Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiratTuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan
rahmat dan
dengan baik..
Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak
penyusunan laporan Diktat ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena
itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan
terimakasih kepada :
1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja .
2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua 1 (PK1) STMIK Raharja .
3. Ibu Ruli Supriati S.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
4. Bapak Al Bahra Bin Ladjamudin, M.Kom selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak
membantu penulis dalam menyelesaikan Diktat ini
5. Seluruh Dosen, Karyawan dan Staff Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikn
bekal ilmu, pelayanan fasilitasi demi kelancaran penulis laporan.
6. Orangtua, Mami, Papa, Mas Satrio beserta keluarga tercinta yang telah memberikan
dukungan moril dan materi serta doa untuk keberhasilan penulis.
7. teman-teman yang telah membantu dalam penyusunan Diktat ini
KONSEP SISTEM INFORMASI
Page 1
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan, baik dari segi materi
maupun teknis hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan
yang penulis miliki, sehingga penulis mengharapkan saran maupun kritik yang bersifat
membangun.
Akhir kata, penulis berharap Laporan ini dapat memberikan manfaat bagi
Pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yan bermanfaat dikemudian hari.
Finnike Maysarah
KONSEP SISTEM INFORMASI
Page 2
NIM. 1211372054
Definisi Sistem
1. Menurut Henry Prat Fairchild dan Eric Kohler Pengertian Sistem adalah
sebuah rangkaian yang saling kait mengkait antar beberapa bagian sampai
kepada bagian yang paling kecil, bila suatu bagian atau sub bagian terganggu
maka bagian yang lain juga ikut merasakan ketergangguan tersebut.
2. Pengertian Sistem Menurut Pamudji ialah suatu kebulatan dan keseluruhan
yang komplek atau terorganisir, dimana suatu himpunan atau perpaduan halKONSEP SISTEM INFORMASI
Page 3
Maka dari itu dapat disimpulkan, Pengertian Sistem adalah kesatuan yang utuh dari
sesuatu rangkaian, yang saling kait mengkait satu sama lain, bagian (anak cabang)
dari suatu sistem, menjadi induk dari rangkaian-rangkaian selanjutnya. Begitu
seterusnya sampai pada bagian terkecil, rusaknya salah satu bagian akan
Page 4
Dari wikipedia, Informasi merupakan pesan atau kumpulan pesan (ekspresi atau
ucapan) yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang ditafsirkan
dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan, hal
ini merupakan tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang.
Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran,
pengalaman, atau instruksi. Namun, istilah ini memiliki banyak arti bergantung
pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti,
pengetahuan, Persepsi, kebenaran, representasi, negentropy, Stimulus, komunikasi,
, dan rangsangan mental.
KONSEP SISTEM INFORMASI
Page 5
Page 6
Pengertian Informasi
Berdasarkan Pengertian informasi menurut para ahli yang telah disebutkan diatas,
dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan fakta-fakta yang telah
diolah menjadi bentuk data, sehingga dapat menjadi lebih berguna dan dapat
KONSEP SISTEM INFORMASI
Page 7
Page 8
Jenis-Jenis Informasi
a. Informasi berdasarkan fungsi dan kegunaan, adalah informasi berdasarkan
materi dan kegunaan informasi. Informasi jenis ini antara lain adalah :
Page 9
Page 10
Page 11
c) Relevance
Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana
relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada
yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi di tentukan
oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya.Suatu informasi di katakan
bernilai apabila manfaatnya lebih efektif di bandingkan dengan
biaya mendapatkanya.
Berdasarkan pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
Kualitas Informasi adalah informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak
menyesatkan mempunyai manfaat untuk pemakainya dan datang pada
penerima tidak boleh terlambat.
