NO

3.

DIAGNOSA
TUJUAN & KH
INTERVENSI
Resiko
Setelah dilakukan askep selama NIC:
Cedera
1x24 jam maka diharapkan
ENVIRONMENT MANAGEMENT
resiko cedera pada klien dapat Sediakan lingkungan yang aman untuk pasien
terkontrol dan pasien tidak
Identifiksi kebutuhan keamanan pasien, sesuai dengan kondisi fisik dan fungsi kognitif
mengalami cedera dengan KH:
pasien dan riwayat penyakit maupun kebiasaan terdahulu pasien
Menghindari lingkungan yang berbahaya ( misalnya memindahkan perabotan)
NOC: risk control
Memasang side rile tempat tidur
Menyediakan tempat tidur yang nyaman dan bersih
Memberi penerangan yang cukup
Klien terbebas dari cedera (3)
Klien mampu menjelaskan cara/ Menempatkan saklar lampu di tempat yang mudah dijangkau pasien
Mengontrol lingkungan dari kebisingan
metode untuk mencegah
Memindahkan barang-barang yang dapat membahayakan dari lingkungan pasien
cedera (4)
Identifikasi benda-benda berisiko di lingkungan pasien
Klien mempu menjelaskan
Modifikasi lingkungan meminimalisir bahaya dan resiko cedera
faktor rsiko dari lingkungan /
Bila perlu siapkan pasien dengan telfon emergency
perilaku personal (4)
Beritahu pasien terhadap resiko individual dan kelompok mengenai bahaya dan resiko
Mampu memodifikasi gaya
hidup untuk mencegah injury Memberikan penjelasan pada pasien dan keluarga atau pengunjung adanya perubahan
status kesehatan dan penyebab penyakit
(3)

Kolaborasikan
dengan petugas lain untuk meningkatkan keamanan lingkungan
Menggunakan fasilitas
kesehatan yang ada (4)
PENCEGAHAN JATUH
Mampu mengenal perubahan
Identifikasi defisit kognitif atau fisikpasien yang berpotensi untuk jatuh
status kesehatan (4)
Identifikasi karakteristik lingkunganyang meningkatkan potensi jatuh (seperti lantai yang
licin)
Monitor gaya keseimbangan berjalan dan kelemahan daya ambulasi
Berikan peralatan yang menunjang( seperti alat bantu jalan untuk mengokohkan jalan)
Pertahankan penggunaan alat bantu jalan
Tempatkan benda-benda yang di butuhkan disekitar pasien untuk mudah dijangkau

 Berikan temapat duduk tinggi dengan sandaran tangan dan punggung untuk
memudahkan pemindahan
Analisa data
DS:
Seorang nenek berusia 80 tahun
hidup sendiri dirumahnya
Setelah bangun pagi klien selalu
minum teh saja dan makannya
pada siang hari, nasi dan sayuran.
Untuk makan malamnya, klien
makan nasi dan makanan apa saja
yang ada di rumahnya.
DO:
Klien tampak pucat, kulit keriput
dan ototnya mengecil
Pengukuran tebal lipatan kulit
trisep 11 mm

Pola makan sehari-hari

Kurangnya asupan nutrisi

ototnya mengecil

Kelemahan otot

Resiko cedera

Fungsi kognitif menurun + tinggal sendiri

Usia 80 th

Resiko cedera