Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Materi Pokok
Alokasi Waktu

: SMP Brawijaya Smart School


: Matematika
: VII / Satu
: Bilangan
: 6 pertemuan (15 x 40 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan
(faktual,
konseptual,
dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
3.1
Membandingkan dan mengurutkan beberapa
bilangan bulat dan pecahan serta menerapkan operasi
hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan dengan
memanfaatkan berbagai sifat operasi
C. Indikator
3.1.1 Menuliskan hubungan bilangan bulat dengan tanda "
,<, , ,= ".
3.1.2 Menuliskan urutan bilangan bulat dari yang terkecil
sampai terbesar atau sebaliknya.
3.1.3 Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.
3.1.4 Mengalikan dan membagi bilangan bulat.
3.1.5 Menentukan KPK melalui faktorisasi prima dan
pembagian bersusun.

3.1.6 Menentukan FPB melalui faktorisasi prima dan


pembagian bersusun.
3.1.7 Menuliskan hubungan bilangan pecahan dengan tanda
,<, , ,= ".
3.1.8 Menuliskan urutan bilangan pecahan dari yang terkecil
sampai terbesar atau sebaliknya.
3.1.9 Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan pecahan.
3.1.10 Mengalikan dan membagi bilangan pecahan.
3.1.11 Menentukan hubungan antara bilangan bulat,
pecahan dan rasional.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi kelas, siswa mampu membandingkan dan
mengurutkan bilang bulat dari urutan kecil ke besar dan
sebaliknya.
2. Melalui diskusi kelas, siswa mampu menjumlahkan,
mengurangkan, mengali, dan membagi bilangan bulat
dengan memanfaatkan sifat-sifat operasinya.
3. Melalui diskusi kelas, siswa mampu menentukan KPK dan
FPB
bilangan
bulat
dan
penggunaannya
dalam
permasalahan nyata.
4. Melalui diskusi kelompok, siswa mampu membandingkan
dan mengurutkan bilangan pecahan dari urutan kecil ke
besar dan sebaliknya.
5. Melalui
pembelajaran
kooperatif,
siswa
mampu
menjumlahkan, mengurangkan, mengali dan membagi
bilangan pecahan dengan memanfaatkan sifat-sifat
operasinya.
E. Deskripsi Materi
1. Bilangan bulat
a. Jenis-jenis bilangan bulat
b. Perbandingan dan urutan bilangan bulat
c. Bilangan prima
2. Operasi bilangan bulat
a. Penjumlahan bilangan bulat
b. Pengurangan bilangan bulat
c. Perkalian bilangan bulat
d. Pembagian bilangan bulat
e. Perpangkatan bilangan bulat
3. KPK
a. Kelipatan persekutuan
b. Kelipatan persekutuan terkecil
4. FPB
a. Faktor bilangan bulat

b. Faktor persekutuan terbesar


5. Bilangan pecahan
a. Pecahan ekuivalen (senilai)
b. Perbandingan dan urutan bilangan pecahan
6. Operasi bilangan pecahan
a. Penjumlahan bilangan pecahan
b. Pengurangan bilangan pecahan
c. Perkalian bilangan pecahan
d. Pembagian bilangan pecahan
7. Bilangan rasional
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran
Metode Pembelajaran
kelompok, STAD

: Pembelajaran saintifik
: Diskusi kelas, Diskusi

G. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013.
Matematika SMP / MTs Kelas VII Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Lembar Kerja Siswa yang dikembangkan guru.
H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pra kegiatan pembelajaran
a) Persiapan
1) Diskusi kelas
:
Menyiapakan bahan atau materi ajar
2) Diskusi kelompok :
Menyiapkan bahan atau materi ajar
Membagi kelas ke dalam kelompok heterogen
yang beranggotakan 4-5 siswa
3) STAD
:
Menyiapkan bahan atau materi ajar
Membagi kelas ke dalam kelompok heterogen
yang beranggotakan 4-5 siswa
Menentukan skor awal
b) Skenario Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan
No Indikator
Ke1
3.1.1, 3.1.2, 3.13

2
3.1.4, 3.1.5, 3.1.6

3
3.1.7, 3.1.8

Metode / Model
Pendekatan Saintifik
Diskusi Kelas
Pendekatan Saintifik
Diskusi Kelas
Pendekatan saintifik