Definisi Sistem Informasi
Analisa sistem (sistem analyze) merupakan kegiatan yang
berorentasi pada manusia dan bersifat tidak terstruktur yang melibatkan
perkiraan dan negosiasi
Menurut Lili Tanti (2010:208), Analisa secara umum merupakan
tahap dari daur hidup pengembangan perangkat lunak pengajar. Salah satu
tahap yang bertujuan untuk memahami keperluan pembelajaran dan
mengembangkan permintaan-permintaan.
Page 12
Page 13
a. Hardware
Kumpulan peralatan seperti Perangkat keras, processor, monitor,
keyboard, dan printer yang menerima data dan informasi, memproses
data teresbut, mengolahnya dan menampilkan data tersebut.
b. Software
Kumpulan program-program komputer yang memungkinkan hardware
memperluas data.
c. Database
Sekumpulan file yang saling berhubungan dan terorganisasi atau
kumpulan record-record yang menympan data dan hubungan di
antaranya.
d. Network
Sebuah sistem yang terhubung yang menunjang adanya pemakaian
bersama sumber di antara komputer-komputer yang berbeda.
e. People
Elemen yang paling penting dalam sistem informasi, termasuk
orang-
Karakteristik Sistem
Page 14
Page 15
Page 16
Page 17
2.
3.
Page 18
4.
Page 19
pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik terjadi melalui
proses alalm dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luar.
5. Pengendalian Sistem
Agus Mulyanto (2009 : 10) mendefinisikan pengendalian sistem
sebagai berikut:
Manusia memiliki kemampuan membela diri untuk kelangsungan
hidupnya, begitu juga dengan sebuah sistem. Untuk dapat terus
melangsungkan hidunya, sebuah sistem harus memiliki daya membela diri
dalam bentuk sistem pengendalian. Pengendalian dari suatu sistem dapat
berupa pengendalian umpan balik (feed back control system), pengendalian
umpan maju (feed fordward control system) dan pengendalian pencegahan
(preventive control system).
a. Sistem pengendalian umpan balik (feed back control system).
Merupakan proses mengukur keluarandari sistem yang dibandingkan
dengan standar tertentu. Apabila ada penyimpangan, akan dikoreksi
dengan mengirimkan masukan untuk melakukan penyesuaian
terhadap proses agar keluaran berikutnya sesuai dengan yang
diinginkan atau sesuai standar. Umpan balik dapat berupa data
mengenai kinerja sebuah sistem. Umpan balik ini digunakan untuk
mengendalikan masukan dan proses agar suatu sistem dapat berjalan
KONSEP SISTEM INFORMASI
Page 20
sesuai tujuan.
b. Sistem pengendalian umpan maju (feed fordward control system).
Disebut juga umpan balik positif (positive feed back) adalah sistem
pengendalian dengan mendorong proses dari sistem untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik sebelum terjadinya
penyimpangan. Sistem pengendalian umpan maju merupakan
perbaikan dari sistem pengendalian umpan balik yang memiliki
kelemahan apabila kondisi yang akan dibandingkan sangat besar.
c. Sistem pengendalian pencegahan (preventive control system). Selain
sistem pengendalian umpan balik dan maju, juga dikenal dengan
sistem pengendalian pencegahan. Sistem pengendalian pencegahan
merupakan sistem pengendalian yang melakukan pencegahan
sebelum proses dimulai dengan mencegah hal-hal yang akan
merugikan agar tidak masuk ke dalam sistem.
Page 21
Definisi Data
Menurut Sutarman (2012:3) Data adalah fakta dari sesuatu
pernyataan yang berasal dari kenyataan, di mana pernyataan tersebut
merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angkaangka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya.
Diketahui artinya yang sudah terjadi merupakan fakta (bukti).Data
dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau personal.
Menurut Situmorang (2010:1), data bisa juga didefenisikan
sekumpulan informasi atau nilai yang diperoleh dari pengamatan (observasi)
suatu objek, data dapat berupa angka dan dapat pula merupakan lambing atau
sifat, beberapa macam data antara lain:
a. Data populasi dan data sampel.
b. Data observasi.
c. Data primer dan data sekunder.
Pada dasarnya kegunaan data (setelah diolah dan dianalisis) ialah
sebagai dasar yang objektif di dalam proses pembuatan keputusan-keputusan
atau kebijaksanaan-kebijaksanaan dalam rangka untuk memecahkan
persoalan oleh pengambilan keputusan.
Keputusan yang baik hanya bisa diperoleh dari pengambilan
keputusan yang objektif, dan didasarkan atas data yang baik.
Data yang baik adalah data yang bisa dipercaya kebenaranya
(reliable), tepat waktu mencakup ruang lingkup yang luas atau bisa
Page 22
Page 23
menjadi sebuah informasi dan dari informasi tersebut terciptalah sistem pendukung
keputusan berikut perinciannya :
1. Fokus awal pada data
Sistem pemrosesan transaksi merupakan jenis sistem yang pertama kali di
impelementasikan. Focus utama sistem ini adalah pada data transaksi.sistem
informasi ini digunakan untuk menghimpun , menyimpan dan memproses data
transaksi serta sering kali mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari
transasksi.misalnya yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan
transaksi yang sekaligus dapat memvlidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan
rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data
elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem
Informasi Akuntansi (SIA)
.
2. Fokus baru pada informasi
Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi
cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM
dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb.
Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan
utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh
KONSEP SISTEM INFORMASI
Page 24
Page 25
Page 26
Page 27
Siklus hidup sistem (system life cycle) adalah proses evolusioner yang di ikuti
dalam penerapan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. Siklus hidup
sistem terdiri dari serangkaian tugas yang mengikuti langkah-langkah pendekatan
sistem, karena tugas-tugas tersebut mengikuti pola yang teratur dan dilakukan
secara top down. Siklus hidup sistem sering disebut sebagi pendekatan air terjun
(waterfall approach) bagi pembangunan dan pengembangan sistem. Pembangunan
sistem hanyalah salah satu dari rangkaian daur hidup suatu sistem. Meskipun
demikian proses ini merupakan aspek yang sangat penting. Kita akan melihat
beberapa fase atau tahapan daur hidup suatu sistem.
a. Mengenali adanya kebutuhan
Sebellum segala sesuatu terjadi, pastilah terlebih dahulu timbul suatu kebutuhan
atau problema yang harus dapat dikenali sebagaimana adanya. Kebutuhan dapat
terjadi sebagai hasil perkembangan organisasi. Volume kebutuhan itu meningkat
melebihi kapasitas dari sistem yang ada. Semua kebutuhan ini harus dapat
didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya kejelasan mengenai kebutuhan yang ada,
pembangunan sistem akan kehilangan arah dan efektivitasnya.
b. Pembangunan sistem
Suatu proses atau seperangkat prosedur yang harus diikuti guna menganalisis
kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk memenuhi kebutuhan
tersebut.
KONSEP SISTEM INFORMASI
Page 28
c. Pemasangan sistem
Setelah tahap pembangunan sistem selesai, kemudian sistem akan dioperasikan.
Pemasangan sistem merupakan tahap yang penting dalam daur hidup sistem, di
mana peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional adalah
pemasangan sistem, yang merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan
sistem.
d. Pengoperasian sistem
Program-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang
membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis, sedangkan organisasi
yang ditunjang oleh sistem informasi selalu mengalami perubahan karena
pertumbuhan kegiatan, perubahan peraturan dan kebijaksanaan, ataupun kemajuan
teknologi. Untuk mengatasi perubahan-perubahan tersebut, sistem harus diperbaiki
atau diperbaharui.
e. Sistem menjadi usang
Kadang-kadang perubahan yang terjadi begitu drastis sehingga tidak dapat diatasi
hanya dengan melakukan perbaikan pada sistem yang sedang berjalan. Tiba saat
dimana secara ekonomis dan teknis, sistem yang sudah ada tidak layak lagi untuk
dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk menggantikannya.
