UJIAN TENGAH SEMESTER

ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Mata Kuliah : Hukum dan Etika Periklanan Semester : 6 (Enam)

Dosen : Amelia Yeza Pradhipta, M. Si. Hari/Tanggal : Kamis, 2 Maret 2023
Tahun Ajaran : 2022/2023 Waktu : 13.45 WIB – 16.15
WIB

PETUNJUK PENGERJAAN UJIAN:

1. Ujian dimulai pada jam 13.45 WIB. Mahasiswa diharapkan telah bergabung ke dalam
ruang Zoom lima menit sebelum waktu pengerjaan ujian dimulai.
2. Saat berada di dalam ruang Zoom, ubah nama profil masing-masing menjadi nama
lengkap.
3. Setelah selesai mengerjakan ujian, simpan dan berikan nama file jawaban ujian dengan
format:
UTS_NAMA LENGKAP_NOMOR MAHASISWA_PLG_HUKUM & ETIKA
PERIKLANAN
4. Unggah file jawaban ujian pada folder google drive berikut:
https://bit.ly/UTSEtikaPeriklananPalembang
5. Jawab setiap pertanyaan dengan baik dan benar! Sebelum mengunggah jawaban ujian,
pastikan lagi tidak ada pertanyaan yang belum terjawab.
NAMA LENGKAP : MICHAEL VANETY
NOMOR MAHASISWA : 07031382025227