3.1.9, 3.13

3.1.11

Diskusi kelompok
Pendekatan Saintifik
STAD
Pendekatan saintifik
Diskusi Kelas

2. Detail Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Ke-1 (2x40 menit)

Kegiatan Pembelajaran
PENDAHULUAN
Guru mengucapkan salam, berdoa, mengecek kehadiran dan
menyiapkan siswa mengikuti pembelajaran.
Perkenalan kelas
Apersepsi :
Melalui tanya jawab, siswa mengingat kembali tentang
materi bilangan, penjumlahan dan pengurangan serta
garis bilangan yang telah diperoleh di Sekolah Dasar.
Guru memotivasi siswa bahwa materi bilangan memiliki
banyak manfaat dalam penerapannya di kehidupan seharihari, misalnya perhitungan perdagangan, perhitungan hutang,
perhitungan perbedaan waktu dunia.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
hari ini.
INTI
Kegiatan I Materi membandingkan bilangan bulat
Mengamati
Siswa mengamati beberapa cara dalam membandingkan
bilangan bulat, dengan mengamati pengantar kegiatan, misal
dalam pembagian zona waktu dunia berdasarkan GMT yang
menjadi standar acuan waktu dunia dan permasalahan suhu
pada buku siswa halaman 5.
Menanya
Siswa membuat pertanyaan yang memuat kata
mengurutkan atau membadingkan dan apabila siswa
belum bisa memunculkan pertanyaan guru dapat
mengarahkannya dengan pertanyaan: Dari hasil mengamati
bagaimana cara kalian untuk membandingkan bilangan yang
sangat besar atau sangat kecil?
Mengumpulkan data
Siswa memahami informasi yang terdapat pada kegiatan Ayo
Kita Menggali Informasi (Buku siswa halaman 6). Dari
kegiatan ini untuk dapat membandingkan dua bilangan siswa
diharapkan mampu memahami nilai dari angka penyusun
bilangan dan membandingkannya dengan bilangan lainnya.
Mengasosiasi

Alokas
i
Waktu
10
menit

Fokus
Perkenalan
pertemuan
pertama

Apersepsi

Motivasi

25
menit

Mengamati
contoh

Menyusun
pertanyaan

Menahami
informasi

Mengerjakan

Siswa menemukan cara membandingkan dan mengurutkan


bilangan bulat
Paserta didik menyelesaikan permasalahan yang disajikan
pada kegiatan ayo menalar di buku Siswa halaman 7
Kegiatan II Materi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan
Bulat
Mengamati
Siswa mengamati masalah 1.3 dan 1.4 dan contoh 1.2
contoh 1.6 (buku siswa halaman 9)
Guru bersama dengan siswa mendiskusikan pemecahan
masalah dari masing masing contoh yang telah diberikan
dengan tujuan memunculkan pertanyaan dari siswa.
Menanya
Siswa membuat pertanyaan yang berkaitan dengan operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
Misal: bagaimana menjumlahkan bilangan bulat yang terdiri
dari banyak angka?
Apakah hasil penjumlahan atau pengurangan bilangan bulat
selalu bilangan bulat juga?
Mengumpulkan Data
Siswa memahami informasi yang terdapat pada kegiatan ayo
kita menggali informasi (buku siswa halaman 14).
Mengasosiasi
Melalui diskusi kelas siswa menemukan cara menjumlahkan
dan mengurangkan bilangan
Siswa menganalisis sifat komutatif dan asosiatif
untuk diterapkan pada penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat.
Meminta siswa mengerjakan permasalahan yang berisi soal
mengenai masalah yang melibatkan penjumlahan dan
pengurangan pada buku siswa halaman 15 bagian ayo kita
menalar.
Mengomunikasikan
Melalui diskusi kelas,siswa menyampaikan hasil
pembelajaran mengenai materi membandingkan dan
penjumlahan serta pengurangan bilangan bulat.
Siswa membuat resume tentang penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat

soal

KUIS
Siswa mengerjakan kuis (Lampiran 1a) secara individu.

