Memo Kebijakan Pengawasan Iklan Oleh Kemendag PDF
Memo Kebijakan Pengawasan Iklan Oleh Kemendag PDF
pelanggaran iklan, yakni Dit. Perlindungan Konsumen, KPI, Badan POM, Lembaga Perlindungan
Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM atau YLKI).
Rekomendasi Kebijakan
1. Perlu diterbitkan peraturan/pedoman sebagai acuan pengawasan iklan khusus non pangan
yang rinci dan komprehensif dalam kerangka perlindungan konsumen, agar maraknya iklan
yang melanggar dapat diminimalisir. Peraturan ini antara lain mencakup materi atau kriteria
pengawasan iklan, mekanisme pelaksanaan pengawasan iklan, dan penerapan sanksi adalah
sebagai berikut :
a. Kriteria pengawasan iklan yang dapat diusulkan sebagai acuan antara lain meliputi
kejelasan dalam menetapkan jaminan dan penentuan harga, kelengkapan informasi yang
disampaikan pada konsumen, informasi dengan menggunakan kata-kata superlatif
(berlebihan) yang belum dapat dibuktikan, visualisasi peragaan yang membahayakan
keselamatan, diluar norma-norma kesusilaan, tidak mendidik, dan lain-lain.
b. Perlu melakukan koordinasi antar lembaga pengawas iklan agar pelaksanaan pengawasan
berjalan secara terstruktur. Bentuk koordinasi diperjelas dengan mekanisme pengawasan
yang tepat, dengan lebih menitikberatkan pada keterlibatan lembaga pengawas yang sesuai
dengan bidang tugasnya (Gambar 1). Adapun mekanisme kerja pengawasan iklan secara
garis besar adalah sebagai berikut :
i. Mekanisme kerja pengawasan iklan non pangan di media elektronik. Kemendag,
Kemensos, KPI dan BPP-P3I, memantau/mengawasi iklan secara periodik di semua media
elektronik dan didukung oleh keterlibatan LPKSM atau masyarakat secara luas. Hasil
pemantauan/pengawasan di masing-masing lembaga, apabila ditemukan iklan yang
berpotensi melanggar maka dilakukan konsultasi diantara lembaga tersebut. Jika
diperlukan pembuktian maka iklan tersebut dilakukan verifikasi. Hasil verifikasi apabila
terbukti melanggar maka dikenakan sanksi. Sanksi pelanggaran iklan dikembalikan kepada
kewenangan masing-masing lembaga berdasarkan ketentuan berlaku. Untuk KPI
pengenaan sanksi kepada media elektronik, P3I pengenaan sanksi kepada Biro iklan,
sedangkan Kemendag pengenaan sanksi dapat langsung ke pelaku usaha, termasuk
pengiklan (Gambar 2).
ii. Mekanisme kerja pengawasan iklan non pangan di media cetak.
Mekanisme pengawasan iklan di media cetak tidak berbeda dengan mekanisme di media
elektronik kecuali KPI yang tidak melakukan pengawasan di media cetak sehingga perlu
keterlibatan Kemeninfo, Kemensos, Dewan Pers, SPS yang membidangi pengawasan iklan
di surat kabar, majalah, dan tabloid, (Gambar 3).
c. Penerapan sanksi terhadap pelanggaran iklan perlu ditegakkan dan mengacu pada peraturan
perundangan yang berlaku yaitu Undang-undang Perlindungan Konsumen.
d. Untuk kelancaran pelaksanaan mekanisme pengawasan iklan diperlukan dukungan
ketersediaan SDM pengawas iklan yang kompeten dan sarana dan prasarana Teknologi
informasi serta lembaga khusus untuk memverifikasi hasil temuan indikasi pelanggaran iklan.
2. Pemerintah perlu melakukan sosialisasi peraturan terkait periklanan kepada para pelaku usaha
periklanan (baik pengiklan, biro iklan, maupun medianya) dalam bentuk workshop, seminar,
website, dan lain-lain. Materi yang disosialisasikan adalah peraturan periklanan yang baik
untuk ditayangkan dan yang dilarang. Selain sosialisi ke pelaku usaha perlu dilakukan edukasi
yang lebih intensif kepada berbagai unsur di masyarakat dapat dalam bentuk program
konsumen cerdas (KONCER), agar tugas pengawasan iklan dapat dilakukan dengan lebih baik
Kemendag
Kemensos
Kemeninfo
KPI
BPP -P3I
LPKSM
Kemeninfo
Kemensos
BPP-P3I
Dewan Pers
SPS
LPKSM
Tayangan Iklan
Media
Elektronik
Media
Cetak
Pengawasan
Tayangan Iklan di
Media Elektronik
Pelanggaran
Pelanggaran
Pengawasan
LPKSM/
Masyarakat
Pengawasan
Pelanggaran
Kemensos
KPI
P3I
Kemendag
Pembinaan
Sanksi
Pembinaan
Sanksi
Biro
Iklan
Pengiklan
Pembinaan
Sanksi
Media
Elektronik
Pengawasan
Tayangan Iklan di
Media Cetak
Pelanggaran
Pelanggaran
Pengawasan
LPKSM/
Masyarakat
Pengawasan
Kemendag
Pelanggaran
P3I
Pembinaan
Sanksi
Pembinaan
Sanksi
Biro
Iklan
Pengiklan
Catatan :
: Peranan/tugas
: Koordinasi
Kemeninfo
Kemensos
Dewan Pers
SPS
Pembinaan
Sanksi
Media
Cetak