Anda di halaman 1dari 65

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiratTuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan

rahmat dan

hidayahnya-Nya sehingga penulismenyusun dan menyelesaikan

dengan baik..
Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak
penyusunan laporan Diktat ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena
itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan
terimakasih kepada :
1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja .
2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua 1 (PK1) STMIK Raharja .
3. Ibu Ruli Supriati S.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
4. Bapak Al Bahra Bin Ladjamudin, M.Kom selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak
membantu penulis dalam menyelesaikan Diktat ini
5. Seluruh Dosen, Karyawan dan Staff Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikn
bekal ilmu, pelayanan fasilitasi demi kelancaran penulis laporan.
6. Orangtua, Mami, Papa, Mas Satrio beserta keluarga tercinta yang telah memberikan
dukungan moril dan materi serta doa untuk keberhasilan penulis.
7. teman-teman yang telah membantu dalam penyusunan Diktat ini
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 1

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan, baik dari segi materi
maupun teknis hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan
yang penulis miliki, sehingga penulis mengharapkan saran maupun kritik yang bersifat
membangun.
Akhir kata, penulis berharap Laporan ini dapat memberikan manfaat bagi
Pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yan bermanfaat dikemudian hari.

Tangerang, 20 Juli 2015

Finnike Maysarah
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 2

NIM. 1211372054

Definisi Sistem
1. Menurut Henry Prat Fairchild dan Eric Kohler Pengertian Sistem adalah
sebuah rangkaian yang saling kait mengkait antar beberapa bagian sampai
kepada bagian yang paling kecil, bila suatu bagian atau sub bagian terganggu
maka bagian yang lain juga ikut merasakan ketergangguan tersebut.
2. Pengertian Sistem Menurut Pamudji ialah suatu kebulatan dan keseluruhan
yang komplek atau terorganisir, dimana suatu himpunan atau perpaduan halKONSEP SISTEM INFORMASI

Page 3

hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu kebulatan atau keseluruhan


yang komplek atau utuh.
3. . Menurut Prajudi Pengertian sistem merupakan suatu jaringan daripada
prosedur-prosedur yang berhubungan satu sama lain menurut skema atau
pola yang bulat untuk menggerakkan suatu fungsi yang utama dari suatu
usaha atau urusan.
4. Pengertian Sistem Menurut Poerwadarminta yaitu sekelompok bagianbagian (alat dan sebagainya), yang berkerja bersama-sama untuk melakukan
sesuatu maksud. Apabila salah satu bagian saja rusak atau tidak dapat
menjalankan tugasnya maka maksud yang hendak dicapai tidak dapat
menjalankan tugasnya maka maksud yang hendak dicapai tidak akan
terpenuhi atau setidak-tidaknya sistem yang sudah terwujud akan
mendapatkan gangguan.
5. Menurut Musanef Pengertian Sistem ialah suatu sarana yang menguasai
keadaan dan pekerjaan agar dalam menjalankan tugas dapat teratur.

Maka dari itu dapat disimpulkan, Pengertian Sistem adalah kesatuan yang utuh dari
sesuatu rangkaian, yang saling kait mengkait satu sama lain, bagian (anak cabang)
dari suatu sistem, menjadi induk dari rangkaian-rangkaian selanjutnya. Begitu
seterusnya sampai pada bagian terkecil, rusaknya salah satu bagian akan

KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 4

mengganggu kestabilan sistem itu sendiri secara keseluruhan. Pemerintah


Indonesia ialah suatu contoh dari sistem, dan anak cabangnya adalah sistem
pemerintahan daerah, yang kemudian seterusnya sistem pemerintahan desa dan
kelurahan.
Definisi Informasi
Dalam KBBI Informasi /informasi/ Berarti
1 penerangan;
2 pemberitahuan; kabar atau berita tt sesuatu;
3 Ling keseluruhan makna yg menunjang amanat yg terlihat dl bagian-bagian
amanat itu;

Dari wikipedia, Informasi merupakan pesan atau kumpulan pesan (ekspresi atau
ucapan) yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang ditafsirkan
dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan, hal
ini merupakan tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang.
Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran,
pengalaman, atau instruksi. Namun, istilah ini memiliki banyak arti bergantung
pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti,
pengetahuan, Persepsi, kebenaran, representasi, negentropy, Stimulus, komunikasi,
, dan rangsangan mental.
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 5

Pengertian Informasi Menurut Para Ahli


1. Abdul Kadir (2002: 31); McFadden dkk (1999) mendefinisikan informasi
sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan
pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
2. Azhar Susanto (2004:46) dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi,
menyatakan bahwa informasi adalah hasil pengolahan data yang
memberikan arti dan manfaat.
3. Burch dan Strater menyatakan bahwa informasi adalah pengumpulan atau
pengolahan data untuk memberikan pengetahuan atau keterangan.
4. George R. Terry berpendapat bahwa informasi adalah data yang penting
yang memberikan pengetahuan yang berguna.
5. Jogianto (2004:8) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem
Informasi, berpendapat bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya.
6. Lani Sidharta (1995: 28) berpendapat bahwa informasi adalah data yang
disajikan dalam bentuk yang berguna untuk membuat keputusan.
7. Menurut Anton M. Meliono (1990: 331) informasi adalah data yang telah
diproses untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk
menghasilkan sebuah keputusan.
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 6

8. Menurut George H. Bodnar (2000: 1) informasi adalah data yang diolah


sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.
9. Menurut Tata Sutabri, informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau
diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan
keputusan.
10.Menurut Gordon B. Davis (1991: 28), informasi adalah data yang telah
diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat
bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
11.11. Menurut Jogiyanto HM., (1999: 692), informasi adalah hasil dari
pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian kejadian (event)
yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
12.Raymond Mc.leod menyatakan bahwa informasi adalah data yang telah
diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat
bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.

Pengertian Informasi
Berdasarkan Pengertian informasi menurut para ahli yang telah disebutkan diatas,
dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan fakta-fakta yang telah
diolah menjadi bentuk data, sehingga dapat menjadi lebih berguna dan dapat
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 7

digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan data-data tersebut sebagai


pengetahuan ataupun dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.

Informasi bisa dikatakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari belajar,


pengalaman atau instruksi. Namun, istilah ini masih memiliki banyak arti
tergantung pada konteksnya. Dalam beberapa pengetahuan tentang suatu peristiwa
tertentu yang telah dikumpulkan ataupun dari sebuah berita dapat juga dikatakan
sebagai informasi. Lain halnya dalam ilmu komputer, informasi adalah data yang
disimpan, diproses atau ditransmisikan. Para ahli meneliti konsep informasi
tersebut sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman
maupun instruksi.
Dari pengertian lainnya informasi adalah data yang telah diberi makna. misalnya,
dokumen berupa spreadsheet (Ms.Excel) biasa digunakan untuk membuat
informasi dari data yang ada didalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan
salah satu bentuk informasi, sedangkan angka yang terdapat didalamnya adalah
data yang telah diproses sehingga bisa digunakan oleh siapa saja yang
membutuhkannya dan pada akhrinya Sifat informasi ini adalah bisa menambah
pengetahuan atau wawasan terhadap seseorang.
Sumber informasi adalah data. Data itu berupa fakta kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Yang kemudian data
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 8

tersebut diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi, kemudian


penerima menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan
tindakan, yang kemudian menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan
menimbulkan sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sabagai input,
diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus
informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar Siklus Informasi (Tata Sutabri, 2005:21)

Jenis-Jenis Informasi
a. Informasi berdasarkan fungsi dan kegunaan, adalah informasi berdasarkan
materi dan kegunaan informasi. Informasi jenis ini antara lain adalah :

KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 9

1. Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya: peristiwa-peristiwa,


pendidikan, kegiatan selebritis.
2. Informasi yang mengajari pembaca (informasi edukatif), misalnya makalah
yang berisi tentang cara berternak itik, artikel tentang cara membina
persahabatan, dan lain-lain.
3. Informasi berdasarkan format penyajian, yaitu informasi yang dibedakan
berdasarkan bentuk penyajian informasinya. Misalnya: informasi dalam
bentuk tulisan (berita, artikel, esai, resensi, kolom, tajuk rencana, dll),

b. Informasi berdasarkan format penyajian, adalah informasi yang berdasarkan


bentuk penyajian. Informasi jenis ini, antara lain berupa tulisan teks, karikatur,
foto, ataupun lukisan abstrak
c. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa, adalah informasi berdasarkan lokasi
peristiwa berlangsung, yaitu informasi dari dalam negeri dan informasi dari luar
negeri.
d. Informasi berdasarkan bidang kehidupan adalah informasi berdasarkan bidangbidang kehidupan yang ada, misalnya pendidikan, olahraga, musik, sastra, budaya,
dan iptek.
e. Berdasar penyampaian:
1. Informasi yang disediakan secara berkala
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 10

2. Informasi yang disediakan secara tiba-tiba


3. Informasi yang disediakan setiap saat
4. Informasi yang dikecualikan
5. Informasi yang diperoleh berdasarkan permintaan

Fungsi Informasi, diantaranya:


1. Meningkatkan pengetahuan atau kemampuan pengguna,
2. Mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan,
3. Menggambarkan keadaan sesuatu hal atau peristiwa yang terjadi.
Kualitas Informasi
Menurut Mustakini (2010:37), Informasi mempunyai tiga kualitas
informasi, antara lain:
a) Accurate
Informasi harus bebas dari kesalahan kesalahan dan tidak
menyesatkan, dalam hal ini informasi harus jela mencerminkan
maksudnya.
b) Timeliness
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi
yang sudah usung tidak akan memiliki nilai lagi karena informasi
merupakan suatu landasan dalam mengambil sebuah keputusan
di mana bila mengambil keputusan terlambat maka akan bersifat
fatal untuk organisasi.
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 11

c) Relevance
Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana
relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada
yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi di tentukan
oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya.Suatu informasi di katakan
bernilai apabila manfaatnya lebih efektif di bandingkan dengan
biaya mendapatkanya.
Berdasarkan pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
Kualitas Informasi adalah informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak
menyesatkan mempunyai manfaat untuk pemakainya dan datang pada
penerima tidak boleh terlambat.
Definisi Sistem Informasi
Analisa sistem (sistem analyze) merupakan kegiatan yang
berorentasi pada manusia dan bersifat tidak terstruktur yang melibatkan
perkiraan dan negosiasi
Menurut Lili Tanti (2010:208), Analisa secara umum merupakan
tahap dari daur hidup pengembangan perangkat lunak pengajar. Salah satu
tahap yang bertujuan untuk memahami keperluan pembelajaran dan
mengembangkan permintaan-permintaan.

KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 12

Menurut Mulyanto (2011:29), Sistem informasi adalah suatu


komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur
kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan
informasi untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut Sutarman (2012:13), Sistem informasi adalah Sistem dapat
didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan,
menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti
sistem lainnya,sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi)
dan output (laporan, kalkulasi)
Menurut Mustakini (2009:34), Sistem dapat didefinisikan dengan
pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat
didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai
tujuan tertentu.
Menurut Maimunah, (2012:284) Informasi adalah data yang telah
diolah menjadi sebuah bentuk yanglebih berarti bagi penerimanya, dan
bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan.
Menurut Jogiyanyto (2006:1), Sistem adalah terdapat dua kelompok
pendekatan didalam mendefinisikan sistem yaitu yang menekankan pada
prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemenya
Menurut Tata Sutabri (2006:2), sistem adalah suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur ,komponen atau variabel yang teroganisir , saling
berinteraksi , saling tergantung satu sama lain dan terpadu
Komponen Sistem Informasi
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 13

Menurut Sutarman (2012:14), Komponen-komponen dasar dari


sistem informasi antara lain sebagai berikut:

a. Hardware
Kumpulan peralatan seperti Perangkat keras, processor, monitor,
keyboard, dan printer yang menerima data dan informasi, memproses
data teresbut, mengolahnya dan menampilkan data tersebut.
b. Software
Kumpulan program-program komputer yang memungkinkan hardware
memperluas data.
c. Database
Sekumpulan file yang saling berhubungan dan terorganisasi atau
kumpulan record-record yang menympan data dan hubungan di
antaranya.
d. Network
Sebuah sistem yang terhubung yang menunjang adanya pemakaian
bersama sumber di antara komputer-komputer yang berbeda.
e. People
Elemen yang paling penting dalam sistem informasi, termasuk

orang-

orang yang bekerja dengan sistem informasi atau menggunakan outputnya

Karakteristik Sistem

KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 14

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu


komponen-komponen sistem, batasan-batasan sistem, penghubung sistem,
lingkungan luar sistem, masukan sistem, pengolah sistem, keluaran sistem,
dan sasaran sistem. Menurut Jogiyanto H.M. (2010:3)suatu sistem biasanya
mempunyai karakteristik tertentuyang dapat dijelaskan adalah sebagai
berikut:
1) Komponen Sistem (Components System)
Komponen sistem yaitu dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi
yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Elemenelemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari
sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem
secara keseluruhan.
2) Batas Sistem (Boundary System)
Batas sistem yaitu daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang.
3) Lingkungan Luar Sistem (Environment System)
Lingkungan luar sistem yaitu apapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 15

menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus tetap dijaga


dan dipelihara.
4) Penghubung Sistem (Interface System)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem kesubsistem lainnya.
Keluaran (Output) dari subsistem akan menjadi masukan (Input) bentuk
subsistem lainnya dengan melalui penghubung satu subsistem dapat
berintegrasi dengan subsistem lainnya membentuk satu kesatuan.
5) Masukan Sistem (Input System)
Masukan sistem merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukan sistem dapat berupa masukan perawatan (Maintenance Input)
dan masukan sinyal (Signal Input). Maintenance input adalah energi yang
dimasukkan agar sistem tersebut beroperasi. Signal input adalah energi
yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
6) Pengolahan Sistem (Processing System)
Pengolahan sistem yaitu suatu sistem dapat mempunyai bagian
pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem
produksi akan mengolah masukan bahan baku atau bahan-bahan yang
lainnya menjadi bahan jadi
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 16

7) Keluaran Sistem (Output System)


Keluaran sistem yaitu hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dari sistem dapat merupakan
masukan untuk subsistem lain. Keluaran dapat berupa tampilan layar di
monitor yaitu dalam bentuk laporan, grafik, tabel, dan keluaran yang
lainnya adalah hasil cetakan laporan ke media kertas.
8) Sasaran Sistem (Objective) dan tujuan (Goals)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem
tidak mempunyai tujuan, maka operasi sistem tidak akan berguna.
Sasaran dari suatu sistem sangat menentukan sekali masukan yang
dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Sebuah sistem
dikatakan berhasil mengenai sasaran atau tujuannya.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistemsubsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.
Klasifikasi Sistem
Klasifikasi sistem adalah suatu bentuk integrasi antara satu komponen
dengan komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang berbeda
untuk setiap kasus yang terjadi pada di dalam sistem tersebut. Menurut

KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 17

Jogiyanto H.M. (2009:5) suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa


sudut pandangan, diantaranya yaitu:
1.

Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)


Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide
yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem
yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan
Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya
sistem komputer, sistem akuntansi, sistem persediaan barang, dan lainlain.

2.

Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia


(Human Made System).
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan
manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem manusia
yang melibatkan interaksi antara manusia disebut dengan human
machine system atau ada yang menyebut dengan man machine system.

3.

Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu


(Probabilistic System)

KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 18

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat


diprediksi. Interaksi antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan
pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sebagai contoh
adalah sistem komputer, tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan
program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang
kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur
probabilitas.

4.

Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)


Sistem Tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara
otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara
teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem
yang benar-benar tertutup. Sedangkan Sistem Terbuka adalah sistem yang
berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini
menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar
atau subsistem yang lainnya.
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dpat ditarik
kesimpulan bahwa Klasifikasi Sistem adalah sistem yang berupa

KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 19

pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik terjadi melalui
proses alalm dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luar.
5. Pengendalian Sistem
Agus Mulyanto (2009 : 10) mendefinisikan pengendalian sistem
sebagai berikut:
Manusia memiliki kemampuan membela diri untuk kelangsungan
hidupnya, begitu juga dengan sebuah sistem. Untuk dapat terus
melangsungkan hidunya, sebuah sistem harus memiliki daya membela diri
dalam bentuk sistem pengendalian. Pengendalian dari suatu sistem dapat
berupa pengendalian umpan balik (feed back control system), pengendalian
umpan maju (feed fordward control system) dan pengendalian pencegahan
(preventive control system).
a. Sistem pengendalian umpan balik (feed back control system).
Merupakan proses mengukur keluarandari sistem yang dibandingkan
dengan standar tertentu. Apabila ada penyimpangan, akan dikoreksi
dengan mengirimkan masukan untuk melakukan penyesuaian
terhadap proses agar keluaran berikutnya sesuai dengan yang
diinginkan atau sesuai standar. Umpan balik dapat berupa data
mengenai kinerja sebuah sistem. Umpan balik ini digunakan untuk
mengendalikan masukan dan proses agar suatu sistem dapat berjalan
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 20

sesuai tujuan.
b. Sistem pengendalian umpan maju (feed fordward control system).
Disebut juga umpan balik positif (positive feed back) adalah sistem
pengendalian dengan mendorong proses dari sistem untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik sebelum terjadinya
penyimpangan. Sistem pengendalian umpan maju merupakan
perbaikan dari sistem pengendalian umpan balik yang memiliki
kelemahan apabila kondisi yang akan dibandingkan sangat besar.
c. Sistem pengendalian pencegahan (preventive control system). Selain
sistem pengendalian umpan balik dan maju, juga dikenal dengan
sistem pengendalian pencegahan. Sistem pengendalian pencegahan
merupakan sistem pengendalian yang melakukan pencegahan
sebelum proses dimulai dengan mencegah hal-hal yang akan
merugikan agar tidak masuk ke dalam sistem.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik


kesimpula bahwa Pengendalian Sistem adalah proses mengukur
keluaran dari sistem yang dibandingkan dengan mendorong proses
sitem untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Konsep Dasar Sistem Informasi
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 21

Definisi Data
Menurut Sutarman (2012:3) Data adalah fakta dari sesuatu
pernyataan yang berasal dari kenyataan, di mana pernyataan tersebut
merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angkaangka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya.
Diketahui artinya yang sudah terjadi merupakan fakta (bukti).Data
dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau personal.
Menurut Situmorang (2010:1), data bisa juga didefenisikan
sekumpulan informasi atau nilai yang diperoleh dari pengamatan (observasi)
suatu objek, data dapat berupa angka dan dapat pula merupakan lambing atau
sifat, beberapa macam data antara lain:
a. Data populasi dan data sampel.
b. Data observasi.
c. Data primer dan data sekunder.
Pada dasarnya kegunaan data (setelah diolah dan dianalisis) ialah
sebagai dasar yang objektif di dalam proses pembuatan keputusan-keputusan
atau kebijaksanaan-kebijaksanaan dalam rangka untuk memecahkan
persoalan oleh pengambilan keputusan.
Keputusan yang baik hanya bisa diperoleh dari pengambilan
keputusan yang objektif, dan didasarkan atas data yang baik.
Data yang baik adalah data yang bisa dipercaya kebenaranya
(reliable), tepat waktu mencakup ruang lingkup yang luas atau bisa

KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 22

memberikan gambaran tentang suatu masalah secara menyeluruh merupakan


data relevan.
Riset akan menghasilkan data. Ada tiga peringkat data yaitu:
a. Data mentah, hasil pengumpulan.
b. Data hasil pengolahan berupa jumlah, rata-rata, persentase.
c. Data hasil analisis berupa kesimpulan.Yang terakhir ini mempunyai
peringkat tertinggi sebab langsung dapat dipergunakan untuk
menyusun saran atau usul untuk dasar membuat keputusan
Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa
data adalah fakta dari sesuatu, kejadian, aktifitas dan transaksi yang dicatat,
diklasifikasikan dan disimpan berupa angka, tulisan, gambar, suara ataupun
tokoh namun belum diorganisasikan dalam bentuk yang dapat dimengerti..
SISTEM INFORMASI
Evolusi sistem informasi

Dalam perjalannya Sistem Informasi Manajemen tidak serta merta langsung


menjadi sebuah sistem yang seperti kita rasakan saat ini melainkan ada tahapantahapan perkembangan dari sistem yang terfokus untuk menghimpun,menyimpan
dan memproses data saja sampai terciptanya sistem yang mengelola data tersebut

KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 23

menjadi sebuah informasi dan dari informasi tersebut terciptalah sistem pendukung
keputusan berikut perinciannya :
1. Fokus awal pada data
Sistem pemrosesan transaksi merupakan jenis sistem yang pertama kali di
impelementasikan. Focus utama sistem ini adalah pada data transaksi.sistem
informasi ini digunakan untuk menghimpun , menyimpan dan memproses data
transaksi serta sering kali mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari
transasksi.misalnya yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan
transaksi yang sekaligus dapat memvlidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan
rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data
elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem
Informasi Akuntansi (SIA)
.
2. Fokus baru pada informasi
Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi
cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM
dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb.
Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan
utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 24

perusahaan besar karena dengan adanya Manajemen Informasi perusahaan akan


mudah mendapatkan Informasi yang akurat dan tepat guna mendukung dalam
pengambilan keputusan dalam perusahaan tersebut.
3. Fokus revisi pada pendukung keputusan.
Sistem pendukung keputusan (Decision support system) adalah sistem informasi
interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan pemanipulasian data yang
digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi yang tidak
terstruktur di mana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana seharusnya dibuat
DSS dibuat sebagai reaksi atas ketidakpuasan terhadap Sistem Pemrosesan
Transaksi dan Sistem Informasi Manajemen sebagaimana diketahui ,SIP lebih
memfokuskan diri pada pengendalian transaksi yang merupakan kegitan yang
bersifat berulang dan terdefenisi dengan baik,sedangkan SIM lebih berorientasi
pada penyediaan laporan bagi manajemen yang sifatnya dinamis.DSS lebih
ditunjuk untuk mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifat
analistis, dalam situsai yang kurang terstruktur dan dengan criteria yang kurang
jelas.DSS tidak dimaksudkan untuk mengotomasikan pengambilan
keputusan,tetapi memberikan perangkat interaktif yang memungkinkan pengambil
keputusan dapat melakukan berbagai analisis dengan menggunakan model-model
yang tersedia
Spesifikasi DSS.
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 25

EVOLUSI MODEL-MODEL SISTEM INFORMASI


Secara umum terdapat lima model sistem informasi: Proses manual, sistem file
mendatar (flat file), pendekatan database, model REA (resources, events, and
agents), dan model ERP (enterprise resource planning).
1. Model Proses Manual
Model proses manual membentuk peristiwa-peristiwa fisik, sumber daya, dan
personel yang mencirikan kebanyakan proses bisnis. Adapun manfaat mempelajari
model proses manual sebelum menguasai sistem berdasarkan komputer. Pertama,
mempelajari sistem manual membantu membangun hubungan penting antara SIA
dan bidang akuntansi lainnya. Kedua, logika proses bisnis dapat lebih mudah
dimengerti. Ketiga, prosedur manual memfasilitasi pemahaman kegiatan kontrol
internal, termasuk pemisahan fungsi-fungsi, pengawasan, verifikasi independen,
jejak audit, dan kontrol akses.
2. Model Flat File
Sistem ini merupakan sistem kerangka utama dalam sistem mainframe besar
(large mainframe system). Sistem file model menjelaskan suatu lingkungan di
mana file-file data individual tidak berkaitan dengan data lainnya. Pemakai akhir
dalam lingkungan ini memiliki file data mereka sendiri, dan tidak
menggunakannya bersama-sama dengan para pemakai lainnya.
3. Model Database
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 26

Sistem manajemen database (database management system) merupakan sistem


perangkat lunak khusus yang diprogram untuk mengetahui elemen-elemen data
yang dapat diotorisasi setiap pemakai untuk diakses. Program pemakai
mengirimkan permintaan data ke DBMS, yang kemudian memvalidasi dan
mengotorisasi akses ke database sesuai dengan tingkat otoritas pemakai.
4. Model REA
REA adalah akuntansi untuk membuat model resources, events, dan agentsyang
kritikal dalam organisasi dan relasi di antara mereka. Resources adalah aktiva dari
organisasi. Mereka mendefinisikan sebagai objek yang jarang sekaligus
dikendalikan oleh perusahaan. Events merupakan fenomena yang mempengaruhi
perubahan sumber daya. Mereka dapat dihasilkan dari kegiatan-kegiatan seperti
produksi, pertukaran, konsumsi, dan distribusi. Agents ekonomi adalah para
individu dan departemen-departemen yang berpartisipasi dalam peristiwa ekonomi.
5. Sistem ERP
Enterprise resource planning-ERP (perencanaan sumber daya perusahaan)
merupaka suatu model sistem informasi yang memampukan suatu organisasi untuk
mengotomatisasikan dan mengintegrasikan proses-proses bisnis kuncinya.

Daur Hidup Sistem

KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 27

Siklus hidup sistem (system life cycle) adalah proses evolusioner yang di ikuti
dalam penerapan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. Siklus hidup
sistem terdiri dari serangkaian tugas yang mengikuti langkah-langkah pendekatan
sistem, karena tugas-tugas tersebut mengikuti pola yang teratur dan dilakukan
secara top down. Siklus hidup sistem sering disebut sebagi pendekatan air terjun
(waterfall approach) bagi pembangunan dan pengembangan sistem. Pembangunan
sistem hanyalah salah satu dari rangkaian daur hidup suatu sistem. Meskipun
demikian proses ini merupakan aspek yang sangat penting. Kita akan melihat
beberapa fase atau tahapan daur hidup suatu sistem.
a. Mengenali adanya kebutuhan
Sebellum segala sesuatu terjadi, pastilah terlebih dahulu timbul suatu kebutuhan
atau problema yang harus dapat dikenali sebagaimana adanya. Kebutuhan dapat
terjadi sebagai hasil perkembangan organisasi. Volume kebutuhan itu meningkat
melebihi kapasitas dari sistem yang ada. Semua kebutuhan ini harus dapat
didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya kejelasan mengenai kebutuhan yang ada,
pembangunan sistem akan kehilangan arah dan efektivitasnya.
b. Pembangunan sistem
Suatu proses atau seperangkat prosedur yang harus diikuti guna menganalisis
kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk memenuhi kebutuhan
tersebut.
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 28

c. Pemasangan sistem
Setelah tahap pembangunan sistem selesai, kemudian sistem akan dioperasikan.
Pemasangan sistem merupakan tahap yang penting dalam daur hidup sistem, di
mana peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional adalah
pemasangan sistem, yang merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan
sistem.
d. Pengoperasian sistem
Program-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang
membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis, sedangkan organisasi
yang ditunjang oleh sistem informasi selalu mengalami perubahan karena
pertumbuhan kegiatan, perubahan peraturan dan kebijaksanaan, ataupun kemajuan
teknologi. Untuk mengatasi perubahan-perubahan tersebut, sistem harus diperbaiki
atau diperbaharui.
e. Sistem menjadi usang
Kadang-kadang perubahan yang terjadi begitu drastis sehingga tidak dapat diatasi
hanya dengan melakukan perbaikan pada sistem yang sedang berjalan. Tiba saat
dimana secara ekonomis dan teknis, sistem yang sudah ada tidak layak lagi untuk
dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk menggantikannya.
Sistem informasinya kemudian akan melanjutkan daur hidupnya. Sistem dibangun
untuk memenuhi kebutuhan. Sistem beradaptasi terhadap aneka perubahan
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 29

lingkungan yang dinamis hinggga kemudian sampai pada kondisi dimana sistem
tidak dapat lagi beradaptasi. Sistem baru kemudian dibangun untuk
menggantikannya.

Contoh Daur Hidup Sistem

analisis pengantar sistem informasi


Definisi perancangan menurut Al-Bahra (2005:51) yang terdapat dalam buku yang
berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, menjelaskan bahwa:

KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 30

perancangan adalah kemampuan untuk membuat beberapa alternatif pemecahan


masalah.
Azhar Susanto (2004:332) menjelaskan dalam buku yang berjudul Sistem
Informasi Manajemen Konsep dan Pengembangannya yaitu: perancangan adalah
spesifikasi umum dan terinci dari pemecahan masalah berbasis komputer yang
telah dipilih selama tahap analisis.
Menurut Azhar Susanto (2004:18) dalam buku yang berjudul Sistem Informasi
Manajemen yang menyatakan bahwa: sistem adalah kumpulan /group dari
subsistem/ bagian/ komponen apapun baik phisik yang saling berhubungan satu
sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.
Jogiyanto (2005:2) dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem
Informasi menerangkan: sistem adalah sekumpulan dari elemenelemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
informasi menurut Krismiaji (2005:15) dalam buku yang berjudul Sistem
Informasi Akuntansi menjelaskan bahwa: informasi adalah data yang telah
diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat.
Terdapat pula pengertian informasi dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain
Sistem Informasi karangan Jogiyanto (2005:8) bahwa: informasi adalah data
yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya.

KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 31

sistem informasi menurut Azhar Susanto (2004:55) dalam buku yang berjudul
Sistem Informasi Akuntansi Konsep dan Pengembangan BerbasisKomputer
menjelaskan bahwa: Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik
pisik maupun non pisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama
secara harmonis untuk satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang
berarti dan berguna.
Menurut Al-Bahra (2005:13) dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain
Sistem Informasi menjelaskan bahwa: sistem informasi adalah suatu sistem yang
dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi
untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
Menurut Mulyadi (2006:101) dalam buku yang berjudul Sistem Akuntansi
menjelaskan bahwa jurnal umum adalah: jurnal merupakan catatan akuntansi
pertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas data
keuangan dan data lainnya.
Definisi jurnal yang diterangkan oleh Indra Bastian (2007:84) dalam buku yang
berjudul Sistem Akuntansi Sektor Publik adalah: jurnal merupakan suatu
media / metode yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan.
Menurut Abdul Halim (2007:62)dalam buku yang berjudul Akuntansi Sektor
Publik Akuntansi Keuangan Daerah menjelaskan bahwa: Buku besar umum adalah
sebuah buku yang berisi kumpulan rekening/perkiraan/akun (account). Buku besar
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 32

pembantu adalah buku yang digunakan untuk mencatat rincian rekening tertentu
yang ada di buku besar.
Menurut Indra Bastian (2007:89) dalam buku yang berjudul Sistem Akuntansi
Sektor Publik definisi buku besar adalah: buku besar umum merupakan buku
yang berisi kumpulan rekening atau perkiraan yang telah dicatat dalam jurnal.
Definisi sistem akuntansi menurut Mulyadi

(2006:3) dalam buku yang berjudul

Sistem Akuntansi menerangkan bahwa: Sistem akuntansi adalah organisasi,


formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk
menyediakan informasi keuangan yang dibutuhakan oleh manajemen guna
memudahkan penggolongan perusahaan.
Terdapat definisi sistem akuntansi menurut Krismiaji (2005:4) dalam buku yang
berjudul Sistem Informasi Akuntansi, mendefinisikan bahwa: sistem akuntansi
adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan
informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan
dan memproses bisnis.
Definisi diagram konteks menurut Al-Bahra (2005:64) dalam buku yang berjudul
Analisis dan Desain Sistem Informasi menerangkan bahwa : diagram konteks
adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup
suatu sistem.

KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 33

Definisi diagram arus data menurut Jogiyanto (2004:700) dalam buku yang
berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi adalah sebagai berikut:
Data Flow Diagram digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah
ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau
lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.
Definisi menurut Al-Bahra (2005:64) dalam buku yang berjudul Analisis dan
Desain Sistem Infomasi, definisinya yaitu : diagram aliran data merupakan model
dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil.
Menurut Al-Bahra (2005:263) dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain
Sistem Informasi, menerangkan bahwa : flowchart adalah bagan-bagan yang
mempunyai arus yang manggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu
masalah.
Menurut Jogiyanto (2004:795) dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain
Sistem Informasi menerangkan bahwa: bagan alir (Flowchart) adalah bagan
(chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem
secara logika.
Definisi menurut Al-Bahra (2005:169) dalam buku
Desain Sistem Informasi menerangkan

KONSEP SISTEM INFORMASI

yang berjudul Analisis dan

bahwa: normalisasi adalah suatu

Page 34

proses memperbaiki/ membangun dengan model data relasional, dan secara umum
lebih tepat dikoneksikan dengan model dan logika.
Definisi menurut Al-Bahra (2005:142) dalam buku yang berjudul Analisis dan
Desain Sistem Informasi menerangkan bahwa : diagram relasi entitas
merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan
dalam sistem secara abstrak. Definisi Entity Relationship Diagram (ERD)
menurut Fatansya ( 2004:79) dalam buku yang berjudul Basis Data adalah
sebagai berikut:
Model Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen himpunan entitas
dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang
mempresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau, dapat
digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Entity Relationship
Diagram (ERD).

Nilai Informasi
Posted on February 14, 2013
Fungsi informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang
diperlukan dengan proses yang cepat dan tidak terduga. Hal itu mengakibatkan
penggunaan informasi hanya berdasarkan perkiraan-perkiraan serta informasi yang
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 35

apa adanya. Dengan perlakukan seperti ini mengakibatkan keputusan yang diambil
tidak sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu untuk memperbaiki
keputusan yang telah diambil maka pencarian informasi yang lebih tepat perlu
dilakukan. Suatu Informasi memiliki nilai karena informasi tersebut dapat
menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan (memiliki nilai informasi
yang tepat). Besarnya nilai informasi yang tepat dapat didapatkan dari perbedaan
hasil yang didapat dari keputusan yang baru dengan hasil keputusan yang lama
dikurangi dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Penghitungan atas
informasi yang tepat memberikan banyak manfaat diantaranya untuk
menghilangkan pemborosan biaya yang dilakukan untuk mendapatkan informasi
yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan tersebut. (sofa,2008)
Menurut Gordon B. Davis nilai informasi dikatakan sempurna apabila terdapat
perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan
optimal menggunakan informasi yang sempurna tidak dapat dinyatakan dengan
jelas.
Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang 10 sifat yang
dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :

KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 36

Kemudahan dalam memperoleh


Informasi memperoleh nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara
mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika
sulit diperoleh.
Sifat luas dan kelengkapannya
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/
cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi
tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
Ketelitian (accuracy)
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian
yang tinggi/ akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan
mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.
Kecocokan dengan pengguna (relevance)
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan
penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak
sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk
pengambilan keputusan.
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 37

Ketepatan waktu
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh
pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak
bernilai jika terlambat diterima/ usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat
pengambilan keputusan.
Kejelasan (clarity)
Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan
informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.
Fleksibilitas/ keluwesannya
Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi.
Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer/ pimpinan pada saat
pengambilan keputusan.
Dapat dibuktikan
Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan
kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang
diolah.

KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 38

Tidak ada prasangka


Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan
prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.
Dapat diukur
Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat
mencapai nilai yang sempurna.

Karakteristik sistem
Sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu , yaitu:
Komponen (componens)
Terdiri dari sejumlah yang saling berinteraksi, dan bekerja sama membentuk satu
kesatuan.
Batas Sistem (boundary)
Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem lainnya dengan
lingkungan luarnya.
Lingukungan luar sistem (environments)
Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem
Penghubung (interface)

KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 39

Merupakan media penghubung antara sub sistem, yang memungkinkan sumbersumber daya mengalir dari suatu subsistem ke sub sistem lainnya.
Masukan (input)
Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukan
perawatan dan masukan sinyal.
Keluaran (output)
Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna dan sisa pembuangan.

Pengolahan (proses)
Suatu sistem yang merupakan suatu bagian pengolah yang merubah masukan
menjadi keluaran.
Sasaran (objectivitas) atau tujuan (goals)

Dasar dasar informasi


Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi :
Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerta banyak,
sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk

KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 40

dihasilkan informasi.Informasi yang ada diperlukan sebagai dasar pertimbangan


para pengelola organisasi dalam mengambil keputusan manajerial strategis.

Proses
(Model)
Input
(Data)

Database

Data
(Ditangkap)

Hasil Tindakan

Penerimaan

Keputusan Tindakan

Data (ditangkap) / pengumpulan data


Input
Pengolahan data (proses)
Output / Informasi
Penerima / Distribusi
Keputusan
Hasil Tindakan

KONSEP SISTEM INFORMASI

Otput
(Informasi)

Page 41

Tingkatan sistem Informasi


Beberapa jenis sistem informasi berbasis TI yang dikembangkan berdasarkan
lini manajerial. Masing-masing dari SI tersebut memiliki fungsi dan manfaat
bagi tiap tingkatan manajerial. Adapun tingkatan SI tersebut adalah:

Sistem Pemrosesan Transaksi, merupakan hasil perkembangan dari pembentukan


kantor elektronik, dimana sebagian dari pekerjaan rutin diotomatisasi termasuk
untuk pemprosesan transaksi. Pada system ini data yang dimasukkan adalah datadata transaksi yang terjadi.
Sistem Informasi Manajemen (SIM), SIM adalah sebuah kelengkapan
pengelolaan dari proses-proses yang yang menyediakan informasi untuk manajer
guna mendukung operasi-operasi dan pembuatan keputusan dalam sebuah
organisasi.
Sistem penunjang keputusan (SPK), merupakan peningkatan dari SIM dengan
penyediaan prosedur-prosedur khusus dan pemodelan yang unik yang akan
membantu manajer dalam memperoleh alternatif-alternatif keputusan.
Sistem Informasi e-busines, dibangun untuk menjawab tantangan pengintegrasian
data dan informasi dari proses bisnis berbasis internet.
Perkembangan sistem Informasi

KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 42

Pada mulanya SI digunakan untuk meningkatkan kualitas manajerial, sehingga


sering disebut SIM yang kemudian dikembangkan terus seiring dengan
perkembangan TI, adapaun tahapan perkembangan tersebut adalah
Sistem Informasi Tradisional
SI dioperasikan dan dikelola secara semi manual. SI ini beroperasi secara lambat,
sehingga seringkali pimpinan mengambil keputusan hanya berdasarkan data
asumsi atau perkiraan. Disamping itu keakuratan informasi yang dihasilkan juga
masih diragukan. Kondisi ini akan berakibat buruk terhadap perkembangan
perusaaan.

