Contoh Rencana Bisnis KKR
Contoh Rencana Bisnis KKR
rapat kecil atau diskusi. Lebih dari itu kedai kopi sudah menjadi tempat yang
strategis untuk membuat kesepakatan dan negosiasi bisnis atau tempat untuk
menghabiskan waktu menunggu jam-jam macet di ibukota.
Elemen-elemen utama yang ditawarkan dan membedakan antara KKR dengan
kedai kopi pada umumnya adalah:
1. Produk yang berkualitas tinggi, dari biji-biji kopi pilihan, bahan-bahan asli
2.
3.
4.
5.
dari Indonesia.
Layanan konsumen yang prima.
Metode pemasaran yang unik.
Lokasi gerai yang nyaman.
Desain dan atmosfir gerai yang cozy dan hangat.
Tahap awal dari Rencana Bisnis ini adalah membuka gerai seluas 200m2, namun
target jangka panjang adalah ekspansi agresif ke seluruh mal terkemuka di kotakota besar lain.
B. GAMBARAN USAHA
1. Konsep Bisnis
Kedai Kopi Republik (KKR) adalah konsep kedai bar khusus espresso yang
didasarkan pada minunam kopi espresso yang terpilih dari biji-biji kopi
pilihan Indonesia dan beragam. KKR menawarkan pengalaman minum kopi
dengan menciptakan atmosfir untuk menikmati minuman kopi khusus dan
membuat acara minum kopi adalah tujuan setiap konsumen yang datang.
Konsep ini berbeda dengan kedai kopi yang saat ini ada di Indonesia.
Kedai ini akan pertama kali dibuka di Jakarta dan dikembangkan di beberapa
kota besar lainnya. Konsep kedai ini berbeda dengan kedai kopi yang
umumnya tidak menyediakan bar dan fokus hanya pada minuman kopi, dan
serangkaian sajian ramuan lainnya dengan basis espresso yaitu caffe latte,
cafe mocha dan machiato.
Rencana jangka pendek perusahanaan akan mendirikan gerai pertama seluas
kurang dari atau sama dengan 200 m2 di kota Jakarta. Rencana jangka
menengah perusahaan akan melakukan strategi ekspansi di Jakarta (dengan
menambah dua gerai) dan satu gerai di Bandung. Sementara itu, rencana
jangka panjang perusahaan adalah menjadi pemimpin pasar kedai kopi bar di
kota-kota besar lainnya dengan melalui franchise.
Manajemen perusahaan ingin menekankan bahwa peluang membuka kedai
kopi bar di mal dan gedung-gedung perkantoran masih sangat terbuka, hal ini
karena minum kopi dan bertemu di kedai kopi bagi banyak orang sudah
menjadi kebutuhan. Semua orang menyukai minuman dan susana di kedai
kopi. Minum kopi dei kedai kopi khusus telah menjadi gaya hidup kalangan
tertentu.
2. Produk yang Ditawarkan
Kedai Kopi Republik didirikan untuk menyediakan kopi dengan kualitas
tinggi. Penawaran ini akan menjadi jawaban bagi kebutuhan konsumen akan
kopi dengan kualitas tinggi. Menu diracik dengan sentuhan profesional untuk
memberikan cita rasa unik dan modern yang berbeda dengan yang
ditawarakan pesaing. Selain itu, juga ditawarkan jenis-jenis kudapan
berkualitas tinggi sebagai pelengkap.
Menu-menu yang ditawarkan oleh KKR
a. Menu Kopi
KKR menawakan minuman espresso gaya Italia, baik yang mengandung
kafein maupun yang tidak, meliputi espresso, caffe latte, cappuccino,
caffe mocha dan espresso macchiato dengan biji kopi asal Indonesia
(Takengan, Lampung, Toraja, Mandailing, Merapi, Bali). Menu ini akan
disajikan dengan kayu manis dari pegunungan dan rempah-rempah dari
Indonesia, susu murni, susu coklat, cita rasa lainnya, atau whiped cream
dalam berbagai variasi tergantung tipe minuman yang dipesan oleh
pelanggan. Semua jenis espresso tersebut disajikan dalam bentuk dingin.
