Anda di halaman 1dari 13

KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

A.Tujuan
1. Mengetahui syarat-syarat keseimbangan benda tegar
2. Menentukan jenis-jenis keseimbangan benda tegar

B. Alat dan Bahan


1. Tutup gelas
2. Kaleng
3. Mistar

C. Langkah Kerja
a.Kaleng
1. Letakkan kaleng berdiri tegak di lantai, beri gangguan pada ujung atas
kaleng. Amati apa yang terjadi? (gambar a)
2. Dengan salah satu ujung kaleng (titik P) sebagai titik tumpu di lantai berilah
gangguan pada kaleng memiringkan posisi kaleng sedikit (Gambar
b)!.Amati apa yang terjadi ?
3. Letakan kaleng dengan posisi tidur (gambar c)!. Ketika kita beri gangguan
Gambar:

b.Tutup gelas
1. Letakkan tutup gelas dengan posisi tengkurap ,kemudian lakukan langkahlangkah Berikut:
a.Beri gangguan tau sentuhan pada kepada tutup gelas
bBagaimana posisi tutup gelas
2.Letakkan tutup gelas dengan posisi telentang ,kemudian lakukan langkahlangkah berikut :
a. Beri gangguan atau sentuhan pada tepi tutup gelas
b.Bagaimana posisi tutup gelas setelah sentuhan dihilangkan?

D.Tabel Pengamatan
NO
1
2
3
4
5
6

Posisi benda
Kaleng berdiri tegak
Kaleng dimiringkan
kaleng ditidurkan
tutup gelas yang tengkurap
Tutup gelas yang telentang
Tutup gelas yang telentang miring

Kesetimbangan setelah di beri gaya


Stabil
Labil
Netral
+
~
~
~
+
~
~
~
+
+
~
~
~
+
~
~
~
+

Ket:
+ ya
~ tidak

E.Pertanyaan:
1) Tuliskan syarat kasetimbangan benda tegar ?
2) Tuliskan dan jelaskan 3 macam kesetimbangan statik !
3) Uraikan gaya tegang tali pada gambar :
a. Pada arah sumbu X
b. Pada arah sumbu Y

Jawab:
1. Syarat:
a. F 0

b. 0
2. Macam-macam kesetimbangan statik:
a. Kesetimbangan Stabil
Kesimbangan stabil memiliki ciri jika benda diberi gaya,benda akan
bergerak.Namun,setelah gaya dihilangkan,benda akan kembali diam di tempat
semula.Kedudukan titik berat benda akan naik jika diberi gaya pengusik.
b. Kesetimbangan Labik
Benda yang meniliki keseimbangan labil jika diberi gaya akan bergerak
menjauhi
Posisi awalnya.Apabila gaya sudah dihilangkan dari benda tersebut,benda tidak
kembali ke posisi semula.Ciri dan keseimbangan labil adalah kedudukan titik
beratnya akan turun jika diberi gaya pengusik.
c. Kesetimbangan Netral (Indifererent)
Apabila gangguan kecil diberikan kepada benda, benda akan bergerak.Jika
gangguan di hentikan benda kembalu diam,namun pada kedudukan yang
berbeda.Ciri keseimbangan ini adalah tidak kenikan atau penurunan kedudukan
titik berat gaya saat benda gaya diberiksn kepada benda tersebut.
3. Fx 0
T1 T1Cos
T2 T2 Cos
T1 T2 0
T1 T2 0
T2 T1 0
T2 Cos T1Cos

Fy 0

T1 y T1 Sin
T2 y T2 Sin
T1 y T2 y w 0
T1 y T2 y w 0
T1 Sin T2 Sin w 0
w T1 Sin T2 Sin

F.Dasar Teori
Kesetimbangan Benda Tegar

Benda tegar adalah benda yang tetap berada dalam bentuknya semula
meski diberi gaya luar .
A.Pusat Massa
Suatu titik di mana massa benda atau system dikonsentrasikan atau suatu
titik di mana gaya yang diberikan hanya akan menimbulkan efek translasi disebut
denagan titik pusat massa.
B.Keseimbangan Partikel
Suatu partikel dianggap berada dalam keadaan setimbang jika jumlah
vektor gaya-gaya yang bekerja pada benda tersebut sama dengan nol.Karena
ukuran partikel dapat diabaikan,partikel tidak mengalami gerak rotasi.Secara
matematis dituliskan:

