Media memiliki 2 pengertian, yaitu bahan dan alat. Bahan baku tari adalah gerak dan tubuh
manusia sebagai alat untuk mengungkapkan ide, perasaan, dan pengalaman.
Gerak tari terbentuk karena adanya perpaduan tenaga, ruang dan waktu di dalam setiap gerak tari
maka
ketiganya
disebut
sebagai
unsur
pokok
tari
Tenaga adalah kekuatan yang mendorong terjadinya gerak. Jenis tenaga adalah berat/ringan, kuat
lemah.
Ruang adalah tempat untuk bergerak. Tempat untuk bergerak yang bersifat harfiah, contohnya
panggung terbuka, panggung tertutup. Sedangkan bersifat imajinatif tercipta karena benda-benda
di panggung dan karena gerakan penari, arah gerak penari, teba gerak, tinggi rendah penari pada
waktu
menari.
Waktu adalah tempo yang diperlukan penari untuk melakukan gerak. Waktu tergantung dari cepat
lambatnya (tempo) penari dalam melakukan gerakan, panjang pendeknya ketukan (ritme) penari
dalam bergerak dan lamanya (durasi) penari melakukan gerakan.
Keterampilan Menari
Menari adalah kegiatan seseorang yang sedang melakukan tari. Orang yang sedang menari
disebut penari. Menari berbeda dengan bermain, berpantomim atau bersenam. Seorang anak dapat
dikatakan menari apabila anak menyadari bahwa ia sedang menari, bukan sedang bermain, bukan
sedang bersenam. Anak menyadari bahwa ia sedang mengungkapkan sesuatu melalui tarian yang
sedang ditarikan. Sesuatu itu dapat berupa gagasan, perasaan, pengalaman atau pikiran. Anak
tidak bergerak spontanitas. Ia bergerak berdasarkan gerak yang telah disusun dan ditata. Ukuran
keberhasilan anak TK dalam menari apabila anak tersebut mencapai tujuan pembelajaran TK
yang
berbasis
kompetensi
melalui
kegiatan
menari.
Di dalam proses pembelajaran tari, guru harus dapat menciptakan suasana kebebasan bergerak
kepada anak didiknya. Guru diharapkan membimbing anak dapat mengungkapkan cara bergerak
mereka sendiri yang unik sesuai dan cara bergerak sesuai dengan perasaannya.
Bentuk kegiatan guru dalam membimbing anak didiknya belajar menari, adalah: (1) latihan
mempersiapkan tubuh sebagai alat ekspresi, (2) latihan gerak kepala, tangan, badan, dan kaki
untuk menumbuhkan kesadaran kepada anak didiknya bahwa seluruh anggota badan merupakan
sumber gerak tari, (3) latihan bergerak dengan ritme untuk tujuan memperkenalkan dan
membiasakan anak menanggapi birama, tempo dan frase dalam musik iringan tarinya, (4) latihan
bergerak dengan arah untuk tujuan membiasakan anak dapat cepat menyesuaikan dengan tempat
menari, (5) latihan bergerak dengan membentuk formasi untuk tujuan melatih konsentrasi, dapat
cepat menyesuaikan dengan tempat menari dan melatih kemampuan bekerja sama dalam
kelompok.
Ada dua sudut pandang mengenai unsur-unsur tari yang dikemukakan para ahli tari dari
barat yaitu pandangan tradisional dan pandangan Rudolf van Laban. unsur tari dalam pandangan
tradisional meliputi space atau ruang, force atau tenaga, dan time atau waktu. Pandangan ini
umum digunakan oleh ahli tari dan pendidik tari seperti Mary Joyce (1993) dan Kassing & Jay
(2006). Namun kedua pendidik tari tersebut mencantumkan unsur badan dalam rumusan yang
berbeda. Joyce mengidentifikasi bagian-bagian badan dan gerak yang bisa dilakukannya,
sedangkan Kassing & Jay menjelaskan hubungan badan penari dengan penari lainnya dan
property. Penggunaan elemen-elemen tari dalam pandangan ini lebih banyak digunakan untuk
memotivasi gerak kreatif. Lain halnya dengan pandangan Rudolf van Laban, pandangan ini
meliputi space, time, weight, and flow atau ruang, waktu, ukuran berat, dan aliran tenaga yang
lebih banyak digunakan untuk menganalisis gerak dan kesan/persepsi yang berkaitan dengan
dinamika tari dalam sebuah koreografi. Untuk itu, dalam uraian ini akan dibahas tentang elemenelemen tari dalam pandangan tradisional yang dikemukakan oleh Mary Joyce (1993) dan Kassing
& Jay (2006), dan unsur-unsur tari dalam pandangan Rudolf van Laban yang dikemukakan oleh
Vera Melatic (2005) (lihat tabel 1, 2, dan 3). Kemudian, kami akan mencoba menggabungkan tiga
pandangan tersebut supaya saling melengkapi dan tidak tumpang tindih untuk dapat dirujuk
sebagai pedoman menari, membuat tari, dan menganalisis tari.
