4. Terlihat dengan jelas teori ini bersifat mekanis . salah satu contohnya adalah jika
melakukan kesalahan maka harus meminta maaf.
5. Menganggap latihan itu adalah hal yang penting dalam proses pembelajaran.
Tidak mengherankan cara-cara seperti drilling mudah sekali ditemukan di kelas-
kelas yang menerapkan teori be;ajar behavioristik.
1. Siswa-siswa selalu dibiasakan untuk latihan dan praktik. Mereka dilatih untuk
memiliki unsur-unsur kecepatan, spontanitas, kelenturan, refleks, dan daya tahan.
3. Siswa dengan dapat dengan mudah mencapai suatu target tertentu dalam
pembelajaran.
Kekurangan Teori Belajar Behavioristik
4. Siswa kadang mendapat hukuman verbal atau fisik. Hal ini tentu saja dapat
berakibat buruk pada perubahan perilaku peserta didik. Salah satu contohnya
adalah memberi hukuman peserta didik yang melanggar aturan.
5. Tidak mengakomodir kondisi belajar yang kompleks karena hanya beracuan pada
stimulus dan respon.
1. Guru harus menyusun materi atau bahan ajar secara lengkap. Dimulai dari materi
sederhana sampai kompleks.
3. Saat guru melihat ada kesalahan, baik pada materi maupun pada siswa maka
guru akan segera diperbaiki.
4. Guru memberikan banyak drilling dan latihan agar terbentuk perilaku atau
pembiasaan seperti yang diinginkan.