Dalam teori behavioristik, belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku yang diakibatkan

oleh adanya interaksi antara stimulus dan respon.

(mungkin gambar ini bisa dipakai untuk pembuka)

Narasi video 1

Dalam video tersebut, guru terlihat memberikan stimulus bagi siswa untuk menirukan apa yang
dicontohkan dan siswa kemudian menirukannya sebagai bentuk respon dari stimulus yang
diberikan oleh guru. Stimulus sendiri merupakan segala sesuatu yang diberikan guru kepada
siswa, sedangkan respon merupakan reaksi ataupun tanggapan siswa terhadap stimulus yang
diberikan oleh guru.

Salah satu ciri dari teori belajar behavioristik yaitu lebih mementingkan peranan reaksi (respon),
dan lebih mementingkan mekanisme terbentuknya hasil belajar.
Narasi Video 2

Metode yang digunakan guru tersebut sudah sesuai dengan konsep teori belajar behavioristik.
Terlihat bahwa guru menggunakan metode ceramah dan siswa dituntut untuk mendengarkan apa
yang disampaikan oleh guru sehingga siswa memiliki sedikit kesempatan untuk bertanya.
Pendekatan yang digunakan dalam teori belajar behavioristik yaitu teacher-centered atau
pembelajaran yang berpusat pada guru.

Dalam proses pembelajarannya, teori belajar behavioristik lebih mengutamakan perilaku sebagai
hasil belajar yang tampak, mengutamakan pembentukan perilaku dengan penataan kondisi secara
ketat, dan mengutamakan reinforcement (penguatan) dan punishment (hukuman).

Narasi video 3

Dalam proses pembelajaran, Guru dapat memanfaatkan berbagai macam teknologi dalam
menyampaikan materi atau konsep kepada siswa seperti melalui media LCD, power point, dan
sebagainya.

Narasi video 4

Di akhir pembelajaran, guru melakukan evaluasi terhadap hasil belajar siswa. Evaluasi tersebut
dilakukan guna untuk mengetahui apakah siswa sudah menguasai konsep atau pengetahuan yang
diampaikan oleh guru atau belum. Evaluasi dapat dilakukan dengan memberikan tes, kuis, atau
ujian kepada siswa.

Teori belajar behavioristik ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari teori
behavioristik ini yaitu siswa dapat memiliki perubahan tingkah laku yang positif, sedangkan
kekurangan dari teori behavioristik yaitu siswa menjadi pasif dan kesempatan bertanya menjadi
berkurang sehingga kreatifitas siswa menjadi terhambat.