Diare Pada Anak
Diare Pada Anak
DIARE AKUT
Pembimbing : dr. Mas Wisnuwardhana,
Sp.A
Taufik Hidayat
030.04.216
IDENTITAS PASIEN
Ayah
Nama : Tn. S
Umur : 36 tahun
Pekerjaan : Buruh
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : T. Pucung
Ibu
Nama : Ny. S
Umur : 35 tahun
Pekerjaan : Ibu rumah
tangga
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : T. Pucung
Keluhan utama :
Mencret
Keluhan tambahan :
Muntah, demam
RIWAYAT KELAHIRAN
Tanggal lahir
: 1 Juli 2005
Anak ke
:1
Tempat bersalin
: Klinik
Penolong Persalinan
: Bidan
Cara persalinan
: Spontan pervaginam
Usia kehamilan
: 3500 gram
: 50 cm
RIWAYAT PERKEMBANGAN
Perkembangan
fisik/motorik
Umur
Gigi pertama
5 bulan
Duduk
6 bulan
Jalan sendiri
11 bulan
Bicara
9 bulan
Membaca
4 tahun
RIWAYAT IMUNISASI
Jenis
II
III
Ulangan
BCG
0 bulan
DPT
2 bulan
4 bulan
6 bulan
IMUNISASI
DASAR
Polio
Hepatitis
B
Campak
5 tahun
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
sedang
: Tampak sakit
Kesadaran
: Compos mentis
Frekwensi Nadi
: 86x/menit (cukup,
reguler,
kuat
angkat)
Frekuensi Pernafasan
: 42 x/menit
Suhu tubuh
: 38,7 O C (axilla)
Tensi
: - mmHg
Berat badan
Panjang badan
: 14 kg
: 110 cm
Kepala
merata,
dicabut,
Mata
mata +,
Telinga
Hidung
Mulut
kotor -, tonsil
THORAX
Inspeksi
dan
Palpasi
sama
Perkusi
Auskultasi
: Bunyi napas dasar
vesikuler, Ronki -/-, Wheezing -/-, Bunyi
Jantung I dan II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Perut tampak kembung
Auskultasi
: Bising usus meningkat : 8
x/menit
Palpasi
: Supel, NT (-). Hepar dan lien
tidak
teraba membesar. Turgor
baik.
Perkusi : Hipertimpani
Ekstremitas
Atas
: akral hangat, capillary refill <
2 detik
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
(TANGGAL 1 JULI 2011)
Hb
: 11,7 g/dL
Eritrosit : 4,76
juta/uL
MCV: 74,4 f
MCH: 24,6 pg
MCHC: 33,1 %
GDS 81 mg/dl
Elektrolit
Na + = 133 mmol/L
K + = 2,9 mmol/L
Cl - = 100 mmol/L
DIAGNOSIS KERJA
DIARE AKUT DEHIDRASI
RINGANSEDANG ET CAUSA
VIRUS
DIAGNOSIS BANDING
- DIARE AKUT DEHIDRASI RINGANSEDANG ET CAUSA BAKTERI
- DIARE AKUT DEHIDRASI RINGANSEDANG ET CAUSA INTOLERANSI
LAKTOSA
RENCANA PEMERIKSAAN
Darah Lengkap
Elektrolit
Feses lengkap
PENATALAKSANAAN
Rawat Inap
Diet : lunak, rendah serat
IVFD : KAEN 3B 16 tetes/ menit (Makro)
MM/ : Paracetamol 3 x 1 1/2 cth
L-Bio 3 x 1 sach (Po)
Interzinc 2 x 1 cth
Ondancentrone drip I amp
Edukasi keluarga pasien
PROGNOSIS
Ad vitam
: bonam
Ad fungsionam : bonam
Ad sanasionam : bonam
TINJAUAN PUSTAKA
DIARE AKUT
DEFINISI
Buang air besar > 3 kali /hari, terjadi perubahan
konsistensi tinja menjadi cair dengan atau tanpa
lendir & darah selama < 1 minggu.
