SUBLEVEL STOPPING

Sublevel stoping pulih bijih dari terbuka stopes dipisahkan oleh akses
melayang setiap terhubung ke ramp. Orebody yang dibagi menjadi beberapa
bagian sekitar 100 m tinggi dan jauh dibagi lateral menjadi bolak-balik stopes dan
pilar. Sebuah utama pengangkutan drive-nya adalah dibuat di footwall di bagian
bawah, dengan cut-outs untuk draw-points terhubung ke stopes di atas .Bawah
adalah berbentuk v menyalurkan yang melontarkan draw-points bahan ke
dalam .Pendek blastholes dibor dari akses melayang dalam sebuah cincin
konfigurasi .Bijih di stope adalah melontarkan, dikumpulkan di alam draw-points,
dan diangkat pergi. Yang stopes umumnya backfilled dengan konsolidasi pabrik
tailings. Hal ini memungkinkan untuk pemulihan dari pilar unmined bijih antara
stopes, yang memungkinkan sembuh orebody sangat tinggi .
Longhole stoping menggunakan lagi ( 100 m ) dan blastholes berdiameter
lebih besar, dengan demikian memerlukan kurang dari sublevel stoping
pengeboran. Pengeboran akurasi lebih besar diperlukan dan non planar
penyimpangan

dalam

program

orebody

bentuk

tidak

dapat

dipulihkan.

Pengembangan prasarana untuk stoping metode kedua ini adalah waktu

mengkonsumsi, mahal, dan kompleks.

Sublevel stoping itu adalah metode penambangan vertikal di mana

pembuatan stope dibuat dengan saluran yang terbuka, stope terbuka ini tidak
dimaksudkan untuk ditempati oleh para penambang, karena itu semua bekerja

dari operasional pengeboran dan peledakan harus dilakukan dari sublevel dalam
bijih blok.
Kondisi Sublevel Stoping, sebagai berikut :
1.
Kekuatan Bijih : Menengah
2.
Kekuatan Batuan : cukup kuat sampai kuat
3.
bentuk endapan : tabular dan lanticular
4.
kemiringan endapan : cukup tegak
5.
kedalaman : dangkal samapai dalam (2,4 km)
7.
Kadar Bijih : menengah
8.
kemerataan bijih : cukup merata