25
menit

Mengamati
masalah

Menyusun
pertanyaan

Memahami
informasi
Mengerjakan
permasalahan

Mengomunikasikan

10
menit

Mengerjakan
soal

Penutup
Bersamaan dengan siswa, Guru melakukan refleksi
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Siswa diberi tugas mengerjakan soal soal latihan 1.1
(nomor ganjil) dan 1.2 pada buku (nomor genap) dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Guru menginformasikan kegiatan untuk pertemuan
berikutnya mengenai perkalian dan pembagian bilangan
bulat dan meminta siswa untuk mempersiapkan materi
pertemuan berikutnya.

10
menit

Refleksi

Pertemuan Ke-2 (3x40 menit)

Kegiatan Pembelajaran
PENDAHULUAN
Dimulai dengan berdoa, mengecek kehadiran
siswa dan menyiapkan siswa mengikuti
pembelajaran.
Apersepsi
:
o Siswa mengingat kembali materi penjumlahan
dan pengurangan pada pertemuan ke-1.
o Siswa mengingat kembali materi perkalian
bilangan bulat sebagai penjumlahan berulang
dan pembagian bilangan bulat sebagai
pengurangan berulangyang telah dipelajari di
Sekolah Dasar.
Motivasi : Materi bilangan banyak manfaatnya
dalam kehidupan seperti penghitungan jumlah
uang yang ditabung atau menghitung banyaknya
hutang.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
INTI
Kegiatan I Materi Perkalian bilangan bulat
Mengamati
Secara berpasangan, siswa mencermati
berbagai contoh penggunaan operasi perkalian
bilangan bulat dalampermasalahan pada buku
siswa halaman 18-19.
Menanya

Aloka
si
Wakt
u
10
menit

Fokus

Apersepsi

Motivasi

25
menit

Mencerma
ti berbagai
contoh
Menyusun
pertanyaan

Melalui kegiatan mengamati siswa memunculkan


pertanyaan. Pertanyaan yang diharapkan muncul :
Apakah ada sifat-sifat khusus pada operasi
perkalian? Misalnya apakah 3 6=6 3 ?
Mengapa perkalian bilangan bulat negatif
dengan perkalian bilangan bulat negatif hasilnya
bilangan bulat positif ?
Apabila siswa belum memunculkan pertanyaanpertanyaan seperti di atas, maka guru
memberikan pertanyaan pancingan.
Apakah 2 x 4 = 4 x 2 ?
Apakah 2(5-3) = 2 x 2 ?
Apakah (-2)(-3) = (2)(3) = 6?
Mengumpulkan data
Secara berpasangan, siswa menggali informasi
tentang perkalian bilangan bulat pada buku
siswa atau sumber lain yang dimiliki siswa.
Secara berpasangan, siswa melengkapi tabel
1.3 dan tabel 1.4 (buku siswa halaman 20) untuk
menemukan kebenaran sifat komutatif, asosiatif
dan distributif.
Mengasosiasikan
Siswa menentukan hasil kali bilangan bulat
negatif dengan bilangan bulat negatif adalah
bilangan bulat positif didasarkan pada konsep
perkalian sebagai penjumlahan berulang yang
dinyatakan dalam garis bilangan.
Siswa menganalisis sifat komutatif, asosiatif, dan
distributif perkalian bilangan bulat untuk
diterapkan pada operasi perkalian.
Sebagai informasi tambahan, melalui diskusi
kelas ditunjukkan bentuk pangkat bilangan bulat
yaitu perkalian suatu bilangan bulat a

sebanyak

kali sebagai

an

Sebagai informasi tambahan (di Sekolah Dasar


sudah telah dipelajari), jika 8 = 4 x 2 maka 4
dan 2 merupakan faktor positif dari 8.
Mengomunikasikan
Siswa menyajikan hasil pembelajaran secara
tertulis pada buku catatan atau lembaran yang

