Aliran darah serebral secara global volume darah per menit per 100
gram jaringan otak.
Fisiologis
Patologis
PaCO2 tidak lagi mempengaruhi CBF saat mencapai 80 mmHg atau < 15
mmHg.
3. Darah.
Jika salah satu komponen meningkat maka terjadi penurunan komponen lain
(Hukum Monroe-Kelly).
Diantara ketiga komponen, otak volumenya konstan, yang bisa bergeser CSF
+ darah.
Bila massa otak meningkat mula-mula CSF dan darah keluar dari rongga
tengkorak.
Bila massa otak semakin meningkat mekanisme kompensasi tidak efektif
TIK meningkat.
Peningkatan volume intrakranial peningkatan tekanan sampai dengan nilai
kritis tercapai. Setelah itu sedikit saja penambahan volume meningkatkan
tekanan.
Volume tambahan dalam rongga otak akan dikompensasi dengan menggeser
CSF ke kantung duralspinalis (70%) dan penurunan vena serebralis (30%).
Pada obstruksi foramen magnum tidak ada peran duralspinalis sehingga
mekanisme kompensasi menurun.
Compliance (V/ P) bersifat pressure dependent.
3. Pseudotumor serebri
Penatalaksanaan Anestesi
1. Eksisi tumor
Evaluasi pra-anestesi mencakup tanda dan gejala peningkatan TIK :
-
papil edema
pandangan kabur
pusing
Pemberian steroid (dexa 4 mg 4x sehari) selama 2-3 hari sebelum
operasi sangat efektif untuk menurunkan edema sekitar tumor dan
menurunkan TIK.
Premedikasi
tidak
menggunakan
narkotik
oleh
karena
Tiopenthal 3 5 mg / kgBB
Lidocain 1 mg / kg BB
Suksinilkolin 1 mg / kgBB
2. Penempatan shunt.
Prosedur bypass biasanya dengan cara menempatkan canul ke dalam
ventrikulus lateralis dan melewatkan ke bawah kulit dan menyisipkan ke
dalam rongga peritoneal.
Kadang-kadang pintasan dibuat dengan mengalirkan ke vena jugularis
interna dan ke dalam atrium kanan atau menghubungkan rongga sub
arachnoid lumbaris ke rongga peritoneal.