Sistem informasinya kemudian akan melanjutkan daur hidupnya. Sistem dibangun
untuk memenuhi kebutuhan. Sistem beradaptasi terhadap aneka perubahan
KONSEP SISTEM INFORMASI
Page 29
lingkungan yang dinamis hinggga kemudian sampai pada kondisi dimana sistem
tidak dapat lagi beradaptasi. Sistem baru kemudian dibangun untuk
menggantikannya.
Page 30
Page 31
sistem informasi menurut Azhar Susanto (2004:55) dalam buku yang berjudul
Sistem Informasi Akuntansi Konsep dan Pengembangan BerbasisKomputer
menjelaskan bahwa: Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik
pisik maupun non pisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama
secara harmonis untuk satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang
berarti dan berguna.
Menurut Al-Bahra (2005:13) dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain
Sistem Informasi menjelaskan bahwa: sistem informasi adalah suatu sistem yang
dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi
untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
Menurut Mulyadi (2006:101) dalam buku yang berjudul Sistem Akuntansi
menjelaskan bahwa jurnal umum adalah: jurnal merupakan catatan akuntansi
pertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas data
keuangan dan data lainnya.
Definisi jurnal yang diterangkan oleh Indra Bastian (2007:84) dalam buku yang
berjudul Sistem Akuntansi Sektor Publik adalah: jurnal merupakan suatu
media / metode yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan.
Menurut Abdul Halim (2007:62)dalam buku yang berjudul Akuntansi Sektor
Publik Akuntansi Keuangan Daerah menjelaskan bahwa: Buku besar umum adalah
sebuah buku yang berisi kumpulan rekening/perkiraan/akun (account). Buku besar
KONSEP SISTEM INFORMASI
Page 32
pembantu adalah buku yang digunakan untuk mencatat rincian rekening tertentu
yang ada di buku besar.
Menurut Indra Bastian (2007:89) dalam buku yang berjudul Sistem Akuntansi
Sektor Publik definisi buku besar adalah: buku besar umum merupakan buku
yang berisi kumpulan rekening atau perkiraan yang telah dicatat dalam jurnal.
Definisi sistem akuntansi menurut Mulyadi
Page 33
Definisi diagram arus data menurut Jogiyanto (2004:700) dalam buku yang
berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi adalah sebagai berikut:
Data Flow Diagram digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah
ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau
lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.
Definisi menurut Al-Bahra (2005:64) dalam buku yang berjudul Analisis dan
Desain Sistem Infomasi, definisinya yaitu : diagram aliran data merupakan model
dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil.
Menurut Al-Bahra (2005:263) dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain
Sistem Informasi, menerangkan bahwa : flowchart adalah bagan-bagan yang
mempunyai arus yang manggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu
masalah.
Menurut Jogiyanto (2004:795) dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain
Sistem Informasi menerangkan bahwa: bagan alir (Flowchart) adalah bagan
(chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem
secara logika.
Definisi menurut Al-Bahra (2005:169) dalam buku
Desain Sistem Informasi menerangkan
Page 34
proses memperbaiki/ membangun dengan model data relasional, dan secara umum
lebih tepat dikoneksikan dengan model dan logika.
Definisi menurut Al-Bahra (2005:142) dalam buku yang berjudul Analisis dan
Desain Sistem Informasi menerangkan bahwa : diagram relasi entitas
merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan
dalam sistem secara abstrak. Definisi Entity Relationship Diagram (ERD)
menurut Fatansya ( 2004:79) dalam buku yang berjudul Basis Data adalah
sebagai berikut:
Model Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen himpunan entitas
dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang
mempresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau, dapat
digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Entity Relationship
Diagram (ERD).