Time
Force
- Shape(body design in
- Beat (underlying
- Attack (sharp,
space)
pulse)
smooth)
- Tempo (fast,
- Direction (forward,
backward, sideward,
turning)
- Size (big, little)
slow)
Body
-
- Strength (tight,
(head, shoulders,
- Accent (force)
loose)
- Duration (long,
- Flow(free flowing,
short)
bound, or balance)
Body Moves:
- Pattern
through space)
(combinations)
suspend, collapse
-
- Pathway (curved,
straight)
Terjemahan:
Ruang
Waktu
Tenaga
- bentuk(badan membuat
- ketukan
- serangan (kasar,
(dibawah
lembut)
ketukan)
- Tempo (cepat,
lambat)
Bagian-bagian
badan: Dalam (otot,
tulang, gabungan,
jantung, paru-paru),
ringan)
Luar (kepala,
pundak,
- aksen (tenaga)
kendur)
lengan,tangan,
- Durasi (lama,
pendek)
- pola ritme
tempat, bergerak
(kombinasi)
- kekuatan (kencang,
Badan
tertahan, atau
seimbang)
punggung, dada,
pinggul, tungkai
kaki, kaki)
-
Gerakan badan:
meregang,
merentang, melilit,
memutar, bangun,
jatuh, berjalan
- Lintasan ruang
mengayun, meliuk,
bergetar,
menghentakhentak, meleleh
sampai tenggelam
Pola langkah:
berjalan, lari,
lompat, loncat dg
satu kaki, loncat dg.
Dua kaki, lari
bertunggangan,
langkah ringan
cepat meloncat,
menyerodot
Time
Force
Relationships
Directions
Duration
Movement qualities:
Dimensions
Tempo
Sustained
Among people
Levels
Pulse/beat
Percussive
Shapes
Accent
Swinging
Pathways
Pattern
Suspended
Focus
Accompaniment
Collapsing
Vibratory
Terjemahan:
Ruang
Waktu
Tenaga
Saling Hubungan
Arah
Durasi
Kualitas gerakan:
Dimensi
Tempo
Berlanjut terus
Antara penari
Level/Tingkata
n
Bentuk-bentuk
Lintasan ruang
Fokus
Ketukan
Perkussi
Aksen
Mengayun langkah
Pola ritme
Menghentak-hentak
Iringan
Tabel 3. Unsur-unsur Tari versi Laban atau Motion Factors (Vera Melatic, 2005)
Space
Time
Direct or
Sudden
indirect
slow
Weight
or
Light
or
Flow
Effort Actions
Bound or free
Punching/thrusting
strong
(direct/strong/sudden)
Floating (indirect/light/sustained)
Pressing (direct/strong/sustained)
Flicking (indirect/light/sudden)
Gliding (direct/light/sustained)
Slashing (indirect/strong/sudden)
Dabbing (direct/light/sudden)
Wringing (indirect/strong/sustained)
Terjemahan:
Ruang
Waktu
Ukuran
Aliran
berat
tenaga
tenaga, waktu
Terarah
Tiba-tiba
Ringan
tertahan
Meninju/menjotos
atau tak
dg.cepat
atau kuat
atau bebas
tiba)
terarah
atau lambat
(terarah/kuat/tiba-
(dikutip dari Buku Bahan ajar Tari Pendidikan , Penulis : Juju Masunah., PH.D)