Menurut Hukum Newton ,satu partikel dalam keadaan setimbang statis jika
partikel tidak bergerak atau diam,dikatakan berada dalam keadaan setimbang
dinamis jika benda tersebut bergerak dengan kecepatan konstan.
C.Kesetimbangan Benda Tegar
Suatu benda dapat melakukan dua gerakan sekaligus,yaitu gerak rotasi dan
gerak translasi.Jika suatu benda hanya menggunakan gerak rotasi, maka dikatakan
benda tersebut memiliki keseimbangan translasi.Sebaliknya jika benda tersebut
melakukan gerak translasi, maka benda dikatakan memiliki keseimbangan
rotasi.Benda yang diam atau hanya bergerak rotasi dengan kecepatan sudut
konstan dikatakan memiliki keseimbangan.
Suatu benda tegar dikatakan memiliki keseimbangan jika kecepatan linier
pusat massanya sama dengan nol (a = 0), dan percepatan sudut benda nol ( 0 ).
Secara matematis dapat ditulis:

F 0

dan

D.Titik Berat Benda


Sebuah benda pdat sebenarnya tersusun atas sejumlah partikel.Setiap
partikel tersebut memiliki berat.Apabila dijumlahkan akan menghasilkan gaya
berat yang di sebut gaya berat total dari benda.Titik tangkap dari gaya berat suatu
benda di sebut tittik berat benda.

E.Macam-Macam Kesetimbangan

Kesetimbangan benda dapat berubah apabilan diberi gangguan.Dengan


memperhatikan apa yang terjadi dengan kedudukan titik beratnya ketika diberi
gangguan kecil,keseimbangan static di bagi menjadi tiga kelompok.
1. Keseimbangan Stabil
Kesimbangan stabil memiliki ciri jika benda diberi gaya,benda akan
bergerak.Namun,setelah gaya dihilangkan,benda akan kembali diam di tempat
semula.Kedudukan titik berat benda akan naik jika diberi gaya pengusik.
2. Keseimbangan Labik
Benda yang meniliki keseimbangan labil jika diberi gaya akan bergerak
menjauhi
Posisi awalnya.Apabila gaya sudah dihilangkan dari benda tersebut,benda tidak
kembali ke posisi semula.Ciri dan keseimbangan labil adalah kedudukan titik
beratnya akan turun jika diberi gaya pengusik.
3. Keseimbangan Netral (Indifererent)
Apabila gangguan kecil diberikan kepada benda, benda akan bergerak.Jika
gangguan di hentikan benda kembalu diam,namun pada kedudukan yang
berbeda.Ciri keseimbangan ini adalah tidak kenikan atau penurunan kedudukan
titik berat gaya saat benda gaya diberiksn kepada benda tersebut.
F. Menggeser dan Mengguling
Menggeser dan mengguling berhubungan dengan jenis gerakan yang
dilakukan sebuah benda.Sebuah benda yang semula dalam keadaan setimbang
static ketika diberi gaya luar akan menyebabakan benda tersebut bergerak.
Ada dua kemungkinan benda tersebut bergerak.Jika benda melakukan
gerak translasi,benda dikatakan menggeser.Jika melakukan gerak rotasi,benda
dikatakan berguling.

