Anda di halaman 1dari 36

PRESENTASI KASUS

DIARE AKUT
Pembimbing : dr. Mas Wisnuwardhana,
Sp.A
Taufik Hidayat
030.04.216

IDENTITAS PASIEN

Nama pasien : An. S


Umur : 6 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Teluk Pucung

IDENTITAS ORANG TUA

Ayah
Nama : Tn. S
Umur : 36 tahun
Pekerjaan : Buruh
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : T. Pucung

Ibu
Nama : Ny. S
Umur : 35 tahun
Pekerjaan : Ibu rumah
tangga
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : T. Pucung

ALLOANAMNESIS DENGAN IBU PASIEN


(1 JULI 2011)

Keluhan utama :
Mencret
Keluhan tambahan :
Muntah, demam

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :


1 hari sebelum masuk rumah
sakit
pasien
muntah-muntah
sebanyak 5-10x, muntah tidak
menyemprot.
Muntah
berisi
cairan dan makanan, sebanyak
gelas aqua. Muntah terjadi
setiap pasien minum air atau
setelah makan makanan.

10 jam sebelum masuk rumah sakit


pasien mencret sebanyak 5x. Mencret
berwarna kuning, konsistensi cair,
banyaknya gelas aqua, tidak ada
ampas, tidak ada lendir, tidak ada darah,
berbau amis. Selain itu, pasien juga
demam. Demam muncul mendadak tinggi
dan berlangsung terus menerus, namun
tidak diukur suhunya.

Pasien memiliki kebiasaan jajan


sembarangan. Karena tidak ada
perbaikan, malam harinya pasien
dibawa ke RSUD Bekasi. Selama sakit
nafsu
makan
pasien
menjadi
berkurang. Pasien tampak lemas,
sulit tidur, gelisah, dan rewel. Jumlah
BAK pasien juga menjadi berkurang.

RIWAYAT PENYAKIT YANG PERNAH DIDERITA :


disangkal

RIWAYAT PENYAKIT DALAM KELUARGA :


disangkal

RIWAYAT KELAHIRAN
Tanggal lahir

: 1 Juli 2005

Anak ke

:1

Tempat bersalin

: Klinik

Penolong Persalinan

: Bidan

Cara persalinan

: Spontan pervaginam

Usia kehamilan

: Cukup bulan (35 minggu)

Berat badan lahir

: 3500 gram

Panjang badan lahir

: 50 cm

RIWAYAT PERKEMBANGAN

Perkembangan
fisik/motorik

Umur

Gigi pertama

5 bulan

Duduk

6 bulan

Jalan sendiri

11 bulan

Bicara

9 bulan

Membaca

4 tahun

RIWAYAT IMUNISASI
Jenis

II

III

Ulangan

BCG

0 bulan

DPT

2 bulan
4 bulan
6 bulan
IMUNISASI
DASAR

Polio

0 bulan 2 bulan 4 bulan 6 bulan

Hepatitis
B
Campak

0 bulan 1 bulan 6 bulan


9 bulan

5 tahun

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
sedang

: Tampak sakit

Kesadaran

: Compos mentis

Frekwensi Nadi

: 86x/menit (cukup,
reguler,
kuat

angkat)
Frekuensi Pernafasan

: 42 x/menit

Suhu tubuh

: 38,7 O C (axilla)

Tensi

: - mmHg

Berat badan
Panjang badan

: 14 kg
: 110 cm

Kepala
merata,
dicabut,

: normocephali, distribusi rambut


warna hitam, tidak mudah
fontanel sudah menutup.

Mata
mata +,

: Kelopak mata cekung, air


konjungtiva anemis -/-,
sklera ikterik -/-.

Telinga
Hidung

: Liang telinga lapang/lapang,


serumen -/: Cavum nasi lapang/lapang, sekret
-/-

Mulut
kotor -, tonsil

: Mukosa bibir kering, lidah


T1-T1 , Faring hiperemis -.

THORAX
Inspeksi
dan

: Pergerakan dinding dada kiri


kanan simetris

Palpasi
sama

: Vokal fremitus kiri dan kanan

Perkusi

: Perkusi perbandingan kiri dan


kanan sama sonor

Auskultasi
: Bunyi napas dasar
vesikuler, Ronki -/-, Wheezing -/-, Bunyi
Jantung I dan II normal, murmur (-), gallop (-)

Abdomen
Inspeksi : Perut tampak kembung
Auskultasi
: Bising usus meningkat : 8
x/menit
Palpasi
: Supel, NT (-). Hepar dan lien
tidak
teraba membesar. Turgor
baik.
Perkusi : Hipertimpani
Ekstremitas
Atas
: akral hangat, capillary refill <
2 detik

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
(TANGGAL 1 JULI 2011)
Hb

: 11,7 g/dL

Eritrosit : 4,76
juta/uL

MCV: 74,4 f
MCH: 24,6 pg
MCHC: 33,1 %
GDS 81 mg/dl

Leukosit : 15.500 /uL


Trombosit: 433.000
/uL
Hematokrit : 35,4 %

Elektrolit
Na + = 133 mmol/L
K + = 2,9 mmol/L
Cl - = 100 mmol/L

DIAGNOSIS KERJA
DIARE AKUT DEHIDRASI
RINGANSEDANG ET CAUSA
VIRUS
DIAGNOSIS BANDING
- DIARE AKUT DEHIDRASI RINGANSEDANG ET CAUSA BAKTERI
- DIARE AKUT DEHIDRASI RINGANSEDANG ET CAUSA INTOLERANSI
LAKTOSA