Sistem Informasi Berbasis Komputer.


Adalah SI yang menggunakan teknologi komputer. Keuntungan utama dari
teknologi ini adalah waktu untuk menghasilkan informasi lebih singkat sehingga
menghasilkan informasi dengan tingkat keakuratan yang lebih tinggi.
Sistem Informasi Berbasis Jaringan Perkantoran.
Melalui Sistem Informasi Berbasis Jaringan Perkantoran ini transaksi dapat
dilakukan di berbagai tempat yang berbeda dengan pusat pengolahan datanya.
Perusahaan dimungkinkan untuk membuka sejumlah tempat transaksi sehingga
dapat meningkatkan profit dalam jumlah yang sangat besar.
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 43

Sistem Informasi Lintas Platform


System ini merupakan gabungan antara teknologi informasi dan teknologi
komunikasi data. Dqalam perkembangan selanjutnya lahirlah sebuah teknolgi
internet yang dapat menghubungkan komputer di seluruh dunia.
Terdapat empat test untuk menjelaskan sebuah pesan yang spesifik dalam
informasi, yaitu:
1. Kepada siapa informasi ditujukan?
2. Untuk keputusan apa informasi ditujukan?
3. Sejauh mana informasi dapat digunakan untuk mendeteksi dan memecahkan
masalah?

TAHAPAN TERCIPTANYA SISTEM


Tahap terciptanya sistem

yang terdiri dari tahap perencanaan, analisis,

rancangan, penerapan. dan penggunaaannya, yang berlangsung sampai sudah


waktunya untuk merancang sistem itu kembali.
1. Tahap perencanaan > merencanakan pembuatan sistem yang dibutuhkan dan
bisa diterima lingkungan.
2. Tahap analisis > melakukan penelitian didalam memperoleh informasi tentang
sistem yang dibutuhkan dan diinginkan oleh lingkungan dengan tujuan untuk
merancang sistem yang baru atau memperbarui.
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 44

3. Tahap rancangan > menyiapkan perangkat didalam mempermudah pembuatan


rancangan sistem yang sesuai dengan informasi pada tahap analisis.
4. Tahap penerapan > merealisasikan pembuatan sistem yang merupakan
penggabungan antara sumber daya fisik dengan konseptual, serta menghasilkan
suatu sistem yang sesuai dengan kebutuhan .
5. Tahap penggunaan > pemakai menggunakan sistem untuk memenuhi
kebutuhan, dan mencapai tujuan yang telah diidentifikasi pada tahap
perencanaan.

SIKLUS HIDUP SISTEM


Konsep siklus hidup cocok dengan segala sesuatu yang lahir, tumbuh
berkembang dan akhirnya mati. Pola ini juga berlaku untuk sistem berbasis
komputer seperti aplikasi pengolahan data atau sistem pendukung keputusan.
Siklus hidup sistem merupakan penerapan pendekatan sistem untuk tugas
mengembangkan dan menggunakan sistem berbasis komputer. Siklus hidup sitem
itu sendiri merupakan metodologi, tetapi polanya lebih dipengaruhi oleh kebutuhan
untuk mengembangkan sistem lebih cepat.
Siklus kehidupan sistem

KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 45

II

III

IV

Gb.5. Siklus Sistem

Pemahaman siklus hidup sistem


Metodologi adalah suatu cara yang disarankan untuk melakukan suatu hal.
Pendekatan sistem adalah metodologi dasar untuk memecahkan masalah. Siklus
hidup sistem adalah penerapan pendekatan sistem untuk pengembangan sistem
atau subsistem informasi yang berbasis komputer. Karena tugas-tugas tersebut
mengikuti suatu pola yang teratur dan dilakukan secara top down, sering disebut
sebagai pendekatan air terjun (waterwall approach) bagi pengembangan dan
penggunaan sistem.

Pengelolaan siklus hidup


KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 46

Siklus hidup
informasi, dibantu

dikelola oleh manajer bersama sama dengan unit jasa


analisis sistem dan programmer

serta operator, sehingga

dengan adanya keterlibatan dari masing masing elemen tersebut perkembangan


dan pengembangan dari sistem dapat diketahui dengan pasti. Kapan sistem tersebut
diperkenalkan, digunakan dan direkayasa ulang, karena masing masing memiliki
kepentingan dan kemampuan didalam pengelolaan sistem.

KEMAMPUAN BERINTERAKSI
Kemampuan

suatu sistem dapat dibedakan menjadi dua macam antara lain :

Sistem tertutup dan sistem terterbuka, Sistem terbuka yaitu suatu sistem yang
mampu berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan, sedangkan sistem tertutup
yaitu suatu sistem yang tidak mampu berinteraksi maupun beradaptasi dengan
lingkungan.

Tertutup

Masukan

Proses

Umpan
balik

KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 47

Keluaran

Gb.6. Sistem Tertutup


Terbuka

Masukan

Proses

Keluaran

Gb.7. Sistem Terbuka

KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 48

RINGKASAN
1. Kata sistem banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam
forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal,
dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam
pengertian umum, Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dan
bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Jadi yang dimaksud dengan sistem
bisa berbentuk apa saja dan berada dimana saja.
2. Tahap terciptanya sistem

terdiri dari tahap perencanaan, analisis, rancangan,

penerapan. dan penggunaaan berlangsung sampai suatu kurun waktu tertentu


untuk merancang sistem itu kembali. Metodologi adalah suatu cara yang
disarankan untuk melakukan pengembangan sistem atau subsistem informasi
yang berbasis komputer.
3. Siklus hidup dikelola oleh manajer unit jasa informasi, dibantu analisis sistem,
programer dan operator. Metodologi pengambangan sistem harus diketahui oleh
masing masing yang terlibat didalam pengembangan sistem tersebut.

INTEGRASI SISTEM INFORMASI


Integrasi : adanya saling keterkaitan antar sub sistem sehingga data dari satu sistem
secara rutin dapat melintas, menuju atau diambil oleh satu atau lebih sistem yang
lain.
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 49

Pengintegrasian sistem informasi merupakan salah satu konsep kunci dari


SIM. Berbagai sistem dapat saling berhubungan satu sama lain dengan berbagai
cara yang sesuai keperluannya.
Integrasi sistem informasi dapat bersifat hirarkis yaitu pada tingkat transaksi
akan memberikan masukan data kepada sistem tingkat manajerial atau sering pula
dalam arah sebaliknya. Interaksi hirarkis adalah paling banyak diidentifikasikan
dan diitegrasikan karena manajer mengetahui bahwa informasi harus diringkaskan
menurut jalur hirarki disamping sistem yang bersangkutan ada di bawah satu garis
komando dan karena manajer dalam bidang fungsional akan lebih banyak
mengetahui data apa yang ada dalam sistemnya.
Keuntungan dari integrasi :
1. Membaiknya arus informasi di dalam sebuah organisasi.
2. Mendorong manajer untuk membagikan informasi yang dihasilkan oleh
departemennya agar secara rutin mengalir ke sistem yang lain yang
memerlukan.