1. Industri periklanan di Indonesia sempat melemah pasca kemerdekaan kemudian mulai

tumbuh kembali pada masa pemerintahan Orde Baru. Pada masa ini turut lahir inisiatif
untuk mengatur iklan yang beredar di dalam negeri. Jelaskan hal-hal apa saja yang
melatarbelakangi inisiatif penyusunan tata krama dan etika periklanan di Indonesia!
Jawab : Jadi, hal hal yang melatarbelakangi inisiatif penyusunan iklan dan etika
perikalanan di Indonesia sebagai berikut :
A. Early days : Menentukan isi iklan yang baik dan tidak berdasarkan nalar. Belum
adanya usaja untuk menyusun kode etik dan regulasi periklanan.
B. Patent Medicine : Iklan obat-obatan berbahaya atau terlarang di iklankan secara
bebas.
C. Regulasi makanan dan obat-obatan : Amerika Serikat membentuk undang-
undang mengenai inspeksi dan pelabelan produk makanan dan obat-obatan.
Cikal bakal food and drug Administrations.
D. Self Regulation : Usaha dari dalam industri perriklanan untuk menentukan kode
etik yang menjamin kebenaran isi iklan.
Dan juga banyak bermuculan biro iklan yang berbenturan dengan nilai budaya
yang ada di Indonesia, masih awamnya praktisi periklanan di Indonesia memicu
timbulnya iklan yang negatif, banyaknya iklan yang mengandung unsur negatif
seperti Iklan porno, iklan obat-obatan, iklan barang sesat, dan malapraktik. Serikat
Penerbit Surat Kabar dan Persatuan Biro Reklame Indonesia sepakat untuk menjaga
surat kabar dan majalah dari iklan tersebut.Isu periklanan di Indonesia menjadi lebih
terorganisir dan mulai timbul usaha untuk melindungi media dari iklan yang tidak
beretika.
2. Biro periklanan (advertising agency) merupakan perusahaan dengan spesialisasi dalam
perencanaan kegiatan periklanan. Jelaskan perkembangan peran dan tanggung jawab biro
periklanan dari awal hingga saat ini!
Jawab : Berikut adalah beberapa tanggung jawab dab peran biro beriklanan :
A. Melakukan riset menyeluruh
Riset pasar adalah riset paling menonjol dan produktif yang dilakukan oleh biro iklan.
Riset ini memberikan temuan penting tentang tren pasar, preferensi audiens target, dan
informasi relevan lainnya.
B. Mengembangkan iklan
Departemen ini terlibat dalam aktivitas yang menjadi dasar dari semua layanan
periklanan. Di sini, salinan iklan dikembangkan, skrip film iklan ditulis, logo dan poster
dirancang, slogan diputuskan, dan iklan diproduksi.
C. Perencanaan dan pembelian media
biro iklan membantu Anda membeli ruang, waktu, atau slot di platform media yang
dipilih. Keputusan ini sebagian besar diambil atas dasar target audiens dan kebiasaan
konsumsi mereka.
D. Manajemen akun
Manajer akun bertanggung jawab untuk menjembatani kesenjangan antara klien dan
semua departemen lain di biro iklan. Merekalah yang mengatur pertemuan klien dan
memahami tujuan, kebutuhan, dan preferensi mereka. Pembuatan profil yang dilakukan
oleh manajer akun membentuk dasar kampanye periklanan.
E. Penganggaran
Agensi iklan menyediakan akun ekstensif tentang semua biaya yang akan dikeluarkan
dan pendapatan yang mungkin dihasilkan selama periode waktu tertentu.
F. Promosi penjualan
Kegiatan promosi penjualan perlu diiklankan dengan cara yang berdampak dan biro
iklan memastikan bahwa itu membujuk audiens target untuk menjadi bagian dari
promosi penjualan dan mendorong lebih banyak penjualan untuk bisnis.
G. Hubungan masyarakat
Hubungan masyarakat melibatkan serangkaian aktivitas yang didedikasikan untuk
menciptakan dan memelihara citra bisnis yang menguntungkan di pasar. Berbeda dengan
produk dan layanan yang laku keras, PR berfokus pada penjualan esensi merek.
 H. Mengembangkan strategi pemasaran
Bergantung pada tujuan pemasaran Anda, persyaratan anggaran, dan target audiens yang
ingin Anda penuhi, biro iklan membuat kampanye iklan untuk jangka waktu tertentu.
Agensi bertanggung jawab untuk selalu memantau klien mereka dan transparan di setiap
tahap kampanye.
I. Personalisasi komunikasi pemasaran
Sebuah biro iklan memegang tempat yang sangat istimewa di bidang pemasaran karena
terkait langsung dengan perolehan pendapatan. Ini adalah penggabungan ide-ide kreatif
dan aplikasi inovatif yang sama.Tidak peduli apa kebutuhan Anda dan apa batasan
anggaran Anda, ada beberapa jenis biro iklan untuk membantu Anda menjual produk /
layanan Anda dengan cara terbaik.
Contoh beberapa tanggung jawab dan peran biro iklan internasional :
A. Federal trade commission
Agensi independent Amerika Serikat yang mempromosikan perrlindungan
konsumen.berwewenang menjadi badan yang menentukan pedoman etika periklanan.
Iklan harus jujur dan tidak menipu, iklan endorsement, influencer, dan review
B. International Chamber Of Commerce
Komunikasi Pemasaran harus dilakukan dengan jujur dan sebenar benarnya, tidak
melanggar standar dari negara negara iklan tersebut ditunjukan, menghormati drajat
manusia dan tidak membiarkan diskriminasi.
C. Advertising Standard Authority
Memeriksa peraktik periklanan produk obat-ovatan, makanan dan perlengkapan. Saat ini
mengawasi iklan digital.
D. Asia-Pasific Economic Cooperation
Menerbitkan pedoman standar dan pendekatan regulatoris periklanan untuk negara-
negara anggota APEC
3. Iklan merupakan proses komunikasi massa yang dapat ditinjau dari sudut pandang
komunikasi sebagai proses linier. Apa yang dimaksud sebagai proses penyaringan
(filtering process) dalam penerimaan pesan iklan oleh audiens dan hal-hal apa saja yang
dapat mempengaruhi proses tersebut?
Jawab : Jadi proses penyaringan dalam periklanan itu penting sebab untuk meminimalisir
terjadinya iklan yang negatif, iklan yang menyinggung pihak lain, dan iklan yang tidak
memenuhi persyarat penerbitan. Berikut merupakan unsur penyaringan dalam periklanan :
A. Penyaringan fisik
Komunikasi massa yang melibatkan sejumlah manusia ini bergantung pada kesehatan fisik
karena manusia merupakan makhluk hidup yang tidak sempurna seperti tunarungu,
tunadaksa, tunawicara, dan lain sebagainya.
B. Penyaringan psikologis
Informasi yang disampaikan oleh media massa bersifat satu arah, sehingga khalayak dituntut
untuk menyaring informasi tersebut dengan pintar. Tatanan psikologi dalam diri seseorang
merupakan faktor penting berikutnya dalam unsur filter karena berhubungan dengan
pengalaman, latar belakang pendidikan, dan faktor lainnya yang mempengaruhi kualitas dan
kuantitas pesan yang diperoleh oleh khalayak.
C. Penyaringan budaya
Budaya merupakan faktor utama yang sangat penting dalam filter komunikasi massa.
Pasalnya budaya menjadi tatanan kehidupan manusia sehari-hari. Budaya dapat
mempengaruhi persepsi manusia saat memperoleh informasi.
D. Penyaringan informasional
Informasional merupakan bagian dari unsur filter komunikasi massa. Informasional adalah
faktor yang berhubungan dengan pengetahuan khalayak terhadap penerimaan pesan yang
terdiri atas simbol-simbol. Apabila komunikan tidak memahami bahasa simbol yang
disampaikan komunikator, maka proses komunikasi menjadi cacat.
4. Etika Pariwara Indonesia (EPI) merupakan bentuk pewujudan dari inisiatif pengaturan
diri (self-regulation) yang datang dari dalam industri periklanan dan penyiaran. Apa yang
dimaksud dengan self-regulation dan mengapa industri periklanan melakukannya?
Jawab : Periklanan dan pemasaran self regulation adalah sistem dimana industri periklanan,
pemasaran, agensi dan media mengatur peraturan dan stkitar sukarela yangmelampaui
kewajiban hukum mereka.Menurut definisi self regulation adalah sistem yang diciptakan
oleh industri, di luar undang-undang, untuk menetapkan batasan sendiri. Tujuan self
regulation diartikulasikan dalam Kode Etik AANA untuk memastikan bahwa iklan dan
bentukkomunikasi pemasaran lainnya legal, layak, jujur dan jujur dan mereka telah
dipersiapkan dengan rasa kewajiban kepada konsumen dan masyarakat dan rasakeadilan dan
tanggung jawab terhadap pesaing. Self regulation sangat bergantung pada pengertian yang
baik, dan komitmen untukmemberi konsumen yang sesuai dan melalui promosi ini
kepercayaan konsumen danpemerintah terhadap stkitar.

