Pemeriksaan Afektif Bipolar
Pemeriksaan Afektif Bipolar
BIPOLAR
PEMERIKSAAN FISIK
PENAMPILAN
PENAMPILAN
Episode hipomanic : Penderita ini sangat sibuk
dan aktif. Mereka memiliki energi dan selalu
kemana-mana. Mereka selalu berencana
melakukan sesuatu, sebagian mengalami
perubahan tingakat energi dan suasana hati
Episode manic : Penderita fase manic
menunjukkan keadaan hiperaktif dan
hipervigilasi. Mereka kurang istirahat,
bertenaga, aktif, serta berbicara dan bertindak
cepat. Pakaian mereka mencerminkan keadaan
itu, dimana terlihat dikenakan dengan tergesagesa dan kacau.
SUASANA HATI/AFEK
Episode depresi: Kesedihan mendominasi
suasana hati seseorang dalam episode
depresi.Penderita merasa sedih, tertekan,
kehilangan, kosong dan terisolasi. Sering
menyertai suasana hati penderita, tanpa
pengahrapan dan semua terasa sia-sia.
Episode hipomanic: Suasana hati penderita
meningkat, meluas dan peka
SUASANA HATI/AFEK
PIKIRAN
Episode Depresi: Penderita mempunyai
pemikiran yang mencerminkan kesedihan
mereka. Gagasan yang negatif, perhatian
nihilistik, dan mereka mempunyai suatu istilah
bahwa mereka bagaikan gelas yang separuh
kosong. Pemikiran mereka lebih berfokus
tentang kematian dan tentang bunuh diri.
Episode Hipomanic: Penderita mempunyai
pemikiran yang optimis, berpikir ke depan dan
mempunyai sikap yang positif.
PIKIRAN
PERSEPSI
PERSEPSI
Episode Hipomanic: Penderita tidak mengalami
gangguan persepsi.
Episode Manic: 3 dari 4 penderita dalam tahap
ini mengalami halusinasi. Khayalan manic
menunjukkan persepsi gengsi dan kemuliaan.
BUNUH DIRI
Episode Depresi: Angka kejadian bunuh diri
banyak terjadi pada penderita depresi. Mereka
adalah individu yang mencoba dan berhasil
dalam usaha bunuh diri.
Episode Hipomanic: Angka bunuh diri rendah.
Episode Manic: Angka bunuh diri rendah.
TERIMA KASIH