Materi Mekanika Fluida
Materi Mekanika Fluida
1.UJIAN AKHIR
2.UJIAN MID SEMESTER
3.TUGAS
4.KEHADIRAN (> 75 %)
PUSTAKA
1.Transpor Sedimen, Pragnyono Marjikoen
2.Teknik Pantai, Bambang Triatmojo
3.Proses Pantai, Nizam
Sedimentasi sungai
Sedimentasi waduk
Sedimentasi Pantai
Sedimentasi alur pelabuhan , dll
Lingkup pembelajaran
1.Pendahuluan
2.Sifat-sifat air
3.Pengukuran sedimentasi
4.Distribusi kecepatan aliran
5.Permulaan gerak sedimen & Mekanisme
Transpor
Satuan SI
1 N = M (1 kg) x a (1 m/d2)
air
= .
Contoh Soal
700 kgf/m 3
0,001
HIDROSTATIKA
Tekanan ( P = .h )
P0 = 0 , P1 = 1000 kgf/m2
P0
P1
P2
0m
P3
P4
3
4
1
2
Gaya ( F = P.A )
Gaya adalah jumlah tekanan untuk seluruh luasan
Tekanan : P0 , P1, P2 P3,.Pn = P
(kgf)
F = P . A = . h. A
P (tekanan)
Luasan :A (m2)
P1
P2
P3
Pn
F = 0,5 .Pn .A = 0,5. . h. A= 0,5. .h2.b
F
1/3 h
F
Pusat gaya pada dasar
Yp
Yo
b
Io
Yp Yo
A.Yo
dengan
h
A
Fx
60
A
O
B
1.Hukum Archimedes
Benda yang terapung atau terendam di dalam zat cair akan
mengalami gaya apung yg besarnya sama dengan berat zat
cair yang dipindahkan benda tersebut
h1
h2
Fd
A1
Fu
A2
BM
Io
V
h2
Z2
V12/2g
h1
Garis tekanan
Z1
V22/2g
h2
Z2
Persamaan :
Z1+h1+v12/2g =Z2+h2+v22/2g + he + hf
hf
he
L
dengan k k f
D
1.Kehilangan energi primer :
A1
k (1 )2
A2
1
2
garis tenaga
grs tekanan
f L /D
1
1
1
2gH
5
/D
5
n
1/ 2
Q
4
Q
4
2gH
f1 L 1 /D 1
2gH
f 2 L 2 /D 2
1/ 2
1/ 2
Pipa Bercabang
Prosedur Hitungan
1.Anggap garis tekanan di titik T mempunya elevasi ht, ht=hb
2.Hitung Q1,Q2,Q3
3.Jika pers Kontinuitas terpenuhi maka Q1,Q2 dan Q3 benar
4.Jika tidak,dibuat anggapan baru, yaitu dengan menambah elevasi bila
Q masuk > Q keluar dan
mengurangi elevasi bila
Q masuk < Q keluar
5.Ulangi prosedur sampai terpenuhi pers.Kontinuitas
hf1
A
ZA
hf2
1
3
hf3
ZB
Jaringan Pipa
Dalam teknik sipil digunakan untuk perencanaan jaringan
distribusi air minum
Q3
Q1
Q2
hf
8fL
2
Q
2
5
g D
kQ m kQ 2
hf
hf = 0 Q 2kQ
5.Hitung nilai | 2kQ | untuk tiap jaring
6.Pada tiap jaring diadakan koreksi Q,agar kehilangan tenaga
seimbang, sebesar :
2
y
h
2
P1 + 1(h + y) = P2 + 1y + 2.h
P1 + 1h = P2 + 2.h
2 1
P1 - P2
h
1
1
Persamaan Momentum
Momentum (P) : Massa (M) x Kec. (V)
Momentum untuk zat cair : .Q.V
= rapat massa zat cair
Q = debit aliran
V = kecepatan rerata pada tampang aliran
Gaya (F) = .Q.dV = .Q.(V2-V1)
Gaya akibat perubahan kecepatan :
Rx = p1.A1 - .Q.(V2-V1)
Gaya akibat perubahan arah aliran :
Rx
P1A1
P2A2
Rx
P1V1
Rx
Rz
V
Gaya pancaran air pada plat lengkung tetap
V
V
V
Gaya pancaran air pada plat lengkung bergerak
Koefisien aliran :
a.Koefisien kontraksi (Cc)
adalah perbandingan antara luas tampang aliran pada vena kontrakta
(ac) dengan luas lubang (a) yang sama dengan tampang aliran
ideal
besarnya 0,64
2g H
H
Debit aliranH
1
H2
2.Aliran melalui lubang terendam
Q Cd a
H1
H2
2g H
H
Q Cd.b.(H1 - H 2 ) 2 g H
H1
Cd .a .
2g
H1
H2
A1
2 A
A
1
2
Cd .a .( A
1
H1
A
2g