Anda di halaman 1dari 9

FISIOLOGI

TIDUR

DEFINISI TIDUR
Tidur

adalah keadaan organisme yang


teratur, berulang, dan mudah dibalikan
yang ditandai oleh relatif tidak bergerak
dan peningkatan besar ambang respons
terhadap stimuli eksternal relatif dari
keadaan terjaga

FISIOLOGI TIDUR
Gambaran

aktivitas sel-sel otak selama


tidur dapat direkam dalam alat EEG
(Eletroensefalogram) polygraphy
EEG dapat juga merekam gerak bola mata
(EOG) dan tonus otot (EMG)
Cara penggunaan EEG : menempelkan
elektroda pada 2 daerah yakni
frontosentral dan oksipital

STADIUM TIDUR

SIRKULASI DARAH DAN


METABOLISME O2 DI OTAK
Peningkatan sirkulasi darah dan oksigen otak
berkorelasi dengan gambaran gelombang EEG
yang cepat dan tak teratur, dan sebaliknya.
Tetapi hal ini tak sepenuhnya dapat diterima.
Pada umumnya dalam keadaan tidur, di mana
timbul gelombang-gelombang yang lebih lambat
daripada dalam keadaan jaga dan dijumpai
adanya penurunan sirkulasi darah dan O2 di
otak.

PERNAFASAN DAN SIRKULASI


SISTEMIK PADA WAKTU TIDUR
Pada tidur periode REM, memperlihatkan
adanya pernafasan tak teratur. Peristiwa ini
dapat mengakibatkan timbulnya
vasokonstriksi pembuluh darah, terjadi
peninggian tekanan darah sistemik dan
frekuensi nadi. Sebagai kompensasi, sirkulasi
darah dan oksigen ke otak meningkat, dan
aktivitas neuron otakpun meningkat.
Pada laki-laki biasanya ditandai dengan ereksi
penis
Mimpi periode REM biasanya abstrak dan
surealis

PERNAFASAN DAN SIRKULASI


SISTEMIK PADA WAKTU TIDUR
Pada periode non-REM, tekanan darah sistemik
mengalami penurunan terutama pada awal
tidur. Hal ini mula- mula tidak mempengaruhi
sirkulasi darah di otak karena adanya sistem
auto-regulasi yang akan mengadakan reaksi
adaptasi terhadap keadaan itu.
Kecepatan denyut jantung biasanya lebih lambat
5-10 denyut semenit di bawah tingkat terjaga
penuh dan sangat teratur.
Mimpi periode NREM biasanya jernih dengan
maksud tertentu

PUSAT TIDUR DI OTAK


Kita mengetahui bahwa sistim aktivas retikular
bekerjanya diatur oleh kontrol dan nukleus
raphe dan locus coeruleus. Di mana sel-sel dan
nucleus raphe mensekresi serotonin dan locus
coeruleus mensekresi epinephrine.
Neuron yang mengandung norepinefrin dengan
badan sel yang terletak di nukleus sereleus
memainkan peranan penting dalam
mengandilkan pola tidur normal.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai