return Diminta
Atau, menggunakan beta portofolio,
CAPM dapat digunakan untuk
memecahkan return yg diharapkan.
rP = rRF + (rM rRF) P
rP = 8.0% + (15.0% 8.0%) (0.215)
rP = 9.5%
5-63
SML:
Faktor2 yang Mempengaruhi
Bagaimana jika investor
meningkatkan harapan inflasi
sebesar 3%?
Apa yang akan terjadi pada
SML?
5-64
SML:
Faktor2 yang Mempengaruhi
ri (%)
I = 3%
18
15
SML2
SML1
11
8
Risiko, i
0
0.5
1.0
1.5
5-65
SML:
Faktor2 yang Mempengaruhi
Bagaimana jika risk aversion
investor meningkat?
Sehingga menyebabkan risk
premium pasar meningkat sebesar
3%.
Apa yang akan terjadi pada SML?
5-66
SML:
Faktor2 yang Mempengaruhi
ri (%)
D RPP = 3%
SML2
SML1
18
15
8
Risiko, i
0
0.5
1.0
1.5
5-67
5-68
SEKIAN
5-70