Mengump
ulkan data
untuk
menjawab
pertanyaa
n

Mengguna
kan data
yang
didapat
untuk
menjawab
pertanyaa
n

15
menit
Menyampa
ikan hasil
pembelaja
ran

Mencerma
ti

dimiliki siswa.
Kegiatan II Materi Bilangan Prima
Guru menggunakan materi faktor positif untuk
mengaitkan kegiatan I dan II
Mengamati
Siswa diberikan permasalahan.
Tentukan faktor positif dari 2, 3, 5, 7, 11!
Menanya
Pertanyaan yang diharapkan muncul setelah guru
meminta siswa untuk mencari hubungan bilanganbilangan tersebut berdasarkan faktor-faktor
positifnya.
Apakah semua bilangan bulat selain 2, 3, 5, 7,
11 pasti memiliki 1 sebagai faktor positif ?
Apakah hanya bilangan-bilangan 2, 3, 5, 7, 11
yang hanya memiliki 2 faktor positif ?
Mengumpulkan data
Secara berpasangan, siswa menggali informasi
pada buku siswa atau sumber lain yang dimiliki
siswa untuk menemukan jawaban pertanyaan
dan hal-hal yang berkaitan dengan bilangan
prima.
Mengasosiasikan
Melalui diskusi kelas, siswa menerapkan
informasi yang didapat berkaitan dengan
bilangan prima untuk menyatakan bahwa 2, 3,
5, 7, 11 adalah bilangan prima.
Melalui diskusi kelas, siswa menyatakan suatu
bilangan bulat adalah prima atau bukan dengan
alasan yang logis.
Melalui diskusi kelas, siswa menyatakan alasan 1
bukan bilangan prima.
Mengomunikasikan
Melalui diskusi kelas, siswa menyampaikan
secara lisan dan tertulis definisi bilangan prima.
Melalui kegiatan mandiri siswa menuliskan
definisi bilangan prima pada buku catatan
ataupun lembaran yang dimiliki siswa.

permasala
han
Menyusun
pertanyaan

Mengump
ulkan data
untuk
menjawab
pertanyaa
n
25
menit

Mengguna
kan data
yang
diperoleh
untuk
menjawab
pertanyaa
n

Menyampa
ikan hasil
pembelaja
ran

Mencerma
ti berbagai
contoh
Menyusun
pertanyaan

Kegiatan III Materi Pembagian Bilangan Bulat


Mengamati
Secara berpasangan, siswa mencermati contoh
penggunaan operasi pembagian bilangan bulat
dalam suatu permasalahan pada buku siswa
halaman 26.
Menanya
Pertanyaan yang diharapkan muncul.
Apakah sifat komutatif, asosiatif, dan distributif
juga berlaku pada operasi pembagian bilangan
bulat?
Apa yang terjadi jika suatu bilangan bulat dibagi
dengan 0 ?
Mengumpulkan data
Secara berpasangan, siswa menggali informasi
untuk menjawab pertanyaan pada bagian
menanya dalam buku siswa atau sumber lain
milik siswa.
Secara berpasangan, siswa melengkapi tabel
(Lampiran 2a) untuk menemukan sifat yang
berlaku pada operasi penjumlahan.
Mengasosiasikan
Berdasarkan hasil yang didapat pada pengisian
tabel (Lampiran 2a), siswa menyatakan bahwa
sifat komutatif dan distributif tidak berlaku pada
operasi pembagian bilangan bulat sedangkan
sifat asosiatif berlaku pada operasi pembagian
bilangan bulat.
Sebagai informasi tambahan, melalui diskusi
kelas ditunjukkan bilangan habis dibagi.
Berdasarkan tabel, terlihat bahwa 4 habis dibagi
2 dengan kata lain 2 membagi 4 tetapi jika 4
dibagi 3 maka 4 tidak habis dibagi 3.
Melalui diskusi kelas, ditunjukkan bahwa
pembagian bilangan bulat dengan 0 tidak
terdefinisi, yaitu 4 : 0 tidak terdefinisi karena
berdasarkan konsep pembbagian sebagai
pengurangan maka 4 dikurangi 0 tidak akan
pernah habis (bernilain nol).
Mengomunikasikan
Melalui diskusi kelas, siswa menyampaikan hasil

Mengump
ulkan data
untuk
menjawab
pertanyaa
n
20
menit
Mengguna
kan data
yang
diperoleh
untuk
menjawab
pertanyaa
n