G.Pembahasan
a. Kaleng berdiri tegak
Pada percobaan kaleng yang berdiri tegak ketika diberi gaya,kalengtersebut
tidak
Berubah posisi.Ini termasuk keseimbangan stabil.
b. Kaleng dimiringkan
Pada percobaan kaleng dimiringkan ketika diberi gaya,kaleng tersebut
menjauhi
posisi kesetimbangannya dengan perpindahan kecil.Ini termasuk
kesetimbangan labil.
c. Kaleng ditidurkan
Pada percobaan pada kaleng yangdimiringkan ketika diberi gaya,kaleng
tersebut tidak ada gaya yang memaksanya untuk kembali atau menjauhi
posisinya.Ini termasuk kesetimbangan netral.
d. Tutup gelas tengkurap
Pada percobaan tutup gelas yang tengkurap bila diberi gaya maka tidak ada
perpindahan posisi kesetimbangan.Ini termasuk kesetimbangan stabil.
e. Tutup gelas yang terlentang

Pada percobaan tutup gelas yang terlentang bila diberi gaya,maka terjadi
perpindahan kecil pada posisi kesetimbangannya.Ini termasuk
kesetimbangan labil.
f. Tutup gelas terlantang yang dimiringakan
Pada percobaan tutup gelas terlentang yang dimiringkan bila siberi
gaya,maka tidak ada gaya yang memaksanya untuk kembali atau menjauhi
posisinya.Ini termasuk kesetimbangan netral.

H.Kesimpulan
Dari percobaan dapat disimpulkan syarat kesetimngan yaitu:
d. F 0
e.
f.

0
Fx 0 dan Fy 0

Dan ada 3 macam kesetimbangan,yaitu:


a. Kesetimbangan stabil,jika diberi gaya atau gangguan kecil,maka benda akan
kenbali ke posisi semula.
b. Kesetimbangan labil, jika dibari gaya autau gangguan kecil,maka benda
akan menjauhi kedudukan awal benda dan membentuk kesetimbangan
baru.
c. Kesetimbangan netral (Indiferent), jika diberi gaya atau gannguan
kecil,benda akan diam pada kedudukan yang berbeda.

I.Daftar Pustaka
Rosyid,Muhammad Farchani,dkk.2008.Kajian konsep fisika 2.Jakarta:PT Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri.
Salim,Hasan,dkk.2007.Keteraturan alamku.Jakarta:CV Ricardo

J.Gambar Alat dan Bahan

PRAKTIKUM TITIK BERAT SUATU BENDA


A. Tujuan
Melakukan percobaan untuk menentukan letak titik berat suatu benda

B. Alat dan Bahan


1.
2.
3.
4.
5.

Statip
Benang secukupnya
Sebuah beban (bisa dari ring sekrup)
Kertas karton secukupnya
Pensil (bolpoin)

C. langkah kegiatan
1. Buatlah sebuah gambar tidak beraturan (gambar 1)
2. Gantung kertas karton yang telah digambar dengan (gambar2)
3. Buatlah sebuah lubang kemudian gantung benang pengukur tegak lurus
melalui lubang tersebut (gambar3)
4. Buatlah lubang kedua ,kemudian gantung kembali benang pengukur tegak
lurus melalui lubang tersebut (gambar4)!Berilah tanda garis putus-putus
pada karton sepanjang kedudukan benang pengukur tegak lurus

5. Kedua garis putus-putus yang anda buat pada langkah-langkah 2 dan 3 akan
berpotong .Titik potong inilah yang merupakan letak titik berat karton
.Untuk menguji apakah anda telah menentukan titik berat dengan tepat
,tumpukanlah karton pada ujung sebuah paku tepat di perpotong tersebut !
Jika karton seimbang maka pada perpotongan tersebut memang merupakan
letak titik berat.

D. Hasil

Gambar 1

Gambar 2 dan 3

Gambar 5

0=Titik Berat

Gambar 4

E.Kesimpulan
Setiap garis berat benda akan berpotongan di suatu titik.Perpotongan dari
seluruh garis benda inilah merupakan titik berat benda.

F.Daftar Pustaka
Rosyid,Muhammad Farchani,dkk.2008.Kajian konsep fisika 2.Jakarta:PT Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri.
Salim,Hasan,dkk.2007.Keteraturan alamku.Jakarta:CV Ricardo

DISUSUN
OLEH:
DEWI VUSVASARI
KELAS

XI PSIA 1

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LAHAT


SMA NEGERI 2 LAHAT
Jl.Jaksa Agung R.Suprapto Telp.(0731) 322178 Lahat 31414

Anda mungkin juga menyukai