ketulang rusak atau terganggu yang bisa menyebabkan nekrosis tulang dan diawali dengan
adanya Volkmans Ischemia.
Avaskuler Nekrosis
Avaskuler Nekrosis / Avascular Necrosis tulang (osteonecrosis, aseptik necrosis,
osteochondritis dissecans) adalah kematian jaringan tulang karena kegagalan suplai darah.
Avaskuler Nekrosis / Avascular Necrosis sangat umum terjadi pada orang antara umur 30 dan
60 tahun. Penyakit ini sangat sering mempengaruhi tulang paha (femur) di pinggul (bagian depan
femur). Seringkali, kedua pinggul terkena. Pada orang lebih dari 50 tahun, avaskuler nekrosis
biasanya disebabkan oleh patah tulang panggul tetapi mungkin disebabkan oleh penyakit yang
menghalangi pembuluh darah kecil yang menyuplai sampai ke ujung tulang panjang. Sebagai
contoh, emboli terdiri atas senyawa berlemak mungkin menghalangi pembuluh darah ini pada
orang yang mengkonsumsi alkohol. Tulang paha dilutut juga biasanya terkena; tulang lengan
dibahu kadang-kadang terkena.
Dokter menggolongkan avaskuler nekrosis menurut apakah disebabkan oleh luka atau tidak.
Hanya luka serius yang bisa menyebabkan gangguan; luka kecil tidak dapat. Secara umum, patah
atau dislokasi, dimana pembuluh darah ke sebagian tulang sudah sobek atau secara fisik cedera,
adalah jenis luka yang bisa menyebabkan avaskuler nekrosis.
Penyebab Avaskuler Nekrosis
Pengobatan sederhana termasuk penggunaan nonsteroidal obat anti inflamasi (NSAIDs) atau
analgesic lain untuk rasa sakit dan menghindari membawa beban berat pada tulang dan sendi
yang terkena.
Prosedur operasi yang paling sederhana disebut dekompresi inti, yang melibatkan pengambilan
steker tulang dari bidang terkena. Prosedur ini sangat efektif untuk penyakit awal yang belum
berkembang kearah tulang mengecil; tindakan ini bahkan mencegah kemengecilan.
Prosedur lain adalah okulasi tulang. Untuk avaskuler nekrosis di pinggul, okulasi tulang terdiri
atas pengambilan jaringan tulang dengan pembuluh darah secara utuh dari tempat lain ditubuh
dan menyambungkan jaringan tulang dan pembuluh darah dekat pinggul. Cangkokan berfungsi
sebagai prasarana bagi tubuh membentuk tulang baru; tetapi agar pembedahan berhasil, tubuh
juga terpaksa membentuk suplai darah baru