ETIOLOGI
PATOGENESIS
jasad renik yang masih hidup masuk ke
dalam usus halus setelah melewati asam
lambung berkembang biak di dalam
usus halus mengeluarkan toksin
terjadi hipersekresi menimbulkan
diare
PATOGENESIS
Jasad renik menyebabkan diare melalui :
Virus
Rotavirus berkembang biak dalam epitel vili usus
halus kerusakan sel epitel & pemendekan vili
terjadi penggantian sementara oleh sel epitel
bentuk kripta yang belum matang, usus
mensekresi air dan elektrolit.
Dapat juga karena hilangnya enzim disakaridase
berkurangnya absorbsi disakarida (laktosa).
Penyembuhan, bila vili regenerasi & epitel vilinya
matang.
PATOGENESIS
Bakteri
Bakteri (pili/fimbria) menempel pada mukosa (reseptor
dipermukaan usus) perubahan epitel usus
pengurangan kapasitas penyerapan /sekresi cairan.
Toksin absorpsi natrium melalui vili & sekresi
chlorida dari kripta sekresi air & elektrolit.
Penyembuhan bila sel yang sakit diganti dgn sel yang
sehat (2 4 hari).
Diare berdarah terjadi melalui invasi & perusakan sel
epitel mukosa (di colon & distal ileum), diikuti
mikroabses & ulkus superficial (krn toksin kerusakan
jar) melena.
PATOGENESIS
Protozoa
G. lamblia dan Cryptosporidium menempel pada
epitel usus halus pemendekan vili diare.
E.histolitica menginvasi epitel mukosa
colon/ileum mikroabses dan ulkus diare,
terjadi pada strain sangat ganas, strain yang
tidak ganas tidak ada invasi ke mukosa dan
tidak timbul gejala atau tanda-tanda, meskipun
kista amoeba dan tropozoit mungkin ada di
dalam tinjanya.
MEKANISME DIARE
Anamnesi
s
Diare
Muntah
Haus
kencing
Kolom A
Kolom B
Kolom C
<4x
sehari
4-10 x sehari
10x sehari
ada /
sedikit
Kadang
kadang
Sering sekali
Tidak ada
Haus
Sgt haus
Normal
Sedikit pekat
kencing ( 6 jam
)
Kolom B
Kolom C
Inspeksi
Keadaan
umum
Baik
Jelek,
mengantuk
sadar /
gelisah
Air mata
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Cekung
Sgt cekung,
kering
Basah
Kering
Sgt kering
Lebih cepat
Sgt cepat,
dalam
Mata
Mulut & lidah
Nafas
Palpasi
kulit
Turgor
Kolom A
Kolom B
Kolom C
Kembali pelan
Sgt pelan
Cepat
kembali
Nadi
N/cepat
Sgt cepat,
lemah
Ubun-ubun
cekung
Sgt cekung
Berat
badan
Kesimpul
an
Kehilangan 10
%
2 tanda / lebih
dehidrasi
berat
MANIFESTASI KLINIS
1. Bayi/anak cengeng, gelisah, suhu
tubuh meningkat, nafsu makan
menurun
2. Muntah
3. Kalau banyak kehilangan cairan dan
elektrolit jadi dehidrasi berat badan
menurun, turgor kulit menurun, mata
dan ubun-ubun besar cekung, selaput
lendir dan mulut serta kulit kering
DIAGNOSIS
1. Anamnesis
Lamanya diare
Frekuensi ( berapa kali sehari )
Banyaknya / volumenya
Warnanya
Baunya
Buang air kecil
Batuk, panas, pilek, dan kejang
Makanan dan minuman sebelum dan
sesudah sakit
Penderita diare di sekitar rumah
Berat badan sebelum sakit
2. Pemeriksaan Jasmani
Dilihat dari derajat dehidrasi
menurut WHO
3. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan tinja
pH & kadar gula
Pemeriksaan darah
Analisa gas darah
Kadar ureum
PENATALAKSANAAN
TUJUAN PENGOBATAN
Mencegah dehidrasi
Mengatasi dehidrasi yang telah ada
Mencegah kekurangan nutrisi dengan
memberikan makanan selama dan setelah diare
Mengurangi lama dan beratnya diare, serta
berulangnya episode diare, dengan memberikan
suplemen zinc.
TERIMA KASIH