Selain itu, pelanggan juga dapat memesan cappucino shake dengan rasa
vanila, coklat, kayu manis dan pala untuk memperoleh menu yang lebih
sehat.
b. Menu Lainnya
Menu lain yang ditawarkan adalah:
1) Jenis teh: variasi teh termasuk yang klasik, rasa eksotis, dan teh
rasa buah.
2) Jus buah segar: jeruk
3) Air mineral
c. Kue kopi dan kudapan
Kedai Kopi Republik akan menawarkan pula ragam kudapan dan kue
dengan kualitas tinggi. Yaitu meliputi jenis kue kopi, muffin dan kue krim
keju. Untuk menawarkan jenis makanan yang lebih sehat akan ditawarkan
pula jenis kue muffin dan kue rendah kalori dan bebas gula.
3. Harga
Harga yang ditawarkan oleh KKR kompetitif dan tidak terlalu jauh berbeda
dibandingkan dengan pesaingnya.
Berikut adalah daftar harga:
Cappucino
Rp 18.500, Espresso
Rp 17.000, Teh
Rp 15.000, Jus
Rp 16.000, Kue dan Snack Rp 8.000,- s/d Rp 10.000,Harga yang ditawarkan relatif bersaing dibandingkan dengan pesaing. Selain
itu perusahaan akan melatih para Barista-nya untuk mengimplementasikan
strategi up-selling dimana konsumen didorong secara aktif untuk mencoba
rasa kombinasi baru dan menambah volume konsumsinya.
4. Desain gerai
KKR akan dirancang dengan cozy dan hangat pada interior dan perabotannya.
Atmosfir kehangatan sangat diperhatikan untuk menambah daya tarik gerai.
Sejalan dengan kebutuhan masyarakat kota yang memiliki tingkat mobilitas
yang tinggi akan disediakan pula fasilitas wifi dan internet akses.
5. Lokasi dan wilayah
Berbeda dengan umumnya kedai kopi, gerai KKR berlokasi di mal-mal dan
gedung-gedung perkantoran dengan lalu lintas pengunjung yang tinggi dan
merupakan area komersial. Hal ini memberikan manfaat ganda bagi
konsumennya, yaitu masih bisa berjalan-jalan di mal setelah atau sebelum
menyeruput kopi. Selain itu kenyamanan gerai menjadi nilai jual yang
berbeda sehingga dapat menarik konsumen untuk berkunjung.
C. PEMASARAN
1. Kondisi Pasar
Salah satu ciri perilaku konsumen di Indonesia, khususnya masyarakat
perkotaan adalah suka berkumpul dengan teman, kerabat maupun rekan
D. PESAING
Persaingan terutama berkaitan dengan kualitas produk, layanan, pengenalan akan
nama merek dan lokasi gerai.
Kedai Kopi Republik akan bersaing langsung dengan sesama kedai kopi
(Starbucks, Coffe Bean, J-Co), Resto dan Cafe (Expresso, Oh La La).
E. OPERASIONAL
Sebuah kedai kopi harus memiliki fasilitas-fasilitas yang memenuhi standar
persyaratan, yang diperlukan untuk menunjang operasionalnya, antara lain :
persyaratan fisik, manajemen operasional, dan pelayanannya. Ketiga faktor
tersebut merupakan komponen penting yang sangat menentukan kualitas dan kelas
daripada sebuah kedai kopi. Persyaratan fisik merupakan faktor yang memiliki
bobot yang cukup besar dalam menentukan kualitas pelayanan sebuah kedai kopi
dibandingkan dengan komponen lainnya.
Persyaratan fisik KKR secara umum dapat dibagi menjadi dua kelompok besar,
yaitu :
F. MANAJEMEN
Untuk menerapkan layanan yang positif dan proaktif maka pegawai memiliki
peranan yang penting dalam hal ini. Oleh karenanya perusahaan menetapkan
pegawai yang direkrut adalah orang yang berpenampilan menarik dan gembira,
sekatan, motivasi tinggi dan yang memiliki komitmen untuk melayani konsumen.
Perusahaan juga memberikan perhatian pada pelatihan, pengembangan diri
karyawan dan kompensasi bagi hasil bagi karyawannya agar dapat memberikan
layanan yang prima.