5. Perhatikan iklan lowongan kerja berikut:

Analisis iklan lowongkan kerja berikut berdasarkan ketentuan dalam Etika Pariwara
Indonesia (EPI) dan peraturan terkait lainnya!

Jawab : Beberapa syarat ketentuan iklan lowongan kerja menurut EPI :

A. Judul iklan : Judul iklan salah satu peranan yang penting untuk iklan lowongan pekerjaan,
karena judul iklan yang spesifik bertujuan agar iklan lowongan kerja yang dibuat tepat
sasaran yang diinginkan sehingga mendapatkan calon yang relevan. Contoh iklan lowongan
pekerjaan di atas tidak memasang judul iklan dan sangat tidak dianjurkan untuk tidak
memasang judul iklan.

B. Fasilitas : Salah satu yang menjadi daya tarik minat kerja pelamar adalah fasilitas yang
disediakan perusahaan, tetapi iklan di atas tidak mengisi fasilitas apa saja yang didapatkan.

C. Tanggal berlakunya iklan : Tanggal berlakunya iklan sangat penting bagi pelamar kerja
karena untuk melihat apakah iklan lowongan pekerjaan itu masih aktif apa tidak.

D. Deskripsi pengirim lamaran : Wajib menyertakan alamat pengiriman surat lamaran

pekejaan karena untuk mempermudah pelamar mengirim dokumen lamaran pekerjaan.

E. Desain Iklan : Desain iklan diatas sangat polos dan tidak menarik sama sekali. Menurut
saya desain iklan itu sangat penting karena untuk menarik minat pelamar untuk melamar di
perusahaan dan menumbuhkan rasa semangat.