Nilai Informasi
Posted on February 14, 2013
Fungsi informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang
diperlukan dengan proses yang cepat dan tidak terduga. Hal itu mengakibatkan
penggunaan informasi hanya berdasarkan perkiraan-perkiraan serta informasi yang
KONSEP SISTEM INFORMASI
Page 35
apa adanya. Dengan perlakukan seperti ini mengakibatkan keputusan yang diambil
tidak sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu untuk memperbaiki
keputusan yang telah diambil maka pencarian informasi yang lebih tepat perlu
dilakukan. Suatu Informasi memiliki nilai karena informasi tersebut dapat
menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan (memiliki nilai informasi
yang tepat). Besarnya nilai informasi yang tepat dapat didapatkan dari perbedaan
hasil yang didapat dari keputusan yang baru dengan hasil keputusan yang lama
dikurangi dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Penghitungan atas
informasi yang tepat memberikan banyak manfaat diantaranya untuk
menghilangkan pemborosan biaya yang dilakukan untuk mendapatkan informasi
yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan tersebut. (sofa,2008)
Menurut Gordon B. Davis nilai informasi dikatakan sempurna apabila terdapat
perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan
optimal menggunakan informasi yang sempurna tidak dapat dinyatakan dengan
jelas.
Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang 10 sifat yang
dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :
Page 36
Page 37
Ketepatan waktu
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh
pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak
bernilai jika terlambat diterima/ usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat
pengambilan keputusan.
Kejelasan (clarity)
Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan
informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.
Fleksibilitas/ keluwesannya
Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi.
Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer/ pimpinan pada saat
pengambilan keputusan.
Dapat dibuktikan
Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan
kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang
diolah.
Page 38
Karakteristik sistem
Sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu , yaitu:
Komponen (componens)
Terdiri dari sejumlah yang saling berinteraksi, dan bekerja sama membentuk satu
kesatuan.
Batas Sistem (boundary)
Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem lainnya dengan
lingkungan luarnya.
Lingukungan luar sistem (environments)
Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem
Penghubung (interface)
Page 39
Merupakan media penghubung antara sub sistem, yang memungkinkan sumbersumber daya mengalir dari suatu subsistem ke sub sistem lainnya.
Masukan (input)
Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukan
perawatan dan masukan sinyal.
Keluaran (output)
Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna dan sisa pembuangan.
Pengolahan (proses)
Suatu sistem yang merupakan suatu bagian pengolah yang merubah masukan
menjadi keluaran.
Sasaran (objectivitas) atau tujuan (goals)
Page 40
Proses
(Model)
Input
(Data)
Database
Data
(Ditangkap)
Hasil Tindakan
Penerimaan
Keputusan Tindakan
Otput
(Informasi)
Page 41
Page 42
Page 43
Page 44
Page 45
II
III
IV
Page 46
Siklus hidup
informasi, dibantu
KEMAMPUAN BERINTERAKSI
Kemampuan
Sistem tertutup dan sistem terterbuka, Sistem terbuka yaitu suatu sistem yang
mampu berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan, sedangkan sistem tertutup
yaitu suatu sistem yang tidak mampu berinteraksi maupun beradaptasi dengan
lingkungan.
Tertutup
Masukan
Proses
Umpan
balik
Page 47
Keluaran
Masukan
Proses
Keluaran
Page 48
RINGKASAN
1. Kata sistem banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam
forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal,
dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam
pengertian umum, Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dan
bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Jadi yang dimaksud dengan sistem
bisa berbentuk apa saja dan berada dimana saja.
2. Tahap terciptanya sistem
Page 49
Model merupakan suatu gambaran abstrak tentang beberapa obyek atau kegiatan
untuk melukiskan hubungan antar komponen atau kejadian.
Model dibagi menjadi beberapa bagian :
1. Model Fisik.
KONSEP SISTEM INFORMASI
Page 50
2. Model Naratif.
3. Model Grafik.
4. Model matematika.
Model Fisik
Model fisik merupakan gambaran 3 dimensi dari kesatuan itu sendiri. Contoh dari
model fisik seperti prototype kendaraan bermotor baru, prototype sebuah gedung
yang dibuat lebih kecil dsb. Model fisik merupakan model yang jarang digunakan
oleh para manajer usaha/bisnis, karena biasanya tidak penting bagi manajer untuk
melihat sesuatu pada bentuk 3 dimensi dalam memahami ataupun
menggunakannya untuk memecahkan masalah.