G. KEUANGAN
Modal investasi yang diperlukan, secara ringkas adalah sebagai berikut:
Biaya sewa gerai (untuk 1 tahun sewa)
Rp 15.000.000,Biaya rancang interior
Rp 10.000.000,Pengadaan mebelair
Rp 15.000.000,Peralatan
Rp 10.000.000,Lain-lain
Rp 5.000.000,Total
Rp 55.000.000,Modal kerja yang dibutuhkan untuk operasional selama satu (1) bulan dengan
rata-rata melayani 1.500 orang (50 orang perhari) dalam 3 bulan pertama:
Kebutuhan Modal Kerja
Jumlah
Harga
Satuan
100
35
1.500
3.000
1.500
2.500
5.000
1.000
7.000
3.000
Total
perhari
atau
1500
pengunjung
dengan
rata-rata
konsumsi
Rp
A.
Jan- 11
Feb11
Mar11
Apr-11
Mei-11
Jun11
Jul-11
Agt-11
Sep11
Okt-11
Nop11
Des11
Penerimaan Penjualan
45.000
45.000
45.000
54.000
54.000
54.000
58.000
53.000
40.000
47.000
54.000
55.000
Penerimaan Pinjaman
55.000
100.000
45.000
45.000
54.000
54.000
54.000
58.000
53.000
40.000
47.000
54.000
55.000
55.000
12.000
12.000
12.000
15.000
15.000
15.000
15.000
15.000
12.000
12.000
15.000
15.000
1.750
1.750
1.750
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
1.750
1.750
2.000
2.000
Gaji Karyawan
7.500
7.500
7.500
7.500
7.500
7.500
7.500
7.500
7.500
7.500
7.500
7.500
Gaji Pimpinan
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
1.500
1.500
1.500
1.500
1.500
1.500
1.500
1.500
1.500
1.500
1.500
1.500
Biaya Pemeliharaan
2.500
2.500
2.500
2.500
2.500
2.500
2.500
2.500
2.500
2.500
2.500
2.500
Biaya Pemasaran
5.000
5.000
5.000
6.000
6.000
6.000
7.000
6.000
5.000
5.000
6.000
6.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
7.000
7.000
7.000
7.000
7.000
7.000
7.000
7.000
7.000
7.000
7.000
7.000
1.000
1.000
1.000
1.500
1.500
1.500
1.500
1.500
1.000
1.000
1.500
1.500
Angsuran Pokok
1.000
1.000
1.000
1.500
1.500
1.500
1.500
1.500
1.500
1.500
1.500
Biaya Bunga
1.500
1.500
1.500
2.250
2.250
2.250
3.000
2.250
1.500
1.500
2.250
2.250
PENERIMAAN
PENGELUARAN
Biaya Pajak
10
98.750
44.750
44.750
50.250
50.750
50.750
52.500
50.750
45.250
45.250
50.750
50.750
1.250
250
250
3.750
3.250
3.250
5.500
2.250
(5.250)
1.750
3.250
4.250
C.
SELISIH KAS
D.
1.250
1.500
1.750
5.500
8.750
12.000
17.500
19.750
14.500
16.250
19.500
E.
1.250
1.500
1.750
5.500
8.750
12.000
17.500
19.750
14.500
16.250
19.500
23.750
11
A.
2011
2012
Penerimaan Penjualan
604.000
650.000
Penerimaan Pinjaman
55.000
659.000
650.000
55.000
165.000
178.000
22.750
26.350
Gaji Karyawan
90.000
105.000
Gaji Pimpinan
36.000
36.000
18.000
18.000
Biaya Pemeliharaan
30.000
30.000
Biaya Pemasaran
68.000
68.000
12.000
12.000
84.000
84.000
15.500
15.500
Angsuran Pokok
15.000
15.000
24.000
25.000
635.250
612.850
23.750
37.150
PENERIMAAN
2013
PENGELUARAN
Pembelian Asset (Investasi)
Pembelian Bahan Baku
Biaya Bunga
Biaya Pajak
Sub Total Pengeluaran
C.
SELISIH KAS
D.
23.750
E.
23.750
60.900
12