Menyampa
ikan hasil
pembelaja
ran
Mencerma
ti materi
kelipatan
persekutu
an
Menyusun

pembelajaran tentang pembagian bilangan bulat


secara lisan.
Kegiatan IV Materi KPK
Mengamati
Siswa mencermati materi kelipatan persekutuan
pada buku siswa halaman 33 untuk menentukan
kelipatan persekutuan terkecil (KPK pernah
dipelajari di tingkat Sekolah Dasar)
Menanya
Guru memberi instruksi kepada siswa untuk
membuat pertanyaan terkait hal yang telah
diamati pada kegiatan mengamati.
Pertanyaan yang diharapkan muncul :
Bagaimana menentukan KPK bilangan bulat
yang besar, misalnya KPK dari 1000 dan 20000 ?
Mengumpulkan data
Secara berpasangan, siswa menggali informasi
di buku siswa atau sumber lain yang dimiliki
siswa terkait konsep KPK untuk menjawab
pertanyaan pada kegiatan menanya.
Secara berpasangan, siswa menggali informasi
terkait menentukan KPK dengan faktorisasi
prima dan pembagian bersusun pada buku siswa
atau sumber lain yang dimiliki siswa.
Mengasosiasikan
Melalui diskusi kelas, siswa menjawab
pertanyaan pada kegiatan menanya. Siswa
menjawab untuk menentukan KPK dari 1000 dan
20000 dapat menggunakan faktorisasi prima
atau pembagian bersusun.
Melalui diskusi kelas, siswa menerapkan cara
menentukan KPK dengan faktorisasi prima dan
pembagian bersusun untuk menentukan KPK
dari 1000 dan 20000.
Sebagai tambahan, guru memberi permasalahan
yaitu berapakah KPK dari -100 dan 50 ?
Mengomunikasikan
Melalui diskusi kelas, siswa menyajikan secara
lisan penyelesaian penentuan KPK dari 100 dan
20000 serta menjawab permasalahan yang

pertanyaan
20
menit
Mengump
ulkan data
untuk
menjawab
pertanyaa
n

Mengguna
kan data
yang
diperoleh
untuk
menjawab
pertanyaa
n

Menyampa
ikan hasil
pembelaja
ran

Mencerma
ti materi
faktor
persekutu
an
Menyusun
pertanyaan

diberikan guru di bagian mengasosiasikan, yaitu


-100 dan 50 tidak memiliki KPK karena -100
bukan bilangan bulat positif.
Kegiatan V Materi FPB
Mengamati
Siswa mencermati faktor persekutuan untuk
mendapatkan faktor persekutuan terbesar pada
buku siswa halaman 37 (FPB pernah dipelajari di
tingkat Sekolah Dasar)
Menanya
Guru memberi instruksi kepada siswa untuk
membuat pertanyaan terkait hal yang telah
diamati pada kegiatan mengamati.
Pertanyaan yang diharapkan muncul :
Bagaimana menentukan FPB bilangan bulat
yang besar, misalnya berapakah FPB dari 200
dan 300 ?
Mengumpulkan data
Secara berpasangan, siswa menggali informasi
di buku siswa atau sumber lain yang dimiliki
siswa terkait FPB untuk menjawab pertanyaan
pada kegiatan menanya.
Secara berpasangan, siswa menggali informasi
terkait menentukan FPB dengan faktorisasi
prima dan pembagian bersusun pada buku siswa
atau sumber lain yang dimiliki siswa.
Mengasosiasikan
Melalui diskusi kelas, siswa menjawab
pertanyaan pada kegiatan menanya. Siswa
menjawab untuk menentukan FPB dari 200 dan
300 dapat menggunakan faktorisasi prima atau
pembagian bersusun.
Melalui diskusi kelas, siswa menerapkan cara
menentukan FPB dengan faktorisasi prima dan
pembagian bersusun untuk menentukan FPB
dari 200 dan 300.
Sebagai tambahan, guru memberi permasalahan
yaitu berapakah FPB dari -100 dan 50 ?
Mengomunikasikan
Melalui diskusi kelas, siswa menyajikan secara

Mengump
ulkan data
untuk
menjawab
pertanyaa
n

Mengguna
kan data
yang
diperoleh
untuk
menjawab
pertanyaa
n

Menyampa
ikan hasil
pembelaja
ran

lisan penyelesaian penentuan FPB dari 200 dan


300 serta menjawab permasalahan yang
diberikan guru di bagian mengasosiasikan, yaitu
-100 dan 50 tidak memiliki FPB karena untuk
mencari FPB dari -100 dan 50 semua faktornya
harus positif, sedangkan ada faktor dari -100
yang tidak positif.
PENUTUP
Siswa dan guru melakukan refleksi pembelajaran
pertemuan kedua.
Guru menyampaikan informasi bahwa
pertemuan selanjutnya mengenai bilangan
pecahan, sehingga siswa diminta untuk
membaca dan memahami bilangan pecahan dari
berbagai sumber.