Model merupakan suatu gambaran abstrak tentang beberapa obyek atau kegiatan
untuk melukiskan hubungan antar komponen atau kejadian.
Model dibagi menjadi beberapa bagian :
1. Model Fisik.
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 50

2. Model Naratif.
3. Model Grafik.
4. Model matematika.

Model Fisik
Model fisik merupakan gambaran 3 dimensi dari kesatuan itu sendiri. Contoh dari
model fisik seperti prototype kendaraan bermotor baru, prototype sebuah gedung
yang dibuat lebih kecil dsb. Model fisik merupakan model yang jarang digunakan
oleh para manajer usaha/bisnis, karena biasanya tidak penting bagi manajer untuk
melihat sesuatu pada bentuk 3 dimensi dalam memahami ataupun
menggunakannya untuk memecahkan masalah.
Model Naratif
Model naratif (model cerita) adalah model yang biasanya digunakan oleh para
manajer sehari-hari, model naratif menjelaskan isinya melalui lisan ataupun
tulisan. Contoh dari model naratif misalnya penjabaran tentang cara perakitan
komputer, buku manual komputer dsb.
Model Grafik
Model grafik menjelaskan isinya melalui lambang-lambang atau bentuk-bentuk
yang abstrak. Model grafik biasanya digunakan dalam usaha/bisnis untuk

KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 51

mengkomunikasikan informasi. Contoh dari model grafik misalnya flowchart,


DFD dsb.
Model Matematika
Model matematika adalah model yang menjelaskan isinya melalui rumus-rumus
matematika. Model matematika merupakan model yang paling sering digunakan
oleh para manajer usaha/bisnis.

FUNGSI MODEL
1. Mempermudah Pengertian
Suatu model dapat lebih sederhana daripada bentuk aslinya sendiri. Isi dari sesuatu
yang dijadikan model dapat lebih mudah dimengerti pada saat unsur dan
hubungannya ditampilkan dengan cara yang mudah dimengerti (dibuat modelnya).

2. Memudahkan Komunikasi
Semua jenis model dapat mengkomunikasikan informasi secara cepat dan akurat
kepada orang-orang yang memahami maksud bentuk, grafik,kata-kata, atau

KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 52

matematika dan semua itu tergantung dari kecakapan seseorang yang


menggunakan model tersebut.

Pengendalian system
Karena suatu sistem tidak ada yang tertutup, supaya sistem dapat terus
melangsungkan hidupnya, maka sistem harus mempunyai daya membela diri atau
sistem harus mempunyai daya beli diri atau sistem harus mempunyai sistem
pengendalian. Pengendalian dari suatu sistem dapat berupa pengendalian umpan
balik (feedback control system), dan pengendalian umpan maju (feed forward
control system ) dan pengendalian pencegahan (preventive control system).

MASUKAN --------> PENGOLAHAN ---------> KELUARAN

Bentuk dasar suatu sistem

A. Sistem Pengendalian Umpan Balik

KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 53

Pengendalian umpan balik merupakan proses mengukur keluaran dari sistem yang
dibandingkan dengan suatu standar tertentu. Bilamana terjadi perbedaan perbedaan atau penyimpangan - penyimpanga akan dikoreksi untuk memperbaiki
masukan sistem selanjudnya. Study teoritis tentang sistem pengendalian umpan
balik disebut dengan cybernetisc. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani
yaitu kybernettes yang berarati "orang yang mengatur " penerapan suatu
pengendalian daam suatu sistem.

Sistem pengendalian umpan balik mempunyai 4 komponen dasar, yaitu :


Suatu karakteristik atau kondisi yang dikendalikan diukur dari keluarannya.
Suatu sensor (censor) yang mengukur karakteristik atau kondisi tersebut.
Suatu unit pengendalian (control unit ) yang membandingkan hasil ukuran censor
dengan suatu standar.
Suatu unit pengatur (activating unit) yang menghasilkan tindakan penyesuaian
untuk masukkan proses selanjudnya.
Sistem pengendalian umpan balik disebut juga dengan istilah negative
feedback, karena hasil balik yang negative akan dikendalikan supaya menjadi baik
untuk masukan proses selanjudnya. Contoh yang paling umum dari sistem
pengendalian umpan balik adalah sistem themostat di dalam alat pendingin. (air
conditioner). Kondisi temperatur yang dihasilkan oleh alat pendingin akan diukur
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 54

oleh suatu sensor dan dibandingkan dengan standar temperatur yang tidak
menyebabkan ruangan menjadi lembab. Bila temperatu terlalu dingin, maka tungku
pemanas sebagai pengatur unit pegnatur dalam thermostat akan dihidupkan. Bila
temperatue terlalu panas, maka tungku akan dimatikan dan alat pendingin akan
bekerja kembali. Seandainya alat pendingin tidak mempunyai pengendali ini, maka
ruangan akan menjadi lemabab dan tujuan dari alat pendingin tersebut tidak akan
tercapai. Sistem akuntansi pertanggungjawaban merupaka penerapan dari sistesm
pengendalian umpan balik dalam sistem akuntansi. Sistem akuntansi
pertanggungjawaban dapat berupa pusat beaya dan pusat investai. Pada pusat
beaya yang dikendalikan bila melebihi anggaran akan dianalisis peneybabnya dan
akan diperbaiki untuk masukan selanjudnya. sehingga diharafkan beaya yang
terjadi dapat diminimumkan.

B. Sistem Pengendalian Umpan Maju

Sistem pengendalian umpan maju (feedforward control system) disebut juga


dengan istilahpositive feedback. Positive feedback mencoba mendorong proses
dari sistem supaya manghasilkan hasil balik yang posiif. Sistem pengendalian
umpan maju ini merupakan perkembangan dari sitem pengendalian umpan balik.
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 55

Di dalam sistem pengendalian umpan balik, pengendalian dilakukan setelah


keluaran dihasilkan. Pengendalian sepertin ini diangap mempunyai kelemahan
bilamana penyimpanan dari luar dengan standar sangat besar. Padahal keluaran ini
merupakan hasil yang sudah terlanjur terjadi dan dapat mengakibatkan hal sangat
fatal. Ide supaya keluaran dapat dihasilkan dengan hasil balik yang baik atau
positif merupakan konsep dari sistem pengendalian umpan maju. sehingga untuk
hal - hal yang dianggap dapat terjadi penyimpangan yang besar dan tidak boleh
terjadi, dilakukan pengendalian umpan maju. Supaya keluaran dapat dihasilkan
umpan balik yang positip, maka pengendalian tidak boleh diukur dari keluarannya,
tetapi diukur dan dikendalikan dari prosesnya. Selama proses didalam sistem,
selalu dilakukan pengamatan dan dan cepat - cepat diatasi bila bila mulai terjadi
penyimpangan sebelum terlanjur fatal pada keluarannya.

contoh :
Contoh penerapan sistem pengenadalian umpan maju yang paling banyak
diterapkan pada sistem akuntansi adalah pada sistem perencanaan kas akan sangat
berbahaya dan bisa berakibat fatal bilaman saldo kas suatu ketika saldo menjadi
sangat kecil atau bahkan menjadi defisit dan akan menyebabkan lekuiditas
perusahaan rendah., sebagai akibatnya aktivitas perusahaan dapat terganggu. Untuk
mengatasi hal ini, meka penerapan sistem pengendalian umpan maju diterapkan
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 56

dengan meramalkan arus dari saldo kas dimasa mendatang dengan membuat sistem
anggaran kas. Kondisi yang dikendalikan adalah semua proses kegiatan perusahaan
dankeputusan - keputusan yang memperngaruhi tingkat saldo kas. Proses ini diukur
dari arus kas yang terjadi melalui proses akuntansi dan dibandingkan dengan
batasan saldo kas yang diperbolekan dalam anggaran kas yang telah dibuat. Bila
saldo kas yang terjadi berada diluar batas saldo kas yang telah dianggarkan, maka
cepat - cepat dilakukan tindakan pengaturan untuk memperbaiki saldo kas. Sebagai
pengatur adalah manajer keuangan yang akan melakukan tindakan penyesuaian
terhadap saldo kas . Bila setiap saat proses mempengaruhi saldo kas selalu diawasi
dan dikendalikan, diambil tindakan secepatnya sebelu terjadi hal yang fatal, maka
keluaran yang terjadi diharafkan akan sesuai dengan yang diharafkan.

