Diatur dengan
UU No. 38 Tahun 1999 Tentang
Pengelolaan Zakat
Pengelolaan zakat adalah kegiatan perencanaan
pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengumpulan
dan pendistribusian serta pendayagunaan zakat.
Zakat adalah harta yang wajib disisihkan oleh seorang
muslim atau badan yang dimiliki oleh orang muslim
sesuai dengan ketentuan agama untuk diberikan kepada
yang berhak menerimanya
- Muzaki adalah orang atau badan yang dimiliki oleh
orang muslim yang berkewajiban menunaikan zakat
- Mustahik
Pendayagunaan Zakat
1. Hasil pengumpulan zakat didayagunakan untuk
mustahik sesuai dengan ketentuan agama
2. Pendayagunaan hasil pengumpulan zakat
berdasarkan
skala
prioritas
kebutuhan
mustahik dan dapat dimanfaatkan untuk
usaha yang produktif
3. Persayaratan dan prosedur pendayagunaan
hasil pengumplan zakat sebagaimana diatur
dengan keputusan Menteri
Zakat Profesi
Zakat profesi adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan profesi
(hasil profesi) bila telah mencapai nisab.Profesi tersebut misalnya
swasta,konsultan,dokter, advokat,notaris,akuntan dan wiraswasta
Dasar hukum mengenai zakat profesi pada surat Al-Baqarah ayat 267
Perhitungan zakatnya :
1. Zakat dihitung dari 2,5 % dari penghasilan kotor secara langsung
baik dibayarkan bulanan atau tahunan.Metode ini diterapkan bagi
mereka yang diluaskan rejekinya oleh Allah SWT.
2. Setelah dipotong dengan kebutuhan pokok,zakat dihitung 2,5 % dari
gaji setelah dipotong dengan kebutuhan pokok. Metode ini
diterapkan bagi yang memiliki hasil yang pas pasan.