5
menit

Refleksi

Pertemuan Ke-3 (2x40 menit)

Kegiatan Pembelajaran
PENDAHULUAN
Guru meminta ketua kelas memimpin berdoa,
mengecek kehadiran siswa dan menyiapkan
siswa mengikuti pembelajaran.
Apersepsi :
o Melalui tanya jawab, siswa diingatkan kembali
tentang materi membandingkan bilangan
bulat serta KPK dan FPB.
Siswa mengamati tayangan video tentang
potong kue ulang tahun yang ditampilkan dalam
power point (Lampiran 3b). Berikut gambar
cuplikan video tersebut.

Aloka
si
Wakt
u
15
menit

Fokus

Apersepsi

Motivasi

Guru bertanya Pernahkah kalian mengikuti


pesta ulang tahun? Dapatkah kalian
membandingkan berapa bagian kue yang tersisa
dengan bagian yang diberikan kepada orang tua
yang berulang tahun?
Motivasi :
o Guru memotivasi siswa bahwa materi
bilangan pecahan banyak manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari, misalnya untuk
menghitung banyaknya bagian roti ulang
tahun yang tersisa jika diambil seperempat
bagian roti.
Guru menegaskan tujuan yang akan dipelajari
hari ini.
Guru membentuk kelompok. Masing-masing
kelompok terdiri dari 4 orang siswa.
INTI
Mengamati
Secera berkelompok siswa mencermati gambar
potongan kue, gelas ukur potongan kain serta
ilustrasi pecahan yang ditampilkan dalam power
point.
Menanya
Berdasarkan informasi yang kalian dapatkan dari
mengamati di atas, buatlah pertanyaan yang
memuat kata membandingkan bilangan
pecahan.
Siswa diharapkan berpikir kritis dan muncul
pertanyaan, misalnya,
1. Bagaimanakah cara membandingkan pecahan
yang penyebutnya berbeda?
2. Bagaimana membandingkan bilangan

pecahan

1
8 dan

1
2 ?

Mengumpulkan Data
Secara berkelompok, siswa menggali informasi
tentang konsep pecahan ekuivalen (senilai) yang
ditampilkan dalam power point atau dalam buku
cetak matematika.
Mengasosiasikan
Siswa berdiskusi kelompok mengenai cara
membandingkan bilangan pecahan.

55
menit

Mencerma
ti berbagai
contoh.
Menyusun
pertanyaa
n

Mengump
ul-kan
data
Mengasosi
asi
Menyelesa
i-kan
permasala

Secara berkelompok siswa menyelesaikan


permasalahan yang terdapat dalam LKL
(Lampiran 3c) yang diberikan guru. Kelompok
genap menyelesaikan permasalahan LKK 1
(Lampiran 3c) dan kelompok ganjil
menyelasaikan permasalahan LKK 2 (Lampiran
3c).
Mengkomunikasikan
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok
dengan metode dua anggota kelompok tetap
berada dikelompok untuk mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya sedangkan dua siswa
yang lain berkeliling untuk memberikan
komentar atau pertanyaan tentang hasil diskusi
kelompok yang lain.
PENUTUP
Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan
bersama tentang membandingkan bilangan
pecahan.
Guru menyampaikan bahwa pada pertemuan
selanjutnya akan membahas tentang
penjumlahan, pengurangan, perkalian serta
pembagian bilangan pecahan.

h-an

Menyajika
n hasil
diskusi

10
menit

Refleksi

Alokas
i
Waktu
15
menit

Fokus

Pertemuan Ke-4 (3x40 menit)

Kegiatan Pembelajaran
PENDAHULUAN
Guru mengucap salam, menanya kabar, dan mengecek
kehadiran siswa.
Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru membentuk kelompok (setiap kelompok 4 anak)
Apersepsi, guru mengetes kemampuan siswa melalui
pertanyaan.
3
6
a. Apakah 6 = 3 ?
b. Apakah