Model Naratif
Model naratif (model cerita) adalah model yang biasanya digunakan oleh para
manajer sehari-hari, model naratif menjelaskan isinya melalui lisan ataupun
tulisan. Contoh dari model naratif misalnya penjabaran tentang cara perakitan
komputer, buku manual komputer dsb.
Model Grafik
Model grafik menjelaskan isinya melalui lambang-lambang atau bentuk-bentuk
yang abstrak. Model grafik biasanya digunakan dalam usaha/bisnis untuk
Page 51
FUNGSI MODEL
1. Mempermudah Pengertian
Suatu model dapat lebih sederhana daripada bentuk aslinya sendiri. Isi dari sesuatu
yang dijadikan model dapat lebih mudah dimengerti pada saat unsur dan
hubungannya ditampilkan dengan cara yang mudah dimengerti (dibuat modelnya).
2. Memudahkan Komunikasi
Semua jenis model dapat mengkomunikasikan informasi secara cepat dan akurat
kepada orang-orang yang memahami maksud bentuk, grafik,kata-kata, atau
Page 52
Pengendalian system
Karena suatu sistem tidak ada yang tertutup, supaya sistem dapat terus
melangsungkan hidupnya, maka sistem harus mempunyai daya membela diri atau
sistem harus mempunyai daya beli diri atau sistem harus mempunyai sistem
pengendalian. Pengendalian dari suatu sistem dapat berupa pengendalian umpan
balik (feedback control system), dan pengendalian umpan maju (feed forward
control system ) dan pengendalian pencegahan (preventive control system).
Page 53
Pengendalian umpan balik merupakan proses mengukur keluaran dari sistem yang
dibandingkan dengan suatu standar tertentu. Bilamana terjadi perbedaan perbedaan atau penyimpangan - penyimpanga akan dikoreksi untuk memperbaiki
masukan sistem selanjudnya. Study teoritis tentang sistem pengendalian umpan
balik disebut dengan cybernetisc. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani
yaitu kybernettes yang berarati "orang yang mengatur " penerapan suatu
pengendalian daam suatu sistem.
Page 54
oleh suatu sensor dan dibandingkan dengan standar temperatur yang tidak
menyebabkan ruangan menjadi lembab. Bila temperatu terlalu dingin, maka tungku
pemanas sebagai pengatur unit pegnatur dalam thermostat akan dihidupkan. Bila
temperatue terlalu panas, maka tungku akan dimatikan dan alat pendingin akan
bekerja kembali. Seandainya alat pendingin tidak mempunyai pengendali ini, maka
ruangan akan menjadi lemabab dan tujuan dari alat pendingin tersebut tidak akan
tercapai. Sistem akuntansi pertanggungjawaban merupaka penerapan dari sistesm
pengendalian umpan balik dalam sistem akuntansi. Sistem akuntansi
pertanggungjawaban dapat berupa pusat beaya dan pusat investai. Pada pusat
beaya yang dikendalikan bila melebihi anggaran akan dianalisis peneybabnya dan
akan diperbaiki untuk masukan selanjudnya. sehingga diharafkan beaya yang
terjadi dapat diminimumkan.
