html
BAB III
PENUTUP
3.1.
KESIMPULAN
Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan
respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat
menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori behviorisme dalam
belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang
berupa respon.teori belajar behavioristik merupakan proses perubahan
tingkah laku sebagai akibat adanya interaksi antara stimulus dengan respons
yang menyebabkan siswa mempunyai pengalaman baru.
Faktor lain yang dianggap penting oleh aliran behavioristik adalah
faktor penguatan (reinforcement). Bila penguatan ditambahkan (positive
reinforcement) maka respon akan semakin kuat. Begitu pula bila respon
dikurangi/dihilangkan (negative reinforcement) maka respon juga semakin
kuat.
Tokoh-tokoh aliran behavioristik di antaranya adalah Pavlov,
Thorndike, Watson, Clark Hull, Edwin Guthrie, dan Skinner. Berikut akan
dibahas karya-karya para tokoh aliran behavioristik dan analisis serta
peranannya dalam pembelajaran.
3.2. SARAN
Pengertian, prinsip, dan perkembangan teori pembelajaran
hendaknya dipahami oleh para pendidik dan diterapkan dalam dunia
pendidikan dengan benar, sehingga tujuan pendidikan akan benar-benar
dapat dicapai. Dengan memahami berbagai teori belajar, prinsip-prinsip
pembelajaran dan pengajaran, pendidikan yang berkembang di bangsa kita
niscaya akan menghasilkan out put-out put yang berkualitas yang mampu
membentuk manusia Indonesia seutuhnya.