1 1 1
= 4?
6 3 8

Apersepsi

INTI
MENGAJAR
Mengamati
Secara individu dalam kelompoknya, siswa mengamati dan
mendengarkan penjelasan guru mengenai materi
penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan di buku
halaman 49 56
Siswa mengamati masalah 1.14 yang ada di buku halaman
50
Secara individu dalam kelompoknya, siswa mengamati dan
mendengarkan penjelasan guru mengenai materi perkalian
danpembagian bilangan pecahan di buku halaman 59 - 66
Siswa mengamati kegiatan 1.15 yang ada di buku halaman
60
Menanya
Siswa menanya mengenai materi penjumlahan,
pengurangan bilangan pecahan. Pertanyaan yang
diharapkan
a. Mengapa dalam menjumlahkan dan mengurangkan
bilangan pecahan harus disamakan penyebutnya?
b. Bagaimana cara menyamakan penyebutnya?
Siswa menanya bagaimana cara mengubah pecahan
campuran ke dalam bentuk pecahan biasa?
Bagaimana cara menyelesaikan soal cerita yang berkaitan
dengan bilangan pecahan?
Siswa menanya mengenai materi perkalian danpembagian
bilangan pecahan. Pertanyaan yang diharapkan
a. Apakah dalam mengalikan dan membagi bilangan
pecahan penyebutnya harus disamakan?
b. Bagaimana cara menyelesaikan permasalahan nyata
menggunakan perkalian dan pembagian bilangan
pecahan?
c. Apakah setiap perkalian dan pembagian bilangan
pecahan hasilnya selalu bilangan pecahan?
Apabila pertanyaan tidak muncul, guru memberikan
pertanyaan, misalnya :
3 13
a. Apakah 1 4 = 4 ?
b. Hasil penjumlahan dari 0,5 +

1
2

= .

c. jika sebuah kue dibagikan kepada 12 siswa. Maka


berapakah bagian yang diperoleh 3 siswa?

95
menit

Menyampaik
an pelajaran

Siswa belajar
dalam
kelompok

BELAJAR KELOMPOK
Mengumpulkan Data
Siswa mencatat informasi penting yang disampaikan guru.
Siswa mengerjakan LKK(Lampiran 4b) secara
berkelompok. Siswa yang mengerti harus menjelaskan
kepada teman satu kelompoknya yang belum mengerti
sampai semua anggota kelompok mengerti.
Mengasosiasi
Siswa mengkaji kembali jawaban LKK yang dikerjakan
pada saat mengumpulkan data.
Siswa yang sudah paham menjelaskan kepada teman yang
belum paham dalam satu kelompok.
Mengkomunikasikan
Guru meminta siswa untuk menukarkan hasil kerja antar
kelompok
Guru memilih salah satu kelompok secara acak untuk
mempresentasikan secara tertulis jawaban LKK yang
dikerjakan pada saat mengumpulkan data.
Siswa yang lain memberikan penilaian dan tanggapan atas
presentasi yang disajikan, meliputi: bertanya,
mengkonfirmasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan
lainnya.
KUIS
Siswa mengerjakan kuis(Lampiran 4f) selama 15 menit secara
individu.
PENUTUP
PENGHARGAAN
Guru memberikan sertifikat kelompok (Lampiran 4j) kepada
kelompok terbaik.
Guru memberikan sertifikat individu (Lampiran 4i) kepada
siswa terbaik.
Peserta didik bersama-sama dengan guru melakukan refleksi
pembelajaran pada pertemuan ke-4.
Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari
pada pertemuan selanjutnya, yaitu bilangan
rasional. Sehingga siswa diminta untuk membaca
materi terkait bilangan rasional.

kuis
individual

10
menit

Penghargaan
Penghargaan
Refleksi

Pertemuan Ke-5 (2x40 menit)


Kegiatan Pembelajaran

Aloka
si

Fokus

PENDAHULUAN
Dimulai dengan berdoa, mengecek kehadiran
siswa dan menyiapkan siswa mengikuti
pembelajaran.
Apersepsi
: Siswa mengingat kembali
materi bilangan bulat dan pecahan serta sifatsifat operasinya pada pertemuan-pertemuan
sebelumnya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
INTI
Mengamati
Melalui kegiatan mandiri, siswa mencermati
permasalahan 1.12 pada buku siswa halaman
69.