RENCANA PEMERIKSAAN
Darah Lengkap
Elektrolit
Feses lengkap

PENATALAKSANAAN

Rawat Inap
Diet : lunak, rendah serat
IVFD : KAEN 3B 16 tetes/ menit (Makro)
MM/ : Paracetamol 3 x 1 1/2 cth
L-Bio 3 x 1 sach (Po)
Interzinc 2 x 1 cth
Ondancentrone drip I amp
Edukasi keluarga pasien

PROGNOSIS

Ad vitam
: bonam
Ad fungsionam : bonam
Ad sanasionam : bonam

TINJAUAN PUSTAKA
DIARE AKUT

DEFINISI
Buang air besar > 3 kali /hari, terjadi perubahan
konsistensi tinja menjadi cair dengan atau tanpa
lendir & darah selama < 1 minggu.

ETIOLOGI

PATOGENESIS
jasad renik yang masih hidup masuk ke
dalam usus halus setelah melewati asam
lambung berkembang biak di dalam
usus halus mengeluarkan toksin
terjadi hipersekresi menimbulkan
diare

PATOGENESIS
Jasad renik menyebabkan diare melalui :
Virus
Rotavirus berkembang biak dalam epitel vili usus
halus kerusakan sel epitel & pemendekan vili
terjadi penggantian sementara oleh sel epitel
bentuk kripta yang belum matang, usus
mensekresi air dan elektrolit.
Dapat juga karena hilangnya enzim disakaridase
berkurangnya absorbsi disakarida (laktosa).
Penyembuhan, bila vili regenerasi & epitel vilinya
matang.

PATOGENESIS
Bakteri
Bakteri (pili/fimbria) menempel pada mukosa (reseptor
dipermukaan usus) perubahan epitel usus
pengurangan kapasitas penyerapan /sekresi cairan.
Toksin absorpsi natrium melalui vili & sekresi
chlorida dari kripta sekresi air & elektrolit.
Penyembuhan bila sel yang sakit diganti dgn sel yang
sehat (2 4 hari).
Diare berdarah terjadi melalui invasi & perusakan sel
epitel mukosa (di colon & distal ileum), diikuti
mikroabses & ulkus superficial (krn toksin kerusakan
jar) melena.

PATOGENESIS
Protozoa
G. lamblia dan Cryptosporidium menempel pada
epitel usus halus pemendekan vili diare.
E.histolitica menginvasi epitel mukosa
colon/ileum mikroabses dan ulkus diare,
terjadi pada strain sangat ganas, strain yang
tidak ganas tidak ada invasi ke mukosa dan
tidak timbul gejala atau tanda-tanda, meskipun
kista amoeba dan tropozoit mungkin ada di
dalam tinjanya.

MEKANISME DIARE

PENILAIAN DEHIDRASI MENURUT


WHO

Anamnesi
s
Diare
Muntah
Haus
kencing

Kolom A

Kolom B

Kolom C

<4x
sehari

4-10 x sehari

10x sehari

ada /
sedikit

Kadang
kadang

Sering sekali

Tidak ada

Haus

Sgt haus

Normal

Sedikit pekat

kencing ( 6 jam
)

PENILAIAN DEHIDRASI MENURUT


WHO
Kolom
A

Kolom B

Kolom C

Inspeksi

Keadaan
umum

Baik

Jelek,
mengantuk

sadar /
gelisah

Air mata

Ada

Tidak ada

Tidak ada

Cekung

Sgt cekung,
kering

Basah

Kering

Sgt kering

Lebih cepat

Sgt cepat,
dalam

Mata
Mulut & lidah
Nafas

PENILAIAN DEHIDRASI MENURUT WHO

Palpasi
kulit
Turgor

Kolom A

Kolom B

Kolom C

Kembali pelan

Sgt pelan

Cepat
kembali

Nadi

N/cepat

Sgt cepat,
lemah

Ubun-ubun

cekung

Sgt cekung

Berat
badan
Kesimpul
an

Kehilangan Kehilangan 2,5


2,5 %
10 %
2 tanda / lebih
Tanpa
dehidrasi
dehidrasi
ringan -

Kehilangan 10
%
2 tanda / lebih
dehidrasi
berat

MANIFESTASI KLINIS
1. Bayi/anak cengeng, gelisah, suhu
tubuh meningkat, nafsu makan
menurun
2. Muntah
3. Kalau banyak kehilangan cairan dan
elektrolit jadi dehidrasi berat badan
menurun, turgor kulit menurun, mata
dan ubun-ubun besar cekung, selaput
lendir dan mulut serta kulit kering

GEJALA KHAS DIARE AKUT

DIAGNOSIS
1. Anamnesis
Lamanya diare
Frekuensi ( berapa kali sehari )
Banyaknya / volumenya
Warnanya
Baunya
Buang air kecil
Batuk, panas, pilek, dan kejang
Makanan dan minuman sebelum dan
sesudah sakit
Penderita diare di sekitar rumah
Berat badan sebelum sakit

2. Pemeriksaan Jasmani
Dilihat dari derajat dehidrasi
menurut WHO
3. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan tinja
pH & kadar gula
Pemeriksaan darah
Analisa gas darah
Kadar ureum

PENATALAKSANAAN
TUJUAN PENGOBATAN
Mencegah dehidrasi
Mengatasi dehidrasi yang telah ada
Mencegah kekurangan nutrisi dengan
memberikan makanan selama dan setelah diare
Mengurangi lama dan beratnya diare, serta
berulangnya episode diare, dengan memberikan
suplemen zinc.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai