Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management)

Rumah Sakit

STEP 1
TQM : suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yg mencoba
untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan
terus menerus produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan.
Continuous Quality Improvement : suatu proses dimana
mekanisme yg sudah mapan dapat dipertahankan n ditingkatkan
secara berkesinambungan sehingga mutu dapat dicapai secara
maksimal.
Quality Control : sistem untuk memanajemen suatu mutu RS agar
berkembang dan meningkat dalam segala bidang.

STEP 2
TQM
1. Tujuan
2. Manfaat
3. Prinsip
4. Karakteristik
5. Unsur-unsur
6. Sasaran
7. Faktor yang mempengaruhi
8. Aplikasi
9. Standart
10.
Syarat
Continuous Quality Improvement
1. Teknik
2. Tujuan
3. Manfaat
Quality Control
1. Tujuan
2. Fungsi
3. Tahapan
4. Penerapan
STEP 3
TQM
1.
Tujuan

Menjadikan semua partisipan organisasi : manajer, karyawan dan

pemasok memiliki kepedulian yg tinggi terhadap mutu
Menjadikan semua partisipan bersemangat tinggi untuk
meningkatkan mutu masing secara berkelanjutan
Menjadikan tuntutan kebutuhan customer sebagai pemacu
peningktan mutu produk dan jasa yg dihasilkan oleh organisasi
Menjadikan mutu produk dan jasa sarana utama untuk
meningkatkan daya saing organisasi
Menjadikan mutu sebagai upaya untuk meningkatkan
kemampuan organisasi dalam menghasilkan aliran dana yang
sustainable

Umum
untuk meningkatkan pelayanan kesehatan melalui program
peningkatan mutu pelayanan secara efektif dan efisien agar
tercipta derajat kesehatan yang optimal

Khusus
tercapainya peningkatan mutu pelayanan kesehatan secara
efektif dan efisien melalui optimasi tenaga sarana dan
prasarana, pemberian pelayannan sesuai standart profesi dan
standart pelayanan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan
terpadu sesuai kebutuhan pasien, pemanfaatan teknologi, hasil
penelitian, dan pengembangan kesehatan

2.

3.

Manfaat
Meningkatkan laba
Meningkatkan daya saing
biaya operasi perusahaan berkurang

Prinsip
Kepuasan pelanggan
Respect terhadap semua orang
Manajemen berdasarkan fakta
Perbaikan yang berkesinambungan dengan cara siklus PDCA
(plant, do, check, act)

Karakteristik
Fokus pada pelanggan internal n eksternal
Memiliki obsesi yang tinggi terhadap kualitas
Menggunakan pendekatan ilmiah dalam pengambilan keputusan
dan pemecahan masalah

4.

5.

6.

Membutuhkan kerjasama team

Memperbaiki proses secara berkesinambungan
Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan
Memiliki komitmen jangka panjang
Memberikan kebebasan yang terkendali
Unsur-unsur
Masukan : semua unsur yang berhubungan untuk pelaksanaan
pelayankan kesehatan (man, money, material)
Lingkungan : unsur di sekitar yang mempengaruhi yankes
(kebijakan, organisasi, manajemen)
Proses : semua tindakan yang berhubungan dengan yankes,
harus sesuai standart untuk menjaga kualitas mutu
Keluaran : hasil dari yankes

Sasaran
Utama : tercapai derajat kesehatan masyarakat yg setinggitingginya melalui yankes
Khusus : menurunkan angka kematian, kesakitan, kecacatan,
meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan

7.

Faktor yang mempengaruhi kegagalan

Delegasi dan kepempinan yang tidak baik dari manajemen senior
Proses penyebarluasaannya
Menggunakan pendekatan yang terbatas
Harapan yang terlalu tinggi

Faktor yang mempengaruhi :

SDM
Interaksi kegiatan yang digerakkan melalui proses dan
prosedur

8.

Aplikasi
Tingkat nasional : mencakup perijinan. Dipatuhi untuk semua RS.
Contohnya : keputusan menteri tentang kriteria klasifikasi RS.
Tingkat RS : program QA, manajemen mutu terpadu, gugus
kendali mutu, program khusus dilaksakan sesuai kebutuhan RS,
pengembangan standart dan profesi. Contoh : clinical previlage
dari direktur RS terkait.

9.

Standart
Penampilan : mengetahui batasan2 apakah wajar/tidak.
Yang lebih dilihat adalah keluarannya.
Persyaratan : berhubungan dengan standart lingkungan,
masukan dan proses. Lingkungan mengetahui faktor

lingkungan untuk hasil mutu. Proses bagaimana

berjalannya. Masukan mencakup dana dan tenaga
profesi.
10.

Syarat
Setiap perusahaan atau organisasi secara terus menerus
harus selalu melakukan perbaikan mutu untuk kepuasan
pelanggan
Memberikan kepuasan kepada pemilik, pemasok,
karyawan, dan pemegang saham
Memiliki wawasan jauh ke depan dalam mencari laba dan
memberikan kepuasan
Fokus utama ditujukan pada proses baru hasil
Menciptakan kondisi dimana karyawan aktif berpartisipasi
dalam mencapai keunggulan tersebut.

Komitmen manajemen puncak

Komitmen SDM (komite medik)
Perencanaan dan publikasi
Infrastruktur yang mendukung

Continuous Quality Improvement

1.

Teknik

Yang harus melakukan CQI adalah semua yang terkait di dalam organisasi.

2.

3.

Melakukan pelatihan-pelatihan untuk SDM untuk

mempertahankan dan meningkatkan kualitas.
Diskusi kasus baru dan kasus sulit.
Proses perbaikan yang sungguh-sungguh baik pelayanan dan
pekerja.
Proses pengadaan alat-alat yang dibutuhkan dan standarisasi yang
ditetapkan oleh pemilik dan peraturan menteri.
Tujuan
Mempertahankan mutu RS dalam memenuhi kebutuhan
konsumen
Meningkatkan pendapatan RS
Meningkatkan pelayanan kesehatan
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Meningkatkan kepuasan masyarakat
Manfaat

Meningkatkan aktivitas pelayanan

Efisiensi pelayanan
Dapat meningkatkan penerimaan masyarakat
Melindungi pelaksanaan pelayanan dari gugatan hukum

Quality Control
1.
Tujuan
Menyediakan produk dan pelayanan yang memuaskan,
mendapatkan kepercayaan customer
Menyetir perusahaan ke arah yang menguntungkan dg
cara perbaikan prosedur kerja, mengecilkan kecacatan,
mengurangi pembiayaan
Membantu pekerja memenuhi potensi mereka untuk
mencapai tujuan perusahaan
2.
3.
4.

STEP 4
STEP 5
STEP 6
STEP 7

Fungsi
Tahapan
Penerapan