Wakt
u
10
menit
Apersepsi

45
menit

Menanya
Pertanyaan yang diharapkan muncul :
Apakah semua bilangan rasional merupakan
bilangan pecahan ?
Apakah semua bilangan rasional berupa
bilangan bulat ?
Apakah bilangan pecahan pasti bilangan
rasional ?

Memunculk
an
pertanyaan

Menggali
informasi

Mengumpulkan data
Secara berpasangan, siswa menggali informasi
terkait bilangan rasional pada buku siswa
terutama halaman 70-71 atau sumber lain yang
dimiliki siswa.
Mengasosiasikan
Melalui diskusi kelas, siswa menjawab
permasalahan pada bagian menanya
berdasarkan informasi yang didapat, yaitu :
1. Tidak semua bilangan rasional merupakan
bilangan pecahan, karena misal bilangan
rasionalnya adalah 2 tetapi

2
1

Mencermati
permasalah
an

15
menit

Mengunaka
n informasi
yang
didapat
untuk
menajwab
pertanyaan

bukan

merupakan bilangan pecahan.


2. Iya, karena semua bilangan bulat dapat

Mengerjaka

dinyatakan dalam

a
b ,

n soal

b 0.

Menyampai
kan hasil
pembelajar
an

3. Iya, karena bilangan pecahan memiliki


bentuk

a
b ,

b 0 yang merupakan

bentuk bilangan rasional.


Secara berpasangan, siswa mengerjakan soal
(Lampiran 5a)
Mengomunikasikan
Siswa menyajikan hasil pembelajaran secara
tertulis pada buku catatan atau lembaran yang
dimiliki siswa.
Melalui diskusi kelas, siswa menyampaikan hasil
pengerjaan soal (Lampiran 5a).
PENUTUP
Siswa dan guru melakukan refleksi
pembelajaran pertemuan kelima.
Guru menyampaikan informasi bahwa
pertemuan selanjutnya akan diadakan tes.
Siswa diminta untuk mempersiapkan diri.

10
menit

Refleksi

Pertemuan Ke-6 (3x40 menit)

Kegiatan Pembelajaran
PENDAHULUAN
Siswa mengingat kembali materi yang dipelajari
pada pertemuan ke-1 hingga pertemuan ke-5
INTI
Siswa diberi kesempatan untuk mempersiapkan
diri mengikuti tes, seperti belajar bersama
siswa yang lain

Siswa mengerjakan soal tes (Lampiran 6a)

Melalui diskusi kelas, siswa mendiskusikan


penyelesaian soal tes (Lampiran 6a) setelah
jawaban siswa dikumpulkan

Aloka
si
Fokus
Wakt
u
10
menit Apersepsi

10
menit
60
menit
30
menit

Persiapan
tes

Mengerjaka
n soal
Mendiskusik
an
penyelesaia

n
PENUTUP
Siswa dan guru melakukan refleksi kegiatan
pembelajaran mulai dari pertemuan ke-1 hingga
pertemuan ke-6

10
menit

Refleksi

I. Penilaian
KD / No
Indikato
r
3.1.7,
3.1.8

3.1.9,
3.10

Ranah
Penilaia
n
P K S

Bentuk
Penilaian
Unjuk Kerja

Tes Tertulis
Tipe
Subjektif
Unjuk Kerja

3.1.11

3.1.1
3.1.10

2.1
-

Tes Tertulis
Tipe
Subjektif
Tes Tertulis
Tipe
Subjektif
Tingkah
Laku
J Tingkah
D Laku

Jenis
Tagihan
Diskusi

( NA)=

Hasil
pekerjaan
kelompok
pengamata
n perilaku
Pengerjaan Kuis
soal
Dinamika
Kelompok

Bobot
D1
(5%)

K
(10 %)
D2
(5%)

Hasil
pekerjaan
kelompok
pengamata
n perilaku
Pengerjaan Tugas
soal

T
(15 %)

Pengerjaan
soal

Soal ujian

TES
(60 %)

Pengamata
n perilaku
Pengamata
n perilaku

Skala sikap

Keterangan :
J
: jujur
D
: disiplin
Nilai Akhir KD 3.1

Instrumen

10( K )+ 15 ( T ) +60(TES)+5 ( D1+ D 2 ) +5( S)


100

Skala sikap

S
(5%)

Standar Ketuntasan minimal (SKM) : 75

Anda mungkin juga menyukai