Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Di erah globalisasi ini,dunia industri semakin maju,tentu teknologi semakin


canggih.Maka dari itu kita harus mempersiapkan diri sebaik mungkin.Dengan menempuh
pendidikan formal kita dapat menguasai teknologi untuk persiapan masa yang akan
datang.
Salah satu dari teknologi sekarang ada pada mesin frais.Memfrais adalah
suatu proses penyayatan benda kerja yang dilakukan pada mesin frais dengan
menggunakan alat potong (pisau frais) yang berputar.
1.2 PERUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana latar belakang kerja mesin frais


2. Alat-alat apa saja yang akan digunakan dalam kerja frais
3. Perlengkapan apa saja yang akan digunakan
1.3 TUJUAN DAN MANFAAT :

Adapun tujuan dan manfaat dari kerja pelat ialah :


Mampu memahami dan mengerti arti dari kerja frais
Dapat melatih mental kerja
Mampu mengunakan peralatn dan mesin kerja frais
Mampu bekerja dengan baik dan sesuai prosedur yan berlaku pada praktek
kerja frais
Dapat menerapkan dan mengembangkan teori pada saat praktek
1.4 RUANG LINGKUP

Ruang lingkup dalam pembahasan permasalahan dalam penulisan laporan


ini adalah berdasarkan lingkup pembahasan yang telah dirumuskan dalam
permasalahn di atas.

1.5 KESELAMATAN KERJA

1.5.1 keselamatan tempat kerja


-Periksa ruangan kerja dalam kondisi bersih.
-Ketahui jenis,tipe,dan letak mesin frais terlebih dahulu.
-Lingkungan dan suasana tempat kerja dalam kondisi nyaman.
-Periksa kondisi mesin.
1.5.2 Keselamatan diri
-Pakai pakaian kerja yang rapi,
-Rambut teratur dan rapi,
-Pakai sepatu septi,
-Pakai kaca mata,
-Jangan menyimpan benda tajam didalam saku.
1.5.3 Keselamatan alat
Sebelum memulai suatu pengerjaan material pada mesin frais terlebih
dahulu

lihat

kemampuan

mesin,ketebalan

pemakanan,kecepatan

potong,dan putar dengan menggunakan rumus yang telah ditentukan,


Berikan oli yang telah dicampur air pada alat potong.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN MESIN FRAIS

Mesin frais adalah suatu mesin yang berpungsi penyayatan dari benda kerja yang
diam dan pisau atau alat potong(roda gigi) yang berputar.
2.2 PERLENGKAPAN DAN PERALATAN

2.2.1 Perlengkapan
A.Mesin bubut
Mesin

bubut

adalah

suatu

mesin

yang

berpungsi

menghilangkan/pengurangan dari benda kerja atau pengurangan diameter yang


akan dibuat berbagai bentuk dengan pertolongan pahat bubut yang diam dan
benda kerja yang berputar.
B.Mesin milling
Adalah mesin yang berfungsi sebagai pengurangan atau penyayatan dan
juga sebagai sarana pengeboran benda kerja dengan pertolongan pisau milling.
C.Meja Putar
Adalah meja putar untuk tempat banda kerja yang bebentuk lingkaran
yang dapat berputar.
2.2.2 Peralatan
A.Jangka sorong
Adalah jenis alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur ukuran luar
dalam dan kedalaman.
B.Kunci L
Adalah suatu alat yang digunakan untuk membuka dan mengencangkan
baut pada tool post agar pahat bubut tidak bergerak.
3

C.Kunci 3 jaw chuck


Adalah alat untuk merapat dan mengendorkan 3 jaw chuck agar benda
kerja terjepit dengan kencang.
D.Kunci cax
Suatu kunci Khusus yang berpungsi untuk mengencangkan atau
mengendorkan mata bor dan sentrer drill.
E.Pahat bubut rata kanan dan celah
Adalah alat untuk memotong/mengikis benda kerja,pahat celah untuk
melakukan pemakanan celah dan juga untuk pembuatan ulir.
F.Mata bor dan centret drill
Adalah suatu perlengkapan yang berpungsi membuat lobang,centrer drill
berpungsi untuk ketepatan sasaran bor.
G.Cutter Milling
Adalah alat potong ( pisau ) yang digunakan pada mesin milling .
H.Pisau fraisroda gigi
Adalah alat untuk menyayat benda kerja untuk dijadikan roda gigi yang
berbentuk roda gigi.
2.3 WAKTU PENGERJAAN

Waktu pengerjaan yang tersediah untuk kerja bubut selama 5


minggu,digunakan untuk pengerjaan 1 job,Adapun job yang dibuat
selama 5 minggu adalah: Roda gigi lurus,dengan ketentuan waktu sebagai berikut:
1.Minggu pertama sampai minggu ke 2 mengerjakan alat bantu pencekam
benda kerja pada mesin bubut,
2.minggu ke 3 mengerjakan bakal roda gigi dan pengeboran pada mesin
bubut dan milling,
3.Minggu ke 4 mengerjakan roda gigi pada mesin frais,
4.Minggu ke 5 mengerjakan laporan,