Page 55
contoh :
Contoh penerapan sistem pengenadalian umpan maju yang paling banyak
diterapkan pada sistem akuntansi adalah pada sistem perencanaan kas akan sangat
berbahaya dan bisa berakibat fatal bilaman saldo kas suatu ketika saldo menjadi
sangat kecil atau bahkan menjadi defisit dan akan menyebabkan lekuiditas
perusahaan rendah., sebagai akibatnya aktivitas perusahaan dapat terganggu. Untuk
mengatasi hal ini, meka penerapan sistem pengendalian umpan maju diterapkan
KONSEP SISTEM INFORMASI
Page 56
dengan meramalkan arus dari saldo kas dimasa mendatang dengan membuat sistem
anggaran kas. Kondisi yang dikendalikan adalah semua proses kegiatan perusahaan
dankeputusan - keputusan yang memperngaruhi tingkat saldo kas. Proses ini diukur
dari arus kas yang terjadi melalui proses akuntansi dan dibandingkan dengan
batasan saldo kas yang diperbolekan dalam anggaran kas yang telah dibuat. Bila
saldo kas yang terjadi berada diluar batas saldo kas yang telah dianggarkan, maka
cepat - cepat dilakukan tindakan pengaturan untuk memperbaiki saldo kas. Sebagai
pengatur adalah manajer keuangan yang akan melakukan tindakan penyesuaian
terhadap saldo kas . Bila setiap saat proses mempengaruhi saldo kas selalu diawasi
dan dikendalikan, diambil tindakan secepatnya sebelu terjadi hal yang fatal, maka
keluaran yang terjadi diharafkan akan sesuai dengan yang diharafkan.
Page 57
Modul Pratikum
KONSEP SISTEM INFORMASI
Page 58
OLEH:
1211372054 FINNIKE MAYSARAH
Modul Pratikum
Pertemuan Ke 1
1.
2.
3.
4.
Pertemuan ke 2
Page 59
Pertemuan ke 4
1. Sebutkan minimal 5 Kelemahan manusia sebagai pengolah Informasi
2. Sebutkan minimal 3 fungsi dari Umpan Balik & gambar diagramnya
3. Sebutkan proses Filter pada manusia sebagai pengolah
4. Jelaskan alasan mengapa manusia hanya dapat mengerjakan 1 tugas
pengolahan informasi pada saat yang bersamaan
Page 60
Page 61
Pertemuan ke 7
1. Apa yang dimaksud dengan pendekatan dalam pengembangan sistem ?
2. Sebutkan kekurangan dan kelebihan dari pendekatan klasik
3. Diskusikan pendekatan yang paling cocok digunakan untuk Organisasi yang
memiliki permasalahan kompleks
4. Diskusikan pendekatan apa yang cocok digunakan dalam pengembangan
sistem dari SIS (Student Information Services)
5. Diskusikan Pendekatan apa yang paling mudah dan pendekatan apa yang
paling sulit digunakan dalam pengembangan sistem
Pertemuan ke 8
1. Definisi Pengolahan Data Elektronik (EDP)
2. Jelaskan fungsi EDP
KONSEP SISTEM INFORMASI
Page 62
Pertemuan 11
1.
2.
3.
4.
Pertemuan 12
1. Apa yang dimaksud dengan nilai informasi?
2. Sebutkan sifat sifat nilai informasi?
3. Nilai informasi menurut para ahli?
pertemuan 13
1. Apa yang dimaksud analisa?
2. Apa yang dimaksud analisa sistem?
KONSEP SISTEM INFORMASI
Page 63
https://belajarsisteminformasianalisis.wordpress.com/2014/12/13/daur-hidupsistem/
http://www.definisi-pengertian.com/2015/03/definisi-dan-pengertianinformasi.html
http://www.hukumsumberhukum.com/2014/09/pengertian-sistem-menurutahli.html#_
http://ttourial.blogspot.com/2012/12/evolusi-sistem-informasi_6.html
http://anparbogel.blogspot.com/2014/10/analisis-pengantar-sisteminformasi_11.html
http://informatika.web.id/nilai-informasi.html
https://jeryfrl.wordpress.com/
http://elearning.upnjatim.ac.id
Page 64
http://firdan-ardiansyah.blogspot.com/2010/02/model-sistem.html
http://zethside.blogspot.com/2013/04/pengendalian-system.html
Page 65