C. Sistem Pengendalian Pencegahan

Kalau sistem pengendalian umpan balik mengendalikan keluarannya dan sistem


pengendalian umpan maju mengendalikan prosesnya, maka sistem pengendalian
pencegahan mencoba unutk mengendalikan sistem dimuka sebelum proses dimulai
dengan mencegah hal - hal yang merugikan untuk masuk kedalam sistem. Sistem
pengendalian intern (internal control) merupakan contoh penerapan dari sistem
pengendalian pencegahan. Penerapan kebijaksanaan - kebijaksanaan, metode KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 57

metode dan prosedur - prosedur didalam sistem pengendalian intern dimaksudkan


untuk mencegah hal - hal yang tidak baik mengganggu masukan, proses dan hasil
dari sistem supaya dapat beroperasi seperti yang diharafkan.

Modul Pratikum
KONSEP SISTEM INFORMASI

KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 58

OLEH:
1211372054 FINNIKE MAYSARAH

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER


AMIK RAHARJA
TANGERANG
(2014/2015)

Modul Pratikum
Pertemuan Ke 1
1.
2.
3.
4.

Jelaskan pengertian sistem menurut beberapa ahli ! (min 4)


Berikan contoh sistem pada kehidupan sehari hari ! (min 2)
sebutkan menfaat sistem?
Sebutkan beberapa model sistem ?

Pertemuan ke 2

KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 59

1. Sebutkan definisi Sistem berdasarkan pendekatan prosedur dan elemen


2. Sebutkan ada berapa jenis model
3. Apa yang dimaksud Karakteristik Sistem
4. Sebutkan yang termasuk Karakteristik Sistem
5. Gambarkan hubungan antar karakteristik sistem
Pertemuan ke 3
1. Sebutkan minimal 5 Perbedaan antara data dan Informasi
2. Apa yang dimaksud dengan Relativitas Informasi
3. Apa yang dimaksud dengan GIGO
4. Jabarkan mengenai nilai suatu informasi
5. Dokter, Diagnosa dan Resep. Ketiganya masuk ke dalam kategori data atau
informasi ?, jelaskan!

Pertemuan ke 4
1. Sebutkan minimal 5 Kelemahan manusia sebagai pengolah Informasi
2. Sebutkan minimal 3 fungsi dari Umpan Balik & gambar diagramnya
3. Sebutkan proses Filter pada manusia sebagai pengolah
4. Jelaskan alasan mengapa manusia hanya dapat mengerjakan 1 tugas
pengolahan informasi pada saat yang bersamaan

KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 60

5. Jelaskan bahwa Informasi yang lengkap dengan data mentah akan


meningkatkan keyakinan tapi tidak meningkatkan kualitas pengambilan
keputusan
Pertemuan ke 5
1. Berikan minimal 5 contoh untuk
a. Model Fisik
b. Model Naratif
2. Buat diagram keterkaitan antar karakteristik sistem dan
berikan penjelasan
3.Berikan minimal 5 contoh untuk
a. Sistem Fisik
b. Sistem Probabilistik
c. Sistem Terbuka

4. Jelaskan informasi yang seperti apa yang bisa mengakibatkan pengambilan


keputusan yang berkualitas
Pertemuan ke 6
1. Sebutkan komponen pengolah data dan Informasi
2. Sebutkan definisi dari : Sistem, Informasi dan Sistem Informasi
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 61

3. Sebagai pengolah informasi, apa keterbatasan yang dimiliki manusia (coba


bandingkan dengan komputer sebagai pengolah informasi)
4. Buat Gambar Organisasi Sistem Informasi berdasarkan:
a. Organisasi departemen PDE yang kecil
b. Organisasi departemen PDE sederhana
c. Organisasi departemen PDE yang kompleks

Pertemuan ke 7
1. Apa yang dimaksud dengan pendekatan dalam pengembangan sistem ?
2. Sebutkan kekurangan dan kelebihan dari pendekatan klasik
3. Diskusikan pendekatan yang paling cocok digunakan untuk Organisasi yang
memiliki permasalahan kompleks
4. Diskusikan pendekatan apa yang cocok digunakan dalam pengembangan
sistem dari SIS (Student Information Services)
5. Diskusikan Pendekatan apa yang paling mudah dan pendekatan apa yang
paling sulit digunakan dalam pengembangan sistem

Pertemuan ke 8
1. Definisi Pengolahan Data Elektronik (EDP)
2. Jelaskan fungsi EDP
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 62

3. Definisi Sistem Informasi Akutansi (SIA)


4. Jelaskan Fungsi SIA
Pertemuan 9
1. Jelaskan mengapa harus adanya perkembangan sistem?
2. Sebutkan prinsip pengembangan sistem?
3. Gambarkan siklus pengembangan sistem?
Pertemuan 10
1. Jelaskan perbedaan pendekatan klasik dan terkstuktur?
2. Jelaskan perbedaan PENDEKATAN BOTTOM-UP dan
PENDEKATAN TOP-DOWN?
3. Apa yang dimaksud pendekatan menyeluruh?
4. Apa yang dimaksud pendekatan sepotong?

Pertemuan 11
1.
2.
3.
4.

Sebutkan langkah langkah seleksi sistem?


Apa yang kamu ketahui tentang seleksi sistem?
Apa perlunya seleksi siste dalam kehidupan kita ?
Apa penghambat sileksi sistem?

Pertemuan 12
1. Apa yang dimaksud dengan nilai informasi?
2. Sebutkan sifat sifat nilai informasi?
3. Nilai informasi menurut para ahli?
pertemuan 13
1. Apa yang dimaksud analisa?
2. Apa yang dimaksud analisa sistem?
KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 63

3. Sebutkan tahapan tahapan analisa sistem?


4. Sebutkan dan jelaskan peran analisa sistem?
Pertemuan 14
1. Jelaskan perbedaan data dan informasi?
2. Jelaskan perkembangan sistem informasi?
3. Apa yang dimaksud perkembangan sistem informasi
tradisional?
DAFTAR PUSTAKA

https://belajarsisteminformasianalisis.wordpress.com/2014/12/13/daur-hidupsistem/
http://www.definisi-pengertian.com/2015/03/definisi-dan-pengertianinformasi.html
http://www.hukumsumberhukum.com/2014/09/pengertian-sistem-menurutahli.html#_
http://ttourial.blogspot.com/2012/12/evolusi-sistem-informasi_6.html
http://anparbogel.blogspot.com/2014/10/analisis-pengantar-sisteminformasi_11.html
http://informatika.web.id/nilai-informasi.html
https://jeryfrl.wordpress.com/
http://elearning.upnjatim.ac.id

KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 64

http://firdan-ardiansyah.blogspot.com/2010/02/model-sistem.html
http://zethside.blogspot.com/2013/04/pengendalian-system.html

KONSEP SISTEM INFORMASI

Page 65

Anda mungkin juga menyukai