2.4. GERAKAN GERAKAN UTAMA MESIN MILLING

2.4.1 Gerakan utama (berputar)


Sisi potong pada pahat frais dibuat dalam bentuk bulat,
sambil memotong pahat berputar pada sumbunya gerakan ini
disebut engan gerakan utama.
2.4.2 Gerakan pengikatan
Untuk memungkinkan sisi potong masuk kedalam material,
benda kerja ditempatkan berlawanan dengan pahat. Kedalaman dan
pemasukkan ini dinaikkan dengan gerakan pengikatan.
2.4.3 Gerakan pemakanan
Benda kerja digerakkan sepanjang benda kerja yang akan
dikerjakan pada bidang yang akan difrais. Gerakkan pemakanan
adalah gerakan lurusatau melingkar atau lurus dan melingkar
bersama-sama.
2.5. KOMPONEN MESIN FRAIS PEMBUAT RODA GIGI

2.5.1 Piring pembagi


Bentuk pring pembagi ada yang berbentuk celah vee, ada
juga yang berbentuk lubang lubang, dengan jumlah pembagian
tertentu misalnya 24.
2.5.2 Kepala pembagi
Kepala pembagi jenis ini mempunyai perbandingan 40:1,
maksudnya bila poros engkol diputar 40 kali, maka poros utama

tempat

benda

kerja

dijepit

berputar

kali.

BAB III
LANGKAH KERJA

3.1 Pernitungan
Sebelum mengoperasikan mesin bubut,milling maupun frais kita harus mengatur
putaran mesin dengan menghitung berdasarkan rumus dasarnya yaitu:

1000 xVc
xd

Sebelum proses kerja pada pembuatan roda gigi telah ditentukan rumus dasarnya
yaitu:

Dp=Z.m

Dk=Dp+2.m

Da=Dp-( 2,4 x m )

Pembagian pada kepala pembagi:N c =

40
Z

Keterangan:

Z = jumlah gigi

M = modul

Dp = diameter pitch

Dk = diameter kepala

Da = diameter alas

3.2 Langkah kerja membuat alat pencekam


No Langkah Kerja
1. -Siapkan benda kerja

Gambar

Alat-Alat
-Jangka sorong,

dengan ukuran
diameter 32x160

2.

-Facing benda kerja

-Pahat rata kanan,

hingga permukaan

-Center driil,mata

benda kerja rata.

bor 5,10,18

Kemudian bor benda

-Pahat celah

kerja dengan diameter


bor 18, lalu potong
dengan tebal 5 cm
yang akan digunakan
sebagai ring.

3.

-Bubut benda kerja

-Pahat rata kanan

dari 32 menjadi
18,5 sepanjang 43
mm.
4.

-Bubut benda kerja

-Pahat rata kanan

dari 18,5 menjadi

-senai M12

12 sepanjang 25
mm.Dari ukuran ini
buat ulir dengan
ukuran M12.
5

-Bubutlah secara

-Pahat rata kanan

menyudut pada

-Ringpas 12

18,5 dengan sudut


10
II.3 Langkah kerja membuat bakal roda gigi
No Langkah Kerja
1. Siapkan benda kerja
dengan ukuran

Gambar

Alat-alat
-Pahat rata kanan,
-Jangkah sorong,

75x25.Kemudian
facing sampai 20 mm.

2.

Bor benda kerja

-Center driil,mata

dengan ukuran 18

bor 5,10,18

sampai tembus.

3.

Bubut benda kerja

-Pahat rata kanan

hingga benda kerja


sampai pada ukuran
65, dan permukaan
benda yang rata.

4.

Bor benda kerja

-Cutter milling 12,

dengan menggunakan

-Jangka sorong,

mesin milling yang

-Meja putar.

memakai meja putar


dengan ukuran 12x5
sampai tembus
sebanyak 5 lobang
dengan jarak antar
5

lobang 5x72.
Dengan posisi yang

-Cutter milling 12,

sama lakukan

-Jangka sorong,

pemakanan diameter

-Meja putar

dalam dengan
kedalaman 4mm kiri
dan kanan

II.4 Langkah kerja membuat roda gigi


No Langkah Kerja
1. Pasang bakal roda gigi

Gambar

Alat-Alat
-Ringpas 19,

ke mandril dan

-Jangka sorong,

kencangkan

-Pisau frais.

menggunakan mur
sampai tidak dapar
berputar
lagi.Pasangkan di
mesin frais.
2.

Atur piring pembagi


dengan pembagian

1
28

putaran piring pembagi.

3.

Setelah piring pembagi

-Pisau Frais,

telah disetel langka

-Jangka sorong.

selanjutnya adalah
lakukan pemakanan
sebanyak 0,5mm
sampai ketitik nol baru
lakukan pemakanan
yang selanjutnya
sampai mencapai
ukuran 4mm.

4.

Setelah selesai kikir

-Kikir halus.

bagian yang tajam


agar aman.

BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Memfrais adalah suatu proses penyayatan benda kerja yang dilakukan
pada mesin frais dengan menggunakan alat potong (pisau frais) yang berputar.Pada
pembahasan diatas telah dijelaskan,sebelum pembuatan roda gigi kita harus
membuat alat bantu pencekam dan mempersiapkan bakal roda gigi yang dikerjakan
di mesin bubut dan milling.
Pada saat roda gigi akan dikerjakan dimesin frais hendaklah diatur
dulu kecepatannya dan posisi pemasangan benda kerja harus lurus,kokoh dan dapat
berputar tanpa kelonggaran bila piring pembagi diputar.
4.2 SARAN
1. Hati-hati dalam pengoperasian setiap mesin,hendaklah melakukan
perhitungan kecepatan dan material.
2. Selalu perhatikan ukuran pada mengerjakan job yang dikerjakan
3. Bekerjalah dengan penuh tanggung jawab,
4. Mintahlah bantuan pada instruktur apabila ada yang dimengerti.

Anda mungkin juga menyukai